Artikel 20170224191536 Zy46d2 Bencana Hidrometeorologi Merendam Sebagian Besar Wilayah Lampung 21 Februari 2017
Artikel 20170224191536 Zy46d2 Bencana Hidrometeorologi Merendam Sebagian Besar Wilayah Lampung 21 Februari 2017
A. INFORMASI KEJADIAN
1
Desa Sidosari Natar Dapat Kiriman Banjir dari
Bukit Kemiling. (nyokabar.com)
(Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2017/02/21/2293-hektare-sawah-di-lamsel-terendam-banjir)
(Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2017/02/21/dua-rumah-tersapu-banjir-warga-kertosari-minta-
bantuan-pemkab)
2
(Sumber : http://lampung.tribunnews.com/2017/02/21/bpbd-lampura-tidak-ada-korban-jiwa-karena-
banjir)
(Sumber : http://duajurai.co/2017/02/22/soal-banjir-pemkot-bandar-lampung-diminta-kaji-ulang-
kebijakan-pembangunan/)
3
(Sumber : http://www.nyokabar.com/berita-4222-dinas-pu-lampura-siap-bangun-kembali-jembatan-
putus-di-tanjung-raja.html)
(Sumber : http://www.nyokabar.com/berita-4220-desa-sidosari-natar-dapat-kiriman-banjir-dari-bukit-
kemiling.html)
4
(Sumber : http://www.sebatin.com/puluhan-rumah-dan-ratusan-hektare-sawah-di-lampung-selatan-
terendam-banjir)
(Sumber : http://www.sebatin.com/terendam-air-puluhan-hektar-sawah-terancam-rusak)
5
(Sumber : http://www.lampungtoday.com/go/today-news/lampung-timur/14292-dampak-banjir,-
genta-perbaikan-ibukota-sukadana-harus-diprioritaskan.html)
6
7
(Sumber : Informasi Masyarakat dan Anggota TNI Melalui Grup Media Sosial Whatsapp “Info
Cuaca BMKG Lampung”)
8
B.
DATA CURAH HUJAN (20 FEBRUARI 2017)
C. ANALISA METEOROLOGI
POLA ANGIN Adanya tekanan rendah di sebelah barat dan selatan Lampung
menyebabkan timbulnya arus konvergensi serta shearline di wilayah
Lampung. Hal ini yang dominan mempengaruhi pembentukan cuaca di
wilayah Lampung. Angin Monsun Asia yang cukup kuat banyak
membawa uap air dari perairan Laut Cina Selatan menuju wilayah
Lampung sehingga potensi pembentukan awan-awan hujan sangat
besar didukung dengan faktor lokalnya sendiri.
SEA SURFACE Berdasarkan gambaran suhu muka laut (SML), suhu di sekitar perairan
TEMPERATURE Lampung berkisar 29-31ºC. Kondisi ini mendukung pembentukan
(SST) awan di sekitar wilayah Lampung karena tingginya suhu muka laut
menandakan banyaknya pasokan uap air di wilayah tersebut.
Nilai Lifted Index pada jam 18.00 UTC dan 00.00 UTC berkisar (-1) –
(-3) mengindikasikan malam hingga dini hari atmosfer dalam keadaan
yang Labil.
Showalter Index pada jam 18.00 UTC dan 00.00 UTC bernilai (-1) – (-
3) yang mendikasikan malam hingga dini hari atmosfer juga dalam
kondisi yang Labil.
CITRA Berdasarkan citra satelit terlihat bahwa awan hujan yang terjadi pada
SATELIT hari kejadian merupakan cell awan yang terbentuk sejak malam hari
dan masih terus berkembang hingga pagi hari. Awan Cumulunimbus
terpantau masih berada di wilayah Lampung bagian barat
menyebabkan curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut serta
wilayah Lampung lainnya terpantau hujan berasal dari awan menengah
dan awan tinggi. Atmosfer dalam kondisi yang basah di wilayah
Lampung bagian barat dan tengah menyebabkan cell awan masih
dengan mudah untuk hidup.
10
D. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang terjadi di sebagian
besar wilayah Lampung disebabkan oleh gangguan cuaca regional seperti adanya
konvergensi dan juga shearline tepat di wilayah Lampung. Hal ini didukung dengan
hangatnya suhu muka laut (SML) di wilayah perairan Lampung bagian selatan. Kelembaban
udara terpantau lembab mulai lapisan 850mb hingga 500mb hingga mencapai 100%, serta
kondisi labilitas atmosfer yang terpantau labil sejak dini hingga pagi hari. Analisa citra
satelit didapatkan awan Cumulunimbus yang menyebabkan hujan lebat di wilayah Lampung
bagian barat memberikan dampak yang luar biasa di wilayah tersebut. Meskipun gangguan
cuaca skala global tidak begitu mendukung pembentukan awan terutama di wilayah
Sumatera bagian selatan namun gangguan cuaca skala regional dan juga lokalnya sangat kuat
sehingga bencana hidrometeorologi terjadi di hampir seluruh wilayah Lampung.
E. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan analisa meteorologi wilayah Lampung, potensi hujan masih akan turun hingga
tanggal 24 februari 2017 terutama pada sore hingga malam hari dengan intensitas ringan –
lebat. Awan hujan masih berpotensi terbentuk dimulai dari Lampung bagian utara yang
perlahan bergerak hingga Lampung bagian selatan, ini disebabkan oleh pergerakan angin
yang dominan dimulai dari Mesuji menuju wilayah lainnya di Lampung.
TANGGAL 21 FEBRUARI 2017 JAM 06.30 Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 21 Februari
WIB 2017 pkl 06.30 WIB. Masih terjadi hujan dengan
intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan angin
kencang pada pkl 07.00 WIB di sebagian besar
Lambar, Pesibar, Tanggamus, Pringsewu,
Lampura, Way Kanan bagian Selatan, dan
Tengah, Lamteng bagian Barat, dan dapat meluas
ke sebagian besar Way Kanan, Lamsel bagian
Selatan dan Tengah, Lamtim bagian Selatan dan
Timur, Pesawaran bagian Barat, Balam bagian
Selatan. Kondisi ini diperkirakan masih dapat
berlangsung hingga pkl 10.00 WIB.
11
G. LAMPIRAN
12
13
14
15
16
17
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 06:30 WIB
18
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 06.30 WIB
19
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 06.30 WIB
20