LK Proyek P3 - D Betulkan
LK Proyek P3 - D Betulkan
TEMA KEWIRAUSAAN
OLEH:
SITI JUARIYAH, S.Pd
NIP. 19730126 200008 2 001
PROGRAM P5
TEMA PROYEK : 3. KEWIRAUSAHAAN
Fase :D
KELAS/ SEMESTER : VII / GANJIL
PENYUSUN : SITI JUARIYAH, S.Pd
SEKOLAH : SMP Negeri 3 Maospati
TOPIK/ ISU : MEMBUAT BATIK CIPRAT MOTIF “SRI REJEKI”
ALOKASI WAKTU : 17 JP ( 17 Pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kesenian batik Indonesia telah di kenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus
berkembang hingga sekarang. Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secaara khusus
di pulau Jawa. Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah
satu kebudayaan keluarga kerajaan di Indonesia zaman dahulu. Awalnya kegiatan membatik hanya
terbatas dalam keraton saja dan batik hanya dihasilkan untuk pakaian raja, keluarga kerajaan dan para
pembesar. Lama – kelamaan batik ini ditiru oleh masyarakat dan selanjutnya menjadi pekerjaan
kaum wanita rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka.
Modul ini dibuat sebagai panduan bagi guru SMP Negeri 3 Maospati dalam membekali
peserta didik sebuah ketrampilan diri (Life skill) dengan membuat batik ciprat motip “SRI REJEKI”
yang dapat diterapkan didalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan yang dilakukan
dengan penuh kesadaran dikemudian hari . Di SMP Negeri 3 Maospati Projek P5 mengambil tema 3
Kewirausahaan dengan topic “Membuat Batik Ciprat Motif SRI REJEKI”. untuk memberi bekal life
skill dengan membuat batik yang proses pembuatannya sangat mudah dan simpel, sehingga bisa
dilaksanakan baik untuk siswa putri maupun siswa laki-kali.
Projek kewirausahaan dengan topic Membuat Batik Ciprat Motif Sri Rejeki adalah upaya
sekolah untuk membangun mindset / cara berpikir baru dalam membekali ketrampilan diri (Life Skill)
Peserta Didik dengan suatu ketrampilan Membuat Bati Ciprat Motif Sri Rejeki baik untuk peserta
didik laki-laki maupun yang perempuan. Harapannya peserta didik dikemudian hari mampu menjadi
sumberdaya manusia yang unggul dan berprofil pelajar pancasila melalui projek ini.
Ada tiga dimensi utama yang akan dikembangkan dalam projek profil pelajar pancasila
dengan tema ini.
1. Beriman dan bertaqwa kepada tuhan ynag maha esa dan berakhlaq mulia.
2. Mengembangkan profil gotong royong
3. Mengembangkan profil bernalar kritis
Untuk itu dalam implementasi projek ini ada keterampilan yang dilatihkan kepada peserta
didik yakni keterampilan berpikir komputasi atau computational thinking. Projek ini merupakan
projek kolaborasi antar mata pelajaran yaitu IPS, Seni Budaya dan Bahasa Inggris yang melibatkan
sebagian mata pelajaran terkait. Indicator dari elemen prpfil pelajar pancasila ynag dikembangkan
diukur oleh semua guru mata pelajaran sesuai dengan tahapan projek yang sesuai dengan target
pembelajaran.
Pada akhir pelaksanaan projek, maka sekolah akan membuat laporan perkembangan profil
pelajar pancasila yang sudah terbangun pada diri peserta didik melalui ketrampilan membuat batik
motif sri rejeki. Fokus dari projek ini adalah pembangunan kesadaran adanya aktivitas sehari hari
yang dapat mengisi waktu luang mereka dengan aktivitas positif yang dapat menghasilkan suatu
produk yang mepunyai nilai ekonomis, yang bias dijadikan sumber pendapatan. Setelah kesadaran
terbangun maka peserta didik akan digiring untuk bisa mengasah life skill atau ketrampilan yang
dimiliki sehingga akan berdampak pada peningkatan pendapatan sehingga kesejahteraan serta
kemakmuran hidupa semakin meningkat.
