Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1. A.    Latar Belakang
Manusia, masyarakat, dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup
dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang
mengatur mereka, untuk menuju tujuan yang sama.

Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalam bertindak dan berpikir,
sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebab itulah
kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.

Pada masa sekarang istilah kebudayaan dan peradaban tidak mempunyai perbedaan atau
batasan yang jelas. Pengertian yang umum dipakai yaitu bahwa peradaban adalah bagian
dari kebudayaan yang bertujuan untuk memudahkan dan mensejahterakan hidup, misalnya
:

 Ilmu teknik yang melahirkan alat-alat atau mesin-mesin untuk mempraktiskan, memberi
kemudahan kepada manusia.
 Pulpen pengganti bulu sebagai pena yang memberi kemudahan.
Hubungan antara keduanya ternyata menentukan pengertian perbedaan, yaitu ternyata
manifestasi cara berpikir dan merasa untuk mempraktiskan dan memberikan kemudahan
dalam kehidupan.

Dalam pembicaraan sehari-hari, amatlah mudah kita mengucapkan “kebudayaan” dan


“peradaban”. Tetapi kalau ditanyakan pada kita, apakah itu kebudayaan, dan apakah itu
peradaban, barulah disadari bahwa menyusun definisinya tidak semudah memakai kata
nya.

1. B.     Rumusan Masalah
2. Apakah pengertian manusia, kebudayaan dan peradaban?
3. Apakah perbedaan antara kebudayaan dan peradaban?
4. Apakah hubungan antara manusia dan peradaban?
BAB II

PEMBAHASAN

1. A.    Pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban


Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna yang terdiri dari tubuh dan
jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh, yang memiliki perasaan indrawi dan perasaan
rohani.

Kebudayaan berasal dari bahasa Latin “colere” yang artinya mengolah, mengerjakan,
menyuburkan, dan mengembangkan, atau segala daya dan aktivitas manusia untuk
mengolah dan mengubah alam. Sedangkan ditinjau dari sudut bahasa Indonesia,
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “buddhayah”, yaitu bentuk jamak dari buddhi
yang berarti budi atau akal.

C. Kluckhohn dan W.H Kelly merumuskan definisi tentang kebudayaan, yang berbunyi
“Kebudayaan adalah pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah, yang explicit, implicit,
rasional, irrasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman-pedoman yang
potensial bagi tingkah laku manusia”.

Peradaban berasal dari kata adab yang artinya kesopanan, kehormatan, budi bahasa,
etiket, dan sebagainya. Peradaban merupakan tahap tertentu, dari kebudayaan yang telah
mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat IPTEK yang telah maju.

1. B.     Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban


Menurut Koenjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia
yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan hasil budi dan karyanya itu.

Sedangkan peradaban = civilization, biasanya dipakai untuk bagan-bagan dan unsur-unsur


yang halus dan indah seperti kesenian, ilmu pengetahuan, serta sopan santun dan sistem
pergaulan yang kompleks dalam suatu masyarakat dengan struktur yang kompleks.
Peradaban sering pula dipakai untuk menyebutkan suatu kebudayaan yang mempunyai
sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni rupa, dan sistem kenegaraan dan masyarakat
kota yang maju dan kompleks. Peradaban hanya menekankan pada unsur tertentu,
mungkin unsur akal (tingkat berpikir) mungkin unsur nurani (perasaan).

Peradaban menurut konsep Barat lebih mengutamakan unsur akal (tingkat berpikir).
Sedangkan peradaban menurut konsep Timur lebih mengutamakan unsur nurani
(perasaan). Oleh sebab itu di kalangan orang Barat kemajuan IPTEK lebih dulu unggul
dibandingkan dengan orang Timur. Benar menurut akal belum tentu baik dan belum tentu
sesuai dengan hati nurani.

1. C.    Hakikat Hidup Manusia


Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai makhluk Tuhan, makhluk
individu, dan makhluk sosial budaya. Sebagai makhluk sosial, manusia akan membentuk
suatu masyarakat yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan.

