Tugas Rani
Tugas Rani
NIM. 2020 72
Six Sigma adalah sebagai metode untuk meningkatkan proses bisnis yang
bertujuan untuk menemukan dan mengurangi faktor penyebab offgrade dan kesalahan,
untuk meningkatkan produktivitas, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara
efektif, dan untuk mendapatkan pengembalian investasi yang lebih baik dalam hal
produksi
Metrik merupakan cara mengukur atau menghitung suatu karakter yang akan
memverifikasi hasilnya secara numeric atau kualitatif. Dalam penerapan Six Sigma
metrik sangat berperan penting karena dapat memfalisitasi sebuah keputusan
berdasarkan fakta. Untuk sebuah hasil metrik bergantung pada penerapan Six Sigma
karena hasil metrik akan menjadi sebuah titik acuan dari pengambilan keputusan dalam
Six Sigma.
Six Sigma memiliki sejumlah tools dan teknik untuk mendefinisikan dan
mengevaluasi setiap langkah dari suatu proses. Metode ini memungkinkan Anda
meningkatkan efisiensi, kualitas proses, dan yang paling penting adalah profit bagi
perusahaan. Namun implementasi metode ini hanya akan berhasil jika seluruh
organisasi sepakat dan mendukung program Six Sigma atau dengan kata lain, orang
menjadi faktor paling krusial.
• Metodologi untuk penyelesaian masalah, perbaikan proses atau desain ulang sistem
menggunakan lima langkah DMAIC.
• Teamwork, yaitu membangun kerjasama tim yang solid antar individu antar
departemen, yang juga berarti menghilangkan silo-silo di organisasi.
• Pemilihan dan memprioritaskan project berdasarkan prioritas kebutuhan (mana
yang paling membutuhkan perbaikan).
1.3 Metode DMAIC
• Sebuah tim harus dipimpin oleh seorang dengan sertifikasi Six Sigma
• Tim tersebut perlu mendefinisikan proses yang keliru dari operasional perusahaan
dan menjadikannya fokus penyelesaian masalah
• Analisis tujuan dan penguraian masalah dikoordinasikan dengan kerja kolaboratif
• Tim mengukur kinerja di awal proses dengan langkah statistik (mis. membuat
daftar input potensial, pemahaman benchmark, dll)
• Tim menganalisis proses dan melakukan isolasi pada setiap input atau masukan.
Pastikan potensi kegagalan dan pengujian terhadap akar masalah dapat terpenuhi
• Tim menggunakan analitis sebagai identifikasi alasan kesalahan proses
• Tim mulai membangun solusi peningkatan kerja dan menambahkan kontrol pada
proses untuk memastikan proses pembaruan tidak mundur dan lebih efektif
Dalam manufaktur, ada tujuh jenis pemborosan (waste) yaitu karena produksi
berlebihan, inevtori, kerusakan, transportasi, gerakan, menunggu dan proses yang
berlebihan. Perusahaan manufaktur harus menerapkan sistem pencatatan dengan
metode tertentu untuk menghitung pembelian dan penggunaan bahan baku. Agar tidak
terjadi kesalahan pada pencatatan produk atau terdapat barang yang hilang, bisa
merugikan perusahaan. Untuk mengurangi risiko kerugian akibat salah pencatatan,
Anda wajib mengunakan software akuntansi dan manufaktur modern yang terintegrasi
seperti MASERP.