Anda di halaman 1dari 1

Penegakan Disiplin Tenaga Medis Pasal 308 Pasal 424

 Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang Penyidikan


serta Penyelesaian Perselisihan diduga melakukan perbuatan yang melanggar  Pejabat penyidik Kepolisian Negara
dalam Undang-Undang Nomor 17 hukum dalam pelaksanaan Pelayanan Republik Indonesia berwenang dan
Kesehatan yang dapat dikenai sanksi bertanggung jawab melakukan
Tahun 2023 tentang Kesehatan pidana, terlebih dahulu harus dimintakan penyidikan tindak pidana di bidang
10 Agustus 2023, rekomendasi dari majelis Kesehatan berdasarkan Kitab
Galih Endradita, Ganis Irawan, Muh. Afiful Jauhani  Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang Undang-Undang Hukum Acara
dimintai pertanggungiawaban atas tindakan/ Pidana
Pasal 304 perbuatan berkaitan dengan pelaksanaan  Selain penyidik Kepolisian Negara
 Dalam rangka mendukung profesionalitas Tenaga Pelayanan Kesehatan yang merugikan Republik Indonesia pejabat pegawai
Medis dan Tenaga Kesehatan, perlu diterapkan Pasien secara perdata, harus dimintakan negeri sipil tertentu di lingkungan
penegakan disiplin profesi rekomendasi dari majelis pemerintahan yang
 Dalam rangka penegakan disiplin profesi Menteri  Rekomendasi dari majelis diberikan menyelenggarakan urusan
membentuk majelis yang melaksanakan tugas di setelah Penyidik Pegawai Negeri Sipil atau pemerintahan di bidang kesehatan
bidang disiplin profesi. penyidik Kepolisian Negara Republik juga diberi wewenang khusus
 Majelis menentukan ada tidaknya pelanggaran Indonesia mengajukan permohonan secara sebagai penyidik sebagaimana
disiplin profesi yang dilakukan Tenaga Medis dan tertulis. dimaksud dalam ketentuan peraturan
Tenaga Kesehatan.  Rekomendasi dari majelis diberikan perundang-undangan mengenai
 Majelis dapat bersifat permanen atau ad.hoc setelah Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan, Hukum Acara Pidana untuk
 Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi atau orang yang diberikan kuasa oleh Tenaga melakukan penyidikan tindak pidana
Medis atau Tenaga Kesehatan mengajukan di bidang Kesehatan.
majelis dengan Peraturan Pemerintah
permohonan secara tertulis atas gugatan
yang diajukan oleh Pasien, keluarga Pasien, Pasal 438
Pasal 305 atau orang yang diberikan kuasa oleh Pasien
 Pasien atau keluarganya yang kepentingannya  Pimpinan Fasilitas Pelayanan
atau keluarga Pasien Kesehatan, Tenaga Medis, dan/ atau
dirugikan atas tindakan Tenaga Medis atau Tenaga  Rekomendasi berupa rekomendasi dapat
Kesehatan dalam memberikan Pelayanan Kesehatan Tenaga Kesehatan yang tidak
atau tidak dapat dilakukan penyidikan memberikan pertolongan pertama
dapat mengadukan kepada majelis karena pelaksanaan praktik keprofesian yang
 Pengaduan paling sedikit harus memuat: terhadap Pasien yang dalam
dilakukan oleh Tenaga Medis atau Tenaga keadaan Gawat Darurat pada
 identitas pengadu Kesehatan sesuai atau tidak sesuai
 nama dan alamat tempat praktik Tenaga Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dengan standar profesi, standar pelayanan, dipidana dengan pidana penjara
atau Tenaga Kesehatan dan waktu tindakan dan standar prosedur operasional.
dilakukan; dan paling lama 2 (dua) tahun atau
 Rekomendasi berupa rekomendasi pidana denda paling banyak
 alasan pengaduan pelaksanaan praktik keprofesian yang Rp200.000.000,- (dua ratus juta
dilakukan oleh Tenaga Medis atau Tenaga rupiah).
Kesehatan sesuai atau tidak sesuai dengan  Dalam hal perbuatan
Pasal 306
standar profesi, standar pelayanan, dan mengakibatkan terjadinya
 Pelanggaran disiplin Tenaga Medis atau Tenaga
standar prosedur operasional. kedisabilitasan atau kematian,
Kesehatan diberikan sanksi disiplin berupa:
 Rekomendasi diberikan paling lama dalam pimpinan Fasilitas Pelayanan
 Peringatan tertulis
jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja Kesehatan tersebut dipidana dengan
 kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di
sejak permohonan diterima. pidana penjara paling lama 10
penyelenggara pendidikan di bidang Kesehatan
 Dalam hal majelis tidak memberikan (sepuluh) tahun atau pidana denda
atau Rumah Sakit pendidikan terdekat yang
rekomendasi dalam jangka waktu majelis paling banyak Rp2.000.000.000,00
memiliki kompetensi untuk melakukan pelatihan
dianggap telah memberikan rekomendasi (dua miliar rupiah)
tersebut
untuk dapat dilakukan penyidikan atas tindak
 penonaktifan STR untuk sementara waktu; dan/
pidana
atau Pasal 439
 Ketentuan diatas tidak berlaku untuk
 rekomendasi pencabutan SIP Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan
pemeriksaan Tenaga Medis atau Tenaga
 Hasil pemeriksaan bersifat mengikat Tenaga Medis dalam menjalankan praktik wajib:
Kesehatan yang dapat dimintai
dan Tenaga Kesehatan  Setiap Tenaga Medis atau Tenaga
pertanggungiawaban atas dugaan tindak
 Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang telah Kesehatan yang melakukan
pidana yang tidak berkaitan dengan