Kebudayaan dapat diterima atau diperoleh dalam tiga bentuk, yaitu melalui pengalaman
hidup saat menghadapi lingkungan, melalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial, dan
melalui komunikasi simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa, dan lain-lain).

Setiap kebudayaan itu berbeda namun pada hakikatnya memiliki kesamaan yaitu :

1. terwujud dan tersalur lewat perilaku manusia.


2. sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti lahir.
3. diperlukan manusia yang diwujudkan melalui tingkah laku
4. berisikan aturan yang terdiri dari kewajiban tindakan yang diterima atau tidak, serta larangan
dan pantangan.
5. D.    Peradaban dan Perubahan Sosial
Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan
interaksi yang meliputi berbagai kehidupan, sebagai akibat adanya dinamika anggota
masyarakat yang telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat dan merupakan
tuntutan dalam mencari kestabilan.

Menurut Wilbert Moore, perubahan sosial sebagai perubahan struktur sosial, pola perilaku
dan interaksi sosial. Keseimbangan sosial adalah syarat yang harus dipenuhi agar
masyarakat berfungsi sebagaimana mestinya. Perubahan sosial berbeda dengan
perubahan kebudayaan. Perubahan sosial contohnya adalah “perubahan peran istri dalam
keluarga modern”. Sedangkan perubahan kebudayaan contohnya adalah “penemuan baru
seperti radio, televisi, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi lembaga-lembaga sosial”.

Teori perubahan sosial menurut Moore :

1. Evolusi Rektilinear yang sangat sederhana


2. Evolusi melalui tahap-tahap
3. Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi
4. Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan
5. Evolusi menurut siklus-siklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek
6. Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan
7. Pertemuan logistis yang terbalik yang tergambar, angka motivasi
8. Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar melalui tanda-tanda
9. Pertumbuhan logistis yang digambarkan oleh populasi
10. Primitivisme
Bentuk-bentuk perubahan sosial menurut Soeryono Soekanto :

1. Perubahan yang terjadi secara lambat (evolusi) dan perubahan yang terjadi secara cepat
(revolusi).
2. Perubahan-perubahan yang pengaruhnya kecil (perubahan pada struktur sosial) dan
perubahan-perubahan yang pengaruhnya besar (seperti proses industrialisasi pada masyarakat
agraris).
3. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak diinginkan.
v  Penyebab perubahan sosial :

1. Faktor intern
2. Bertambahnya penduduk
3. Adanya penemuan baru (discovery, invention, inovasi)
4. Konflik dalam masyarakat
5. Pemberontakan dalam masyarakat
6. Faktor ekstern
7. Faktor alam yang ada di sekitar masyarakat yang berubah.
8. Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui kontak kebudayaan antar dua masyarakat atau
lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
1. E.     Modernisasi
Modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua
segi kehidupan manusia dengan tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk
mencapai taraf hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang seluas-luasnya,
sepanjang masih diterima oleh masyarakat yang bersangkutan (Schorll,1980).

Modernisasi masyarakat adalah suatu proses transformasi yang mengubah :

1. Di bidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri yang besar dimana
produksi barang konsumsi dan sarana dibuat secara massal
2. Di bidang politik, dikatakan bahwa ekonomi yang memerlukan adanya masyarakat nasional
dengan integrasi yang baik.
Syarat Modernisasi :

1. Cara berpikir ilmiah


2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga
tertentu
4. Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan cara
penggunaan alat komunikasi massa
5. Tingkat organisasi yang tinggi di satu pihak disiplin yang tinggi bagi pihak lain
6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.
Ciri Modernisasi :

1. Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia


2. Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, dan
aktualisasi.
3. Modernisasi banyak memberi kemudahan bagi manusia
4. Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi
5. Melahirkan teori baru
6. Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi
kebendaan yang berlebihan
7. Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk
kekayaan
8. F.     Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang bermakna universal. Secara umum globalisasi
adalah peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa manusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
sehingga batas-batas suatu negara menjadi bias.

Ciri globalisasi :

 Perubahan dalam konsep ruang dan waktu


 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, penigkatan pengaruh perusahaan
multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO)
 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
 Meningkatnya masalah bersama
Peradaban Indonesia di tengah modernisasi dan globalisasi dihadapkan pada kewajiban
ganda, yaitu di satu pihak melestarikan warisan budaya bangsa dan pihak lain membangun
kebudayaan nasional yang modern.

