Sel Dan Mikroskop
Sel Dan Mikroskop
2022/2023
IPA VIII Semester Gasal
TP 8.2
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
SMPN 6 GARUT
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
MODUL AJAR BERDIFERENSIASI Ke - 1
IPA KELAS VIII SEMESTER GASAL
Pertemuan ke – 1 s.d 6 (Minggu ke 4 Juli s.d Minggu ke 2 Agustus 2022)
No Komponen Deskripsi
Informasi umum
Identitas
Nama penyusun Suryati, S.Pd. dan Aminih, S.Pd.
Institusi SMP Negeri 6 Garut
Tahun Pelajaran 2022/2023
A.
Jenjang sekolah SMP
Fase/Kelas D/VIII
Elemen/Topik Pemahaman IPA/Pengenalan Sel
Alokasi waktu 15 JP (15 x 40 menit)
B. Kompetensi Awal Pengalaman dalam mengklasifikasi makhluk hidup
C. Profil Pelajar Pancasila Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME, Bernalar Kritis,
Gotong Royong, Mandiri
Sarana dan Prasarana
Sarana Alat dan bahan :
1. LKP 1 : Permainan Mencari Kata Tentang Sel
2. LKP 2 : Membuat dan Menyiapkan Preparat Basah
3. LKP 3 : Menganalisis Sel Tumbuhan dan Sel hewan
4. LKP 4 : Membuat Model Sel dengan Konsep Kota/Desa
5. LKP 5 : Mengamati Organisme Bersel Satu Yang ada di
Air
6. LKP 6 : Spesialisasi Sel
7. Preparat Basah (sobekan koran)
8. Mikroskop
D. 9. Poster Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
10. Preparat jadi sel hewan
11. Buku Pelajar
Prasarana Materi : Bab 1 Pengenalan Sel
Sumber :
1. Buku Pelajar Kelas 8 Halaman 1 s.d 17
Pengarang : Okky Fajar Tri Maryana, dkk.
Penerbit : PUSAT PERBUKUAN
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
2. Youtube :
Pertemuan ke-2
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru mengenalkan kepada pelajar bagian-bagian mikroskop dan
memandu mereka menggunakan mikroskop.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru meminta pelajar untuk membuat preparat basah dari sobekan
koran atau majalah yang berisi huruf-huruf berukuran kecil.
3) Pengumpulan data (data collection) :
Setelah preparat basah selesai dibuat, guru meminta pelajar
membuat hipotesis mengenai banyaknya huruf yang dapat di tangkap
oleh mikroskop jika preparat basah tersebut diamati dengan lensa
objektif dengan perbesaran terkecil.
4) Pengolahan data (data processing) :
Pelajar dapat mencatat hipotesis mereka di buku catatan. Pelajar
mengamati “preparat basah” tersebut dan membuat sketsa gambar
yang mereka dapatkan.
5) Pembuktian (verification) :
Guru mengajak pelajar untuk membandingkan kualitas dan
perbesaran gambar, serta banyaknya huruf yang dapat di tangkap
pada bidang pandang dengan mengganti perbesaran pada lensa
objektif sampai ke perbesaran terbesar.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Guru meminta pelajar untuk membuat laporan penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah; mulai dari membuat pertanyaan,
hipotesis, menentukan variabel bebas, terikat serta kontrol, membuat
grafik hubungan antara perbesaran dengan banyaknya huruf yang
didapat, serta menganalisa hasil, dan mengajak pelajar melakukan
evaluasi dari percobaan tersebut.
Refleksi :
Adm. KUMER – IPA VIII/1 – Aminih, S.Pd. – NIP. 197301111994032003
Setelah pelajar selesai membuat laporan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari percobaan tersebut.
Pertemuan ke-3
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru mengajak pelajar ke kebun sekolah untuk mengamati hewan
dan tumbuhan.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru mengajukan pertanyaan sebagai berikut :
Perbedaan instruksi
Level 1 : Guru bertanya kepada pelajar apa yang membedakan
tumbuhan dan hewan, ciri-ciri apa yang membedakannya?