melaksanakan sanksi disiplin yang dijatuhkan terdapat kealpaan yang mengakibatkan
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan.
dugaan tindak pidana, aparat penegak hukum Pasien luka berat dipidana dengan
mengutamakan penyelesaian perselisihan dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
mekanisme keadilan restoratif sesuai dengan Pasal 474 KUHP UU Nomor 1 Tahun 2023 tahun atau pidana denda paling
ketentuan peraturan perundang- undangan. Tindak Pidana Yang Mengakibatkan Mati Atau banyak Rp250.000.000,- (dua ratus
Luka Karena Kealpaan lima puluh juta rupiah).
 Setiap Orang yang karena kealpaannya  Jika kealpaan mengakibatkan
Pasal 307 orang lain luka sehingga timbul penyakit atau kematian, setiap Tenaga Medis atau
 Putusan dari majelis sebagaimana dimaksud dalam halangan menjalankan jabatan, mata Tenaga Kesehatan dipidana dengan
Pasal 304 dapat diajukan peninjauan kembali pencaharian, atau profesi selama waktu pidana penjara paling lama 5 (lima)
kepada Menteri dalam hal: tertentu, dipidana dengan pidana penjara tahun atau pidana denda paling
 ditemukan bukti baru paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda banyak Rp500.000.000,- (lima ratus
 kesalahan penerapan pelanggaran disiplin paling banyak kategori II. juta rupiah).
 terdapat dugaan konflik kepentingan pada  Setiap Orang yang karena kealpaannya
pemeriksa dan yang diperiksa mengakibatkan orang lain Luka Berat, Pasal 441
dipidana dengan pidana penjara paling lama  Setiap Orang yang menggunakan
Pasal 310 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling identitas berupa gelar atau bentuk
Dalam hal Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan diduga banyak kategori III. lain yang menimbulkan kesan bagr
melakukan kesalahan dalam menjalankan profesinya yang  Setiap Orang yang karena kealpaannya masyarakat yang bersangkutan
menyebabkan kerugian kepada Pasien, perselisihan yang matinya orang lain, dipidana dengan pidana adalah Tenaga Medis atau Tenaga
timbul akibat kesalahan tersebut diselesaikan terlebih penjara paling lama 5 (lima) tahun atau Kesehatan yang telah memiliki STR
dahulu melalui alternatif penyelesaian sengketa di luar pidana denda paling banyak kategori V dan/ atau SIP sebagaimana
pengadilan dimaksud dalam Pasa1 312 huruf a
dipidana dengan pidana penjara
Pasal 475 KUHP UU Nomor 1 Tahun 2023 paling lama 5 (lima) tahun atau
Pasal 313 Tindak Pidana Yang Mengakibatkan Mati Atau pidana denda paling banyak
 Setiap Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan yang Luka Karena Kealpaan Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
melakukan praktik tanpa memiliki STR dan/atau SIP  Jika Tindak Pidana sebagaimana dimaksud rupiah).
dikenai sanksi administratif berupa denda dalam Pasal 474 dilakukan dalam  Setiap Orang yang menggunakan
administratif. menjalankan jabatan, mata pencaharian, atau alat, metode, atau cara lain dalam
 Ketentuan mengenai tata cara pengenaan sanksi profesi, pidananya dapat ditambah 1/3 memberikan pelayanan kepada
administratif diatur dengan Peraturan Pemerintah. (satu per tiga). masyarakat yang menimbulkan
 Setiap Orang sebagaimana dimaksud pada kesan yang bersangkutan
ayat (1) dapat juga dijatuhi pidana tambahan merupakan Tenaga Medis atau
Pasal 395 KUHP UU No 1 Tahun 2023 berupa pengumuman putusan hakim Tenaga Kesehatan yang telah
 Dokter yang memberi Surat keterangan tentang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat memiliki STR dan/ atau SIP dipidana
keadaan kesehatan atau kematian seseorang yang (1) huruf c dan pencabutan hak dengan pidana penjara paling lama 5
tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, dipidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 86 (lima) tahun atau pidana denda
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun huruf f. paling banyak Rp500.000.000,00
atau pidana denda paling banyak kategori IV.
(lima ratus juta rupiah).
 Jika keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan dengan maksud untuk memasukkan atau Pasal 80 KUHP UU Nomor 1 Tahun 2023
Pasal 442
menahan seseorang ke dalam rumah sakit jiwa,  Dalam menjatuhkan pidana denda, hakim
Setiap Orang yang mempekerjakan
dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 wajib mempertimbangkan kemampuan
Tenaga Medis dan/ atau Tenaga
(delapan) tahun atau pidana denda paling banyak terdakwa dengan memperhatikan
Kesehatan yang tidak mempunyai SIP
kategori VI. penghasilan dan pengeluaran terdakwa
sebagaimana dimaksud dalam dipidana
 Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat secara nyata,
dengan pidana penjara paling lama 5
(2) berlaku juga bagi Setiap Orang yang menggunakan  Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat
(lima) tahun atau pidana denda paling
Surat keterangaa palsu tersebut seolah-olah isinya (1) tidak mengurangi penerapan minimum
banyak Rp500.000.000,- (lima ratus juta
sesuai dengan yang sebenarnya khusus pidana denda yang ditetapkan.
rupiah).

Anda mungkin juga menyukai