Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PERTEMUAN 9

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :
Adelia Mutiara Zulna
120450104
Sains Data
RK

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


LAMPUNG SELATAN
2022
IDENTITAS NASIONAL
Perbandingan Antara Identitas Negara Indonesia dengan Identitas Negara lain, juga Proses Pembuatan
Identitas Nasional Negara Indonesia:
Identitas nasional bangsa tercipta karena beragam budaya, Bahasa, agama dan suku yang memiliki
pandangan yang sejalan dengan kepentingan masyarakat bersama yaitu berupa ideologi yang sama dan
sejalan bisa dibilang bahwa Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural
suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu
kesatuan yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia. Bentuk identitas nasional suatu
negara berbeda satu sama lain. Bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu:

 Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


 Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih. Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
 Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
 Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
 Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
 Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
 Konsepsi Wawasan Nusantara.
 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.
Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena telah memiliki dasar
yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945. Sebab tiap-tiap negara memiliki cara pandang yang
berbeda dalam menyelesaikan permasalahan di negaranya.
Ada beberapa identitas yang dianut beberapa negara antara lain, ideologi liberal, komunis, dan negara
kita yaitu Indonesia menganut ideologi Pancasila. Pancasila merupakan ideologi dan identitas negara yang
menjadi ciri khas negara kesatuan republik Indonesia yang tidak dapat digandakan atau ditiru oleh negara
lain. Sebab lahir dari kreatifitas budaya setempat dan paling cocok dengan kehidupan masyarakat Indonesia.
Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada disetiap
negara.
Proses terbentuknya nasionalisme yang berakar pada budaya menurut Yamin diistilahkan sebagai fase
terbentuknya nasionalisme lama, dan oleh karena itu secara objektif sebagai dasar identitas nasionalisme
Indonesia. Dasar-dasar pembentukan nasionalisme modern menurut Yamin dirintis oleh para pejuang
kemerdekaan bangsa, antara lain rintisan yang dilakukan oleh para tokoh pejuang kebangkitan nasional
pada tahun 1908, kemudian dicetuskan pada Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Akhirnya, titik kulminasi
sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk menemukan identitas nasionalnya sendiri, membentuk suatu
bangsa dan Negara Indonesia tercapai pada tanggal 17 Agustus 1945 yang kemudian diproklamasikan
sebagai suatu kemerdekaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, akar-akar nasionalisme Indonesia yang
berkembang dalam perspektif sejarah sekaligus juga merupakan unsur-unsur identitas nasional, yaitu nilai-
nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah terbentunya bangsa Indonesia.
Faktor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu faktor primodial dan faktor kondisional.
Identitas nasional merupakan jati diri bangsa yang bersifat dinamis dan khas yang menjadi pandangan
hidup. Politik Identitas adalah nama untuk menjelaskan situasi yang ditandai dengan kebangkitan
kelompok-kelompok identitas sebagai tanggapan untuk represi yang memarjinalisasikan mereka di masa
lalu. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk
identital nasional bangsa Indonesia. Implementasi identitas nasional senantiasa berorientasi pada
kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Impementasi 32 identitas nasional
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,dan
pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak senantiasa
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia diatas kepentingan pribadi
dan golongan.

Anda mungkin juga menyukai