Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Alkena

Rumus molekul

Alkena adalah sebuah kelompok hidrokarbon (senyawa-senyawa yang hanya mengandung


hidrogen dan karbon) yang mengandung ikatan karbon-karbon rangkap (C=C). Dua alkena yang
pertama adalah:

etena C2H4
propena C3H6

Anda bisa menentukan rumus molekul dari alkena manapun dengan menggunakan rumus umum:
CnH2n

Contoh di atas dibatasi pada dua alkena yang pertama, karena setelah kedua alkena ini (etena dan
propena) terdapat isomer-isomer yang mempengaruhi penamaan.

Isomeri dalam alkena

Isomeri bangun

Semua alkena yang memiliki 4 atau lebih atom karbon memiliki isomeri bangun. Ini berarti
bahwa ada dua atau lebih rumus bangun yang bisa dibuat untuk masing-masing rumus molekul.

Sebagai contoh,untuk C4H8, tidak terlalu sulit untuk menggambarkan ketiga isomer bangunnya,
sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut:
Akan tetapi, ada isomer lain dari senyawa alkena ini. But-2-ena juga menunjukkan isomeri
geometris.

Isomeri geometris (cis-trans)

Ikatan karbon-karbon rangkap (C=C) tidak memungkinkan adanya rotasi dalam struktur. Ini
berarti bahwa gugus-gugus CH3 pada kedua ujung molekul bisa dikunci posisinya baik pada
salah satu sisi molekul atau pada dua sisi yang berlawanan.

Apabila gugus-gugus berada pada satu sisi disebut sebagai cis-but-2-ena dan apabila gugus-
gugus berada pada dua sisi yang berlawanan disebut trans-but-2-ena.

Sifat-sifat fisik alkena

Titik Didih

Titik didih masing-masing alkena sangat mirip dengan titik didih alkana yang sama jumlah atom
karbonnya. Etena, propena dan butena berwujud gas pada suhu kamar, selainnya adalah cairan.

Masing-masing alkena memiliki titik didih yang sedikit lebih rendah dibanding titik didih alkana
yang sama jumlah atom karbonnya. Satu-satunya gaya tarik yang terlibat dalam ikatan alkena
adalah gaya dispersi Van der Waals, dan gaya-gaya ini tergantung pada bentuk molekul dan
jumlah elektron yang dikandungnya. Masing-masing alkena memiliki 2 lebih sedikit elektron
dibanding alkana yang sama jumlah atom karbonnya.

Kelarutan

Alkena hampir tidak dapat larut dalam air, tapi larut dalam pelarut-pelarut orgaik.

Kereaktifan Kimiawi

Ikatan dalam alkena

Untuk ikatan, kita cukup membahas etena, sebab sifat-sifat ikatan C=C pada etena juga berlaku
pada ikatan C=C dalam alkena yang lebih kompleks.

Etena biasanya digambarkan sebagai berikut:


Ikatan rangkap antara atom karbon adalah dua pasang elektron bersama. Hanya saja pada gambar
di atas tidak ditunjukkan bahwa kedua pasangan elektron tersebut tidak sama satu sama lain.

Salah satu dari pasangan elektron dipegang pada sebuah garis lurus antara dua inti karbon, tapi
pasangan lainnya dipegang dalam sebuah orbital molekul di atas dan di bawah bidang molekul.
Orbital molekul adalah sebuah ruang dalam molekul dimana terdapat kemungkinan besar untuk
menemukan sepasang elektron tertentu.

Pada gambar di atas, garis antara kedua atom karbon menunjukkan sebuah ikatan normal –
pasangan elektron bersama terletak dalam sebuah orbital molekul pada garis antara dua inti.
Ikatan ini disebut ikatan sigma.

Pasangan elektron yang lain ditemukan di suatu tempat dalam bagian berarsir di atas atau di
bawah bidang molekul. Ikatan ini disebut ikatan pi. Elektron-elektron dalam ikatan pi bebas
berpindah kemanapun dalam daerah berarsir ini dan bisa berpindah bebas dari belahan yang satu
ke belahan yang lain.

Elektron pi tidak sepenuhnya dikendalikan oleh inti karbon seperti pada elektron dalam ikatan
sigma, dan karena elektron pi terletak di atas dan di bawah daerah kosong dari molekul, maka
elektron-elektron ini relatif terbuka untuk diserang oleh partikel lain.

Reaksi-reaksi alkena

Seperti halnya hidrokarbon-hidrokarbon yang lain, alkena akan terbakar di udara atau oksigen,
tetapi reaksi-reaksi ini tidak penting. Alkena cukup berharga untuk dihabiskan dengan reaksi-
reaksi ini.

Reaksi-reaksi penting yang terjadi semuanya berpusat di sekitar ikatan rangkap. Biasanya, ikatan
pi terputus dan elektron-elektron dari ikatan ini digunakan untuk menggabungkan dua atom
karbon dengan yang lainnya. Alkena mengalami reaksi adisi.

Sebagai contoh, dengan menggunakan sebua molekul umum X-Y . . .


Elektron-elektron yang agak terekspos dalam ikatan pi akan terbuka bagi serangan sesuatu yang
membawa muatan positif. Elektron ini disebut sebagai elektrofil. Terdapat banyak contoh
tentang jenis elektron ini dalam pembahasan tentang alkena.

Anda mungkin juga menyukai