EVENT BUDAYA
KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Jalan Achmad Yani Nomor Kode Pos 29561
Hari : Minggu
Tanggal : 13 Agustus 2023
Waktu : 09.00 Wib s/d Selesai
Tempat : Gedung Serbaguna Kantor Camat
Kecamatan Kuantan Hilir
3. Bagi jalur yang hadir dan ikut serta dalam berpacu di pacu jalur
tradisional Event Kebudayaan Kecamatan Kuantan Hilir akan
diberikan uang operasional jalur sebesar Rp. 600.000 per jalur.
4. Bagi Pemenang Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2023 di Kecamatan Kuantan
Hilir akan disediakan hadiah berupa :
Juara I : Uang Pembinaan Rp. 17.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Bergilir + Piagam Juara
Juara II : Uang Pembinaan Rp. 15.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara III : Uang Pembinaan Rp. 13.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara IV : Uang Pembinaan Rp. 11.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara V : Uang Pembinaan Rp. 9.500.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara VI : Uang Pembinaan Rp. 7.500.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara VII : Uang Pembinaan Rp. 5.500.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara VIII : Uang Pembinaan Rp. 3.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara IX : Uang Pembinaan Rp. 3.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Juara X : Uang Pembinaan Rp. 3.000.000 + Tonggol
Juara + Piala Tetap + Piagam Juara
Turut Mengundang :
Plt. CAMAT KUANTAN HILIR
Contact Person :
1. RAHMAN CANDRA (SEKRETARIAT) HP. 081364795009
2. DIDIK (SEKRETARIAT) HP. 082283509007
3. WERI (SEKRETARIAT) HP. 081275160913
PANITIA FESTIVAL PACU JALUR TRADISIONAL
EVENT BUDAYA
KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Jalan Achmad Yani Nomor Kode Pos 29561
4. Sebelum jalur dilepas untuk berpacu, kedua jalur yang sudah terdaftar pada
panitia harus sudah berada ditempat start dan menyamakan haluan jalur.
5. Sebelum jalur dilepas untuk berpacu, wakil jalur sudah terdaftar pada
panitia dan sudah berada pada pancang awal (start) dan pancang akhir
(finish).
6. Sebelum jalur dilepas dipancang awal, setiap wakil jalur terlebih dahulu
menandatangani Berita Acara Pelepasan yang telah disediakan Panitia.
7. Jika wakil jalur yang ditunjuk untuk melepas jalur yang akan berpacu tidak
hadir di pancang star dan panitia sudah memanggil sebanyak 3 kali, maka
panitia (petugas pelepas) berhak melepas jalur tersebut untuk berpacu
tanpa ada gugatan apapun dari jalur yang bersangkutan.
8. Setiap melepas jalur harus menunggu giliran dan melewati jalan masing –
masing sesuai dengan nomor undian yang telah ditetapkan.
11. Apabila jalur yang dipanggil untuk dilepas (berpacu) gagal dilepas (batal)
telah berulang – ulang sebanyak 3 (tiga) kali, maka akan diadakan
pelepasan dengan secara gantung (start gantung) dimana posisi kedua jalur
harus sama dan jalur dalam keadaan sama – sama diam.
12. Bila bendera start telah jatuh atas kehendak / persetujuan wakil kedua jalur,
berarti pacu dinyatakan sah dilepas dan segala sanggahan dari wakil jalur
tidak dapat diterima oleh panitia dan dinyatakan pelaksanaan pacu tersebut
sah.
13. Jika kedua jalur sedang melakukan pacu sebelum sampai pancang akhir
(finish) terjadi insiden tabrakan, karam, pecah dan lainnya yang
menyebabkan salah satu jalur tidak dapat melanjutkan pacu, maka jalur
yang tidak dapat melanjutkan pacu tersebut dinyatakan kalah dan panitia
tidak bertangung jawab terhadap kerugian yang diderita oleh jalur dalam
bentuk apapun.
14. Jalur yang sedang berpacu tidak dibenarkan mengambil jalan yang dipisah
oleh 6 (enam) buah pancang pemisah yang diberi tanda dengan bendera
merah pada setiap pancang pemisah tersebut. Jika terjadi ada jalur yang
mengambil jalan lawan sengaja atau tidak sengaja maka dinyatakan
kalah/gugur sekalipun jalur yang mengambil jalan tersebut lebih dahulu
sampai di pancang finish.
15. Jika pelaksanaan pacu dinyatakan sama memasuki garis finish (draw/podo)
maka pelaksanaan pacu antara kedua jalur tersebut akan diulangi kembali
dengan ketentuan bertukar jalan dan dilaksanakan pada giliran terakhir
pada hari yang sama.
