Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN


KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PAGAR GEDUNG BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI
KECAMATAN BASIDONDO
LOKASI KEC. BASIDONDO KAB. TOLITOLI

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang kaitannya dengan pemerataan fasilitas


masyarakat maka Pemerintah Republik Indonesia telah melakukan pembangunan di
berbagai sektor. Salah satu sektor prioritas yang ditangani adalah sektor Kementerian
Agama. Sebagai salah satu tindak lanjut dari tujuan tersebut maka diperlukan adanya
sarana dan prasarana Keagamaan untuk pelayanan kepada masyarakat, salah satu
diantaranya adalah Pengadaan Pembangunan Pagar Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji
Kementerian Agama.
1.2 Maksud dan Tujuan
Dengan adanya keterbatasan tenaga pada Proyek Pengadaan Sarana dan Prasrana
Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli dalam Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
baik terhadap kelancaran pekerjaan maupun hasil pekerjaan yang yang harus sesuai
dengan ketentuan serta persyaratan yang tercantum dalam APBN, Proyek Pengadaan
Perencanaan Pembangunan Pagar Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan
Basidondo Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2023, maka diperlukan adanya bantuan jasa
konsultansi yang akan bertugas untuk menyusun Detail Engineering Desain/Perencanaan
Teknis Gedung yang akan digunakan sebagai pedoman di dalam pelaksanaan
konstruksinya, memenuhi hal tersebut di atas Proyek Pengadaan Sarana dan Prasrana
Kementerian Agama mengupayakan untuk menyediakan jasa konsultansi dengan peran
sebagai Konsultan Perencana pada Kegiatan yang dimaksud.
1.3 Informasi Kegiatan
a. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kec. Basidondo Kabupaten Tolitoli.
b. Sumber Dana
Sumber pendanaan yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini berasal dari
APBN Tahun Anggaran 2023.

1
c. Instansi Pelaksana
Instansi Pelaksana adalah Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Proyek Pengadaan
Perencanaan Pembangunan Pagar Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan
Basidondo Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2023.
d. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan
Organisasi Pelaksanaan Kegiatan pada dasarnya mengikuti aturan-aturan yang
ditentukan oleh Kementerian Agama.
e. Jenis Kegiatan
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kementerian Agama.

2. DATA PENUNJANG KEGIATAN.


2.1 Data Dasar
Pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pada Kegiatan
Perencanaan Pembangunan Pagar Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan
Basidondo Kementerian Agama Tahun Anggaran 2023, didasarkan pada :
a. DIPA APBN Pengadaan Perencanaan Pembangunan Pagar Gedung Balai Nikah dan
Manasik Haji Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2023.
b. Surat Keputusan KEMENAG Kab.Tolitoli, tentang Penunjukan Pimpinan Proyek
Perencanaan Pembangunan Pagar Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan
Basidondo Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2023

2.2 Standar Teknis


Standar Teknis yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Pembangunan
Pagar Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Basidondo Kementerian Agama
didasarkan pada referensi-referensi sebagai berikut :
a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan,.
b. Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Industri Indonesia (SII) dan Standar
International lainnya yang ada kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan ini.

2.3 Studi-Studi yang Dilaksanakan.


Pada dasarnya pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan, dilakukan
studi berupa Survey Ke lokasi terutama untuk pekerjaan Rehab dan pengembangan
sehingga Konsultan Perencana yang ditunjuk dalam pembuatan perencanaan teknis

2
berpedoman pada studi tersebut untuk mencapai hasil perencanaan yang sesuai dengan
kebutuhan.

2.4 Peraturan Yang Digunakan.


Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai standar rujukan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Keputusan Presiden RI No. 72 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Keppres Nomor 42
Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
b. Peraturan Presiden Nomor ; 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah.
c. Surat Edaran Bersama Menteri Keuangan RI dan Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional / Ketua BAPPENAS Nomor : 1203/D.II/03/2000-SE-38/A/2000
tanggal 17 Maret 2000
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum RI. Nomor : 45 tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
e. Peraturan-peraturan pembangunan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat.