Indikator keberhasilan projek ini adalah Peserta Didik mampu menghasilkan suatu produk
yang bernilai ekonomis yang dapat diperdagangkan oleh peerta didik dan warga sekolah baik di
lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat secar signifikan. Peserta didik diarahkan untuk
membuat batik yang paling mudah terlebih dahulu. Untuk mendukung kewirausahaan produk batik
ciprat bermotif sri rejeki sesuai desain yang dibuatnya, Peserta didik juga perlu dilatih untuk bisa
mengajak masyarakat dan khalayak umum untuk menerapkan tehknik membatik ciprat dengan motif
sri rejeki. Hal yang terpenting dari projek ini adalah bahwa peserta didik bisa mengasah ketrampilan
dalam membuat batik sesuai dengan selera serta kemajuan zaman sehingga produk yang dibuat bisa
dirumah menjadi menjadi produk yang bermanfaat diri sendiri, bagi sekolah dan lingkungan
masyarakat sekitar.
DIMENSI, ELEMEN
dan SUB ELEMEN
Dimensi: Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, dan beraklak mulia
Sub elemen BB MB BSH SB
Tahap 1: Pengenalan
Tahap 2: Kontektual
Tahap 3: Aksi
Pertemuan 1:
Nama Kegiatan: Pelaksanaan:
Pengenalan
1. Sosialisasi materi Mengenal Keragaman Batik Indonesia
2. Penjelasan tentang Tata cara membuat batik Ciprat Motif
Sri Rejeki.
Alokasi Waktu : 2 JP
3. Refleksi tentang Pembuatan Batik Ciprat Motif Sri Rejeki
yang berisi pengalaman, pengetahuan dan apa yang harus
dilakukan setelah mengetahui bagaimana cara membuat
Batik Ciprat Motif Sri Rejeki.
4. Diskusi tentang Batik Ciprat Motif Sri Rejeki
Pertemuan 2:
Nama Kegiatan : Pelaksanaan :
Kontekstual
1. Melakukan surve lingkungan sekolah tentang Batik
2. Memilih Desain Batik
Alokasi Waktu : 2 JP
3. Menentukan jenis produk Batik Ciprat Motif Sri Rejeki
4. Membuat rencana kegiatan/ proposal
Pertemuan 3:
Nama Kegiatan: Pelaksanaan:
Aksi
1. Persiapan alat dan bahan
Alokasi Waktu : 18 JP
2. Pembuatan Batik Ciprat Motif Sri Rejeki
3. Merancang pengemasan Batik Ciprat Motif Sri Rejeki
4. Kegiatan pemasaran Batik Ciprat Motif Sri Rejeki
Pertemuan 4:
Nama Kegiatan : Pelaksanaan :
Refleksi dan Tindak lanjut
1. Melaksanakan refleksi terhadap kegiatan
Melakukan tindaklanjut, mencoba lagi membuat Batik Ciprat
Alokasi Waktu : 2 JP
Motif Sri Rejeki
Lampiran:
ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF P5
Keterangan:
2. Warna biru Auditorial
3. Warna merah visual
4. Warna hijau kinestetik
5. Warna unggu visual dan kinestetik
BLANKO SURVEY LINGKUNANGAN
TEMA 3 KEWIRAUSAHAAN
Keterangan :
Klas 7A : Di Ruang Kelas 7A
Klas 7B : Di Ruang Kelas 7B
Klas 7C : Di Ruang Kelas 7C
Klas 7D : Di Ruang Kelas 7D
Klas 7E : Di Ruang Kelas 7E
Klas 7F : Di Ruang Kelas 7F
Klas 7G : Di Ruang Kelas 7G