Tujuan akhir dari kedua usaha atau kewajiban ini adalah masyarakat modern yang
diimpikan Indonesia adalah masyarakat yang tidak hanya mampu membangun dirinya
sederajat dengan bangsa lain, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan kemerosotan
mutu lingkungan hidup akibat arus ilmu dan teknologi modern maupun menghadapi tren
global yang membawa daya tarik kuat ke arah pola hidup yang bertentangan dengan nilai-
nilai luhur bangsa.

BAB III

PENUTUP

1. A.       Kesimpulan
Manusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani.
Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu : Sebagai makhluk tuhan,
Sebagai makhluk individu dan Sebagai makhluk sosial budaya.

Peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti
misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis,
organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat
kota yang maju dan kompleks. Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan sebagai
masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penulis. 2010. Bahan Ajar: Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Unit Penerbitan Universitas
Negeri Jakarta: Jakarta.

Prasetya, Joko Tri. 1991. Ilmu Budaya Dasar.  Rineka Cipta: Jakarta.

http://jejakjari007.blogspot.com/2008/09/kumpul-kumpul-makalah.html

BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN PERADABAN
A.   Pengertian

      Terdapat dua istilah yang saling berkaitan, yaitu kebudayaan dan peradaban.
Mengenai kedua istilah ini mempunyai pengertian yang bertentangan menurut para ahli,
antara lain:

1. Bieren de hann
     • Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tekhnik.
     • Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni,
yang  berada di atas tujuan yang praktis hubungan masyarakat.

2. Oswald Spengl
      • Peradaban adalah kebudayaan yang sudah mati
      • Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat,
dan  sebagainya.

3. prof. Dr. Koentjoroningrat


     • peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah.
                    Konsep peradaban tidak lain adalah perkembngan kebudayaan yang telah
mencapai tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan,
teknologi,  spiritual yang terlihat pada masyarakatnya.
                             Kebudayaan merupakan kelanjutan yang bertahap kearah yang semakin
kompleks. Di mana ubsur-unsur kebudayaan terintegrasi menjadi satu system budaya
dan memiliki keterkaitan antara ketujuh unsur kebudayaan universal yaitu system
teknologi, peralatan, sistem mata pencarian, organism, sosial, religi, dan bahasa.

B.   Perjalanan peradaban

            Dalam perjalanan peradaban manusia ada suatu fenomena  yang harus


dihadapi  yaitu terjadinya benturan peradapan.  Hutington menyebut dengan
istilah  clash civilization. Pada zaman modern,  hutington  meyakini bahwa peradapan-
peradapan yang muncul  akan menimbulkan
 proses benturan-benturan. Benturan itu terjadi bisa  antara peradapan barat dan
peradapan timur. Bisa juga karena perbedaan ideology.
            Satu hal yang tidak boleh terjadi adalah berhenti mempelajari  peradapan
manusia . peradapan manusia  harus terus dikaji atau dipelajari.  Sejarah  peradapan
manusia dari tiap masa tidak boleh hilang, karena dari  belajar peradapan  dimasa lalu
itulah kita bisa becermin  untuk mengembangkan  peradapann manusia mendatang.

