PSB Labs SMP - Indonesia 7
PSB Labs SMP - Indonesia 7
BAHASA INDONESIA
(1)Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman budaya. (2) Budaya masyarakat Indonesia yang penuh
makna dapat kita temukan dalam berbagai bentuk. (3) Di antaranya, dapat kita temukan dalam bentuk
upacara tradisional, kesenian, tempat bersejarah atau benda kerajinan tangan. (4) Sebagai masyarakat
Indonesia kita hendaknya memiliki perilaku percaya diri dan bertanggung jawab terhadap budaya
tersebut. (5) Kita tidak hanya bangga namun harus juga menghargai serta turut melestarikan budaya
bangsa.
Museum of Childhood merupakan museum pertama yang khusus didedikasikan untuk sejarah masa
kecil dan dunia anak-anak. Museum ini banyak memajang aneka mainan dari segala jenis generasi yang
bisa dinikmati dan diketahui sejarahnya oleh anak-anak. Di sini, anak-anak dapat melihat beruang
Teddy (Teddy Bear) kesayangan mereka, beragam jenis boneka, serta mainan kereta dan mobil. Anak-
anak juga akan senang dengan Rumah Boneka Stanbrig Eorls yang menjadi tempat favorit bagi
pengunjung. Rumah ini terdiri dari 21 kamar dengan 2 ribu macam perlengkapan, mulai dari handuk
kecil di kamar mandi hingga pernak pernik di dalam kamar anak.
Berdasarkan informasi di atas. Alasan pendirian Museum of Childhood yang tepat adalah …
A. Mendedikasikannya untuk sejarah masa kecil dan dunia anak-anak
B. Memajang aneka mainan dari segala jenis generasi
C. Membuat museum yang menjadi favorit anak-anak
D. Membuat rumah boneka Stanbrig Eorls
Suara petikan gitar Spanyol sayup-sayup terdengar dari berbagai penjuru kompleks Mezquita. Selain
suara penyanyi jalanan, ada juga suara dari kaset yang diputar di restoran. Lalu lalang manusia yang
keluar dari rumah-rumah susun bercorak sama menambah semarak Cordoba pada pagi hari. Mereka
tampak sangat bersemangat bekerja karena tim nasional mereka berhasil masuk ke semifinal Piala
Dunia.
(Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. 2013. 99 Cahaya di Langit Eropa. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama)
Klarifikasi iklan di atas yang berupa fakta dan opini yang tepat berikut ini adalah …
Fakta Opini
A 1 batang rokok mengandung 400 Manis sih…tetapi sayang pembunuh
racun
B Sehat itu mahal!!! Rokok menyebabkan penyakit kanker
C Rokok penyebab kematian Stop merokok!
D Manis sih … tetapi sayang 1 batang rokok mengandung 400 racun
pembunuh
5. Bacalah penggalan teks nonfiksi yang berupa biografi berikut dengan saksama!
Masa kecil hingga mereka remaja Rendra dihabiskan di kota kelahirannya. Ia memulai
pendidikannya dari TK (1942) hingga menyelesaikan sekolah menengah atasnya (1952), di Sekolah
Katolik St. Yosef di kota Solo. Setamat SMA Rendra pergi ke Jakarta dengan maksud bersekolah di
Akademi Luar Negeri. Ternyata akademi tersebut telah ditutup. Lalu ia pergi ke Yogyakarta dan masuk
ke fakultas Sastra, Universitas Gajah Mada. Walaupun tidak menyelesaikan kuliahnya, tidak berarti ia
berhenti untuk belajar. Pada tahun 1954 ia memperdalam pengetahuannya dalam bidang drama dan
tari di Amerika, ia mendapat beasiswa dari American Academy of Dramatical Art (AADA). Ia juga
mengikuti seminar tentang kesusastraan di Universitas Harvard atas undangan pemerintahan setempat.
(Sumber:https://www.biografiku.com,diakses pada sabtu, 13 Oktober 2018, Pukul 07.50 WIB)
Berdasarkan penggalan teks di atas, hal yang menyebabkan Rendra pergi ke Yogyakarta dan berkuliah
di Fakultas Sastra, Universitas Gadjah Mada adalah …
A. Ingin kembali ke kota kelahirannya
B. Menyelesaikan sekolahnya hingga ke perguruan tinggi
C. Karena Akademi Luar Negeri di Jakarta telah ditutup
D. Untuk memperdalam pengetahuannya dalam bidang drama dan tari
Indonesia telah memasuki era globalisasi yang terus bergulir mengalami perkembangan. Masuknya
bangsa-bangsa asing sejak zaman penjajahan dahulu kala, santer membawa ideologi baru ke Negara ini.
Seiring perkembangan zaman, globalisasi ini kian berkembang menuju ke arah modernisasi. Era
modernisasi sebagai efek dari globalisasi telah menjadi kekhawatiran dapat mengubah gaya hidup
seseorang bahkan sampai mempengaruhi sistem tatanan pemerintah, ekonomi, sosial, pendidikan,
bahkan budaya dan tradisi. Usaha yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikannya dengan kehidupan
bermoral dan beragama di Indonesia. Ketika Indonesia dapat menyaring dengan nilai-nilai Pancasila,
maka masyarakat akan tetap merasakan budaya luhur bangsa.