Anda di halaman 1dari 3

Konfigurasi HotSpot

Pastikan sebelumnya kalian sudah konfigurasi static/dynamic, Kemudian untuk setting


HotSpot ikuti langkah-langkah berikut!

Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut.

Kemudian atur user profile untuk mengatur user yang akan kita buat nanti untuk login pada
portal HotSpot.

Ikuti langkah-langkah berikut!


Setelah user profile dibuat selanjutnya buat user untuk login pada portal HotSpot nanti. Ikuti
langkah-langkah berikut! (Jangan lupa untuk menggunakan user profile yang dibuat
sebelumnya!).

Buat user dengan nama yang berbeda, tapi tidak perlu mengisi user profile yang dibuat
sebelumnya.

Jadi seharusnya user Raffi nanti memiliki batas kecepatan maksimal download dan
upload internet sebesar 1m/1m, Sedangkan untuk user Darin tidak memilika Batasan
kecepatan.

Kemudian ke server profiles untuk menghilangkan centang pada cookies, hal ini bertujuan
agar tidak menyimpan Riwayat login pada website.

Kemudian buat walled garden untuk bypass website.


Setelah itu cek hasil konfigurasi apakah sudah berhasil atau belum, dimulai dari akses
website yang di bypass terlebih dahulu sebelum login ke portal Hotspot.

Setelah uji coba wallet garden berhasil saatnya untuk login ke portal HotSpot, ketikkan
domain name yang dibuat tadi di kolom url pada browser kalian!

Berikut adalah tampilan login


portal HotSpot mikrotik, Isi login
menggunakan user dan password
sesuai dengan yang dibuat tadi.

Diatas adalah tampilan login


yang menggunakan user Raffi,
Bisa dilihat user Raffi memiliki
Batasan kecepatan maksimal
1m/1m

Diatas adalah tampilan login yang


menggunakan user Darin, Dan bisa
dilihat bahwa user Darin tidak memiliki
Batasan kecepatan seperti user Raffi

Anda mungkin juga menyukai