Anda di halaman 1dari 8

PANITIA FESTIVAL PACU JALUR TRADISIONAL

EVENT BUDAYA
KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Jalan Achmad Yani Nomor Kode Pos 29561

Baserah, Agustus 2023

Nomor : /PFPJT-EK/2023 Kepada Yth :


Lampiran : 1 (satu) Eks Kepala Desa / Lurah / Pengurus
Perihal : Undangan Jalur
Di –
Tempat

Dalam Rangka memeriahkan dan memperingati Hari Ulang


Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 78, Kecamatan Kuantan
Hilir dipercaya sebagai tuan rumah untuk melaksanakan Pacu Jalur
Tradisional Event Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi Tahun
2023 yang akan dilaksanakan di Gelanggang Pacu Jalur Tepian
Lubuk Sobae Baserah, untuk itu kami mengundang Jalur Bapak
untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud yang akan
dilaksanakan pada:
Hari : Senin s/d Rabu
Tanggal : 14 s/d 16 Agustus 2023
Waktu : 13.00 Wib s/d selesai
Tempat : Gelanggang Pacu Jalur Tepian Lubuk Sobae
Baserah,
Untuk kelancaran pelaksanaan Pacu Jalur sebagaimana
tersebut diatas, diminta kepada masing – masing perwakilan jalur
untuk :
1. Mendaftar kepada Panitia Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan
Kabupaten Kuantan Singingi bertempat di Sekretariat Kantor
Camat Kuantan Hilir mulai tanggal 8 Agustus 2023 s/d sebelum
technical meeting pada jam kerja dan membawa Data Jalur yang
akan ikut berpacu. Surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala
Desa / Lurah yang bersangkutan (blangko terlampir).
2. Mengikuti Technical Meeting dan Pencabutan Undian hari pertama
yang akan diadakan pada :

Hari : Minggu
Tanggal : 13 Agustus 2023
Waktu : 09.00 Wib s/d Selesai
Tempat : Gedung Serbaguna Kantor Camat
Kecamatan Kuantan Hilir
3. Bagi jalur yang hadir dan ikut serta dalam berpacu di pacu jalur
tradisional Event Kebudayaan Kecamatan Kuantan Hilir akan
diberikan uang operasional jalur sebesar Rp. 600.000 per jalur.
4. Bagi Pemenang Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2023 di Kecamatan Kuantan
Hilir akan disediakan hadiah berupa :
 Juara I : Uang Pembinaan Rp. 17.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Bergilir + Piagam Juara
 Juara II : Uang Pembinaan Rp. 15.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara III : Uang Pembinaan Rp. 13.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara IV : Uang Pembinaan Rp. 11.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara V : Uang Pembinaan Rp. 9.500.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara VI : Uang Pembinaan Rp. 7.500.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara VII : Uang Pembinaan Rp. 5.500.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara VIII : Uang Pembinaan Rp. 3.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara IX : Uang Pembinaan Rp. 3.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
 Juara X : Uang Pembinaan Rp. 3.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara

Demikian Undangan Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan


ini kami sampaikan, atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih

PANITIA FESTIVAL PACU JALUR TRADISIONAL


EVEN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
KETUA UMUM, SEKRETARIS UMUM,

H. WIWIT ERIANTO RAHMAN CANDRA, SE

Turut Mengundang :
Plt. CAMAT KUANTAN HILIR

EDISON TUINDRA, S.Pd.,M.Si


NIP. 19710824200801 0 001

Contact Person :
1. RAHMAN CANDRA (SEKRETARIAT) HP. 081364795009
2. DIDIK (SEKRETARIAT) HP. 082283509007
3. WERI (SEKRETARIAT) HP. 081275160913
PANITIA FESTIVAL PACU JALUR TRADISIONAL
EVENT BUDAYA
KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Jalan Achmad Yani Nomor Kode Pos 29561

TATA TERTIB PELAKSANAAN PACU JALUR TRADISIONAL


EVENT KEBUDAYAAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
DI KECAMATAN KUANTAN HILIR
TAHUN 2023

1. Semua jalur yang mendaftar akan diundi secara keseluruhan

2. Pencabutan undian dilaksanakan untuk menentukan lawan berpacu dan


menentukan jalan, jalan sebelah kiri atau jalan sebelah kanan pada waktu
berpacu. Masing – masing wakil jalur pada kesempatan tersebut akan
mengetahuinya (akan disampaikan pada waktu pencabutan undian).

