Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA

PENYULUHAN TENTANG OLAHRAGA PRESTASI

Disusun Oleh:

Haidar Baghiz Abdillah - 202210625019

Achmad Oktamar - 202210625024

Rian Adi Suweno - 202210625013

Zulkifli Nur Taufiqullah - 202210625014

Muhammad Ilham - 202210625006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

2022
LEMBAR PERIKSA PROPOSAL KEGIATAN

Berikut laporan kegiatan Penyuluhan Tentang Olahraga Prestasi ini kami susun,

sebagai bentuk pertanggung jawaban substantif pelaksana kegiatan sesuai dengan hasil dan

kondisi kegiatan yang sebenarnya. Apabila pada kemudian hari ditemukan kesalahan isi atau

redaksi laporan, ketua kelompok kegiatan akan melakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Bekasi, 6 Desember 2022


Telah diperiksa oleh Ketua Kelompok

Randi Ramliyana, M.Pd. Haidar Baghiz Abdillah


NIDN. 0323078801 NPM. 202210625019

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Dr. Ahmad Muchlisin Natas Pasaribu, M.Pd.


NIDN. 0316057802

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PERIKSA PROPOSAL KEGIATAN i


DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
C. Manfaat 3
D. Ruang Lingkup/Sasaran 4
E. Indikator Keberhasilan 4
F. Tahapan Kegiatan 5
G. Pembiayaan 5
BAB II RANCANGAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat Kegiatan 6
B. Pelaksana Kegiatan 6
C. Jadwal Kegiatan 6
D. Metode Pelaksanaan Kegiatan 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 8
B. Saran 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Prestasi olahraga merupakan hasil optimal yang dicapai oleh seorang olahragawan

(atlet) atau sekelompok orang (tim/regu) dalam bentuk kemampuan dan keterampilan dalam

menyelesaikan tugas-tugas, baik dalam kompetisi beregu maupun individu. Usaha latihan yang

maksimal dan terstuktur dapat memberikan hasil yang maksimal dalam prestasi olahraga. UU

No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional ialah olahraga prestasi dilaksanakan

melalui proses pembinaan dan pengembangan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan

dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. UU RI Nomor 3 Tahun 2005

tentang Sistem Keolahragaan Nasional Bab VII pasal 21 ayat 2 dan 3, Pembinaan dan

pengembangan olahraga prestasi dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai prestasi olahraga

pada tingkat daerah, nasional, dan internasional yang dilakukan oleh induk organisasi cabang

olahraga tingkat pusat maupun pada tingkat daerah. Untuk pelaksanaan pengembangan prestasi

pengorganisasian adalah salah satu cara untuk dapat melakukan pembinan yang sistematis dan

terstruktur.

Melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 95 tahun 2017 tentang

peningkatan

prestasi olahraga nasional, Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional adalah kegiatan untuk

menciptakan atlet berprestasi dalam rangka mencapai target medali di kejuaraan maupun pekan

olahraga tingkat internasional. Selain itu, pemerintah pusat melalui UUD RI nomor 3 tahun

2015 tentang sistem keloahragaan

1
menekankan pemerintah kabupaten/kota melaksanakan perencanaan, pembinaan,
pengembangan, penerapan standardisasi, dan penggalangan sumber daya keolahragaan yang
berbasis keunggulan lokal. Proses pembinaan dan pengembangan dilakukan salah satunya
dengan menyelengarakan kompetisi secara berjenjang dan berkelanjutan, di tambah dengan
adanya lembaga-lembaga keolahragaan di Indonesia dapat memberikan upaya untuk
meningkatkan prestasi olahraga.

2
B. Tujuan

Tujuan diadakannya kegiatan ini, untuk meningkatkan kemampuan dan potensi

olahragawan atau atlet dalam meraih prestasi yang lebih baik dan lebih banyak lagi untuk

meningkatkan suatu harkat san martabat bangsa.

C. Manfaat

1. Akan terciptanya motivasi yang lebih dari hasil prestasi yang di

2. Akan terciptanya mental yang lebih bagus yang tumbuh pada seorang atlet.

3. Terciptanya atlet-atlet yang berpengalaman karena banyaknya meraih prestasi.

4. Meningkatkan image cabang olahraga tersebut.

5. Bertambahnya peminat olahraga tersebut karena dilihat dari latar prestasi yang di

dapatkan..

D. Ruang Lingkup/Sasaran

Dalam Olahraga prestasi sangat di butuhkan oleh semua pelaku olahraga, baik itu

sebagai atlet, pengurus, pelatih, official, perangkat pertandingan dan supporter. Sasaran

penyuluhan ini sementara kami focuskan kepada para pelajar yang nantinya akan menjadi

penurus sebagai pelaku olahraga.

