PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASIONAL Kelompok 2
PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASIONAL Kelompok 2
KELAS U
IKM KESET DARI KAIN PERCA
Disusun oleh:
LEMBAR KERJA 1
b. Manager:
Dihisap pipa
1. Owner : 1Orang
2. Manager Marketing :
1 Orang
Di cetak dengan
c. Equipment: menggunakan mesin
1. Gunting
2. Pipa
3. Jarum Keterangan :
4. Cetakan Langkah pertama mencari kain perca di
tempat limbah, kemudian kain tersebut
dicuci hingga bersih lalu kain tersebut
dikeringkan sanpai kering, kemudian kain
d. Facilities:
tersebut dihisap oleh pipa. Setelah itu
1. Mesin Cetak siapkan kain percak setelah siap, ambil 3
(Mutiara) helai dari kain percak lalu dicetak
berbentuk kepang dengan menggunakan
cetakan.mutiara
e. Materials:
1. Kain Perca
2. Pipa
3. Benang
f. Land:
Luas tanah 60 x 10 cm
Jl. Sumber Gareng Rt
6 Rw 3 Sukorejo,
Karangrejo, Kec
Purwosari, Pasuruan, Jawa
Timur
g. Energy:
SDM
LEMBAR KERJA 2
2a.Analisa Gagasan
No Ide Produk
1 Karpet
2 Taplak Meja
3 Boneka
4 Sarung Bantal
5 Totebag
2b.Kategori gagasan
SELEKSI GAGASAN
3 Totebag Arsa : 8
Naufal : 8
Rendy : 10
Ridwan : 8
Yuri : 6
TOTAL: 40
4 Sarung Bantal Arsa : 9
Naufal : 4
Rendy : 10
Ridwan : 5
Yuri : 6
TOTAL: 34
5 Karpet Arsa : 7
Naufal : 8
Rendy : 9
Ridwan : 5
Yuri : 6
TOTAL: 35
3b.Peringkat daya tarik
1 Taplak Meja 29 5
2 Boneka 30 4
3 Totebag 40 1
4 Sarung Bantal 34 3
5 Karpet 35 2
LEMBAR KERJA 4
DESAIN PRODUK
4a.Tren Produk
Setelah kami memberikan nilai dalam pengembangan produk yang telah kami selesaikan pada
lembaran kerja sebelumnya, kami mendapatkan hasil voting dengan nilai tertinggi yaitu inovasi “Totebag”.
Pengembangan inovasi ini merupakan pengembangan produk baru.
Tren produk tote bag dapat bervariasi dari waktu ke waktu, tetapi ada beberapa tren umum yang bisa
diidentifikasi Tren produk tote bag dapat bervariasi dari waktu ke waktu, tetapi ada beberapa tren umum
yang bisa diidentifikasi. Berikut ini beberapa tren produk tote bag yang mungkin populer saat ini:
Bahan Ramah Lingkungan: Semakin banyak orang yang peduli akan dampak lingkungan, sehingga
tote bag yang terbuat dari bahan ramah lingkungan semakin diminati. Bahan-bahan seperti kanvas organik,
serat alami, atau daur ulang menjadi pilihan populer. Desain Minimalis: Desain tote bag yang sederhana dan
minimalis juga sedang tren saat ini. Pola yang simpel, warna solid, atau bahkan tote bag dengan desain
monokromatik dapat menjadi pilihan yang popular
Tote Bag dengan Aksen Fashion: Beberapa desainer terkenal menghadirkan tote bag dengan aksen
fashion seperti gantungan kunci, tali yang bisa dilepas, atau hiasan logam. Hal ini memberikan sentuhan
modis dan mewah pada tote bag.