3. Letusan cagak/lelo merupakan tanda akan dimulainya pacu jalur. Bunyi


letusan cagak/lelo pertama seluruh jalur agar segera diisi. Letusan
cagak/lelo kedua, agar jalur segera menuju kehulu pancang start. Letusan
ketiga dan seterusnya tanda pacu jalur hilir demi hilir dimulai.

4. Sebelum jalur dilepas untuk berpacu, kedua jalur yang sudah terdaftar pada
panitia harus sudah berada ditempat start dan menyamakan haluan jalur.

5. Sebelum jalur dilepas untuk berpacu, wakil jalur sudah terdaftar pada
panitia dan sudah berada pada pancang awal (start) dan pancang akhir
(finish).

6. Sebelum jalur dilepas dipancang awal, setiap wakil jalur terlebih dahulu
menandatangani Berita Acara Pelepasan yang telah disediakan Panitia.

7. Jika wakil jalur yang ditunjuk untuk melepas jalur yang akan berpacu tidak
hadir di pancang star dan panitia sudah memanggil sebanyak 3 kali, maka
panitia (petugas pelepas) berhak melepas jalur tersebut untuk berpacu
tanpa ada gugatan apapun dari jalur yang bersangkutan.

8. Setiap melepas jalur harus menunggu giliran dan melewati jalan masing –
masing sesuai dengan nomor undian yang telah ditetapkan.

9. Setiap melepas jalur untuk berpacu, dinyatakan sah ditandai dengan


jatuhnya Bendera Merah oleh panitia / petugas pelepas, sedangkan letusan
cagak/lelo hanya sebagai pengiring isyarat saja.
10. Seandainya jalur yang telah dipanggil untuk berpacu (memasuki pancang
start) ternyata posisi kedua jalur tersebut belum sama, maka petugas
pancang start tidak akan menjatuhkan bendera merah, dengan demikian
kedua jalur tersebut batal untuk dilepas (berpacu). Kemudian dilanjutkan
dengan nomor undian selanjutnya, sedangkan bagi jalur yang gagal dilepas
berpacu diulang pada urutan terakhir pada hari yang sama.

11. Apabila jalur yang dipanggil untuk dilepas (berpacu) gagal dilepas (batal)
telah berulang – ulang sebanyak 3 (tiga) kali, maka akan diadakan
pelepasan dengan secara gantung (start gantung) dimana posisi kedua jalur
harus sama dan jalur dalam keadaan sama – sama diam.

12. Bila bendera start telah jatuh atas kehendak / persetujuan wakil kedua jalur,
berarti pacu dinyatakan sah dilepas dan segala sanggahan dari wakil jalur
tidak dapat diterima oleh panitia dan dinyatakan pelaksanaan pacu tersebut
sah.

13. Jika kedua jalur sedang melakukan pacu sebelum sampai pancang akhir
(finish) terjadi insiden tabrakan, karam, pecah dan lainnya yang
menyebabkan salah satu jalur tidak dapat melanjutkan pacu, maka jalur
yang tidak dapat melanjutkan pacu tersebut dinyatakan kalah dan panitia
tidak bertangung jawab terhadap kerugian yang diderita oleh jalur dalam
bentuk apapun.

14. Jalur yang sedang berpacu tidak dibenarkan mengambil jalan yang dipisah
oleh 6 (enam) buah pancang pemisah yang diberi tanda dengan bendera
merah pada setiap pancang pemisah tersebut. Jika terjadi ada jalur yang
mengambil jalan lawan sengaja atau tidak sengaja maka dinyatakan
kalah/gugur sekalipun jalur yang mengambil jalan tersebut lebih dahulu
sampai di pancang finish.

