Pengenalan Javascript
Pengenalan Javascript
Pengenalan Javascript
PENGENALAN JAVASCRIPT
▪ Posisi root dari object browser adalah window namun dapat tidak
dituliskan
▪ Dalam object window, ada satu object yang ditampilkan dalam bentuk
sebuah halaman yang disebut dengan document
AKSES ELEMENT
▪ Akses Element melalui attribute ID
document.getElementById(‘ID’)
▪ Akses Element melalui attribute NAME
document.getElementsByName(‘NAME’)[urutan/index]
▪ Akses Element melalui attribute Tag NAME
document.getElementsByName(‘Tag NAME’)[urutan/index]
▪ Akses Element melalui attribute Class
document.getElementsByClassName(‘NAME’)[urutan/index]
▪ Akses Element melalui Query Selector
document.querySelectorAll(‘SELECTOR’)[urutan/index]
▪ Akses Element melalui HTML Object
document.forms[index].elements[index]
PENULISAN JAVASCRIPT
▪ Perintah Javascript ditempatkan pada file HTML dengan menggunakan tag
<script>…</script> atau
<script type=‘text/javascript’>…</script>
Praktikum :
Hasil :
fungsi document.write(“”); digunakan
untuk menampilkan text pada halaman web
PENULISAN JAVASCRIPT
▪ Perintah Javascript ditempatkan pada file terpisah dan memanggilnya
menggunakan tag <script src=“lokasi file js”>…</script> atau
<script src=“lokasi file js” type=‘text/javascript’>…</script>
Praktikum :
Nama File ‘script.js’
File HTML
Hasil :
fungsi document.getElementById(“”); digunakan
untuk mendapatkan elemen web berdasarkan attribut IDnya
(id=“kampus”) dan selanjutnya mengisi attribut value dari
elemen tersebut dengan teks “STMIK Handayani Makassar”
PENULISAN JAVASCRIPT
▪ Perintah Javascript ditempatkan pada event elemen HTML
Praktikum :
Hasil :
fungsi document.getElementsByName(“”);
digunakan untuk mendapatkan elemen web
berdasarkan attribut Namenya (name=“kampus”).
Berbeda dengan getElementById yang mana attribut
ID benilai unik, untuk getElementsByName harus
mengikutkan index dari elemen karena nilai attribut
name dapat dimiliki oleh lebih dari satu elemen.
Pada contoh ini, terdapat 3 tag Input dengan
name=“kampus”, untuk mendapatkan elementnya
maka di tambahkan index [0], [1] dan [2] sesuai
urutannya dalam HTML
VARIABLE DALAM JAVASCRIPT
▪ Eksplisit, pendeklarasian variabel menggunakan keyword var atau let.
Perbedaan var dan let terletak pada scopenya, var berlaku secara global. Jadi
sebaiknya menggunakan let.
Contoh :
var jur=“Teknik Informatika”;
let kodeJur = “TI”;
• Implisit, Pendeklarasian variabel tidak harus dilakukan. Untuk contoh di atas
dapat langsung dituliskan
jur = “Teknik Informatika”;
kodeJur = “TI”;
Namun, deklarasi secara implisit akan error ketika mode ketat diaktifkan
menggunakan ‘use strict’
use strict memerintahkan javascript untuk menterjemahkan kode dalam
keadaan ketat sehingga semua variable yang digunakan harus dideklarasikan
secara eksplisit
Praktikum :
Menggunakan var
Menggunakan let
+ Biner Penjumlahan
- Biner Pengurangan
* Biner Perkalian
/ Biner Pembagian
% Biner Modulus
- Tunggal Negasi
= Sama dengan a = b
+= Ditambah dengan a += b a = a + b
-= Dikurangi dengan a -= b a = a – b
*= Dikalikan dengan a *= b a = a * b
/= Dibagikan dengan a /= b a = a / b
%= Modulus dengan a %= b a = a % b
|= Bit OR dengan a |= b a = a | b
▪ Operator Pembanding, digunakan untuk membandingkan dua buah
operan/nilai/variable. Operan yang diberikan operator ini dapat bertipe string,
numerik, maupun ekspresi lain.
Operator Keterangan
== Sama dengan
Operator Keterangan
|| Operator Logika OR
Hasil :