3. LINGKUP TUGAS
3.1 Sasaran Jasa Konsultan
Jasa Konsultan yang dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, adalah Pekerjaan
Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Pagar Gedung Balai Nikah dan
Manasik Haji Kecamatan Basidondo Lokasi di Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli.
Sasaran pengadaan jasa Konsultansi ini yaitu membantu Kepala Kementerian Agama
Kabupaten Tolitoli Selaku Pengarah Proyek dan Pemimpin Proyek dalam melaksanakan
pengadaan dokumen perancangan, dokumen pengadaan, dokumen pelaksanaan konstruksi,
dan memberikan penjelasan pekerjaan pada waktu pengadaan, serta memberikan
penjelasan terhadap persoalan-persoalan perancangan yang timbul selama tahap
konstruksi.
Konsultan perencana melaksanakan tugas dan bertanggung jawab secara kontraktual dalam
bentuk kontrak lumpsum kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Selaku
Pengarah Proyek.

3.2 Jadwal Jasa Konsultan


3
Jasa Konsultan Perencanaan Teknis ini dimulai sejak diterbitkannya Surat Penunjukan dan
Perintah Kerja, sampai dengan dilaksanakan pekerjaan konstruksi, sebagai berikut :
a. Menyusun dokumen perancangan yang terdiri atas : Gambar-gambar rencana dan
detail-detail serta Engineer Estimate (EE), dalam jangka waktu 30 (Tiga puluh) hari
kalender sejak diterbitkannya Surat Penunjukan Perintah Kerja.
b. Membantu Panitia/Pejabat Pengadaan pada saat rapat Penjelasan (Aanwijzing)
Pekerjaan konstruksi dan membantu menyusun dokumen pengadaan, sampai dengan
pelaksanaan penunjukan Kontraktor pelaksana.
c. Melakukan pengawasan berkala dari segi arsitektur sejak diterbitkannya Surat Perintah
Kerja Kepada Kontraktor Pelaksana,

3.3 Jenis dan Lingkup Jasa Konsultan


a. Jenis Jasa Konsultan
Jenis Jasa Konsultan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah untuk pekerjaan
perencanaan teknis/desain, dan termasuk dalam Jasa Konsultansi Standar.
b. Lingkup Jasa Konsultan
Lingkup pekerjaan layanan Konsultan akan mencakup, tetapi tidak terbatas pada hal-
hal berikut :
 Persiapan Perancangan, meliputi : mengumpulkan data dan informasi lapangan,
membuat interpretasi secara garis besar terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK),
konsultasi dengan Pemerintah Daerah setempat mengenai perijinan bangunan.
 Penyusunan Pra Rancangan, meliputi : membuat rancangan tapak dan pra
rancangan perkiraan biaya.
 Penyusunan Pengembangan Rancangan Pelaksanaan, meliputi : membuat
rancangan arsitektur, membuat rancangan struktur dan membuat rancangan
utilitas.
 Penyusunan Rancangan Detail, meliputi : membaut gambar-gambar detail,
membuat rencana kerja dan syarat-syarat, membuat Rencana Anggaran Biaya
(Engineer’s Estimate).
 Pengawasan berkala, meliputi : pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan secara
berkala, memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul
selama masa konstruksi, memberikan rekomendasi tentang penggunaan bahan.