1.    Hakikat hidup manusia


          Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, yaitu:
         sebagai makhluk T u h a n
         m a k h l u k i n d i v i d u
         m a k h l u k s o s i a l b u d a y a
       Sebagai makhluk sosial,manusia akan membentuk suatu
m a s y a r a k a t y a n g a k a n m e l a h i r k a n s u a t u b e n t u k   kebudayaan.
Kebudayaan dapat diterima atau diperoleh dalam tiga bentuk, yaitu
melalui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan, melalui pengalaman
hidup sebagai m a k h l u k s o s i a l , d a n m e l a l u i k o m u n i k a s i s i m b o l i s
( b e n d a , t u b u h , g e r a k t u b u h ,  peristiwa, dan lain-lain).
Setiap kebudayaan itu berbeda namun pada hakikatnya memiliki
kesamaan yaitu :
1. Terwujud dan tersalur lewat perilaku manusia
2.  Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah penggant lahir.
3. Diperlukan manusia yang diwujudkan melalui tingkahlaku
4. Berisikan aturan yang terdiri dari kewajiban tindakan yang diterima
a t a u t i d a k , serta larangan dan pantangan.
2.    Peradaban dan perubahan sosial
a.  Pengertian dan cakupan perubahan sosial
            perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat, merujuk
pada satu pengertian yang intinya, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi
dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan.
b.  Teori dan bentuk perubahan
  Teori sebab akibat
      teori ini didasarkan pada: 
      • analisis dialektis 
      • teori tunggal mengenai perubahan sosial

  Teori proses atau arah perubahan sosial


      teori ini mempunyai dasar asumsi bahwa sejarah manusia ditandai adanya gejala
pertumbuhan, dasar teori ini antara lain: 
      • teori evolusi unilinier
      • teori multilinear
3.    Teori-teori mengenai pembangunan, keterbelakangan, dan ketergantungan.
a.  Teori Depedensi
            Semua peristiwa sosial yang terjadi itu ada sebabnya, adanya teori ini yang
menjadi titik tolak kehidupan ekonomi menyebabkan terjadinya keterbelakangan karena
adanya penyerahan penghasilah ke daerah pusat.
b. Penyebab perubahan
            Adanya introspeksi dan interaksi sosial, pola pikir, kualitas dan kuantitas
masyarakat mendorong adanya perubahan sosial. Selain itu menurut Soerjono
Soekanto penyebab perubahan sosial ini didasarkan pada: 
            1. fakator intern
            2. faktor ekstern
c. .keseimbangan
            keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial
berfungsi dan saling menunjang

C. Hubungan manusia dan peradapan


Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia
itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan
perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah
kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh :
zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan
kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada
perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.
           
         Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
A. Individu dan masyarakat
            1. Manusia sebagai makhluk individu
Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-unsur tersebut tidak terbagi atau dapat
dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh.
            2. Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa hidup sendiri dan selalu
membutuhkan pertolongan dari orang lain. Menurut Mead, pengembangan diri manusia
berlangsung beberapa tahap, yaitu: 
• Play stage (bermain) 
• Game stage (bertanding)
• Significant other (bersama orang dekat)
• Generalized other (bersama masyarakat secara umum)
Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:
• Keluarga
• Teman sebaya
• Sekolah
• Media masa

         Manusia, nilai, moral dan hukum


A. Hakekat nilai moral dalam kehidupan manusia
            1. Nilai moral sebagai materi pendidikan
Dalam bidang filsafat memunculkan salah satu cabang yang disebut aksiologi (nilai)
yang kajian utamanya yaitu estetika (keindahan).
            2. Nilai moral diantara pandangan objektif dan subjektif
Penilaian objektif berarti memandang nilai dan meskipun tanpa ada yang menilainya,
bahkan nilai ada sebelum adanya penilai, sedangkan objektif berarti nilai yang
datangnya tergantung pada subjek penilai.
            3. Makna nilai bagi manusia
Pada intinya nilai itu penting bagi manusia, di luar pemahaman nilai ini dipandang
mendorong manusia karena adanya ketertarikan dari luar, sehingga nilai dipandang
sebagai kegiatan menilai iu sendiri.

         Manusia dan hukum


            Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan aturan yang disebut hukum.
Sehingga hukum dianggap tuntutan yang berorientasi pada ketertiban, kedilan,
keamanan. Dengan demikian hukum sebagai kaedah sosial tidak lepas dari niali yang
ada dalam masyarakat.
C. Hubungan hukum dan moral
            Walaupun diantara keduanya terdapat perbedaan, di mana perbedaan antara
hukum dan moral, yakni:
• Hukum dibukukan secara sistematis (UU)
• Hukum mengatur manusia dalam batasan lahiriah, sedangkan moral menyangkut
batin.
• Hukuman terhadap pelanggaran hukum bersifat memaksa, sedang terhadap moral
tidak.

