Bab 1 - Sel: Oleh Ari Permana, S.PD., M.PD
Bab 1 - Sel: Oleh Ari Permana, S.PD., M.PD
Oleh
Ari Permana, S.Pd., M.Pd.
Peta Konsep
Sel
Memiliki Dapat dibedakan berdasarkan ada/tidak membran inti sel
disusun oleh
Prokariotik Eukariotik
Definisi Sel Sejarah
Penemuan
Sel Membran Sitoplasma Inti Sel Sel Bakteri Sel Hewan
Plasma
terdapat
Tersusun oleh
berisi
Sel Tumbuhan
contoh
Robert Hooke Zat Organik Membran inti
1. Karbohidrat Sel Jamur
Antonie Van Lipoprotein
2. Protein Nukleoplasma
Leuwenhoek 3. Lemak
4. Asam Nukleat
Sel Protista
T. Schwann & Proteksi
Nukleolus
Berfungsi untuk
M. J. Schleiden
Zat Anorganik
Felix Dujardin Reseptor 1. Air
2. Vitamin
Materi Genetik
Johannes 3. Mineral
Purkinje Transportasi
secara Organel
Rudolf L. K. 1. Mitokondria
2. Plastida
Virchow Aktif Pasif 3. Retikulum
1. Pompa Ion 1. Difusi Endoplasma
2. Kotranspor 2. Osmosis 4. Badan Golgi
3. Eksositosis 5. Lisosom
4. Endositosis 6. Peroksisom
7. Ribosom
8. Sitoskeleton
9. Sentrosome
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menguraikan sejarah penemuan sel berdasarkan hasil pengamatan Robert Hooke,
Antonie van Leeuwenhoek, Schwann dan Schleiden, serta Rudolph Virchow
2. Siswa mampu membedakan komponen organik penyusun sel (karbohidrat, protein, lipid, asam
nukleat) dan menyebutkan beberapa komponen anorganik (mineral/ion).
3. Siswa mampu membedakan istilah sitoplasma, sitosol, organel, dan inklusi sitoplasma.
4. Siswa mampu mengidentifikasi membran plasma, dinding sel, dan sitoskeleton beserta fungsinya
sebagai komponen struktural sel.
5. Siswa mampu mengidentifikasi komponen fungsional sel (inti sel, RE, ribosom, golgi, mitokondria,
kloroplas, vesikel dan vakuola, lisosom, peroksisom, glioksisom) serta fungsinya.
6. Siswa mampu mengidentifikasi komponen sel yang termasuk ke dalam sistem endomembran.
7. Siswa mampu membedakan komponen penyusun sel eukariotik dan prokariotik.
8. Siswa mampu membedakan komponen penyusun sel hewan dengan sel tumbuhan.
Belajar Apa Hari ini?
❑ Sejarah Penemuan Sel (10’)
❑ Komponen Kimiawi Sel (25’)
❑ Komponen Struktural Sel (25’)
❑ Komponen Fungsional Sel (Organel Sel) (30’)
1.
Sejarah Penemuan Sel
Bab 1 - Sel
Perhatikan gambar berikut!
A B
Theodore Schwann dan Matthias Jakob Sel merupakan unit dasar kehidupan dan setiap makhluk hidup tersusun
Schleiden (1838) atas sel
Bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat dalam
Felix Dujardin (1835)
sel hidup
Menemukan inti sel pada sel tanaman anggrek. Nukleus memiliki arti
Robert Brown
penting bagi sel karena mengatur seluruh aktivitas dalam sel
R. Strasburger Setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya melalui pembelahan
Inti sel merupakan struktur terpenting dari sel yang mengatur seluruh
C. Bernard
pekerjaan sel
Berdasarkan hasil penemuan para ahli, dapat
disimpulkan bahwa…
Mikrofibril selulosa
dalam dinding sel tumbuhan
Mikrofibril
10 µm
0.5 µm
Molekul Selulosa
Monomer
ß-Glukosa
Contoh Polisakarida
Asam stearat,
Contoh dari lemak
jenuh
(a) Saturated fat
Struktur
molekul dari
Lemak tidak jenuh
Asam oleat,
contoh dari
lemak tak jenuh
Rantai ganda
cis
menyebabkan
(b) Unsaturated fat bengkok
Protein
• Tersusun oleh unsur C, H, O, N, S, P
• Tersusun atas banyak asam amino.
• Berfungsi sebagai: penyusun organel sel,
membangun dan mengganti sel yang rusak dan
sebagai penyusun dari membran sel.
Contoh Asam Amino
Asam Amino Esensial dan Non Esensial
Struktur Protein
Struktur Struktur Struktur Struktur
primer Sekunder Tersier Kuartener
lembar berlipat
+H N
3
Amino end
Contoh
subunit
asam amino
helix (spiral)
Asam Nukleat
● Tersusun atas nukelotida → nukleosida + gugus fosfat
● Nukleosida → basa nitrogen + gula
● Berfungsi sebagai: tempat penyimpanan sifat individu yang
diwariskan.
● Contohnya adalah DNA dan RNA.
○ Deoxyribonucleic acid (DNA)
○ Ribonucleic acid (RNA)
5 end
Struktur Nukleotida
Basa Nitrogen
Pirimidin
5 C
3 C
Nuklelosida
Basa
nitrogen Cytosine (C) Thymine (T, in DNA) Uracil (U, in RNA)
Purin
Grup
fosfat Gula
5 C (pentosa)
Adenine (A) Guanine (G)
3 C (b) Nukleotida
Gula
3 end
Vakuola tengah
Badan Flagella
Golgi
Mikrofilamen
Filamen
Intermediate SITO-
SKELETON Nukleus
Mikrotubules
Nukleolus
Mitokondria
Vakuola
Peroksisom
Kloroplas
Membran
plasma Kloroplas
Dinding sel
Plasmodesmata Dinding Sel
Dinding sel yang
berdekatan Sel Tumbuhan Sel Alga hijau Chlamydomonas
Paling mendominasi
pencernaan, pengedaran makanan
osmoregulator
Sel Eukariotik
Selaput
inti sel
RETIKULUM ENDOPLASMA (RE)
Nukleolus NUKLEUS
RE kasar RE halus (anak inti) (Inti Sel)
Flagella Kromatin
Sentrosom
Membran
Plasma
SITOSKELETON:
Mikrofilament
Filamen
Intermediate Dinding Sel
Mikrotubulus Vakuola
Ribosom
Mikrovilli
Inti sel
Badan
Peroksisom Golgi Mitokondria