PENDAHULUAN

1. Umum

Pada tahun 2020 pandemi covid19 menjadi kendala di masyarakat sehingga

berdampak terhadap kebutuhan pelayanan publik di Lembaga Pembinaan Khusus
Anak Kelas II Jakarta. Hal ini mendorong penyesuaian peraturan mengikuti
perkembangan masalah dimana ditutupnya beberapa unit pelayanan, dengan adanya
inovasi dalam menghadapi pandemi virus covid19 ini, Lembaga Pembinaan Khusus
Anak Kelas II Jakarta membuat program inovasi dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi (TI) agar pelaksaaan pelayanan publik tetap bisa berjalan. Salah satu upaya
inovasi yang dilakukan yaitu dengan Layanan Publik Berbasis Online. Pelayanan
Publik berbasis online ini diharapkan sebagai solusi untuk dapat memberikan
kepuasan masyarakat sehingga tercipta pelayanan prima, cepat tanggap dan tepat.
Kemudian dibuatnya ruang publik untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat
terhadap program pemerintah di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM agar
permasalahan yang ada di masyarakat dapat diselesaikan bersama.
Teknologi Informasi (TI) yang melibatkan media elektronik dalam penerapan
E- Governance tujuannya untuk meningkatkan pelayanan publik, memenuhi
kebutuhan masyarakat, selain itu memberikan solusi atas setiap masalah yang terjadi
di masyarakat dengan keinginan memberikan pelayanan prima. Dasar hukum
Pelayanan Prima di kelola Undang-undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik. Berdasarkan undang- undang tersebut untuk meningkatkan pelayanan publik
secara prima, cepat tanggap dan tepat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II
Jakarta.. Maka Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta ikut
merealisasikan kebijakan tersebut yang diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya
pengimplementasian suatu program untuk menunjang kebutuhan masyarakat dalam
masalah pelayanan publik sekaligus menjadi actor dalam menjawab semua persoalan
yang terjadi di masa pandemi covid-19.
Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas
pelayanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta adalah dengan
melakukan Inovasi Pelayanan Publik dengan menetapkan Inovasi Layanan berbasis
IT serta perbaikan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dengan
pelaksanaan sesuai dengan protokol kesehatan dan Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang berlaku.
 2. Maksud Dan Tujuan
Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Kelas II Jakarta dilaksanakan dalam rangka :
a. Menciptakan pelayanan publik yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam upaya
meningkatkan indeks kepuasan masyarakat pengguna layanan.
b. Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas
penyelenggaraan pemerintah yang baik.
c. Mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak dan terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan publik untuk wajib menetapkan inovasi pelayanan di
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta.

3. Ruang Lingkup
Materi yang tertuang dalam laporan ini adalah meliputi Pelaksanaan Inovasi
Pelayanan Publik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta.

4. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 36 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan
Penerapan Standar Pelayanan
d. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS-36.OT.02.02 Tahun 2020 tentang
Standar Pelayanan Pemasyarakatan.

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas
penyelenggaraan pemerintah yang baik dan guna mewujudkan kepastian hak dan
kewajiban berbagai pihak dan terkait dengan penyelenggaraan pelayanan setiap
penyelenggaraan pelayanan publik wajib menetapkan inovasi pelayanan. Adapun
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik
di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta antara lain :
 1. Dengan membuat inovasi layanan Ruang Laktasi Room untuk Ibu menyusui dan
ruang bermain anak di masing-masing area ruang pusat layanan terpadu satu pintu
(PTSP) dan ruang kunjungan Anak Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan
Khusus Anak Kelas II Jakarta.
2. Dengan menyediakan kursi roda dan perbaikan toilet yang ditujukan khusus untuk
pengguna layanan penyandang disabilitas.

3. Dengan membuat jalan dan jalur khusus bagi penyandang disabilitas serta petunjuk
arah jalan untuk memudahkan pelaksanaan alur pelayanan.
4. Dengan menyediakan layanan minum gratis bagi pengunjung diruang pendaftaran
kunjungan Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta.
5. Menyediakan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan pencegahan dan
penanggulangan pandemi virus Covid-19 seperti penyediaan tempat cuci tangan
(westafel) yang dilengkapi dengan sabun cair antiseptik dan tisu serta handsanitiser
yang dipasang diberbagai titik ruangan.
6. Menyediakan Layanan Berbasis Online yaitu layanan kunjungan online dengan
Video Call Aplikasi Whatsapp, Layanan Infomasi dan Layanan Pengaduan yang
bisa diakses secara online.

C. HASIL YANG DICAPAI

Adapun Dampak dari Penerapan Teknologi Informasi dalam pelaksanaan Inovasi
Pelayanan Publik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Jakarta pada Tahun
2023 sudah dilaksanakan dengan maksimal dan berjalan dengan baik sehingga Pelayanan
semakin cepat, efisien dan efektif .

D. SIMPULAN DAN
SARAN Kesimpulan
Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II
Jakarta telah berjalan dengan baik sebagai sarana untuk meningkatkan indeks kepuasan
masyarakat dan terciptanya kualitas pelayanan yang efektif, efisien dan akuntabel.
Kegiatan tetap terlaksana dengan baik walaupun belum maksimal karena keterbatasan
tempat dan anggaran, tetapi bisa diatasi dengan pemanfaatan teknologi Informasi serta
bekerja sama dengan pihak ketiga.

Saran
Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Publik didalam lapas sangat membutuhkan SDM yang
berkompeten dalam menguasai teknologi informasi sebagai pelaksana pelayanan terkait
inovasi pelayanan berbasis IT.
E. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan ini kami sampaikan sebagai upaya penerapan teknologi
informasi dalam pelaksanaan pelayanan publik. Atas perhatiannya diucapkan terima
kasih.