3.4 Keluaran yang Dihasilkan

4
Keluaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis/desain ini
adalah sebagai berikut :
a. Keluaran yang Diminta
1. Tahap Pra Rencana
Konsultan Perencana harus menyerahkan kepada Pemimpin Proyek untuk
dikonsultasikan, yakni : gambar-gambar pra rancangan dan konsep rencana
anggrana biaya.
2. Tahap Pengembangan Rencana
Untuk pembahasan konsep rencana dalam konsultansi lajutan, Konsultan
perencana harus menyerahkan kepada Pemimpin Proyek : gambar-gambar
pengembangan rencana, konsep rencana anggaran biaya dan rencana
pelaksanaan perencanaan.
3. Tahap Pembuatan Gambar Kerja
Tahap pembuatan gambar kerja pada dasarnya dilaksanakan konsultan perencana
yang merupakan lanjutan hasil konsultasi pada tahap pengembangan rencana,
pada tahap pembuatan gambar kerja ini produk yang dihasilkan dan diserahkan
kepada Pemimpin Proyek adalah :
 Gambar-gambar Kerja Lengkap
 Engineer’s Estimate (EE)
 Spesifikasi Teknis
4. Tahap Pengadaan :
 Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan
 Bantuan teknis dan administrasi pada waktu pengadaan
5. Tahap Pengawasan Berkala
Pengawasan berkala.
b. Ketentuan Untuk Keluaran Perencanaan
Keluaran untuk pekerjaan perencanaan ini ditentukan sebagai berikut :
1. Gambar Rencana serta Detail-detail dan gambar-gambar lainnya dibuat di atas
kertas berukuran minimal A4;
Gambar-gambar tersebut dibuat dengan skala sebagai berikut :
 Gambar Site Plan maksimal dalam skala 1 : 500
 Gambar Denah, Tampak dan potongan skala 1 : 100; atau 1 : 200
 Gambar Rencana skala 1 : 100 atau 1 : 50 atau sesuai kebutuhan
 Gambar Detail skala 1 : 20, 1:10 atau sesuai kebutuhan.
2. lampiran-lampiran / contoh-contoh formulir.
5
3.5 Kriteria
a. Kriteria Umum
dalam Perencanaan Pembangunan yang dimaksud KAK ini, Konsultan harus
memperhatikan kriteria umum bangunan, yaitu :
1) Persyaratan keadaan, di tinjau dari :
a). Keagamaan bangunan menerima beban, baik dari yang berasal dari manusia
maupun kekuatan alam.
b). Ketahanan terhadap kelusuhan dan keausan, baik karena penggunaan
bangunan, sifat bahan maupun cuaca.
C). Keselamatan penghuni pada saat terjadi bencana, baik karena ulah manuasia,
alam maupun maupun pencemaran Keagamaan.
2) Persyaratan guna, yaitu bahwa bangunan dapat menampung kegiatan secara
efisien sesuai dengan fungsinya.
Selain kriteria diatas, berlaku pada ketentuan-ketentuan standar dan pedoman-
pedoman yang berlaku, seperti petunjuk-petunjuk teknik yang diberikan oleh
Pemimpin Proyek Pengadaan Sarana dan Prasrana Puskesmas Kabupaten Tolitoli
Tahun Anggaran 2016, guna tercapainya suatu bangunan yang sesuai dengan
fungsinya, kebutuhan dan target yang dikehendaki.
b. Kriteria Khusus
1. Bangunan bersifat permanen, serta atap bangunan disesuakan dengan kondisi
setempat :
2. Pengelompokan fungsi dalam bangunan hendaknya dilakukan sesuai dengan sifat
dan hirarkinya, namun masih merupakan kesatuan yang utuh ;
3. Jaringan sirkulasi atau barang baik vertikal maupun horizontal hendaknya disusun
seefisien mungkin dan tidak menggangu fungsi dalam bangunan ;

3.6 Azas-Azas
Selain kriteria diatas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana hendaknya
memperhatiakan azas-azas sebagai berikut :
a. Bangunan gedung pemerintah hendaknya Fungsional, efisien, menarik tetapi tidak
berlebihan.
b. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kemewahan material tetapi pada
kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial bangunan.

6
c. Dengan batasan tidak menggagu produktifitas kerja, biaya investasi dan pemeliharaan
bangunan sepanjang umur, hendak diusahakan serendah mungkin.
d. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat dilaksanakan
dalam waktu yang pendek dan bisa dimanfaatkan secepatnya.
e. Bangunan gedung pemerintah hendaknya ikut meningkatkan kualitas lingkunga
lokasinya.

3.7 Proses Perencanaan


a. Untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diminta, konsultan perencana dapat
menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pengelola Teknis selama proses
perencanaan.
b. Dalam pertemuam berkala tersebut ditentukan produk antara, dan produk yang harus
dihasilkan Konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ), sesuai pengarahan
Pengelola Teknis berdasarkan standar hasil perencanaan.
c. Dalam pelaksanaan tugasnya, Konsultan Perencana harus selalu memperhitungkan
bahwa waktu pelaksanaan kerja adalah mengikat.

3.8 Masukan
a. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Kepala Kementerian Agama
Kabupaten Tolitoli Melalui Pemimpin Proyek dalam Kerangka acuan Kerja ( KAK ) ini.
b. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Kepala Kementerian Agama melalui
Pemimpin Proyek, maupun yang dicari sendiri. Kesalahan perencanaan sebagai akibat
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan.
c. Dalam hal ini informasi perencanaan memuat hal hal sebagai berikut :
1. Informasi tentang lahan meliputi :
Lokasi, Luas, batas-batas, topografi, kondisi tanah, peruntukan tanah, koefisien
dasar bangunan, koefisien lantai bangunan .
2. Pemakaian bangunan meliputi :
Struktur Organisasi ( kegiatan utama, penunjang dan pelengkap ), perlengkapan-
perlengkapan (jenis, berat serta dimensi ).
3. Kebutuhan bangunan, meliputi :
Program ruang, keinginan tentang organisasi, kegiatan utama dan pelengkap.

