PORTOFOLIO

“Membahas Tentang Karya Seni Rupa Terapan”

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
 Bagus R.S.
 Diah P.S.
 Chairil T.

KELAS VIII-3
2017
 A. PARANG

1. ASAL KARYA PARANG

Asalnya dari kelurahan Massepe tepatnya kecematan
TelluLimpoe Kab.Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan .

2. BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Parang
Massepe yaitu terdiri dari Besi, Jenis besinya ada beberapa
macam seperti Besi Somel, Somel batu, Per mobil, Besi papan
ada beberapa jenis.
3. ALAT ATAU BAHAN YANG DIGUNAKAN
1. Palu
2. Dandangan untuk besi untuk pembuatan, tepatnya bahasa
bugisnya Landrasen.
3. Pemotong Besi tepatnya bahasa bugisnya Betel / Betele’.
4. Untuk modifikasi dari parang itu, alat yang digunakan
Gerindra.
5. Kemudian digunakan juga Arang.
6. Selanjutnya, ada alat Peniup Api. Bloher namanya.

4. PROSES PEMBUATAN

-Dalam proses pembuatan parang di Massepe, dimulai

dari tahap pengumpulan bahan baku yaitu besi, tepatnya
ada beberapa besi yang digunakan, seperti yang dijelaskan
diatas tadi.
-Nah, selanjutnya setelah bahan baku disediakan kita
langsung masuk pada tahap pola. Dimana pola itu ataupun
penggambaran untuk jenis parang. Apakah jenis parang
model Luwo, Makassar, Sidrap, yang mau dibuat.
-Selanjutnya, setelah pola terbentuk masuk pada tahap
pemotongan dengan alat Gerindra.
-Setelah digunakan alat Gerindra, pola pun terbentuk.
-Selanjutnya, parang pun akan di Timpa.
-Setelah dilakukan penimpaan, dilakukan palu. Parangpun
terbentuk seperti apa yang kita inginkan.
-Selanjutnya masuk pada tahap Gerindra kembali untuk
menghaluskan parangnya.
-Untuk menajamkannya ada beberapa cara yang dilakukan
oleh setiap karyawan. Yaitu tahap mengasah parang
digunakan jenis batu Eropa. Bisa batu lokal, tapi
kualitasnya masing-masing berbeda.
-Setelah dilakukan tahap pengasahan atau pentajaman
dilakukan lah tahap pembuatan untuk gagang, dimana
gagangnya itu terdiri dari kayu. Kayu yang dibuat, yang
pertama kayu Cendrana ataupun kayu Jati ataupun Pohon
Durian bisa dijadikan tempat gagang. Untuk tempat
gagang tersebut dibuat sesuai keinginan kita bagaiman
model yang diinginkan.
-Selanjutnya, untuk pegangannya namanya penguluh,
jenis kayu yang biasa digunakan, Kayu palopo, Kayu
Cendrana dan Kayu Jati.
-Dan masuk tahap pengecetan, pengecetan yang
digunakan menggunakan, bisa pilos, ampitor, wilamik.
5. FUNGSI DAN KEGUNAAN
Fungsi dan kegunaan dari Parang itu, dilakukan oleh setiap
orang. Dimana orang itu menggunakan parang sesuai
dengan apa yang dia ingiinkan. Entah dia Petani, Tukang
Sawah, ataupun dia menggunakan untuk alat pemotong.

6. HASIL YANG DIBUAT DALAM SETIAP BULAN

Dalam satu minggu, standarnya 12 kodi. Dalam 1Kodi
berisi 20 Parang. Harga satu Parang 50.000. Yang panjang
70.000, Yang pendek 45.000. Harga tersebut tergantung
dari motif parangnya. Dalam 1Kodi, harganya 1 Juta
seratus, 1Juta dua ratus dalam 1 kodi. Yang jadi dalam 1
minggu 12 kodi.

SEKIAN, USAHA EMMANG 777 MASSEPE

 B. BATU BATA

1. ASAL KARYA BATU BATA

Asalnya dari kelurahan Lawawoi tepatnya kecematan
Watang Pulu Kab.Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi
Selatan .

2. BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN

Sementara bahan baku hanya terdiri dari Tanah Liat, Air
dan Abu sisa pembakaran.
3. ALAT ATAU BAHAN YANG DIGUNAKdAN
Peralatan yang diperlukan pun gampang hanya terdiri dari
Cangkul, Pencetak Batu Bata, Mesin Penggiling batu
bata, Mesin Pembakar atau Tungku Pembakaran dan Kayu
Bakar atau batu bara atau sekam padi.
4. PROSES PEMBUATAN
Proses pembuatan batu batu terhitung sederhana tanah
liat yang sudah diramu dicetak dalak dalam mesin
pencetak, selanjut di jemur lalu dibakar selesai sudah.
Beberapa peneliti mencoba mengembangkan beberapa
alternatif pengganti bahan baku dan proses pembakaran
untuk menghindari berkurangnya bahan baku tanah liat
dan mencegah polusi akibat pembakaran. dan hasilnya
mereka berhasil menemukan alternatif pengganti bahan
baku tanah yaitu kotoran sapi. Sementara peneliti lainnya
menemukan suatu ramuan yang dapat mengeringkan bata
tanpa perlu dilakukan pembakaran.
5. FUNGSI DAN KEGUNAAN
Batu bata pada umumnya berfungsi sebagai bahan
bangunan, agar bangunan tersebut kuat dan tidak muda
rusak karna menggunakan batu bata sebagai penyangga
nya.