15. Jika pelaksanaan pacu dinyatakan sama memasuki garis finish (draw/podo)
maka pelaksanaan pacu antara kedua jalur tersebut akan diulangi kembali
dengan ketentuan bertukar jalan dan dilaksanakan pada giliran terakhir
pada hari yang sama.

16. Jika dalam keadaan sedang berpacu, kedua jalur berdempetan yang
berakibat kedua jalur tersebut karam, maka pacu jalur tidak diulangi dan
keduanya dinyatakan kalah, kecuali hal tersebut terjadi pada :
a. Babak final, pengaturan lebih lanjut akan ketentuan kemudian oleh
Panitia, Utusan jalur dan Dewan Hakim.
b. Jika sedang berpacu anak pacu melakukan pegang memegang
pinggiran jalur (pinaro) akibat jalur yang sedang berpacu tersebut
terlalu berdempetan, tetapi tidak melanggar pancang pemisah, maka
jalur yang dipegang oleh lawannya harus berhenti mendayung,
selanjutnya pacu akan diulang kembali dengan cara tidak menukar
jalan, yang pelaksanaan pada giliran terakhir hari yang sama.

17. Jika dalam pelaksanaan pacu satu diantara jalur karam, sedangkan jalur
yang tidak karam membuat kesalahan sebelum sampai kepancang akhir
(finish), kedua – duanya dinyatakan kalah, kecuali hal tersebut terjadi pada
babak final akan dilakukan pembahasan tersendiri oleh Panitia, Utusan jalur
dan Dewan Hakim.

18. Jika sedang berpacu, terjadi tabrakan karena kelalaian/kesalahan lawan,


maka jalur yang ditabrak dinyatakan menang dengan catatan jalur tersebut
tidak karam dan sampai kepancang finish.

19. Jika dalam pelaksanaan pacu terjadi insiden / hal – hal yang tidak
diinginkan sehingga mengotori nilai – nilai agama, adat dan budaya dalam
masyarakat maka masing – masing ketua jalur harus bertanggung jawab
dan kedua jalur dinyatakan kalah serta di skor selama 3 (tiga) tahun dalam
mengikuti pacu jalur tradisional di Tepian Lubuok Sobae Baserah, dan jika
Piala bergilir berada ditangan jalur yang diskor tersebut akan diambil oleh
panitia.

20. Pada pancang pemisah diharapkan ada wakil jalur yang ditunjuk untuk
mengawasi jalannya pacu dan bertanggung jawab kepada utusan jalur
dipancang finish dalam hal terjadi masalah seperti pengambilan jalan
pancang pemisah dan pelanggaran lainnya.

21. Jika kedua jalur yang berpacu telah sampai dipancang finish, maka kedua
jalur diminta merapat ke tribun hakim guna mendengarkan pengumuman
keputusan hakim.

22. Sebelum dewan hakim memutuskan jalur yang menang maka siapapun
tidak dibenarkan menyampaikan keputusan jalur yang menang.
23. Semua anak pacu tidak dibenarkan membawa senjata tajam atau yang
dapat merusak serta mencederai sesama kawan maupun lawan, dan jika
kedapatan maka ketua jalur yang bersangkutan harus bertanggung jawab
terhadap hal tersebut.

24. Setelah dewan hakim mengumumkan pemenang jalur yang berpacu, maka
utusan jalur tersebut menandatangani Berita Acara.

25. Seluruh anak pacu senantiasa menjaga kesopanan, ketertiban dan


keamanan serta rasa hormat menghormati serta menjunjung tinggi nilai –
nilai sportifitas dan sesuai dengan norma agama, adat istiadat dan budaya
kita.

