Asuhan Keperawatan Pada N1
Asuhan Keperawatan Pada N1
S DENGAN CARSINOMA
MAMMAE STADIUM IIIB DI RUANGAN RS HASAN SADIKIN
BANDUNG
Oleh
Shely Novia Nanda
(191FK01114)
2020/2021
LAPORAN KASUS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS
NAMA MAHASISWA / NIM : SHELY NOVIA NANDA / 191FK01114
I. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Ny. S
TTL : 17 Agustus 1963
Umur : 34 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak tamat SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga (IRT)
Status pernikahan : Sudah menikah
Suku /Bangsa : Sunda
Tanggal asuk RS : 3 Agustus 2021
Tanggal pengkajian : 3 Agustus 2021
No. Medrec : 90.78.XX
Diagnosa Medis : Carsinoma Mammae Sinistra Post MRM
Alamat : Jl. Raya Rancaekek, Bandung
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Pendidikan : Tamat SMA
Pekerjaan : Pensiunan TNI
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Suami
Alamat : Jl. Raya Rancaekek, Bandung
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan nyeri pada area dada sebelah kiri sampai ke lengan
bagian atas
b) Keluhan Utama Saat Di kaji
a. Provokatif dan paliatif : Nyeri akibat benjolan di dada kiri yang membesar
b. Quality /kuantitas : Nyeri seperti ditusuk – tusuk
c. Region /radiasi : Nyeri terasa di area dada sampai ke lengan tangan kiri
d. Saverity /scale : skala nyeri 5 ( sedang )
e. Timing : nyeri berlangsung terus menerus
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan terdiagnosa kanker payudara sejak 3 tahun yang lalu,
awalnya muncul benjolan kecil pada payudara kiri tanpa menimbulkan rasa
nyeri pasien tidak memeriksakan kesehatannya, beberapa bulan kemudian
benjolan semakin besar dan menimbulkan rasa nyeri lalu pasien pergi ke rumah
sakit dan terdiagnosa kanker payudara. Pada tahun 2017 pasien melakukan
MRM (Mastektomi Radikal Modifikasi) dan menjalankan kemoterapi pada awal
tahun 2018 hingga sekarang, kemudian kurang lebih 6 bulan yang lalu benjolan
tumbuh lagi pada area dada dan terus membesar serta terasa nyeri.Pasien
direncanakan kemotrapi yang ke 12 setelah keadaan umum pasien membaik.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan bahwa sudah keluar masuk rumah sakit karena penyakit
yang sama dan tidak pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit serius
lainnya
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang mengalami
penyakit keturunan (seperti, kanker, hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit
jantung) serta penyakit meular (seperti HIV, TBC, hepatitis)
5) Riwayat ginekologi
a) Riwayat menstruasi
Menarche : pasien lupa
Lama haid : kurang lebih 5 hari
Siklus menstruasi : 1 bulan sekali
Masalah selama haid : Tidak ada masalah
b) Riwayat perkawinan
Perkawinan ke : 1 (satu)
Jumlah anak : tidak memiliki anak / nullipara
d. Pola aktivitas sehari-hari
1) Pola Tidur/ istirahat
Pasien mengatakan pola tidurnya berubah saat dirumah sakit namun tidak
terlalu terganggu pola tidurnya
2) Pola Eliminasi
Pasien mengatakan dirumah BAB 1 kali sehari dan di rumah sakit pasien
sudah BAB 1 kali, masalah BAB tidak ada, pasien mengatakan di rumah BAK
3- 4 kali sehari dan di rumah sakit sudah BAK 3-5 kali, masalah BAK tidak ada
3) Pola Makan dan Minum
Pasien mengatakan di rumah, makan 2 kali sehari: nasi, sayur, lauk pauk (ikan,
tahu, tempe) namum sering sekali tidak habis dan untuk minum air putih 5-6
gelas/hari yang dilakukan setelah makan dan sewaktu-waktu. Pasien
mengatakan di rumah sakit makan 3 kali sehari: nasi, sayur, lauk pauk, buah,
namum pasien mengeluh tidak nafsu makan, pasien hanya makan ½ porsi atau
kurang lebih 5 sendok saja dan untuk minum air putih 2-3 gelas/hari yang
dilakukan setelah makan dan sewaktu-waktu
4) Kebersihan Diri
Pasien mengatakan di rumah mandi 2 kali sehari, pemeliharaan gigi 1 kali
sehari dan untuk pemeliharaan kuku di rumah 1 kali seminggu. Pasien
mengatakan di rumah sakit pagi hanya diseka-seka, selama di rumah sakit
pasien gosok gigi.
5) Pola Kegiatan Lain
Pasien terlihat hanya bisa berbaring, tampak berhati-hati saat miring kanan
dan mirinng kiri disebabkan karena adanya benjolan di dada kiri dan
pembengkakan pada tangan kiri
a. Pemeriksaan Fisik
1) Pemeriksaan fisik ibu
a) Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis, GCS (E4M6V5)
Penampilan : Baik
b) Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80x /menit
Respirasi : 26x /menit
Suhu : 37 0C
SpO2 : 98%
c) Antropometri
Tinggi badan : 150 cm
Berat Badan : 38 kg
IMT : 16,8 (berat badan kurang)
LILA : 22 cm
d) Pemeriksaan Fisik Head To Toe
- Kepala dan Rambut
Inspeksi : rambut tebal, bergelombang, tidak ada benjolan, tidak ada lesi,
wajah simetris tidak ada massa pada leher
Palpasi : tidak ada benjolan kelenjar tiroid dan tidak ada bendungan vena
jugularis.