         Manusia, Keragaman dan Kesederajatan

A. Makna keragaman dan kesederajatan


            Keragaman adalah kondisi dimana di dalamnya terdapat berbagai perbedaan
baik ras, agama, dan keyakinan, sedangkan kesederajatan adalah sama tingkatan
(pangkat, kedudukan), dimana adanya perbedaan tetap berada pada satu tingkatan
atau kedudukan yang sama.
B. Problematika diskriminasi
            Diskriminasi adalah tindakan yang melakukan pembedaan terhadap individu
atau kelompok karena status, kelas ekonomi, dan kondisi fisik. Faktor-faktor yang
menyebabkan diskriminasi antara lain: 
• Persaingan yang semakin ketat di berbagai bidang
• Adanya tekanan dari yang kuat pada yang lemah
• Ketidak berdayaan kaum miskin
         Manusia, Sains, Tekhnologi dan Seni
A. Pengertian
1. Sains
            Sain adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji
kebenarannya sesuai dengan realita.
2. Konsep tekhnologi
            Tekhnologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam
untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Adapun tekhnologi
ada tiga macam, yaitu: 
            • Tekhnologi modern
            • Tekhnologi madya
            • Tekhnologi tradisional
3. Seni
            Seni  merupakan keahlian membuat karya yang bermutu

B. Makna sain, teknologi dan seni bagi manusia


1. Perkembangan tekhnologi
            Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mendatankan
kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru,
kita dapat memperoleh hasil.
2. Iptek dan nilai
            Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi bergerak cepat, sehingga
perlu ditanggapi dan diperisapkan dalam menghadapinya sesuia kebutuhan bangunan.
Tekhnologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi
mereka yang dapat memanfaatkannya, tekhnologi tersebut dapat menolong mereka
dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Manusia sebagai subjek dan objek iptek
            Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan
perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan
kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Dengan iptek tumbuhlah berbagai industri
yang hasilnya dapat bermanfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
            • Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan
            • Dalam bidang kedoteran dan kesehatan
            • Dalam bidang telekomunikasi
            • Dalam bidang pertahanan dan keamanan

         Manusia dan Lingkungan

A. Pengertian manusia dan lingkungan


            Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan
merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan
memiliki karakter serta fungsi yang khas.

B. Korelasi antara manusia dan lingkungan


            Lingkungan hidup manusia: tempat manusia hidup, tumbuh, dan berkembang
dalam lingkungan alam dan sosial budayanya. 

C. Sumber alam
            Sumber alam digolongkan menjadi dua bagian:
• Sumber alam yang dapat diperbarui (biotik)
• Sumber alam yang tidak dapat diperbarui (abiotik)

D. Iptek dan kelestarian hidup


            Dampak perkembangan dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi, serta
perubahan sosial ekonomi terhadap masalah lingkungan hidup.

                                                       

BAB III
PENUTUP

kesimpulan

Manusia, masyarakat, dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang


tidak dapat dipisahkan dalam arti yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan
manusia y a n g h i d u p d a l a m s u a t u d a e r a h t e r t e n t u , y a n g t e l a h c u k u p
l a m a , d a n m e m p u n y a i   aturan-aturan yang mengatur mereka, untuk menuju tujuan
yang sama.
Jadi manusia itu  tidak dapat dipisahkan dengan peradaban. 

