Anda di halaman 1dari 8

GAYA DAN TIPE KEPEMIMPINAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

Enterpreneurship

Dosen Pengampu:

Ns. Maulani, M.Kep

Ns. Rian Maylina Sari, M.Kep

Ns. Susi Widiawati, M.Kep

Oleh:

Andre Ardiyansah NPM 2214201054

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES HARAPAN IBU JAMBI

TAHUN 2023
1.1 Latar Belakang
Kepemimpinan berfungsi sebagai tindakan yang dilakukan pimpinan
dalam upaya menggerakkan anggota agar mau mewujudkan program kerja yang
telah disepakati bersama. Keberhasilan sebuah organisasi tergantung dari
kemampuan pemimpinnya dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya dengan
baik sebagai pemimpin.
Dalam kehidupan organisasi, gaya-gaya kepemimpinan seorang pemimpin
adalah hal yang penting untuk diperhatikan.Pemimpin haruslah bisa memahami
perilaku anggotanya di dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa
menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya. Gaya-gaya
kepemimpinan mengacu kepada struktur kebutuhan pemimpin yang memotivasi
perilaku dalam berbagai situasi.

1.2 Pembahasan
1.2.1 Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan
Pemimpin adalah individu yang melakukan proses mempengaruhi
sebuah kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang
telah disepakati bersama. Kepemimpinan merupakan sifat yang diterapkan
individu yang bertindak sebagai pemimpin untuk mempengaruhi anggota
kelompoknya untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah disepakati
bersama.
Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata
pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur,
menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin
mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap
keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi
pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai
kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.
Ternyata di dunia nyata, munculnya pemimpin berpengaruh pada
tipe manakah pemimpin tersebut. Setidaknya ada dua tipe pemimpin:
a. Pemimpin Konvensional

1
Pemimpin Konvensional adalah pemimpin yang tidak menyatakan
diri sebagai pemimpin akan tetapi segala pendapat, tindakan dan
pemikirannya dijadikan panutan. Misalkan Tokoh Masyarakat, Teman
Paling Pintar di kelas, atau orang yang lebih tua. Mereka tidak pernah
(secara formal) dinyatakan sebagai pemimpin tapi karena memiliki
pengetahuan lebih secara tidak langsung menjadikan mereka pemimpin
atau orang yang jadi panutan.
b. Pemimpin Ilmiah
Tipe pemimpin ilmiah ini adalah tipe pemimpin yang
dikelompokan berdasarkan teori-teori ilmiah yang biasa di sebut dengan
gaya kepemimpinan

1.2.2 Pengertian Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan


pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai.
Dalam pengertian lain gaya kepemimpinan adalah pola
perilaku ,strategi,ataupun konsep yang sering diterapkan oleh seorang
pemimpin.

Gaya kepemimpinan atau tipe kepemimpinan yang menunjukkan


secara langsung dan tidak langsung tentang keyakinan seorang pemimpin
terhadap kemampuan bawahannya. Artinya, gaya kepemimpinan adalah
perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi keterampilan,sifat,sikap,
yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika Ia mencoba
mempengaruhi bawahnnya.

1.2.3 Macam-macam Gaya Kepemimpinan


Setidaknya ada 9 gaya kepemimpinan yang berbeda satu dengan yang lain
yang diterapkan oleh seorang pemimpin agar setiap anggotanya mau
bekerja sesuai arahannya. Berikut ini 9 gaya kepemimpinan tersebut.
1. Kepemimpinan Otokratis

2
Gaya kepemimpinan yang menuntut adanya kepatuhan penuh dari
bawahannya tanpa meminta adanya pembangkangan atau keraguan. Gaya
kepemimpinan seperti ini seringnya menentukan keputusan berdasarkan
pemikiran sendiri dan jarang sekali mau menerima masukan orang lain.
Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan keputusan dan setiap
kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri. Kepemimpinan
jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi
inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya. Pemimpin yang otoriter tidak
akan memperhatikan kebutuhan dari bawahannya dan cenderung
berkomunikasi satu arah yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota).
Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat kita temukan di akademi
kemiliteran dan kepolisian.

2. Kepemimpinan Birokrasi
Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan
akan efektif apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan
melakukan tanggung jawab rutin setiap hari. Tetapi, dalam gaya
kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi para anggota untuk melakukan
inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah peraturan tatanan
prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap anggota(lapisan).