A.Gambar dan nama produk pesaing Nama Produk : Totebag SDM
Totebag ini didesain dari Bahan yang Ramah Lingkungan dan juga design yang unik dan juga
semakin banyak orang yang peduli akan dampak lingkungan, sehingga tote bag yang terbuat dari bahan
ramah lingkungan menarik banyak peminat pembeli yang peduli terhadap lingkungan
B.Gambar dan nama produk yang dikembangkan Nama Produk : Totebag motif Batik
Totebag ini memiliki motif dan pola yang menarik yang menjadi trend dengan motif bunga dan
tambahan desain batik di bagian samping. Totebag ini juga multifungsi dengan memiliki kompartemen
tambahan, saku yang terbuat dari kain jeans yang menambah kesan aksen fashion sehingga memiliki
tampilan yang modis
4b.Pemilihan Bahan Baku
Tote bag kain perca umumnya terbuat dari bahan-bahan sisa atau limbah tekstil. Kain perca merupakan
potongan-potongan kecil kain yang tersisa setelah proses produksi pakaian atau proyek jahitan lainnya.
Bahan baku untuk tote bag kain perca dapat bervariasi, tergantung pada sumbernya.
Perlu diingat bahwa karena tote bag kain perca terbuat dari sisa-sisa tekstil, ketersediaan bahan dapat
berbeda-beda. Setiap tote bag kain perca memiliki tampilan yang unik karena beragamnya potongan kain
yang digunakan. Selain itu, penggunaan kain perca juga dapat membantu mengurangi limbah tekstil dan
berkontribusi pada upaya keberlanjutan.
LEMBAR KERJA 5
5a.Sampel Produk
Sampel produk 1
Kami beri nama Tote bag ruffle karena menggunakan kain perca untuk membuat lapisan-lapisan ruffle
yang menambahkan sentuhan feminin pada tas. Anda dapat menggunakan kain perca dengan pola atau warna
yang berbeda untuk menciptakan efek ruffle yang menarik.
Sampel Produk 2
Kami beri nama Tote bag patchwork dengan menggunakan potongan-potongan kain perca yang
berbeda untuk membuat pola yang unik dan menarik. Anda dapat menggunakan berbagai jenis kain perca
dengan beragam warna dan motif untuk menciptakan tote bag yang kreatif.
Sampel Produk 3
Disebut Tote bag applique karena pada proses pemnbuatannya melibatkan menempelkan potongan
kain perca ke permukaan tote bag untuk menciptakan desain atau gambar tertentu. Anda dapat menggunakan
kain perca dengan warna dan pola yang berbeda untuk membuat aplikasi yang menarik.
1. Totebag ruflle
Berikut biaya yang diperlukan untuk memproduksi 7pcs totebag ruffle
Biaya Bahan baku Harga Kebutuhan Biaya
produksi produksi
Kain Kanvas Rp. 65.000/yard 2 yard Rp. 130.000
Marsoto
Kain Perca Rp. 3.000 1 kg Rp. 3.000
Bahan Pita Rp. 12.000 1 roll Rp. 12.000
Baku Benang Jahit Rp. 7.000 2 gulung Rp. 14.000
Biaya Variabel Total Rp. 159.000 /7=
23.000
2. Pacthwork totebag
Berikut biaya yang diperlukan untuk memproduksi 5pcs patchwork totebag
Biaya produksi Bahan baku Harga Kebutuhan Biaya
produksi
Kain perca Rp. 3.000 1 kg Rp. 3.000
Benang Rp. 7.000 2 gulung Rp. 14.000
Kain linen Rp. 12.000/meter 3 meter Rp. 36.000
Bahan Baku Kain drill twill Rp. 19.000/meter 2 meter Rp. 38.000
Tali Rp. 3.000/meter 3 meter Rp. 9.000
Biaya Variabel Total
Rp. 100.000/5
= 20.000
3. Totebag Applique
Berikut biaya yang diperlukan untuk memproduksi 4pcs totebag applique
Biaya produksi Bahan baku Harga per kg/pcs Kebutuhan per Biaya
periode
Kain perca Rp. 3.000 1 kg Rp. 3.000
Tali Rp. 3.000/meter 2 meter Rp. 6.000
Benang Rp. 7.000 2 gulung Rp. 14.000
Bahan Baku pellon Rp. 22.000/meter 3 meter Rp. 66.000
Biaya Variabel Total
Rp. 89.000/ 4 =
22.000
5c.Kesimpulan berdasarkan biaya
5d.Penilaian Pasar
Produk Keterangan
Core Benefit totebag dapat menunjang outfit dan memudahkan
dalam membawa beberapa barang
Basic Product biasanya berbentuk persegi panjang, ada yang
polos dan ada juga yang bermotif.