Level 2 : Guru bertanya kepada pelajar apa yang menyebabkan
tumbuhan tidak bisa bergerak secara bebas? Apakah sel
mereka berbeda?
Level 3 : Guru bertanya kepada pelajar mengenai apa yang
membedakan sel hewan dan sel tumbuhan, dan apakah
sel-sel memiliki bagian-bagian lain?
3) Pengumpulan data (data collection) :
Setelah selesai mengamati perbedaan hewan dan tumbuhan, pelajar
dapat membuat perbandingan antara hewan dan tumbuhan dengan
menggunakan Diagram Venn.
4) Pengolahan data (data processing) :
Guru meminta pelajar membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan
melalui gambar yang telah disediakan di buku pelajar atau poster sel
hewan dan sel tumbuhan yang lebih besar.
5) Pembuktian (verification) :
Setelah pelajar membandingkan sel hewan dan sel tumbuhan melalui
gambar, guru mengajak pelajar untuk mengamati sel hewan dan sel
tumbuhan melalui mikroskop.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Pelajar diminta membandingkan sketsa sel tumbuhan dengan
preparat jadi sel hewan
Refleksi :
Guru membuat kuis mengenai sel hewan dan tumbuhan dengan meng
gunakan aplikasi kuis dalam jaringan, seperti Kahoot atau Quizizz, untuk
melihat sejauh mana pelajar memahami perbedaan antara sel hewan
dan sel tumbuhan.
Pertemuan ke-4
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru memberikan video mengenai sel hewan dan sel tumbuhan yang
sedang diamati di bawah mikroskop dengan link :
https://www.youtube.com/watch?v=jTSC4ntCPY4
https://www.youtube.com/watch?v=pqe3Ul-FmUQ
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Pelajar diminta membuat peta konsep tentang sel hewan dan sel
tumbuhan.
3) Pengumpulan data (data collection) :
Pertemuan ke-5
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru memberikan satu contoh gambar atau video perbandingan
antara sel pada organisme uniseluler dan multiseluler serta gambaran
sel secara normal dengan sel yang mengalami spesialisasi: Contoh,
perbandingan sel hewan secara umum dengan sel saraf.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru membuat poster Diagram Venn, mengenai persamaan dan
perbedaan dari kedua gambar tersebut. Bagian tengah diagram
menggambarkan persamaan dari kedua sel tersebut.
3) Pengumpulan data (data collection) :
Guru meminta pelajar mengamati organisme bersel satu yang ada di
air sungai atau kolam dengan menggunakan mikroskop cahaya secara
berkelompok.
4) Pengolahan data (data processing) :
Dengan berbekal pengetahuan sebelumnya dalam pembuatan
preparat basah, diharapkan pelajar akan lebih cepat mengerjakan
aktivitas pembelajaran ini. Pelajar dapat mencatat hasil observasi
mereka di buku catatan.
5) Pembuktian (verification) :
Setelah pelajar melakukan observasi, guru dapat meminta pelajar
menjawab pertanyaan pada halaman 23 Buku Pelajar Kemendikbud.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan dengan membandingkan
gambar sel (tumbuhan dan hewan) yang mereka dapat pada observasi
sebelumnya
Refleksi :
Guru dapat membuat kelompok yang terdiri dari tiga orang pelajar,
secara berurutan tiap pelajar menerangkan salah satu subbab, dari 1.1
sampai 1.3 melalui presentasi yang mereka siapkan. Saat presentasi,
pelajar lain menyimak dan membuat catatan berupa peta konsep.