26. Segala bentuk keputusan Dewan Hakim adalah mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

27. Kepada anak pacu masing – masing jalur diwajibkan mengikuti acara
pembukaan dan acara penutupan ( bagi para finalis ) dengan dihadiri oleh :
a. Masing – masing Kepala Desa berpakaian melayu
b. Ketua jalur berpakaian seragam pacu lengkap dengan pendayung

28. Segala ketentuan yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian oleh Panitia Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan Kabupaten
Kuantan Singingi di Kecamatan Kuantan Hilir.

PANITIA FESTIVAL PACU JALUR TRADISIONAL


EVEN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
KETUA UMUM, SEKRETARIS UMUM,

H. WIWIT ERIANTO RAHMAN CANDRA, SE

Mengetahui :
Plt. CAMAT KUANTAN HILIR

EDISON TUINDRA, S.Pd.,M.Si


NIP. 19710824200801 0 001

Contac Person :
1. RAHMAN CANDRA (SEKRETARIAT) HP. 081364795009
2. DIDIK (SEKRETARIAT) HP. 082283509007
3. WERI (SEKRETARIAT) HP. 081275160913
DATA JALUR YANG IKUT BERPACU
DI GELANGGANG PACU JALUR TEPIAN LUBUK SOBAE
KECAMATAN KUANTAN HILIR TAHUN 2023

1. NAMA JALUR : ………………………………………………………..


2. NAMA DESA : ………………………………………………………..
3. KECAMATAN : ………………………………………………………..
4. TAHUN PEMBUATAN : ………………………………………………………..
5. JENIS KAYU JALUR : ………………………………………………………..
6. JUMLAH ISI JALUR : ………………………………………………………..
7. JUARA YANG PERNAH DIPEROLEH :
a. Juara ……… di ………………………………………. Tahun ………………….
b. Juara ……… di ………………………………………. Tahun ………………….
c. Juara ……… di ………………………………………. Tahun ………………….
d. Juara ……… di ………………………………………. Tahun ………………….
e. Juara ……… di ………………………………………. Tahun ………………….
f. Juara ……… di ………………………………………. Tahun ………………….
8. UTUSAN JALUR
a. Pancang Start
Nama : ………………………………………
No. HP/WA : ………………………………………

b. Pancang Finish : ………………………………………


Nama : ………………………………………
No. HP/WA : ………………………………………

Desa ……………………………, Agustus 2023


Pengurus Jalur ………………………….
Desa ……………………………….. Kecamatan …………………………………
Ketua, Sekretaris,

Nama : ……………………… Nama : ………………………


No. HP : …………………….. No. HP : ……………………..
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : …………………………………………………………………
Umur : …………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………
Jabatan : Ketua Pengurus Jalur………………………………………………………….
No HP/WA : …………………………………………………………………
Alamat : Desa ………………………………………………………………...
Kecamatan …………………………………………………………

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa segenap anak pacu dari Jalur


…………………………………………………………………… senantiasa akan :
a. Mematuhi ketentuan Tata Tertib pelaksanaan Pacu Jalur Tradisional Event
Kebudayaan Kabupaten Kuantan Singingi di Kecamatan Kuantan Hilir Tahun
2023.
b. Tidak akan menggugat keputusan yang di tetapkan oleh dewan hakim dan
apabila terjadi sesuatu permasalahan maka sepenuhnya diserahkan kepada
Perwaklan Jalur / Utusan yang bertempat di Pancang Finish.
c. Menjaga kesopanan, ketertiban dan keamanan serta menghormati dan
menjunjung tinggi nilai – nilai sportifitas, sesuai dengan adat istiadat dan
kebudayaan tradisional kita.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila dalam
pelaksanaan Pacu kami tidak mengindahkan dan melakukan hal yang
bertentangan dengan butir – butir dari pernyataan diatas maka Jalur kami
bersedia dinyatakan kalah serta di skors selama 3 (Tiga) Tahun untuk tidak
mengikuti pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir.

Desa ……………………………, Agustus 2023


Pengurus Jalur ………………………….
Desa ……………………………….. Kecamatan …………………………………
Ketua, Sekretaris,

Nama : ……………………… Nama : ………………………


No. HP : …………………….. No. HP : ……………………..

Anda mungkin juga menyukai