7
b. Konsultan perencana hendaknya merinci lagi keinginan tentang ruang-ruang tertentu
baik yang berhubungan dengan pemakai atau perlengakapan yang akan digunakan
dalam ruang tersebut
c. Informasi tentang kemungkinan keinginan perubahan ruang.
d. Informasi tengatang hal-hal yang berhubungan dengan antisipasi pelaksanaan.
e. Informasi tentang keinginan utilitas bangunan, antara lain : Air Hujan, dan Air
Bangunan, Air kotor dan Sampah

3.9. Jumlah Dokumen Perancangan


Konsultan diharuskan membuat dan menyerahkan dokumen perancangan kepada
Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli melalui Pemimpin Proyek, Sebagai barikut :
a. Gambar-gambar rencana dan detail, sebanyak 4 ( Empat ) examplar.
b. Daftar Volume dan Biaya ( Engineer’s Estimate ) Sebanyak 4 ( Empat ) examplar.

3.10. Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Konsultan :


Konsultan harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini.
Barang-barang/ peralatan yang harus disediaka Konsultan baik secara sewa atau
pengadaan sendiri, antara lain Kantor/Studio Furniture, meja gambar, lemari arsip, mesin
tulis, komputer, sepeda motor dan lain-lain sesuai kebutuhan. Biaya fasilitas dan peralatan
yang diusulkan/ disediakan konsultan supaya dimuat dalam usulan biaya. Konsultan dapat
juga menyebutkan dalam usulanya barang-barang/ peralatan dan fasilitas-fasilitas tambahan
yang menurut pendapatnya perlu diadakan untuk meningkatkan efesien/efektivitas
pelaksanaan jasa.

3.11. Keahlian yang diperlukan


Keahlian yang diperlukan berdasarkan uraian detail dari pekerjaan perencanaan teknik
desain ini sebagai berikut :
a. Team Leader
Team Leader untuk memimpin Team Perencana Konsultan yang bertanggung jawab
langsung kepada kepala Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli melalui Pemimpin
Proyek, dimana teamnya ditugaskan untuk melaksanakan tugas-tugas perbantuan
perencanaan, konsultan harus menunjuk tenaga ahli sebagai Ketua Team dengan
jabatan Team leader. Team leader adalah seorang sarjana teknik Arsitek / Sipil dari
suatu perguruan tinggi internasional atau indonesia yang diakui, memiliki minimal 4
8
(empat) tahun pengalaman dalam bidang perencanaan dan pengawasan teknis
bangunan gedung/ pabrik ( perumahan dan permukiman ) sejak tamat.
b. Drafter
Drafter adalah seorang Sarjana Teknik Arsitek dari suatu perguruan tinggi/akademi
yang diakui, harus memiliki minimal 2 (Dua) tahun pengalaman dalam bidang
perencanaan teknis bangunan gedung (perumahan dan permukiman) sejak tamat.
c. Cost Estimator
Cost Estimator adalah seorang Sarjana Teknik Sipil/Arsitektur dari suatu perguruan
tinggi/akademi yang diakui, harus memiliki minimal 2 (Dua) tahun pengalaman dalam
bidang perencanaan teknis bangunan gedung/pabrik (perumahan dan permukiman)
sejak tamat
d. Surveyor
Surveyor adalah seorang Sarjana Teknik Sipil/Arsitek dari suatu perguruan
tinggi/akademi yang diakui, harus memiliki minimal 2 (Dua) tahun pengalaman dalam
bidang perencanaan teknis bangunan gedung/pabrik (perumahan dan permukiman)
sejak tamat
e. Tenaga Teknik dan Pendukung
Tenaga Teknik dan Tenaga Pendukung lainnya untuk mendukung kelancaran pekerjaan,
konsultan perencana harus menyiapkan tenaga pendukung yang bertindak sebagai juru
gambar/surveyor, operator komputer, dll..

4. LAIN-LAIN / PENUTUP
Hal-hal lain yang belum termuat dalam kerangka Acuan Kerja ini tetapi masih diperlukan untuk
melengkapi, memperbaiki dan menyempurnakan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) akan dimuat dalam
Addeendum yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan Kerangka Acuan Kerja
( KAK ) ini.
Tolitoli, Mei 2023
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN TOLITOLI

BAHARUDIN
NIP. …………………………..
9

Anda mungkin juga menyukai