BAB 1 Saiful
BAB 1 Saiful
PENDAHULUAN
aktifitas dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan lebih baik, mulai dari
menyalurkan tenaga listrik dari gardu induk atau pusat listrik yang memasok
dimana tenaga listrik dipasok dari Gardu Induk (GI)/pusat listrik selanjutnya
sekunder yang dipasok dari Gardu Distribusi ke beban dengan tegangan 380-
400 V (fasa-fasa) dan 220 – 331 V (fasa netral) dengan menggunakan kabel
1
2
biasanya dilakukan sesuai jadwal yang telah dibuatkan. Hal ini menekan
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel saat ini sebagai salah satu jenis
daerah yang jauh dari jaringan listrik PT PLN dan tidak ada sumber daya alam
Hal ini disebabkan karena biaya pengoperasian dari pembangkit listrik tenaga
diesel ini tergolong sangat tinggi. Secara hitungan ekonomis biaya operasi
PLTD bisa mencapai Rp 4000-an per kWh-nya, tergantung harga bahan bakar
minyak (BBM) dan letak atau jarak PLTD tersebut dengan depot minyak
terdekat.
listrik dan penyalurannya di Pulau Tahuna saat ini sudah terlayani 24 jam
dalam sehari. Hanya saja masih sering terjadi gangguan atau pemadaman
pasokan listrik. Hal ini disebabkan karena mobilisasi bahan bakar diesel untuk
listriknya selama 24 jam penuh. Maka dari itu, penulis merasa tertarik untuk
Tahuna ini menjadi 24 jam penuh dengan menekan tingkat gangguan terlebih
3
Tahuna yang jauh dan sering juga terkendala cuaca buruk. Factor-faktor alam
listrik. Sehingga penulis mengambil penelitian skripsi tugas akhir dengan judul
Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian skripsi tugas akhir ini
Tujuan dari penelitian skripsi tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
4
Diesel Tahuna.
teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam
sesuai bidangnya.