3. Kepemimpinan Partisipatif
Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah
(anggota) atas pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan
dipegang secara bergantian.
Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para bawahan untuk dapat
berpartisipasi dalam pembuatan suatu keputusan serta adanya suasana
persahabatan dan hubungan saling percaya antar pemimpin dan anggota.
Dalam gaya ini pemimpin juga cenderung aktif dalam meminta masukan
dari para anggota setiap menyelesaikan suatu masalah.

3
4. Kepemimpinan Delegatif (Laissez-faire)
Mirip dengan Otokratis, di gaya kepemimpinan Laissez-faire pemimpin
memberikan 100% kepercayaan dan kebebasan kepada anggotanya untuk
menyelesaikan tugas dan menyerahkan seluruh metode atau cara
penyelesaian kepada anggotanya. Pemimpin cenderung membiarkan
keputusan dibuat oleh siapa saja dalam kelompok. Jenis kepemimpinan ini
akan sangat merugikan apabila para anggota belum cukup matang dalam
melaksanakan tanggung jawabnya dan belum memiliki motivasi tinggi
terhadap pekerjaan.

5. Kepemimpinan Transaksional
Gaya kepemimpinan ini bekerja mirip dengan konsep kontrak atau
kesepakatan, yang mana telah diselesaikan sesuai dengan kesepakatan,
ketika anggota dapat menyelesaikan tugas dengan baik akan mendapatkan
reward (penghargaan) namun ketika tidak anggota akan mendapatkan
sanksi. Pemimpin dan bawahan memiliki tujuan, kebutuhan dan
kepentingan masing-masing.

6. Kepemimpinan Transformasional
Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin memberikan motivasi
sekaligus tantangan kepada anggotanya untuk maju dan berkembang. Di
sini pemimpin peduli dengan kesejahteraan anggota-anggotanya.Gaya
kepemimpinan transformasional dapat menginspirasi perubahan positif
pada anggotanya. Para pemimpin jenis ini memperhatikan dan terlibat
langsung dalam proses termasuk dalam hal membantu para anggota
kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka.

7. Kepemimpinan Melayani (Servant)


Sesuai dengan namanya, pemimpin adalah pelayan, sehingga pemimpin
akan melayani, memfasilitasi dan mengakomodir anggota-anggotanya

4
untuk terus berkembang. Pemimpin yang melayani lebih mengutamakan
kebutuhan, kepentingan dan aspirasi dari para anggota daripada
kepentingan pribadinya.
8. Kepemimpinan Karismatik
Gaya kepemimpinan karismatik merupakan gaya kepemimpinan yang
menjadi pemimpin mampu menghadirkan pesona-pesona dan membuat
setiap anggotanya adalah penting, selalu menggunakan kata-kata cerdas
untuk menyelesaikan masalah dan tentunya mampu mengumpulkan
pengagum. Sehingga dengan mudah (rela) anggotanya mau
bekerja.Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuat atas para
pengikutnya.
Karisma tersebut timbul dari setiap kemampuan yang mempesona yang ia
miliki terutama dalam meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti
setiap arahan yang ia inginkan.

9. Kepemimpinan Situasional
Gaya kepemimpinan ini menjadikan seorang pemimpin bebas
menggunakan gaya kepemimpinan yang mana sesuai dengan kondisinya.
Gaya kepemimpinan situasional mencoba mengkombinasikan proses
kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin jenis ini, diantaranya:


1.Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan, memimpin,
menetapkan),
2.Selling-Coaching (menjual, menjelaskan, memperjelas, membujuk),
3.Participating-Supporting (mengikutsertakan, memberi semangat, kerja
sama),
4.Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi, penyelesaian).
1.3 Kesimpulan
Dari pembahasan dan materi yang disampaikan di atas, kami dapat
mengambil kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang

5
digunakan pimpinan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi
tercapai.
Dalam kehidupan berorganisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin
adalah hal yang penting untuk diperhatikan.Pemimpin haruslah bisa memahami
perilaku anggotanya dan tidak bertindak untuk mengambil keputusan
sendiri/secara sepihak di dalam sebuah organisasi yang dipimpinnya untuk bisa
menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.finansialku.com/gaya-kepemimpinan-dalam-organisasi-teori-
kepemimpinan/

https://www.shunt-magetan.org/materi-kepemimpinan

https://www.academia.edu/29230602/
MAKALAH_GAYA_KEPEMIMPINAN.rtf

https://rizqiyahratna.wordpress.com/2015/04/01/tipe-tipe-kepemimpinan-
beserta-kelebihan-dan-kekurangannya/

Kartono,Kartini. 2016. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta:Rajawali


Press.

Anda mungkin juga menyukai