Materi Otk Humas 2 Semester
Materi Otk Humas 2 Semester
DI SUSUN OLEH :
XII OTKP1
Guru Mapel :
Dedi Sugiyanto, S.Pd
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah Otomatisasi tata kelola perkantoran ini.
Dalam Penulisan makalah Otomatisasi tata kelola perkantoran ini penulis merasa
masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah Otomatisasi tata
kelola perkantoran ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
ii
XII OTKP1
DAFTAR ISI
HALAMAN UTAMA.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULLUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 – 2
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan Makalah............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A. Pengertian Humas.......................................................................................... 3 – 4
B. Pengertian Humas Menurut Para Ahli........................................................... 4 – 5
C. Tujuan Humas Secara Umum........................................................................ 5
D. Tujuan Humas Dalam Komunikasi Dua Arah............................................... 6
E. Tujuan Humas Sebuah Perusahaan................................................................ 6
F. Tugas dan Fungsi Humas............................................................................... 7 – 10
G. Peran Humas.................................................................................................. 11
H. Media Humas................................................................................................. 12 - 13
I. Pengertian Protokol........................................................................................ 13 - 15
J. Persyaratan Menjadi Protokol........................................................................ 15
K. Jenis – Jenis Kegiatan Protokol...................................................................... 15 - 16
L. Tata Cara Mengatur Kegiatan Protokol......................................................... 16
M. Peran Dan Fungsi Protokol............................................................................ 16 - 17
N. Aturan Dasar Protokol.................................................................................... 17 - 19
O. Aturan Protokol.............................................................................................. 20
P. Perbedaan Petugas Humas dan Protokol........................................................ 20 - 21
Q. Persamaan Petugas Humas dan Protokol....................................................... 21
R. Azas Keprotokolan......................................................................................... 21 – 22
S. Tujuan Protokol.............................................................................................. 22
iii
T. Tugas dan Fungsi Bagian Humas dan Protokol........................................ 22 – 25
U. Sumber Keprotokolan........................................................................... 25
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Sasaran utama dari public relations modern ini disebut public, yaitu sekelompok
orang baik dalam satu wilayah maupun yang tersebar, namun mempunyai satu
kepentingan atau masalah yang sama dengan memerlukan penyelesaian. Dua
macam public ini yakni sebagai berikut:
1. Internal public, yang terdiri dari orang-orang yang berada dalam lingkungan
organisasi atau Badan Usaha.
1
2. External public, yaitu orang-orang atau kelompok-kelompok orang yang berada
diluar organisasi, namun mempunyai kepentingan dan masalah dalam
hubungannya dengan organisasi tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian publik seacara universal yaitu, sekelompok orang yang mempunyai minat
dan perhatianyang sama terhadap sesuatu hal”. Selanjutnya pengertian publik ini
berkembangdan dapat dilihat dari berbagai klasifikasi, yang antara lain:
1. Publik secara kuantitatif
Yang dimaksud dengan publik secara kuantitatif adalah:ditandai dengan adanya
jumlah orang-orang yang terdapat dalam suatu kelompoktertentu, yakni terdiri
dari dua orang atai lebih yang semuanya memiliki minatyang sama terhadap suatu
hal.
2. Publik secara geografis
Yang dimaksud disini adalah jika di dalamnya terdapattanda adanya sejumlah
orang yang berkumpul bersama-sama di suatu tempat atauwilayah tertentu.
3. Publik secara psikologis
Secara psikologis yang dimaksud dengan publik adalahjika di dalamnya ditandai
dengan adanya sejumlah orang yang sama-sama mempunyaiminta dan perhatian
yang sama terhadap sesuatu hal tanpa ada sangkut pautdengan tempat dimana
mereka berada.
4. Publik secara sosiologis
Ditandai dengan adanya sejumlah orang yang mempunyai keinginan yangsama,
dasar yang sama, dan berkehendak untuk memecahkan masalah socialbersama-
sama.