Expected Product 1. dapat bertahan lama(awet)
2. kuat
3. terlihat simpel tapi elegan dan bagus
4. unik
Augmented Product kami menyediakan pelayanan custom model sesuai
keinginan customer dengan menambahkan scan
barcode pada bagian kemasan produk sehingga
konsumen lebih mudah melihat model-model
totebag terbaru yang tersedia selain itu juga kita
menyediakan garansi produk selama 1 minggu jika
produk yang didapati kualitasnya kurang baik
seperti tali yang mudah lepas dll
Potential Product manfaat yang diperoleh konsumen yakni bisa lebih
mudah membawa beberapa barang saat berpergian,
membantu mengurangi limbah kain perca
Produk yang kami hasilkan ini yakni totebag yang terbuat dari bahan dasar kain perca. Kain perca sendiri
memiliki warna maupun corak yang beragam sehingga apabila bisa dipadukan dengan baik dapat menjadi
daya Tarik tersendiri dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Keterangan Spesifikasi
Nama Produk Jolali.lo
Volume Produk 200 - 300 gram
Tekstur Halus, dingin
Varian Produk Totebag ruflle, Pacthwork totebag, Totebag
Applique
Bahan utama Kain perca
Packaging Di wadah kotak berbentuk persegi dan diatas akan
diberikan stiker tambahan
Ukuran Kemasan Produk 31x31x5cm
Kemasan Produk :
Design logo:
BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN PROSES
C.Lembar kerja
Lembar kerja 1
Tulis alur kegiatan yang akan dilalui dalam proses beserta beberapa lama waktu dalam proses kegiatannya
No Kegiatan Waktu
1 Pengambilan bahan baku 2 menit
Lembar kerja 3
No Proses Alasan
1. Dalam proses pemasangan aksesoris mungkin bisa Karena bisa untuk
sambal dicek produk mana yang jahitannya kurang menghemat waktu dalam
rapi. proses pembuatan
Kesimpulan:
Suatu perusahaan perlu melakukan efisiensi waktu agar dapat meningkatkan proses produktivitas suatu
produk, perbaikan biaya, kepuasan pelanggan dll. Selain itu, tujuan dari adanya efisiensi adalah
meningkatkan kinerja secara keseluruhan dan mencapai hasil yang lebih baik dengan menggunakan sumber
daya yang tersedia secara optimal.
BAB 4
Lembar Kerja 1
Juni 5000 - - - -
Juli 4800 - - - -
Agustus 5200 4867 333 333 110889
September 4900 5066,7 -166,7 166,7 27788,89
Oktober 4700 5000 -300 300 90000
November 4800 4767 33 33 1089
Desember 5050 4767 283 283 80089
January 5100 4966 134 134 17956
Februari 5200 5083 117 117 13689
Maret 4700 5167 -467 467 218089
April 4850 4866 -16 16 256
Mei 4900 4800 100 100 10000
Juni 4883 4883 0 0 0
Juli 4889 4888 1 1 1
Agustus 4887 4887 0 0 0
September 4888 4887,6 0,4 0,4 0,16
Oktober 4887,6 4888 -0,4 0,4 0,16
November 4887,7 4887,7 0 0 0
Jumlah 51,3 1951,5 569.847
LEMBAR KERJA 4
Menentukan Kebijakan
Menurut hasil perhitungan kami, bahwasannya pada chase strategy dan level strategy
memiliki perbedaan, walaupun perbedaanya kecil. Pada chase strategy memiliki nilai total
biaya sebesar Rp34.707.000 dan untuk dibagian level strategy memiliki total biaya reguler
yaitu Rp33.120.000 kedua biaya ini sama-sama memiliki biaya simpan sebesar 0
Menurut kami, agar perusahaan mendapatkan laba optimal perusahaan bisa
menggunakan system perencanaan agregat dengan metode chase strategy karena lebih
meminimalisir biaya pengeluaran suatu perusahaan.yatu dengan selisih sebesar Rp1.587.000