6. HASIL YANG DIBUAT DALAM SETIAP BULAN

Seorang pengusaha batu bata bisa membukukan
keuntungan sekitar 6 juta sampai 8 juta per bulan. Jika
saat ini harga jual batu bata Rp. 320 per buah dan
kapasitas produksi 75 ribu buah per bulan maka hasil
penjualan per bulan adalah Rp. 24 juta dikurangi dengan
biaya operasional antara 16 juta sampai 18 juta per bulan.
 C. BATU NISAN

1. ASAL KARYA BATU NISAN

Asalnya dari desa Allakuang tepatnya kecematan
Maritengngae Kab.Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi
Selatan.

2. BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN

Batu Nisan biasanya dibuat dari bahan yang keras,
misalnya kayu keras, batu, keramik, atau logam (kuningan
atau baja antikarat). Di Indonesia biasanya bahan yang
lazim digunakan adalah batu alam, batu kali, atau batu
andesit (batu vulkanik gunung berapi).
3. ALAT ATAU BAHAN YANG DIGUNAKAN
Alat yang digunakan dalam pembuatan batu nisan, antara
lain: pemahat, pembelah atau pemotong, pengukur,
jangka, dan tatah.

4. PROSES PEMBUATAN
- Mempersiapkan batu alam
- Dibelah dan dipotong
- Ditatah dan diukur
- Batu alam diukir dan dibentuk kasar
- Penghalusan bagian luar

5. FUNGSI DAN KEGUNAAN

Batu nisan adalah penanda kuburan yang biasanya dibuat
dari batu. Biasanya ditulisi dengan nama orang yang
dikebumikan di sana, tanggal lahir dan tanggal mati. Hal
ini dapat berguna bagi ahli sejarah dan ahli silsilah.

6. HASIL YANG DIBUAT DALAM SETIAP BULAN

Dalam sebulan batu nisan biasanya dibuat 50 biji.
Harga batu nisan rata-rata berkisar Rp200 ribu hingga Rp2
juta per pasang. Kalau prasasti tergantung ukuran. Sebagai
contoh, ukuran 30x40 cm harganya Rp400 ribu per
lembar, ukuran 20x30 cm harganya Rp250 ribu, dan
ukuran 60x90 harganya sekitar Rp4 juta.
 D. RAK TELUR

1. ASAL KARYA RAK TELUR

Asalnya dari desa Bojoe tepatnya kecematan WatangPulu
Kab.Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan.

2. BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan rak telur
yaitu: Kardus, Karton, Kertas.
3. ALAT ATAU BAHAN YANG DIGUNAKAN
Alat yang digunakan untuk membuat rak telur, antara lain:
- Blender khusus U/ menghancurkan kardus
- Air U/ geleburan Kardus
- Cetakan atau matras U/ mencetak

4. PROSES PEMBUATAN
1. Karton dicebur
2. Dicetak
3. Dijemur
4. Dikumpulkan
5. Dihitung
5. FUNGSI DAN KEGUNAAN
Secara umum, rak telur berfungsi sebagai tempat
penyimpanan telur -telur agar telur tersebut aman dan
tidak mudah pecah atau jatuh karena sudah diberi cetakan
khusus untuk telur tersebut.

6. HASIL YANG DIBUAT DALAM SETIAP BULAN

Dalam sebulan, rak telur yang dibuat sebanyak 150 ball
(ikat).


 E. COBEK

1. ASAL KARYA COBEK

Asalnya dari desa Allakuang tepatnya kecematan
Maritengngae Kab.Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi
Selatan.

2. BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN

Baik cobek ataupun ulekan biasanya dibuat dari bahan
yang keras, misalnya kayu keras, batu, keramik, atau
logam (kuningan atau baja antikarat). Di Indonesia
biasanya bahan yang lazim digunakan adalah batu alam,
batu kali, atau batu andesit (batu vulkanik gunung berapi).
3. ALAT ATAU BAHAN YANG DIGUNAKAN
Alat yang digunakan dalam pembuatan cobek, antara lain:
pembelah atau pemotong, pengukur, jangka, dan tatah.

4. PROSES PEMBUATAN
- Mempersiapkan batu alam
- Dibelah dan dipotong
- Ditatah dan diukur
- Batu alam diukir dan dibentuk kasar
- Pembubutan cobek batu
- Pembuatan cekungan cobek
- Penghalusan bagian luar
5. FUNGSI DAN KEGUNAAN
- Di Indonesia, cobek dan ulekan adalah alat yang penting
dalam kegiatan masak-memasak rumah tangga. Sebagai
contoh, cobek dan ulekan adalah alat penting untuk
mengulek dan melumat bumbu dapur, dan membuat
masakan khusus, seperti sambal ulek atau sambal
terasi, menghaluskan dan mencampur bumbu gado-
gado, dan menyajikan ayam penyet atau iga penyet.
- Cobek dan ulekan keramik juga lazim digunakan
apoteker untuk melumat dan mencampur bahan obat-
obatan dalam kegiatan farmasi.
- Cobek dan ulekan yang unik ini biasanya digunakan
untuk membuat jamu.

6. HASIL YANG DIBUAT DALAM SETIAP BULAN

Cobek yang dibuat dalam sebulan sebanyak 50 cobek.
Dan harga satu cobek ada yang 50.000, 70.000, 100.000.
Jadi dalam sebulan hasil yang didapatkan sebanyak
5.000.000.