- Mata
Inspeksi : Mata tidak strambismus (juling), alis mata simetris, tidak ada
edema, pupil isokor, reflek cahaya kanan dan kiri positif,
konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik
- Hidung
Inspeksi : Hidung simetris, terlihat terpasang nasakanul 6L
Palpasi : tidak ada nyeri
Auskultasi : Ada pernapasan cuping hidung.
- Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir lembab
Palpasi : tidak ada faringitis
- Dada
Inpeksi : Bentuk thoraks tidak simetris antara kanan dan kiri
(deformitas bentuk dada) pernafasan hiperventilasi RR 26x/m
Palpasi : Adanya tanda kesulitan bernafas penggunaan otot bantu
pernafasan, getaran suara (vokal premitus) simetris anatara
kanan dan kiri,
Perkusi : Suara dada kanan dan kiri sonor
Auskultasi : Suara nafas cepat dan dalam, suara ucapan intensitas dan
kualitas suara simetris, tidak ada suara nafas tambahan
- Payudara
Payudara tidak simetris, Pasien telah melakukan MRM pada payudara
kirinya, warna payudara kiri kecoklatan aerola kecoklatan, kelainan pada
payudara terlihat tunggal hanya tersisa sebelah kanan dalam keadaan puting
normal tidak ada kelainan, axsila terdapat pembengkakan dan clavikula
tidak simetris antara kanan dan kiri karena terdapat penonjolan masa pada
area dada kiri.
- Jantung
Inspeksi : tidak ada ictus cordis
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, CRT < 2 detik
Perkusi : pekak
Auskultasi : suara jantung regular, nadi : 80 x/menit.
- Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen simetris
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak nyeri tekan, tidak ada pembesaran
hepar.
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus 6x/menit.
- Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah tidak memiliki gangguan
kekuatan otot :
5 5
5 5
b. Data Psikologis
1) Data Psikososial
Status pisikologi pasien baik, tidak stres berlebihan interaksi klien baik dengan
keluarga maupun dengan orang lain.
2) Status Mental
- Kondisi emosi pasien baik, perasaan emosi stabil tidak berubah-ubah.
- Orientasi pasien mengenai tempat (pasien tau sekarang beraada di rumah
sakit), waktu (pasien tau hari dan tanggal sekarang), orang (pasien dapat
mengenali orang dan mampu berinteraksi dengan orang tersebut)
- Proses berfikir (ingatan, atensi, keputusan, perhitungan) pasien kurang
mengingat bagaimna proses penyakit yang pasien alami hingga sekarang ini.
Pasien bisa mengambil keputusan dibantu oleh suami
- Motivasi pasien ingin sembuh agar bisa berkumpul kembali dengan
suaminya.
- Persepsi, pasien mengentahui tentang penyakitnya, pasien menerima dengan
keadaannya sekarang.
- Bahasa (pola komunikasi) bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa
sunda namun pasien mengerti bahasa indonesia
c. Data Penunjang
1) Laboratorium
Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
02/08/202 Hematologi
1 Leukosit 15,70 4,80 – 10,80 10-3/µl
Eritrosit 3,16 4.20 – 5.40 10-6/µl
Hemoglobin 11,3 12,0 – 16,0 g/dl
Hematokrit 35,4 37,0 – 54,0 %
02/04/202 Kimia klinik
1 GDS 118 70 – 140 mg/dl
Albumin 3,4 3,5 – 5,5 g/L
2) Radiologi
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil /Kesan
30/07/202 Rontgen foto Hasil :
1 thorax Pulmo tak tampak kelainan, Cor dalam
Klinis : Ca batas normal, tak tampak pulmo maupun
mammae skeletal metastasis
TNM T4 = perluasan ke dinding dada
N0 = tidak ada tumor dalam kelenjar getah
bening regional
M0 = tidak ada metastasis jauh
Stadium IIIB = T4 N0 M0
Harapan hidup : bertahan hidup 5 tahun ke
depan hanya 44%
Biopsy BRCA 1 (+) BRCA 2 (+)
2. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Mammae membengkak Pola nafas tidak efektif
- Pasien mengatakan
nafasnya terasa sesak Massa tumor mendesak ke
DO : jaringan luar
- Terlihat pergerakan
intercosta pada saat Infiltrasi pleura perietale
bernafas
- Terlihat adanya Ekspansi paru menurun
pernafasan cuping
hidung
Pola nafas tidak efektif
- Terlihat terpasang
nasakanul 6L
- TD : 110/70 mmHg
- N : 70x/m
- RR : 26x/m
- Spo2 : 98%
3. Diagnosa Keperawatan
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan deformitas dinidng dada
b. Nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor
c. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien ke jaringan
RENCANA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny. S No. Medrek : 522605
Umur : 56 Tahun Dx Medis : Ca mammae stadium IIIB
Sabtu Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 2 Sabtu, 06/08/ 2021 (Jam 17.30)
06/08/2021
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri dan skala
08.30 nyeri pasien S:
Dengan cara : Menanyakan nyeri yang dirasakan Pasien mengatakan nafasnya masih terasa sesak dan
pasien tidak ada perubahan
Dengan Hasil : Pasien mengatakan nyeri di dada O:
kiri sedikit berkurang, terlihat ada masa pada RR: 29x/m cepat dan dalam
dada kiri pasien Terlihat penggunaan otot bantu pernafasan
P: nyeri akibat benjolan di dada kiri yang pergerakan intercosta
membesar A : Masalah pola nafas tidak efektif belum teratasi
Q: nyeri seperti tertusuk-tusuk P : Lanjutkan intervensi
R: nyeri terasa di area dada sampai ke lengan Manajemen pernafasan dan pemantauan respirasi
tangan kiri Monitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha
S: skala nyeri 4 nafas)
T: nyeri berlangsung terus menerus Monitor saturasi oksigen