Anda di halaman 1dari 3

RESUME PKKMB S2 & S3 UNY

MATERI 1
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Sugiyono, M.Pd. mengenai riset inovasi dan
publikasi mahasiswa di bidang pendidikan. Mahasiswa pascasarjana sudah selayaknya tidak lagi
alergi dengan yang namanya jurnal, artikel ilmiah maupun tesis & disertasi. Namun, penelitian
seperti apakah yang memiliki kualifi yang berkelas bukan hanya sekadar menulis? Prof. Dr.
Sugiyono, M.Pd. menjelaskan secara mendetail bagaimana mahasiwa dapat menyelesaikan
penelitiannya dengan baik, tepat waktu dan berkelas.
Cara mudah menulis tesis & disertasi. Secara gambling, prof menjelaskan bagaimana cara mudah
menulis karya dan hasil karya beliau didedikasikan dengan royalti untuk membangun masjid
Sugiyono.
Cara mudah yang dilakukan:
1. Niat yg terlaksana, bekerja rutin (dilaksanakan)
2. Memahami apa yang diteliti (road map, panduan akademik sesuai prodi),
3. Memahami metode penelitian
4. Menggunakan panduan penulisan disertasi yg ditentukan. Lihat buku panduan akademik
UNY tahun 2023
5. Berelasi baik dg promotor & co. promotor (komunikasi yg baik dengan pembimbing
6. Menulis sesuai standar disertasi.
7. Penelitian harus memiliki kebaruannya (sudah ada yang meneliti atau belum?)
Beberapa hal yang menjadi catatan, diantaranya:
1) Belum pernah diteliti
2) Tempat penelitian
3) Metode penelitian (mixed methode), R & D
4) Software analisis data (spss, risrel, amos, pls, erstubiro) (enivivo, atlastik, jurnal2,
artikel bereputasi mixed methode & software)
5) Kebaharuan teori baru: paling baru (10 thn buku: 2013 paling lambat) jurnal (5 tahun:
2018)
Berikut ini merupakan level dalam penelitian.
Level penelitian S1, S2 & S3: KKNI (Kerangka, kualifikasi, Nasional Indonesia)
description: menggambarkan sesuatu, aplication, inovation, invention.
S1: level 6 (penerapan) S2: level 8 (pengembangan inovatif, memperbaiki yang telah ada karena
yang telah ada, memiliki kelemahan) S3: level 9 (menghasilkan karya kreatif, original & teruji,
sesuatu yang belum pernah ada); mempromosikan hasil ciptaannya. Pengembangan kreatif.
Fungsi penelitian (Giphart), ada 3 cabang
1. Need to know (berfungsi untuk mengembangkan ilmu: kuantitatif, kualitatif, mixed
methode)
2. Need to do (membantu manusia, menyelesaikan pekerjaan): R&D, Action research
3. Need to choose (membuat keputusan, memilih alternatif terbaik dan resiko yang kecil-
kecilnya)
Fungsi penelitian: to know: kuantitaif: untuk mengembangkan teori melalui pembuktian
hipotesis; dibangun dr teori yg ada, pemikiran baru atau ide2 (empirisme), jika terbukti
maka akan menjd ilmu. Kuali: peneliti ingin mengembangkan ilmu melalui eksplorasi,
bukan dr pikiran tp dr fakta (rasionalisme) menemukan, mixed methode: hybrid,
integrated, multi research, memiliki nilai kuanti & kuali: 9 desain. R&D; Peneliti ingin
merancang, membuat suatu produk, menguji & menjual, action research: metode kerja,
penelitian tindakan kelas; metode tindakan baru. Penelitian evaluasi: apakah suatu
program dilaksanakan dg baik atau tidak?
MATERI 2
Materi yang disampaikan oleh Dr. Adi Wijaya, S.Pd., M.A. bahwa pendidikan di
Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Era 5.0 merupakan tantangan digital yang
diharapkan tidak ada lagi gaptek (gagap teknologi). Integritas IPTEK dalam riset penelitian
pendidikan Indonesia dulu, kini dan nanti. Pendidik masa kini dan tantangan digitalisasi
pendidikan. Hadirnya guru-guru penggerak merupakan salah satu alternative menuju perubahan
pendidikan kea rah yang lebih baik.
Tugas BBGP (Pasal 3, permendikbudristek no.14 thn 2022) melaksanakan
pengembangan & pemberdayaan guru, pendidik lainnya. Tenaga kependidikan, calon kepala
sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah. Fungsi BBGP (Pasal 4,
permendikbudristek no.14 thn 2022) Visi misi kemendikbudristek: mendukung Indonesia maju,
berdaulat, bedasarkan gotong royong. Bagaimana dapat menjalankan peran dan menggapai visi
Negara untuk bergotong royong, bahu membahu menuju perubahan lebih baik. Episode merdeka
belajar s.d Juli 2023. Pendidik masa kini & tantangan digitalisasi pendidikan. Generasi baby
Boomers (1946-1964): generasi X (65-80), Y: (81-95), Z (96-10), alpha (11-skrang). Digitalisasi
layanan bagi pendidik berbasis digital (high touch & high tech). Kurikulum 2013>> kurikulum
merdeka. Pergeseran sistem layanan bagi pendidik oleh kemendikbudristek dg optimalisasi
teknologi, berbagai kebijakan dan program kemendikbudristek didesain berbasis teknologi, yg
menuntut kemauan dan kemampuan pendidik & tenaga kependidikan untuk menyesuaikan jika
tdk ingin ketinggalan. Program prioritas kemendikbudristek langsung kpd GTK PGP, PSP,
Merdeka belajar, rapor pendidikan, pelaksanaannya dilakukan dg mengoptimasi terapan
teknologi, kemauan dan kemampuan perilaku pendidikan dlm mengakses. Siklus PGP tiap tahun,
Dukungan pemerintah terhdp IKM. Webinar, NS BPB, Helpdesk, PMM, Profil pelajar pancasila,
quality learning, quality teaching, quality leadership, permasalahan penggunaan PMM. Program
Peningkatan kompetensi, progran gebrak kombel, dan masih banyak lagi program-program yang
dirancang khusus pada satuan pendidikan menuju pendidikan lebih baik, maju dan dapat
bergotong royong.

Anda mungkin juga menyukai