Pertemuan ke-6
LAMPIRAN ASESMEN
Pertemuan ke-1
A. LEMBAR KERJA PELAJAR TPF 8.2.1
A. Sel dan Mikroskop
Sub Materi Pokok :
Permainan Mencari Kata Tentang Sel
Nama Kelompok : …………………………
Kelas : VIII /…
Anggota : 1. ………………… 4. …………………
2. ………………… 5. …………………
3. ………………… 6. …………………
A. PETUNJUK UMUM
1. Amati lembar Kerja ini dengan seksama
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu, tanyakan pada guru jika ada hal yang kurang
dipahami
3. Setiap kelompok akan berdiskusi dan mengerjakan permasalahan yang berkaitan dengan :
A. Sel dan Mikroskop = Permainan Mencari Kata Tentang Sel
4. Perhatikan penjelasan dari guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan
5. Baca dan cari informasi lain dari buku siswa
B. TUGAS /PERMASALAHAN
Bersama kelompok kalian dan dibimbing Guru, carilah kata-kata secara horizontal, vertikal, diagonal,
tentang SEL yang tercantum di samping kotak permainan!
Jika kalian sudah menemukan kata-kata tersebut, silakan jelaskan karakteristik dari organel-
organel sel tersebut! Semangat yaaaa…
B. REFLEKSI TERBIMBING
Dengan kelompok, secara berurutan tiap pelajar menerangkan salah satu subbab, dari 1.A, 1.B,
sampai 1.C melalui presentasi yang sudah disiapkan. Saat presentasi, pelajar lain menyimak dan
membuat catatan berupa peta konsep.
B. REFLEKSI TERBIMBING
Dengan kelompok, secara berurutan tiap pelajar menerangkan salah satu subbab, dari 1.A, 1.B,
sampai 1.C melalui presentasi yang sudah disiapkan. Saat presentasi, pelajar lain menyimak dan
membuat catatan berupa peta konsep.
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang Garut , Juli 2022
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik Skor
Skor 4 = Sangat Baik
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
Asesmen Jawab
Materi apa yang sudah kamu pelajari pada
pembelajaran hari ini ?
Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kalian setelah mempelajari materi ini!
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
2. Penemuan Mikroskop
a. Tahun 1663, ilmuwan asal Inggris bernama Robert Hooke menciptakan mikroskop untuk
mengamati sayatan gabus dari kulit kayu pohon ek
Perbedaan dari kedua mikroskop tersebut terletak pada bagian atas dari mikroskop yang disebut
dengan lensa okuler. Jumlah lensa okuler pada mikroskop monokuler hanya satu, sementara
mikroskop binokuler memiliki dua lensa.
b. Mikroskop elektron adalah mikroskop yang menggunakan sinar atau radiasi dari elektron.
Mikroskop elektron menghasilkan gambar yang detil dan jauh lebih jelas. Mikroskop elekron
mampu memperbesar suatu objek menjadi satu juta kali lebih besar, sehingga bagian-bagian
terkecil dari objek akan nampak dengan jelas, hal tersebut tidak dimiliki oleh mikroskop cahaya.
Oleh sebab itu, mikroskop elektron biasanya digunakan di laboratorium medis dan farmasi atau
tempat-tempat yang membutuhkan riset lebih dalam.
Ketika kalian menaruh suatu benda untuk diamati di bawah mikroskop, maka benda itu disebut spesimen.
Sementara yang kalian lihat melalui lensa okuler disebut objek gambar. Objek gambar telah mengalami
perbesaran. Perbesaran 100 X berarti ukuran asli dari benda tersebut telah diperbesar sebanyak 100 kali.
Baik lensa objektif maupun lensa okuler memiliki perbesaran masing-masing.
Tabel berikut menunjukkan bagaimana cara menghitung total perbesaran.
c. Sel otot
Sel otot memiliki banyak nukleus dan mitokondria untuk menunjang fungsinya
sebagai alat gerak.
Jumlah nukleus dan mitokondria yang banyak ini memudahkan sel otot untuk
memproduksi energi yang dibutuhkan hewan dan manusia dalam melakukan
berbagai aktivitas.