3
Dengan demikian, istilah“Public” dalam kaitannya dengan Public Relations yang
diterjemahkan kedalamBahasa Indonesia adalah “Masyarakat” adalah tidak tepat,
karena perkataan“Masyarakat” dalam Bahasa Inggris adalah “Society”, dimana
secara ilmiah yangdimaksudkan dengan masyarakat adalah didasarkan pada
karakteristik yang berbedadengan karakteristik publik, yang antara lain: Heterogen,
Anonim, dan Large.
Dari gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa Public Relations secara harfiah
berarti: “Hubungan-hubunganantar publik”. Ini berarti bahwa jika Public Relations
diterjemahkan dengan“Hubungan Masyarakat” adalah kurang tepat, namun sampai
saat ini masyarakatsudah terlanjur mengenal istilah hubungan masyarakat sebagai
kata lain daripublic relations dan sangat sulit untuk diluruskan meskipun sudah ada
usaha kearah itu.
4
Menurut Jefkins, menuliskan bahwa ada banyak tujuan dari kegiatan public
relations dalam sebuah perusahaan, di antaranya: Melalui aktivitas kegiatan
perhumasan yang dilakukan perusahaan, diharapkan citra umum perusahaan di mata
masyarakat berubah.
a. Untuk meningkatkan kualitas calon pegawai.
b. Untuk mempublikasikan kisah sukses perusahaan pada masyarakat agar
perusahaan memperoleh pengakuan dari masyarakat.
c. Untuk mengenalkan masyarakat kepada perusahaan sehingga terbuka pangsa
pasar yang baru.
d. Untuk mengondisikan masyarakat bursa saham sesuai rencana perusahaan dalam
menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
e. Untuk memperbaiki hubungan perusahaan dan masyarakat jika telah terjadi
kejadian yang menyebabkan perusahaan mendapatkan kesangsian, kecaman, dan
timbulnya salah paham terhadap itikad baik perusahaan.
Pada dasarnya, setiap individu adalah humas atau PR bagi dirinya sendiri. Ketika ia
terjun ke masyarakat, pembawaan dirinya menjadi citra yang selalu melekat dan
selalu diingat oleh individu-individu lain. Begitu pula dengan public relations dari
sebuah organisasi atau perusahaan yang membawa citra atauimage yang tentunya
diharapkan baik sehingga masyarakat dapat percaya dan simpatik pada kualitas
perusahaan tersebut.
5
Bukan hanya itu, humas juga seseorang yang bertugas membina hubungan baik
dengan pihak luar, mulai dari hubungan kerja sama dengan perusahaan atau
lembaga lain maupun hubungan dengan media. Hal ini tidak lain dilakukan
untuk melancarkan setiap pekerjaan atau proyek yang sedang dilakukan,
sehingga akan mencapai hasil yang optimal dan menguntungkan bagi semua
pihak.
Selain memiliki peranan penting, humas juga mempunyai tujuan tersendiri yang
harus dicapai. Tujuan humas ini tidak lain untuk menjaga reputasi atau nama
baik perusahaan atau lembaga tetap baik. Hal inilah yang mendasari setiap tugas
dan tanggung jawab humas dalam membangun dan membina hubungan yang
baik dengan semua pihak.
6
perusahaan yang semula hanya menangani transportasi truk tapi kemudian mulai
menjual mesin pemanas ruangan. Guna menyesuaikan diri atas adanya kegiatan
yang baru tersebut, maka perusahaan harus mengubah citranya supaya kegiatan
dan produk-produk barunya itu mendapat sambutan positif dari khalayaknya.
2. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
3. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan
kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
4. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka
pasar-pasar baru.
5. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana
perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
Mengingat jenis dan karakter organisasi itu bermacam-macam, maka tentu saja
tujuan bidang humas mereka berbeda-beda/ bervarisi dan tidak terdaftar hanya pada
diatas saja. Satu hal yang harus disadari, setiap tujuan dari berbagai organisasi, baik
itu komersial maupun non-komersial, sama-sama memerlukan suatu program
tindakan yang terencana. Setiap tujuan organisasi dalam pengertian luas akan jauh
lebih mudah dijangkau apabila usaha pencapaiannya juga disertai dengan kegiatan-
kegiatan humas, baik itu yang dilakukan oleh unit departemen humas internal
maupun oleh lembaga konsultasi humas eksternal.
7
berarti humas memiliki wawanang untuk memberi nasehat apakah suatu
program sebaiknya di teruskan ataukah ditunda/dihentikah.
8
Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial.
Meningkatkan itikat baik institusi terhadap anggota, pemasok dan konsumen
Memperbaiki hubungan industrial
Melakukan penyerasian kepentingan institusi terhadap kepentingan umum
Menarik calon tenaga yang baik agar menjadi anggota serta mengurangi
keinginan anggota untuk keluar dari institusi.· Memasyarakatkan produk atau
layanan
Mengusahakan perolehan laba yang maksimal
Menciptakan jadi diri institusi
Memupuk minat mengenai masalah-masalah nasional maupun ternasional
Meningkatkan pengertian mengenai demokrasi
9
· Penghubung antara menejemen dan publiknya
10
· Berusaha untuk menarik perhatian publik Terhadap organisasi maupun
terhadap keluarnya.
Peranan yang paling sering dilakukan petugas humas sangat tergantung dari
beberapa hal, antaralain: system budaya organisasi/perusahaannya, tersedianya
sumber daya manusiayang berkualitas, struktur organisasi/perusahaan yang
menentukan wewenang dankebijakan humas, serta ciri khas kehumasan sebuah
organisasi/perusahaan.Sementara peranan ideal menginginkan humas dapat
terlibat hingga di tingkatmesso/manajerial.
11
H. MEDIA HUMAS
Media Humas (PR Media) adalah segala bentuk media (sarana/saluran/channel) yang
digunakan praktisi humas dalam pekerjaannya dengan tujuan publikasi yang luas
agar produk atau jasa yang humas pasarkan lebih dikenal oleh masyarakat.
Media humas bersifat lebih kepada publikasi dan komunikasi. Media komunikasi
yang penting digunakan humas adalah dalam kemitraannya dengan media pers (cetak
atau elektronik) --dikenal dengan media relations (hubungan media) atau press
relations (hubungan pers).
1. Tujuan Media Humas
Promosi & tingkatkan pemasaran
Komunikasi berkesinambungan
Tingkatkan kepercayaan publik
Tingkatkan citra perusahaan/organisasi
3. Pemilihan Media
Radio; Plus : penyampaian gagasan sederhana dan langsung, teks luwes (mudah
dikoreksi), punya publik khusus; Minus : dialog dan materi kurang variasi, fakta tak
bisa dibeberkan lengkap, melelahkan (suara dan waktu terbatas), hanya bisa
didengarkan sekali.
Siaran televisi; Plus : jangkau masyarakat luas, audio visual; Minus : biaya mahal,
komunikasi satu arah, siaran cepat, daya beli mahal
Surat kabar; Plus : menjangkau semua lapisan masyarakat, murah; Minus:
penyampaian berita tergantung penulis (isi sudah benar? mudah dimengerti dan
dicerna awam? dll)
Media Online: Plus: Trending, terutama media sosial & blog, menjangkau seluruh
lapisan masyarakat, menjangkau seluruh dunia (internasional), dapat diakses kapan
12
dan di mana saja, terdokumentasi. Minus: butuh akses internet, SDM bidang media
online masih terbatas, butuh keterampilan khusus mengelola & menulis di media
online (internet).*
I. PENGERTIAN PROTOKOL
Dalam pengertian luas protokol adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu
kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat.
Secara estimologis istilah protokol dalam bahasa Inggris protocol, bahasa Perancis
protocole, bahasa Latin protocoll(um) dan bahasa Yunani protocollon. Dalam
kamus Bahasa Inggris Oxford,"Protocol is the code of ceremonial forms or courtesies
used in official dealings, as between heads of state or diplomats."
Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah
manuskrip atau naskah. Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya
berkembang semakin luas tidak hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah,
melainkan keselurahan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan,
perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara nasional maupun internasional.
13
2. Menurut pasa 1 ayat 1 UU No. 8 Th 199
Protokol merupakan suatu kegiatan atau rangkaian aturan dalam sebuah tata
cara kenegaraan atau acara yang bersifat resmi yang didasarai atau meliputi
aturan – aturan mengenai tata upacara , tata tempat , tata penghormatan
sehubungan dengan penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan
atau juga kedudukannya dalam Negara , pemerintahan , atau masyarakat
( public )
3. Sedangkan menurut milky way
Protokol merupakan sebuah norma atau pun aturan ( standart ) untuk mengatur
atau mengizinkan terjadinya suatu hubungan , sebuah komunikasi , dan
perpindahan data atau informasi dari 1 atau 2 orang kepada orang lain
14
penghormatan kepada seseorang sesuang dengan jabatan dan / atau
kedudukannya dalam Negara , pemerintahan atau masyarakat ( public )
15
b. Jenis kegiatan yang bersifat Universitas/ Perguruan tinggi
1) Upacara Dies Natalies
2) Upacara wisuda sarjana
3) Upacara pengukuhan guru besar
4) Upacara promosi Doktor/ Doktor Honoris Causa
3. Aktivitas Protokol
Aktivitasnya terdiri atas 5 hal yaitu :
a. Tata ruang,
b. Tata upacara,
c. Tata Tempat,
d. Tata Busana,
e. Tata Warkat.
16
semua pihak, terciptanya upacara yang khidmat, megah, dan agung, serta terciptanya
ketertiban dan rasa aman dalam menjalankan tugas.
a. Peran
1. Pelaksana keprotokolan dapat menjadi koordinator dan mediator .
2. Pelaksana keprotokolan dapat menjadi alat untuk pelancaran acara dan pemberi
rasa aman .
3. Pelaksana keprotokolan merupakan penentu keberhasilan sebuah acara .
4. Pelaksana keprotokolan dapat menciptakan acara agar lebih khidmat .
5. Pelaksana keprotokolan merupakan alat komunikasi dengan pihak yang ikut
dalam suatau acara .
b. Fungsi
1. Fungsi Perencanaan
Sebagai penyusun sebuah acara .
2. Fungsi Pengorganisasian
Sebagai pengatur anggotra - anggota yang terlibat dalam sebuah acara .
3. Fungsi Penggerakan
Sebagai pendorong anggota - anggota untuk melakukan tugas .
4. Fungsi Pengawasan
Sebagai pengawas jika ada pegawai yang tidak mematuhi peraturan .
5. Fungsi Pengkoordanisasian
Sebagai pembentuk sikap kekompakkan dalam melakukan tugas .
6. Fungsi Pengambilan Keputusan .
Sebagai pemangku keputusan jika terdapat kesalahan dalam melakukan tugas .
17
- Urutan saat naik turun kendaraan
1. Pesawat, orang yang paling utama adalah orang yang paling akhir menaiki
pesawat dan menjadi orang yang turun paling awal.
2. Kapal laut, mobil atau kereta, orang yang paling utama naik dan turun terlebih
dahulu. Orang yang paling utama duduk di sebelah kanan, yang kedua yang
terpenting di paling kiri dan orang ketiga duduk disebelah tengah.
18
2. Cek lagi waktu dan tempat anda akan diterima
3. Persiapkan jumlah rombongan yang akan pergi bersama anda sesuai arahan
protokol
4. Datalah nama masing-masing anggota rombongan, lengkap alamat dan jabatan
atau kedudukan mereka dalam organisasi
5. Susunlah pokok-pokok materi yang akan dibicarakan secara tertulis di atas kertas
berkop organisasi. Masukan dalam map yang bersih dan beri amplop. Tunjukan
pada pejabat yang bersangkutan.
