LAPORAN PELAKSANAAN

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PEMBAHASAN FASILITAS

BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH (BMDTP) UNTUK
SEKTOR INDUSTRI FARMASI DAN KOSMETIK

CV Baroena Daya
2022

i
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bahwasanya CV Baroena
Daya telah menyelesaikan pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD)
Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri
Farmasi Dan Kosmetik di Surabaya pada Tanggal 19 sampai dengan 22 April tahun 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan BMDTP tahun anggaran 2021 sektor
industri farmasi dan kosmetik serta mengidentifikasi usulan insentif atau fasilitas lainnya yang
dapat digunakan oleh industri sebagai pengganti dari BMDTP. Adapun kegiatan ini
dilaksanakan di Wyndham Hotel Surabaya.

Sebagai bentuk dari pertanggungjawaban dari CV Baroena Daya dalam melaksanakan

kegiatan, maka dibuat Laporan Pelaksanaan yang berisi rangkaian kegiatan mulai dari
pembukaan, penyampaian materi sampai pada diskusi, dan penutupan kemudian disertai
dengan dokumentasi selama kegiatan berlangsung. Laporan ini berisikan gambaran dari
pelaksanaan seluruh kegiatan, mulai dari latar belakang, persiapan, pelaksanaan, dan
evaluasi kegiatan serta penutup.

Ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kami ucapkan kepada Direktorat Industri Kimia
Hilir dan Farmasi yang telah memberikan kepercayaan kepada CV Baroena Daya untuk
menyelenggarakan kegiatan ini, dan ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada
seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan membantu menyelesaikan laporan ini.

Pelaksanaan kegiatan tentunya tidak luput dari kekurangan, namun kami berusaha untuk
meminimalkan kekurangan tersebut dengan melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
tersebut. Demikian Laporan Pelaksanaan ini disusun menjadi suatu laporan yang dapat
dipertanggung jawabkan.

Surabaya, April 2022

Penyusun

CV Baroena Daya

ii
 DAFTAR ISI

Halaman Pembuka i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II PERSIAPAN 3

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN 5

BAB IV PENUTUP 7

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.1.1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.010/2021 tentang bea masuk ditanggung
pemerintah atas impor barang dan bahan untuk memproduksi barang dan/atau jasa oleh
industri sektor tertentu yang terdampak pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) tahun
2021.
1.1.2. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 31 Tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan
pemanfaatan fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah atas impor barang dan bahan untuk
memproduksi barang dan/atau jasa oleh industri sektor tertentu yang terdampak pandemi
corona virus disease 2019 (covid-19).

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini antara lain:

a. Melakukan evaluasi pelaksanaan BMDTP tahun 2021 sektor industri farmasi, dan
kosmetik;
b. Membahas keberlanjutan fasilitas BMDTP;
c. Mengidentifikasi usulan insentif atau fasilitas lainnya untuk industri.

1.3 Lingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan yang dilaksanakan dalam Rapat Pembahasan Penyusunan Rencana

Peraturan Menteri Perindustrian Tentang Rencana Aksi Pengembangan Industri Fitofarmaka
ini meliputi:

1.3.1. Persiapan

Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait antara lain:

- Koordinasi dengan pihak internal, antara lain Sesditjen IKFT dan Direktorat Ketahanan
Industri dan Usaha Industri (KIUI).

- Koordinasi dengan pihak eskternal, yakni industri farmasi dan kosmetik yang
menerima fasilitas BMDTP.

1.3.2. Pelaksanaan

Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah
(BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik dilaksanakan di Wyndham Hotel

1
Surabaya, Jl. Basuki Rahmat No.67 - 73, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya,
Jawa Timur 60271. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebanyak 25 orang.

1.4 Hasil Yang Diharapkan

Dari FGD ini diharapkan adanya evaluasi secara komprehensif dari pelaksanaan BMDTP
tahun anggaran 2021, serta tersusunnya justifikasi mengenai pentingnya keberlanjutan
fasilitas BMDTP untuk industri, khususnya bagi sektor farmasi dan kosmetik.

2
 BAB II

PERSIAPAN

2.1. Pembentukan Panitia

Dalam melaksanakan tugas yang diberikan Direktorat Industri Kimia Hilir dan farmasi pada
penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Fasilitas Bea Masuk
Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik, CV Baroena
Daya membentuk panitia penyelenggara.

Panitia bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Focus Group Discussion (FGD)

Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri
Farmasi Dan Kosmetik yang akan dilaksanakan yaitu:

1. Menyiapkan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Fasilitas

Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik
termasuk penyediaan bahan pertemuan, pendistribusian undangan dan persiapan lainnya;

2. Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Fasilitas Bea Masuk

Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik;

3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan;

4. Membuat laporan hasil kegiatan kepada Ditjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil.

2.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Waktu : Selasa – Jumat, 19 – 22 April 2022

2. Tempat : Wyndham Hotel Surabaya

Jl. Basuki Rahmat No.67 - 73, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur
60271.

