Anda di halaman 1dari 1

Gotong Royong Bangun Jembatan Warga Kelapa Rela Basahan Kecebur Sungai

Masyarakat Kelurahan Kelapa Kabupaten Bangka gotong royong membangun jembatan kayu, di
bendungan Air Pam Kelapa, Rabu (10/2/2016).

Laporan Wartawan Bangka Pos Riyadi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Hampir sepuluh orang warga Kelurahan Kelapa Kecamatan Kelapa
Kabupaten Bangka Barat, terjatuh ke sungai alur pembuangan air dari bendungan Pam Kelapa, Rabu
(10/2/2016).

Pantauan bangkapos.com, detik-detik beberapa tiang kerangka jembatan darurat yang baru
ditancapkan dan dirangkai dari ujung kanan dan kiri sungai itu, bisa mendadak patah, karena banyak
warga sedang berada di atas kayu kerangka berpegangan tiang pemancang.

Saat berada di kerangka jembatan darutan itu, warga ramai-ramai menarik, mengangkat dan
memindah kayu besar untuk tiang utama jembatan.

Namun saat proses itu berlangsung, mendadak saja kayu kerangka jembatan ada yang patah.

Kontan saja kayu bulat dan besar yang ditarik, diangkat bersama langsung terlepas, karena ada
sekitar lima hingga tujuh orang, terpeleset dan jatuh ke sungai.

Kejadian itu, kontan saja membuat gelak tawa sesama warga baik yang kecemplung, yang masih
bertahan di atas kerangka maupun warga yang ada di sekitar bendungan Pam Kelapa, yang saat itu
sedang ramai-ramai bergotong membangun jembatan darurat.

"Hahahaha, lumayan juga ku kecebur tadi, hahaha, seru," kata Kun yang juga ikut gotong royong dan
sempat terjebur ke sungai.

Dalam kejadian itu, tidak ada korban luka dan jiwa. Sekitar sepuluh warga yang kecebur ke sungai,
dengan mudah berenang dan kembali ke atas kerangka jembatan darurat.
Alur pembuangan di bendungan Pam Kelapa tersebut, kedalamanya hanya sekitar seleher orang
dewasa.

Masyarakat Kelapa gotong royong membangun jembatan dan tanggul Air Pam, karena jembatan dan
tanggul air Pam ini ambrol, Selasa (9/2/2016) kemarin.

Anda mungkin juga menyukai