E. Indikator Keberhasilan
Aspek Pencapaian siklus 1 Cara mengukur

Diamati saat penyampaian


Keaktifan peserta mengajukan
40% materi penyuluhan
pertanyaan
berlangsung kepada peserta

Diamati saat penyampaian

Interaksi pembicara dengan peserta 45% materi penyuluhan

berlangsung kepada peserta

Dihitung dari rata - rata hasil

Ketuntasan hasil penyuluhan 65% Quiz yang di berikan olah

pemateri

4
F. Tahapan dan Pembiayaan Kegiatan

Jumlah
N0 Kegiatan Volume Satuan Harga
RP

1 Rapat Penyusunan Proposal 5 Orang Rp. 25.000 Rp. 125.000

Proses Pembuatan Proposal

1. ATK dan Penggandaan

1 Reem Rp. 50.000 Rp. 50.000


a. Kertas
2
b. Tinta Printer 1 Botol Rp. 100.000 Rp. 100.000

c. Foto Copy dan Jilid 3 Buah Rp. 15.000 Rp. 45.000

2. Konsumsi 5 Orang Rp. 15.000 Rp. 75.000

3. Paket Google Meet 1 Paket Rp. 49.000 Rp. 49.000

4. Pembuatan Sertifikat 20 Orang Rp. 5.000 Rp. 100.000

5. Rapat Evaluasi Kegiatan 5 Orang Rp. 25.000 Rp. 125.000

Pembuatan dan Penyusunan


6. 3 Buah Rp. 15.000 Rp. 45.000
Laporan Kegiatan

Jumlah Rp. 714.000

5
BAB II
RANCANGAN KEGIATAN

A. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

a. PENYULUHAN TENTANG SPORTIVITAS OLAHRAGA


Hari / Tanggal : Selasa, 20 Desember 2022
Waktu : 09.00 – 11.00
Lama kegiatan : 2 jam
Estimasi peserta : 10 orang
Tempat : Melalui platform Gmeet
Sasaran : Pelajar

B. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Para peserta wajib melakukan registrasi dan mengisi daftar hadir melalui Google Form
2. Penyuluhan tentang olahraga prestasi
3. Tanya Jawab
4. Pengisian Quisioner
5. Melakukan sesi foto Bersama melalui Gmeet
6. Pembagian Sertifikat
7. Penutup dan Do’a

C. JADWAL KEGIATAN

WAKTU PELAKSANAAN
08.30 - 09.00 Registrasi Peserta
09.00 – 10.25 Penyampaian materi penyuluhan dan tanya jawab
10.25 - 10.40 Pengisian Quisioner seputar materi
10.40 - 10.50 Pemberian Sertifikat dan Foto Bersama
10.50 - 11.00 Penutup dan Do’a

6
D. METODE KEGIATAN

a. Peserta melakukan registrasi dan mengisi daftar hadir di Google Form

b. Semua peserta masuk kedalam Google Meet yang sudah di siapkan oleh

panitia

c. Penyampaian materi penyuluhan oleh pembicara

d. Tanya jawab seputar materi

e. Pengisian Quisioner

f. Foto Bersama melalui Google Meet

g. Pembagaian sertifikat yang akan di bagaikan secara online melalui Gmail

h. Penutup dan Do’a

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu.


dalam pelaksanaannya ada unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan waktu luang.
aktivitas dipilih (sukarela), kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan ada sanksi.
dan nilai positif. Olahraga prestasi yaitu olahraga yang membina dan mengembangkan.
olahraga (atlet) secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk
mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
Contoh : kompetisi olahraga sekolah.
Olahraga memiliki tujuan tertentu, tergantung kepada jenis olahraga yang akan
diikuti. Olahraga Prestasi yaitu Olahraga yang dilakukan dengan tujuan untuk meraih
prestasi pada suatu cabang olahraga. Contoh: Olahraga yang diperlombakan seperti
tinju, sepakbola, basket, volley, dan lain sebagainya.

8
B. SARAN

Olahraga prestasi sebaiknya harus ditingkatkan untuk mencapai prestasi dengan


dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Salah satu cara untuk memajukan
prestasi olahraga adalah dengan menyelenggarakan ajang olahraga di tingkat daerah
maupun di tingkat nasional.

9
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Munir. (2010). Pendidikan karakter: Membangun karakter anak sejak dari rumah.
Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Armando Pribadi. (Desember 2010). Fair Play. Makalah yang disajikan dalam Seminar
Nasional Sport Enterpreuneur, Di FIK UNY.

Dharma Kusuma, Cepi Triatna & Johar Permana. (2011). Pendidikan karakter
kajian teori dan praktik disekolah. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Diane Tillman. (2004). Living values activites for children age 8-14. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana.

Fatchul Mu’in. (2011). Pendidikan karakter konstruksi teoritik dan praktik. Yogyakarta: Ar-
ruzzMedia.

Jamal Ma’mur Asmani. (2011). Buku panduan internalisasi Pendidikan karakter di sekolah.
Yogyakarta:Diva Press.

Muchlas Samani. (2011). Konsep dan model pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

Rusli Lutan. (2001). Olahraga dan etika fair play. Jakarta: Direktorat pemberdayaan ilmu
pengetahuan dan teknologi olahraga.

Stefan Sikone. 2006. Pembentukan Karakter Dalam sekolah. Pos Kupang, Kolom
Opini.Jumat, 12Mei 2006.
Toho Cholik Muthohir. (2009). Fairplay sarana pendidikan karakater SD. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan menengah.

Weinberg. Robert S.: Gould. Daniel. 2007. Fondations of sport and exercise psychology.
4^th
edition. Champaign. H.: Human Kinetics Publishers. Inc.

10
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai