Anda di halaman 1dari 20

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI RADIN INTEN II BANDAR LAMPUNG


Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara Km.28 Branti 35362 Telp. (0721)7697093 Fax. (0721) 7697242
e-mail : bmglampung@Yahoo.co.id Website : http://www.stametlampung.com

BENCANA HIDROMETEOROLOGI MERENDAM SEBAGIAN BESAR


WILAYAH LAMPUNG (21 FEBRUARI 2017)

ANALISA KEJADIAN TANGGAL 21 FEBRUARI 2017

A. INFORMASI KEJADIAN

KEJADIAN Hujan yang turun sejak malam hari menimbulkan banjir


yang cukup parah di sebagian besar wilayah Lampung.
Beberapa akses jalan utama sempat mengalami lumpuh
dikarenakan jalan yang tertutup air yang cukup tinggi
hingga dapat menghanyutkan mobil. Ribuan hektar
sawah warga dapat dipastikan mengalami gagal panen
untuk kali ini. Masyarakat dan juga instansi terkait serta
anggota TNI bahu membahu untuk memperbaiki sarana
prasanan yang rusak agar dapat digunakan kembali
dengan baik. Bencana hidrometeorologi ini disebabkan
hujan yang tidak kunjung reda sejak malam hari dan
masih turun hingga pagi hari, menyebabkan akumulasi
curah hujan yang begitu besar.

LOKASI Hampir di seluruh Provinsi Lampung


TANGGAL 21 Februari 2017
DAMPAK 2.293 Hektare Sawah di Lamsel Terendam Banjir.
(lampung.tribunnews.com)

Dua Rumah Tersapu Banjir, Warga Kertosari Minta


Bantuan Pemkab. (lampung.tribunnews.com)

BPBD Lampura: Tidak Ada Korban Jiwa karena


Banjir. (lampung.tribunnews.com)

Soal Banjir, Pemkot Bandar Lampung Diminta Kaji


Ulang Kebijakan Pembangunan. (duajurai.co)

Dinas PU Lampura Siap Bangun Kembali Jembatan


Putus Di Tanjung Raja. (nyokabar.com)

1
Desa Sidosari Natar Dapat Kiriman Banjir dari
Bukit Kemiling. (nyokabar.com)

Puluhan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di


Lampung Selatan Terendam Banjir. (sebatin.com)

Terendam Air Puluhan Hektar Sawah Terancam


Rusak. (sebatin.com)

Dampak Banjir, GENTA : Perbaikan Ibukota Sukadana


Harus Diprioritaskan. (lampungtoday.com)

(Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2017/02/21/2293-hektare-sawah-di-lamsel-terendam-banjir)

(Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2017/02/21/dua-rumah-tersapu-banjir-warga-kertosari-minta-
bantuan-pemkab)
2
(Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2017/02/21/bpbd-lampura-tidak-ada-korban-jiwa-karena-
banjir)

(Sumber : http://duajurai.co/2017/02/22/soal-banjir-pemkot-bandar-lampung-diminta-kaji-ulang-
kebijakan-pembangunan/)
3
(Sumber : http://www.nyokabar.com/berita-4222-dinas-pu-lampura-siap-bangun-kembali-jembatan-
putus-di-tanjung-raja.html)

(Sumber : http://www.nyokabar.com/berita-4220-desa-sidosari-natar-dapat-kiriman-banjir-dari-bukit-
kemiling.html)

4
(Sumber : http://www.sebatin.com/puluhan-rumah-dan-ratusan-hektare-sawah-di-lampung-selatan-
terendam-banjir)

(Sumber : http://www.sebatin.com/terendam-air-puluhan-hektar-sawah-terancam-rusak)

5
(Sumber : http://www.lampungtoday.com/go/today-news/lampung-timur/14292-dampak-banjir,-
genta-perbaikan-ibukota-sukadana-harus-diprioritaskan.html)

6
7
(Sumber : Informasi Masyarakat dan Anggota TNI Melalui Grup Media Sosial Whatsapp “Info
Cuaca BMKG Lampung”)

8
B.
 DATA CURAH HUJAN (20 FEBRUARI 2017)

STASIUN CURAH HUJAN KETERANGAN

Stamet Branti 77,8 mm Hujan Lebat


Pos Hujan Bekri 8,2 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Gunung Sugih 35,6 mm Hujan Sedang
Staklim Masgar 79,5 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Labuhan Ratu 10,6 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Sukadana 77,4 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Ganti Warno 91,6 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Taman Bogo 63,18 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Raman Utara 174,4 mm Hujan Sangat Lebat
Pos Hujan Seputih Raman 82,4 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Kelapa Tujuh 8,6 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Bunga Wayang 11,0 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Negeri Abung 19,8 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Balik Bukit 7,1 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Wonosobo 32,0 mm Hujan Sedang
Pos Hujan Sumber Rejo 37,8 mm Hujan Sedang
Pos Hujan Pringsewu 94,0 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Bergen 80,47 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Kalianda 75,7 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Sragi 128,4 mm Hujan Sangat Lebat
Pos Hujan Bakauheni 123,8 mm Hujan Sangat Lebat

 DATA CURAH HUJAN (21 FEBRUARI 2017)

STASIUN CURAH HUJAN KETERANGAN

Pos Hujan Kalianda 0,8 mm Hujan Ringan


Pos Hujan Sragi 2,8 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Bakauheni 123,8 mm Hujan Sangat Lebat
Pos Hujan Bergen 8,45 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Pringsewu 32,6 mm Hujan Sedang
Stamet Branti 4,2 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Tanggamus 16,8 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Sumber Rejo 23,6 mm Hujan Sedang
Pos Hujan Wonosobo 3,4 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Balik Bukit 1,6 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Negeri Abung 63,2 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Bunga Mayang 7,2 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Selagai Lingga 102,8 mm Hujan Sangat Lebat
Pos Hujan Kelapa Tujuh 15,0 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Seputih Raman 66,2 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Raman Utara 32,4 mm Hujan Sedang
9
Pos Hujan Taman Bogo 22,88 mm Hujan Sedang
Pos Hujan Labuhan Ratu 6,4 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Gunung Sugih 8,4 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Unit Bekri 32,2 mm Hujan Sedang
Pos Hujan Ganti Warno 26,0 mm Hujan Sedang
Staklim Masgar 6,2 mm Hujan Ringan

C. ANALISA METEOROLOGI

POLA ANGIN Adanya tekanan rendah di sebelah barat dan selatan Lampung
menyebabkan timbulnya arus konvergensi serta shearline di wilayah
Lampung. Hal ini yang dominan mempengaruhi pembentukan cuaca di
wilayah Lampung. Angin Monsun Asia yang cukup kuat banyak
membawa uap air dari perairan Laut Cina Selatan menuju wilayah
Lampung sehingga potensi pembentukan awan-awan hujan sangat
besar didukung dengan faktor lokalnya sendiri.
SEA SURFACE Berdasarkan gambaran suhu muka laut (SML), suhu di sekitar perairan
TEMPERATURE Lampung berkisar 29-31ºC. Kondisi ini mendukung pembentukan
(SST) awan di sekitar wilayah Lampung karena tingginya suhu muka laut
menandakan banyaknya pasokan uap air di wilayah tersebut.

Berdasarkan gambaran anomali suhu muka laut (SML) di perairan


selatan Lampung berkisar 1.0-2.0ºC. Kondisi ini mengindikasikan
bahwa pada saat tersebut suhu muka lautnya lebih hangat dibanding
dengan rata-rata klimatologisnya. Hal ini mendukung potensi
pembentukan awan di wilayah tersebut dengan memberi pasokan uap
air ke atmosfer yang berlimpah.
KELEMBABAN Berdasarkan data kelembaban relatif (WRF), pada lapisan 850mb di
RELATIF wilayah Lampung bernilai 90-100%. Untuk lapisan 700mb bernilai 90-
100% dan untuk lapisan 500mb bernilai 75-100%. Kelembaban udara
memang cukup tinggi sejak malam hari dan terpantau masih cukup
tinggi pada saat pagi menjelang siang, hal ini menyebabkan awan-
awan hujan masih berkembang dan menghasilkan hujan.
INDEKS Nilai K-Index pada jam 18.00 dan 00.00 UTC bernilai 39
STABILITAS mengindikasikan adanya TS pada malam hingga dini hari.

Nilai Lifted Index pada jam 18.00 UTC dan 00.00 UTC berkisar (-1) –
(-3) mengindikasikan malam hingga dini hari atmosfer dalam keadaan
yang Labil.

Showalter Index pada jam 18.00 UTC dan 00.00 UTC bernilai (-1) – (-
3) yang mendikasikan malam hingga dini hari atmosfer juga dalam
kondisi yang Labil.
CITRA Berdasarkan citra satelit terlihat bahwa awan hujan yang terjadi pada
SATELIT hari kejadian merupakan cell awan yang terbentuk sejak malam hari
dan masih terus berkembang hingga pagi hari. Awan Cumulunimbus
terpantau masih berada di wilayah Lampung bagian barat
menyebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut serta
wilayah Lampung lainnya terpantau hujan berasal dari awan menengah
dan awan tinggi. Atmosfer dalam kondisi yang basah di wilayah
Lampung bagian barat dan tengah menyebabkan cell awan masih
dengan mudah untuk hidup.

10
D. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang terjadi di sebagian
besar wilayah Lampung disebabkan oleh gangguan cuaca regional seperti adanya
konvergensi dan juga shearline tepat di wilayah Lampung. Hal ini didukung dengan
hangatnya suhu muka laut (SML) di wilayah perairan Lampung bagian selatan. Kelembaban
udara terpantau lembab mulai lapisan 850mb hingga 500mb hingga mencapai 100%, serta
kondisi labilitas atmosfer yang terpantau labil sejak dini hingga pagi hari. Analisa citra
satelit didapatkan awan Cumulunimbus yang menyebabkan hujan lebat di wilayah Lampung
bagian barat memberikan dampak yang luar biasa di wilayah tersebut. Meskipun gangguan
cuaca skala global tidak begitu mendukung pembentukan awan terutama di wilayah
Sumatera bagian selatan namun gangguan cuaca skala regional dan juga lokalnya sangat kuat
sehingga bencana hidrometeorologi terjadi di hampir seluruh wilayah Lampung.

E. PROSPEK KEDEPAN

Berdasarkan analisa meteorologi wilayah Lampung, potensi hujan masih akan turun hingga
tanggal 24 februari 2017 terutama pada sore hingga malam hari dengan intensitas ringan –
lebat. Awan hujan masih berpotensi terbentuk dimulai dari Lampung bagian utara yang
perlahan bergerak hingga Lampung bagian selatan, ini disebabkan oleh pergerakan angin
yang dominan dimulai dari Mesuji menuju wilayah lainnya di Lampung.

F. INFORMASI PERINGATAN DINI

TANGGAL 21 FEBRUARI 2017 JAM 06.30 Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 21 Februari
WIB 2017 pkl 06.30 WIB. Masih terjadi hujan dengan
intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin
kencang pada pkl 07.00 WIB di sebagian besar
Lambar, Pesibar, Tanggamus, Pringsewu,
Lampura, Way Kanan bagian Selatan, dan
Tengah, Lamteng bagian Barat, dan dapat meluas
ke sebagian besar Way Kanan, Lamsel bagian
Selatan dan Tengah, Lamtim bagian Selatan dan
Timur, Pesawaran bagian Barat, Balam bagian
Selatan. Kondisi ini diperkirakan masih dapat
berlangsung hingga pkl 10.00 WIB.

Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung


TANGGAL 21 FEBRUARI 2017 JAM 19.15 Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 21
WIB Februari 2017 pkl 19.15 WIB. Masih berpotensi
terjadi hujan dengan intensitas lebat yang disertai
kilat/petir dan angin kencang pada pkl 19.20 WIB
di wilayah Sebagian besar W.Kanan bagian utara
dan selatan, Tubabar, Lampura bagian timur,
Tuba bagian barat dan selatan, Lamteng bagaian
timur, Lamtim bagian utara dan timur, kondisi ini
meluas ke wilayah Tuba bagaian tengah, Lamtim
bagaian tengah dan barat, metro, Lamsel bagaian
utara, Pesibar bagaian tengah, Pesawaran,
Pringsewu, Tanggamus. Kondisi ini diperkirakan
masih dapat berlangsung hingga pkl 22.30 WIB.

Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung

11
G. LAMPIRAN

ISOBAR 21 FEBRUARI 2017 JAM 00.00 UTC

ANGIN GRADIENT 21 FEBRUARI 2017 JAM 00.00 UTC

SST ANOMALI 21 FEBRUARI 2017

12
13
14
15
16
17
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 06:30 WIB

PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 19:15 WIB

18
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 06.30 WIB

PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 19.15 WIB

19
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 06.30 WIB

PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 19.15 WIB

Branti, 22 Februari 2017

20

Anda mungkin juga menyukai