- Saat Audiensi
1. Datanglah setengah jam lebih awal
2. Isilah buku tamu yang disediakan
3. Bila harus memakai tanda tamu yang ditukar dengan kartu identitas, patuhilah
peraturan tersebut
4. Jangan ribut dan menarik perhatian orang lain saat menunggu
5. Dilarang keras merokok.
6. Masuklah ke ruangan dengan dipimpin ketua rombongan.
7. Ketua berdiri di dekat pejabat untuk memperkenalkan anggota.
8. Saat diajak berbicara, ketua rombongan akan berbicara terlebih dahulu
9. Ketua harus membahas inti pembicaraan dan menutupnya dengan baik dan jangan
lupa memberi kesempatan pada anggota
- Usai Audiensi
1. Bila ada jumpa pers, sediakan materi untuk dibagi bagikan kepada wartawan
2. Segeralah membuat ucapan terima kasih kepada jabatan yang telah menerima
3. Serahkan surat tersebut dua hari setelah acara audiensi selesai kepada petugas
protokol.
4. Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihka yang membantu
terlaksananya audiensi
19
O. ATURAN PROTOKOL
1. Peraturan tentang Keprotokolan
a. UU no.8 tahun 1987 tentang protokol (sudah tidak berlaku)
b. UU no.9 tahun 2010 tentang keprotokolan
c. PP no.62 tahun 1990 tentang ketentuan keprotokolan mengenai tata tempat, tata
upacara dan tata penghormatan
2. Peraturan terkait Keprotokolan
a. UU no.43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian
b. UU no.22 tahun 2003 tentang pemerintah daerah
c. UU no.32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah
d. UU no.24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan.
e. PP no.40 tahun 1958 tentang bendera kebangsaan RI
f. PP no. 43 tahun 1958 tentang penggunaan lambang negara RI
g. PP no.44 tahun 1958 tentang lagu kebnagsaan Indonesia Raya
h. PP no.21 tahun 1975 tentang sumpah atau janji PNS
i. PP no 24 tahun 2004 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan
anggota DPRD.
j. PP no. 6 tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan, pengangkatan dan
pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah
k. Perpres no.11 thun 1959 tentang pelantikan jabatan negeri
l. Kepres no.18 tahun 1972 tentang penggunaan pakaian ketentuan dari institusi
atau lembaga resmi.
20
perusahaan
21
5. Azas Keagamaan
Keprotokolan harus mengandung nilai - nilai religius dalam penerapannya
terhadap masyarakat
S. Tujuan Protokol
Selain asas-asas protokol terdapat pula tujuan dari pengaturan keprotokolan itu
sendiri antara lain :
1. Memberikan penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintah,
perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional serta tokoh
masyarakat tertentu dan/atau tamu negara sesuai dengan kedudukan dalam
neara, pemerintah dan masyarakat.
2. Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi,
lancar dan teratur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku baik
secara nasional maupun internasional.
3. Menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antar bangsa.
22
Menjalin komunikasi dengan seluruh satuan kerja di lingkungan pemerintah
daerah agar tercapai iklim organisasi yang mendukung peningkatan
kompetemsi organisasi pemerintah secara keseluruhan.
Menyediakan dan memberikan informasi publik yang benar dan akurat kepada
masyarakat, media massa dan instan pers sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku.
Melaksanakan pembinaan dalam rangka perencanaan, pngorganisasian,
pelaksanaan dan pengenmabangan serta pengendalian/evaluasi dalam rangka
kegiatan pengumpulan informasi, pemberitaan dan pembinaan radio siaran
serta kegiatan keprotokolan.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan urusan ketatausahaan di bagian
humas dan protokol.
Menyiapkan, mengolah dan menyimpan data elektronik serta mengoperasikan
komputer/teknologi informasi
Mmberikan penilaian DP3 kepada kasubag yang menjadi tanggung jawabnya.