2.3. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dipersiapkan dalam penyelenggaraan Focus Group Discussion
(FGD) Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor
Industri Farmasi Dan Kosmetik antara lain : Notebook Komputer, Screen, Infocus dan Sound
System. Panitia juga menyediakan Alat Tulis Kantor (ATK) yang diperlukan dalam
pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung
Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik seperti notepad dan
pensil.

3
2.4. Peserta

Peserta Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung
Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik antara lain:

1. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil;

2. Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi;

3. Direktur Ketahanan Industri dan Usaha Industri;

4. Perwakilan PT Surveyor Indonesia;

5. Perwakilan perusahaan penerima BMDTP 2021 sektor industri farmasi;

6. Perwakilan perusahaan penerima BMDTP 2021 sektor industri kosmetik.

Catatan : Daftar hadir peserta dapat dilihat pada lampiran

2.5. Narasumber

Narasumber kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Fasilitas Bea Masuk
Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik antara lain:

1. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil

2. Direktur Ketahanan Industri dan Usaha Industri;

3. Perwkilan PT Surveyor Indonesia yang menangani sektor industri farmasi

4. Perwkilan PT Surveyor Indonesia yang menangani sektor industri kosmetik

5. Perwakilan industri farmasi (PT Daewoong Infion)

6. Perwakilan industri kosmetik (PERKOSMI)

Catatan : Daftar hadir narasumber dapat dilihat pada lampiran

4
 BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Pembukaan

Acara pembukaan kegiatan FGD Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah
(BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik yang dilaksanakan hari Rabu tanggal
20 April 2022, dibuka oleh Bapak Ignatius Warsito sebagai Plt. Direktur Jenderal Industri
Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT), di meeting room, Wyndham Hotel Surabaya, Jl. Basuki
Rahmat No.67 - 73, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur 60271.
Hadir pada saat itu:

1. Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi;

2. Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri;

3. Perwakilan Industri Farmasi penerima BMDTP;

4. Perwakilan Industri Kosmetik penerima BMDTP;

5. Internal Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi, Kementerian Perindustrian;

6. Panitia pelaksana dari CV Baroena Daya

Daftar hadir peserta dapat dilihat pada lampiran.

Adapun acara pembukaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan oleh MC

2. Sambutan Plt. Direktur Jenderal IKFT, Kementerian Perindustrian.

3.2. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan FGD Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah

(BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik terbagi dalam beberapa sesi, antara
lain

1. Pemaparan Plt. Direktur Jenderal IKFT terkait dengan Pelaksanaan BMDTP 2021
sektor IKFT;

2. Pemaparan Direktur KIUI perihal evaluasi pelaksanaan BMDTP 2021, khususnya

sektor industri farmasi dan kosmetik;

5
3. Pemaparan Direktur PT Surveyor Indonesia perihal evaluasi pelaksanaan BMDTP
2021 dan penerbitan Surat Keterengan Verifikasi Industri (SKVI);

4. Pemaparan Perwakilan Industri Farmasi perihal pelaksanaan, kendala, dan manfaat

BMDTP 2021;

5. Pemaparan Perwakilan Industri Kosmetik perihal pelaksanaan, kendala, dan manfaat

BMDTP 2021;

6. Diskusi dan tanya jawab.

3.3. Penutupan

Penutupan kegiatan FGD Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung Pemerintah

(BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik ditutup secara resmi kembali oleh
Bapak Saiful Bahri selaku Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi.

3.4. Publikasi / Dokumentasi

Untuk mempertanggung jawabkan hasil pelaksanaan FGD Pembahasan Fasilitas Bea Masuk
Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik ini maka dibuatkan
dokumentasi foto-foto kegiatan tersebut selama kegiatan berlangsung.

3.5. Agenda acara

Susunan acara selama kegiatan tersebut berlangsung terdapat pada Lampiran.

6
 BAB IV

PENUTUP
Sampai dengan penutupan, pelaksanaan kegiatan FGD Pembahasan Fasilitas Bea Masuk
Ditanggung Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik berjalan
dengan lancar dan tertib sesuai dengan yang diharapkan.

Hasil dari penilaian menunjukan semua peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang
tinggi dan semua aktif berinteraksi, sehingga diharapkan dapat memberikan masukan yang
positif dan lebih baik untuk justifikasi Kementerian Perindustrian kepada Kementerian
Keuangan agar fasilitas BMDTP dapat dilanjutkan ataupun diganti dengan fasiitas fiskal
lainnya yang tetap dapat membantu industri.

Demikian laporan pelaksaanaan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban dari CV Baroena

Daya dalam rangkaian kegiatan FGD Pembahasan Fasilitas Bea Masuk Ditanggung
Pemerintah (BMDTP) Untuk Sektor Industri Farmasi Dan Kosmetik.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

7
LAMPIRAN

8
9
10