16. Jika dalam keadaan sedang berpacu, kedua jalur berdempetan yang
berakibat kedua jalur tersebut karam, maka pacu jalur tidak diulangi dan
keduanya dinyatakan kalah, kecuali hal tersebut terjadi pada :
a. Babak final, pengaturan lebih lanjut akan ketentuan kemudian oleh
Panitia, Utusan jalur dan Dewan Hakim.
b. Jika sedang berpacu anak pacu melakukan pegang memegang
pinggiran jalur (pinaro) akibat jalur yang sedang berpacu tersebut
terlalu berdempetan, tetapi tidak melanggar pancang pemisah, maka
jalur yang dipegang oleh lawannya harus berhenti mendayung,
selanjutnya pacu akan diulang kembali dengan cara tidak menukar
jalan, yang pelaksanaan pada giliran terakhir hari yang sama.
17. Jika dalam pelaksanaan pacu satu diantara jalur karam, sedangkan jalur
yang tidak karam membuat kesalahan sebelum sampai kepancang akhir
(finish), kedua – duanya dinyatakan kalah, kecuali hal tersebut terjadi pada
babak final akan dilakukan pembahasan tersendiri oleh Panitia, Utusan jalur
dan Dewan Hakim.
19. Jika dalam pelaksanaan pacu terjadi insiden / hal – hal yang tidak
diinginkan sehingga mengotori nilai – nilai agama, adat dan budaya dalam
masyarakat maka masing – masing ketua jalur harus bertanggung jawab
dan kedua jalur dinyatakan kalah serta di skor selama 3 (tiga) tahun dalam
mengikuti pacu jalur tradisional di Tepian Lubuok Sobae Baserah, dan jika
Piala bergilir berada ditangan jalur yang diskor tersebut akan diambil oleh
panitia.
20. Pada pancang pemisah diharapkan ada wakil jalur yang ditunjuk untuk
mengawasi jalannya pacu dan bertanggung jawab kepada utusan jalur
dipancang finish dalam hal terjadi masalah seperti pengambilan jalan
pancang pemisah dan pelanggaran lainnya.
21. Jika kedua jalur yang berpacu telah sampai dipancang finish, maka kedua
jalur diminta merapat ke tribun hakim guna mendengarkan pengumuman
keputusan hakim.
22. Sebelum dewan hakim memutuskan jalur yang menang maka siapapun
tidak dibenarkan menyampaikan keputusan jalur yang menang.
23. Semua anak pacu tidak dibenarkan membawa senjata tajam atau yang
dapat merusak serta mencederai sesama kawan maupun lawan, dan jika
kedapatan maka ketua jalur yang bersangkutan harus bertanggung jawab
terhadap hal tersebut.
24. Setelah dewan hakim mengumumkan pemenang jalur yang berpacu, maka
utusan jalur tersebut menandatangani Berita Acara.
26. Segala bentuk keputusan Dewan Hakim adalah mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.
27. Kepada anak pacu masing – masing jalur diwajibkan mengikuti acara
pembukaan dan acara penutupan ( bagi para finalis ) dengan dihadiri oleh :
a. Masing – masing Kepala Desa berpakaian melayu
b. Ketua jalur berpakaian seragam pacu lengkap dengan pendayung
28. Segala ketentuan yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian oleh Panitia Pacu Jalur Tradisional Event Kebudayaan Kabupaten
Kuantan Singingi di Kecamatan Kuantan Hilir.
Mengetahui :
Plt. CAMAT KUANTAN HILIR
Contac Person :
1. RAHMAN CANDRA (SEKRETARIAT) HP. 081364795009
2. DIDIK (SEKRETARIAT) HP. 082283509007
3. WERI (SEKRETARIAT) HP. 081275160913
DATA JALUR YANG IKUT BERPACU
DI GELANGGANG PACU JALUR TEPIAN LUBUK SOBAE
KECAMATAN KUANTAN HILIR TAHUN 2023
Nama : …………………………………………………………………
Umur : …………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………
Jabatan : Ketua Pengurus Jalur………………………………………………………….
No HP/WA : …………………………………………………………………
Alamat : Desa ………………………………………………………………...
Kecamatan …………………………………………………………
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan apabila dalam
pelaksanaan Pacu kami tidak mengindahkan dan melakukan hal yang
bertentangan dengan butir – butir dari pernyataan diatas maka Jalur kami
bersedia dinyatakan kalah serta di skors selama 3 (Tiga) Tahun untuk tidak
mengikuti pacu jalur di Kecamatan Kuantan Hilir.