Menyimpan dan mengarsipkan dokumen kepegawaian termasuk surat
keputusan lain yang diberikan oleh asisten III sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
23
Melakukan pengawasan kegiatan kesenian serta pegelolaan gedung auditorium
pemkab
Melaksanakan kegiatan kearsipan
Melaksanakan pengisian, penyimanan dan pemeliharaan data pegawai serta
menyiapkan dan melaporkan data kpeawaian secara berkala.
Melayani administrasi surat - surat bagian humas baik surat keluar maupun
surat masuk.
Melakukan pendataan dan pemeiharraan barang – barang inventaris daerah
milik bagian humas dan protokol
Memberikan penilaian kepada staff yang menjadi tanggung jawabnya
Melaksanakan kegiatan lain ang dituaskan oleh kabag humas dan protokoler.
3. Tugas Subag Dan Pemberitaan Dan Pembinaan Radio Siaran Publik Lokal :
Melaksanakan pendokumentasian kegiatan bupati dan kegiatan pemkab lainnya
dalam bentuk foto dan rekaman video
Melaksanakan editing dan processing hasil dokumentasi kegiatan
Memberikan pelayanan dokumentasi foto dan shooting video untuk kepentingan
pemkab berdasarkan ketentuan yang berlaku
Melaksanakan peliputan kegiatan bupati dan kegiatan pemkab lainnya
Menyusun press release sebagai bahan pemberitaan
Menyusun naskah daily news untuk website lembaga
Melaksanakan koordinasi dengan media massa dalam rangka penyebarkuasan
informasi pemberitaan
Melaksanakan fungsi pembinaan terhadap radio siaran public lokal
Melaksanakan koordinasi dengan berbagai stasiun radio bik pemerintah maupun
swasta dalam rangka publikasi berbagai kebijakan pemkab
Memberikan penilaian kepada staff yang mnjafi tanggung jawabnya
Melaksanakan tugas lain yang dibrikan kabag Humas dan Protokol.
24
Menyusun teks doa serta menyiapkan petugas doa dalam acara – acara
seremonial dilingkungan pemkab
Mengatur penerimaan tamu di lingkungan pemkab
Melaksanakan koordinasi dengan tamu dan mengatur jadwal kunjungan
Melaksanakan koordinasi dengan SKPD ( Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang
terkait dengan kunjungn tamu
Melaksanakan penjemputan dan mengatur tamu serta menyiapkan trasnsit bagi
pimpinan rombongan
Mempersiapkan dan mengatur jalannya acaara yang berkunjung ke lembaga
Menyiapkan, mengolah dan menyimpan data elektronik serta mengoperasikan
komputer
Memberikan penialaian kepada staff yang menjadi tanggung jawabnya
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kabag humas dan protokol.
25
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan definisi dan pengertian Humas (Hubungan Masyarakat) dari pendapat
para ahli, dapat kita simpulkan bahwa Humas (Hubungan Masyarakat) adalah suatu
usaha yang mempunyai tujuan untuk menciptakan sikap pengertian, saling percaya,
sikap toleransi sesama masyarakat, sikap kerja sama dari sekelompok orang, dan juga
untuk menghindari kesalahpahaman sekaligus membantu citra positif lembaga.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan
dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya
pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya
dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca khususnya pada
penulis.
26
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.m.wikipedia.org
2. http://dinda-rompas.blogspot.com
3. http://pbsia2012.blogspot.co.id
4. http://ikartiwa.wordpress.com
5. http://news.unpad.ac.id/?p=8008
6. http://www.geocities.ws/bukukmhdi/bpo19.html
7. http://chef3a.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-dan-fungsi-protokol-protokol.html
8. http://tugasfavoritaditiyas.blogspot.co.id/2011/03/protokol.html
9. http://ajudanprotokoler.blogspot.co.id/2010/12/aturan-dasar-protokol-i-ms.html
10. http://protokol-pidie.blogspot.co.id/2011/03/ruang-lingkup-tugas-protokol.html
27