Template Jurnal Al-Alam
Template Jurnal Al-Alam
https://iainambon.ac.id/ojs/ojs-2/index.php/JTI/index
How to Cite: Nama Belakang, Nama Depan. (2021). Judul Artikel. Al-Alam: Islamic Natural
Science Education Journal, Vol (Nomor) Halaman. https://
© 2021 Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), FITK, IAIN Ambon
2 Al-Alam: Islamic Natural Science Education Journal - X(X), 20XX
PENDAHULUAN
Proporsi pendahuluan adalah 15-20% dari total naskah. Berisi latar
belakang, rasional, urgensi penelitian, kelebihan penelitian dibandingkan dengan
penelitian sebelumnya (novelty), kontribusi penelitian serta tujuan penelitian.
Referensi (pustaka atau penelitian relevan), perlu dicantumkan dalam bagian ini,
hubungannya dengan justifikasi urgensi penelitian, pemunculan permasalahan
penelitian, alternatif solusi, dan solusi yang dipilih. Cara penulisan sumber dalam teks
perlu menunjukkan secara jelas nama author dan sitasi sumber, yang berupa tahun
terbit. Untuk memudahkan dalam melakukan sitasi, gunakan aplikasi reference manager
seperti Mendeley, untuk menghindari salah dalam melakukan sitasi dan menulis
referensi di bagian akhir artikel.
Permasalahan dan tujuan, serta kegunaan penelitian ditulis secara naratif dalam
paragraf-paragraf, tidak perlu diberi subjudul khusus. Demikian pula definisi
operasional, apabila dirasa perlu, juga ditulis naratif. Pendahuluan ditulis dengan
Cambria-12 tegak, dengan spasi 1,15. Tiap paragraf diawali kata yang menjorok ke
dalam sekitar 1 cm dari tepi kiri tiap kolom.
METODE
Berisi jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, target/sasaran, subjek
penelitian, prosedur, instrumen dan teknik analisis data serta hal-hal lain yang berkait
dengan cara penelitian. Hal-hal yang berkait dengan metode penelitian dapat ditulis
dalam sub-subbab, dengan sub-subheading. Sub-subjudul tidak perlu diberi notasi,
namun ditulis dengan huruf kecil berawalan huruf kapital, Cambria-12 bold, rata kiri.
Sebagai contoh dapat dilihat berikut.
Jenis Penelitian
Contoh: Penelitian ini eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain control
group pretest and posttest.
Waktu dan Tempat Penelitian
Khususnya untuk penelitian kualitatif, waktu dan tempat penelitian perlu
dituliskan secara jelas (untuk penelitian kuantitatif, juga perlu).
Populasi dan Sampel
Populasi, jumlah sampel dan teknik pengambilan sampel harus dituliskan secara
lengkap. Peneliti disarankan melampirkan dokumen (“ethical clearence”/Surat
Keterangan melaksanakan Penelitian) penggunaan sampel dari institusi yang
bersangkutan pada saat melakukan mengirim manuskrip dalam file terpisah.
Prosedur Penelitian
Prosedur perlu dijabarkan menurut tipe penelitiannya. Bagaimana penelitian
dilakukan dan data akan diperoleh, perlu diuraikan dalam bagian ini. Prosedur
pengembangan akan lebih baik jika disertai dengan skema. Untuk penelitian
Nama Penulis / Al-Alam: INSEJ X(X) (20XX) Hal X-XX
3
Contoh:
Tabel 1. Hasil deskriptif motivasi dan hasil belajar
Kelas Motivasi belajar Hasil belajar
Sebelum 88,3 67,2
Eksperimen
Sesudah 103,4 84,0
Sebelum 96 76
Kontrol
Sesudah 99 74
Hasil analisis dekskriptif frekuensi motivasi belajar siswa pada Tabel 1, dapat dilihat
bahwa sebelum diterapkan model pembelajaran PBL berbantuan software chemdraw
sebanyak 14 siswa memiliki kriteria baik, 15 siswa memiliki kriteria cukup, dan 1 siswa
memiliki kriteria kurang. Hal ini menunjukkan bahwa sebanyak 3,3% siswa memiliki
motivasi yang kurang pada mata pelajaran kimia, 50% siswa memiliki motivasi yang
cukup pada mata pelajaran kimia, dan 46,7% siswa memiliki motivasi belajar yang baik
pada mata pelajaran kimia.
Pada Tabel 2 dapat dilihat distribusi frekuensi motivasi belajar siswa. Penerapan
model pembelajaran PBL berbantuan software chemdraw setelah proses pembelajaran
diperoleh 5 siswa memiliki kriteria sangat baik, 24 siswa dikelompokkan dalam kriteria
baik, dan 1 siswa yang lain dengan kriteria cukup. Hal ini menunjukkan bahwa 16,7%
siswa memiliki motivasi belajar yang sangat baik pada mata pelajaran kimia, 80% siswa
memiliki motivasi belajar yang baik pada mata pelajaran kimia, dan 3,3% siswa memiliki
motivasi belajar yang cukup pada mata pelajaran kimia.
Skor siswa dalam menyelesaikan tes disajikan dalam Gambar 1. Skor tersebut
diperoleh dari rubrik penilaian yang tersedia. Penskoran dilakukan untuk mengetahui
perkembangan siswa dalam menyelesaikan tes.
12.6
12.4 12.25
12.2
12
11.8
11.6
Pertemuan
Saran
Saran dapat berupa masukan bagi peneliti berikutnya, dapat pula rekomendasi
implikatif dari temuan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka yang disitasi minimal 12 acuan primer (untuk naskah hasil
penelitian) dan 25 acuan primer (untuk naskah gagasan konseptual) berupa
buku, hasil penelitian, dan publikasi ilmiah dalam jurnal atau prosiding. 80% di
antaranya terbitan sepuluh tahun terakhir. Semua pustaka yang dituliskan dalam
daftar pustaka dikutip di dalam badan naskah.
Daftar pustaka harus mengikuti gaya selingkung APA Edisi VI yang dapat diakses
di (http://www.libs.uga.edu/ref/apastyle.pdf). Ditulis dalam spasi tunggal (atau at least
12pt), antar daftar pustaka diberi jarak 1 spasi. Penulis wajib menggunakan
reference manager yaitu Mendeley.
Contoh:
Afrizon, A. et al. 2012. Peningkatan Perilaku Berkarakter dan Ketrampilan Berpikir
Kritis Siswa Kelas IX MTsN Model Padang Pada Mata Pelajaran IPA-Fisika
Menggunakan Model Problem Based Instruction. Jurnal Penelitian Pembelajaran
Fisika, 2 (1): 1-16.
Syafii, W. dan R. M. Yasin. 2013. Problem Solving Skills and Learning Achievements
Through Problem Based Module in Teaching and Learning Biology in High School.
Asian Social Science Journal, 9(12): 220-230.
6 Al-Alam: Islamic Natural Science Education Journal - X(X), 20XX
PENGAJUAN NASKAH