Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK 2

KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SD

Oleh :

1. ASRINATUN (858781477)

2. YULIA INTAN KUSUMAWARDANI (858781398)

3. YOSY SINDY PRATIWI (858781359)

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ MALANG

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


PETA KONSEP KETERAMPILAN MENYIMAK

KETERAMPILAN MENYIMAK

MENYIMAK PERMULAAN MENYIMAK LANJUTAN

Menyimak Menyimak Menyimak Menyimak Menyimak


konsentratif interogatif komprehensif kritis apresiatif
MODUL 2
KB: 1

Keterampilan Menyimak Permulaan

A. PENGERTIAAN MENYIMAK
Menyimak adalah suatu proses mendengarkan lambang – lambang bunyi bahasa lisan
dengan penuh perhatian sehingga pendengar mampu menangkap, mengolah, dan memahami
makna pesan bunyi bahasa lisan. Diungkapkan oleh Tarigan, “mendengar adalah suatu proses
menerima bunyi bahasa tanpa ada unsur keengajaan, perhatian dan pemahaman. Sementara
itu, menyimak adalah suatu proses mendengarkan bunyi bahasa tersebut menjadi bermakna”
(Tarigan, 2008:5). Ditegaskan kembali bahwa menyimak merupakan suatu proses. Proses,
peristiwa menyimak diawali dengan kegiatan mendengarkan bunyi secara langsung maupun
tidak langsung.
Dengan menyimak seseorang dapat menyerap informasi atau pengetahuan yang
disimaknya. Menyimak juga memperlancar keterampilan berbicara dan menulis. Dalam
menyimak diperlukan suatu kemampuan khusus. Kemampuan ini berati kesanggupan,
kecakapan, dan kekuatan. Menyimak juga dapat diartikan sebagai memperhatikan baik – baik
yang diucapkan atau dibaca orang. Dapat dirumuskan kemampuan menyimak itu adalah
kemampuan, kesanggupan, kecakapan siswanmenerima dan memahami apa yang diucapkan
atau dibaca orang lain.
B. TUJUAN MENYIMAK
Ada delapan tujuan menyimak yang dikemukakan oleh Tarigan (2008:60), yaitu:
1. Utuk belajar, yaitu menyimak dengan tujuan utama agar memperoleh pengetahuan
dari bahan ujaran pembicaraan;
2. Untuk menikmati keindahan audial;
3. Untuk mengevaluasi, yaitu menyimak dengan maksud agar dapat menilai sesuatu
yang maksimal;
4. Untuk mengapresiasi, yaitu menimak agar dapat menikmati serta menghargai sesuatu
yang disimaknya;
5. Untuk mengomunikasikan ide – ide, gagasan - gagasan atau perasaan –perasaan
kepada orang lain dengan lancer dan tepat;
6. Dengan maksud untuk dapat membedakan bunyi – bunyi yang tepat;
7. Untuk memecahkan masalah secara kreatif dan analisis;i
8. Secara persuatif, yaitu menyimak untuk menyakinkan dirinya terhadap suatu masalah
atau pendapat selama ini yang dia ragukan.
Ada enam tujuan menyimak yang dikemukakan oleh Djago Tarigan (Ade Hilma,
2006:10)
1. Mendapatkan fakta.
2. Menganalisis fakta.
3. Mengevaluasi fakta.
4. Mendapatkan inspirasi.
5. Menghibur diri.
6. Meningkatkan kemampuan berbicara.
C. FUNGSI MENYIMAK
1. Agar dapat memberikan response yang tepat.
2. Memperoleh informasi yang berkaitan dengan profesi.
3. Mengumpulkan data agar dapat membuat keputusan yang masuk akal.
4. Membuat hubungan antarpribadi lebih efektif.
D. JENIS-JENIS MENYIMAK
Secara garis besar menyimak dibagi untuk menjadi dua jenis yakni menyimak ekstensif
dan menyimak intensif.
1. Menyimak Ekstensif
Menyimak ekstensif (extensive listening) adalah sejenis kegiatan menyimak
mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu
dibawah bimbingan langsung dari seseorang guru. Menyimak ekstensif meliputi;
a. Menyimak social
b. Menyimak sekunder
c. Menyimak estetik
d. Menyimak pasif
2. Menyimak Intensif
Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak yang harus dilakukan dengan
sungguh-sungguh dan penuh konsentrasi agar dapat menangkap makna yang dihendaki.
Menyimak Intensif meliputi;
a. Menyimak Kritis.
b. Menyimak konsetratif.
c. Menyimak Kreatif.
d. Menyimak Eksproratif.
e. Menyimak Interogatif.
f. Menyimak Selektif.
3. Ciri-ciri Menyimak Intensif
Beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan dalam menyimak intensif;
a. Menyimak intensif adalah menyimak pemahaman.
b. Menyimak intensif memerlukan konsentrasi tinggi.
c. Menyimak intensif ialah memahami bahasa formal.
d. Menyimak intensif diakhiri dengan reproduksi bahan simakan.
4. Tahap-tahap Menyimak
Menyimak adalah suatu kegiatan yang merupakan suatu proses. Dan sudah barang
tertentu dalam proses ini terdapat tahap-tahap. Berikut iniadalah tahap-tahap dalam
proses menyimak;
a. Mendengarkan (hearning).
b. Memahami (understanding).
c. Menginterpretasi (interprenting).
d. Mengevaluasi (evaluating).
e. Menanggapi (responding).

Modul 2
KB 2

Keterampilan menyimak lanjutan


A. Pengertian
Kemampuan menyimak lanjutaan dimaknai sebagai kegiatan mendengarkan
informasi dan kemampuan membrikan tanggapan terhadap informasi tersebut.
Beberapa factor yang mempengaruhi meenyimak menurut H.G.Taringan :
1. Faktor fisik
2. Faktor psikologis
3. Faktor pengalaman
4. Faktor sikap
5. Faktor motivasi
6. Faktor jenis kelamin
B. Tujuan menyimak lanjutan
1. Memahami pesan
2. Mendengarkan secara kritis
3. Mendengarkan untuk kesenangan
C. Fungsi menyimak lanjutan
1. Menentukan tujuan penutur dan kemudian mengorganisasikan informasi tutur
tersebut supaya bisa mengingatnya
2. Menyaring pesan untuk mendeteksi alat propaganda dan bahasa persuasif
3. Mendengarkan seorang penutur atau pembaca untuk kesenangan.
D. Jenis - Jenis Menyimak Lanjutan
Kegiatan menyimak berdasarkan KTSP, yaitu:
1. Menyimak Komprehensif, mendengarkan video atau berita untuk memehami suatu
pesan. Setelah mendengarkan video atau berita dapat diambil kesimpulan atau garis
besar dari video/berita .
2. Menyimak Kritis, menyimak dengan sungguh-sungguh untuk memehami secara
objektif/keseluruhan dan menentukan keaslian, kebenaran dan kelebihan serta kurangan
- kurangnya.
3. Menyimak Apresiatif, bertujuan untuk mengenal, menilai dan menghargai suatu karya
seni bahasa. Contoh menghargai / mengapresiasi karya yaitu dengan mendengarkan
dan mengapresiasi cerita anak.
Apresiasi dapat dilakukan dengan pendekatan Reseptif dan Produktif. Pendekatan Reseptif yaitu
melalui pendekatan emotif, didaktis dan analitis.

Anda mungkin juga menyukai