Beberapa arti Peradaban


          Huntington mendevinisikan peradaban sebagai the highest social grouping of people and the
broadest level of cultural identity people have short of that which disthinguish humans from
other species.
          Damono,2001 menyatakan adab berarti ahlak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti
          Fairchild, 1980;41, menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah
mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
          Kontjraningrat (1990:182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur
kebudayaanyang halus,maju dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan
santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang menpunyai
sistem teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.
          Ibnu Khaldun (1332-1406 M) melihat peradaban sebagai organisasi sosial manusia, kelanjutan
dari pross tamaddun (semacam urbanisasi) lewat ashabiyah (group feeling) merupakan
keseluruhan dari kompleksitas produk kelompok pikiran manusia yang mengatasi negara, ras,
suku, atau agama, yang membedakannya dari yang lain tetapi tidak monolitik dengan sendirinya.
pendekatan terhadap peradaban bisa dilakuakn dengan mengguanakan organisasi sosial,
kebudayaan, cara berkehidupan yang sudah maju, termasuk sistem IPTEK dan pemerintahannya.
Peradaban adalah kebudayaan yang ttelah mencapai tingkat tertentu pada suatu
masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual.
Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civilization. Istilah peradaban sering
dipakaii untuk menunjukan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan
Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya terwujud:
Unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya. maka
masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti : kesenian, ilmu
pengetahuan, teknologi, adat sopan santun srta pergaulan. selain itu juga kepandaian menulis,
orgganisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks. Peradaban memiliki
kaitan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta karsa dan rasa
manusia.
     Kemampuan cipta (aqal) manusia menghasilkan ilmu pengetahuan

     Kemampuan rasa manusia melalui alat-alat inderanya menghasilkan beragam barang seni dan
bentuk-bentuk kesenian

     Kemampuan karsa manusia menghendaki kesempurnaan, kemulian dan kebahagiaan sehingga


menghasilkan berbagai aktivitas hidup nmanusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Hasil atau produk kebudayaan manusia inilah yang menghasilkan peradaban


Setiap masyrakat atau bangsa dimanapun selalu berkebudayaan, tetapi tidak  semuanya
memiliki peradaban, peradaban merupakan tahaptertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu
yang telah telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmuu pengetahuan,
teknologi dan dan seni yang telah maju
Tingkat rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh : kemajuan teknologi,
ilmu pengetahui, tingkat pendidikan
Kemampuan teknologi menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain
pada zamannya kemajuan teknologi bisa dilihat dari insfrastruktur bangunan, saran yang dibuat,
lembaga yang dibentuk dll. Peradaban ditentukan pula oleh tingkat pendidikan salah satu ciri
yang penting dalam definisi peradaban adalah kebudayaan (cultured). orang yang cultured adalah
juga yang lettered artinya melek huruf. orang yang cultured adalah mampu menghayati dan
memahami hasil kebudayaan adiluhung yang hanya bisa didapatkan dengan pendidikan yang
tarap tinggi. bangsa yang beradab adalah bangsa yang terdidik.
Manusia sebagai mahlik yang beradab dan masyarakat adab
Manusia adalah mahluk yang berabad sebab dianugerahu harkat, martabat serta potensi
kemanusiaan yang tinggi. dalam perkembangannya bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena
tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya
manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiaan
Catatan unik
     Manusia memiliki padanan istilah yang dikenakan dengan masyarakat madani atau masyarakat
sipil (civil society).(nurcholis madjid)

     Masyarakat beradab atau berkeadaban

     Masyarakat madani (masyarakat yang teratur dan beradab)

     Peradaban hanya terwujud dalam masyarakat eratur.

Wujud peradaban moral


1.      nilai-nilai dalam masyarakan dalam hubungannya dengan kesusilaan

2.      norma : aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu benar atauu
salah, baik atau buruk.

3.      etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjdi pegangan
dalam mengatur tingkah laku manusia. bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun

4.      estetika : berhubngan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup
kesatuan (unity), keselarasan (balaance), dan kebaikan (contras).

Peradaban
Perkembngan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh manusia
pendukungnyataraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada
pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. Jadi
evolusi kebudayaan bisa mencapai sampai pada taraf tinggi yaitu peradaban
Peradaban lahir sebagai respon (tanggapan) yang dengan segenap daya upaya dan akalnya
menghadapi, menaklukan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna mencukupi
kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya. penerapan teknologi itu bertujuan untuk
memudahkan kerja manusia agar meningkatkan efisiensi dan produktifitas.
Gelombang perubahan peradaban manusia mengalami 3 gelombang :
1.      gelombang I peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 SM-1500M
2.      gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500M-1970M
3.      gelombang III peradaban informasi berlangsung mulai 1970M-sekarang

Gelombang I ( the first wave revolusi hijau) dalam gelombang ini manusia menemukan dan
menerapkan teknologi pertanian manusia cenderung bertempat tinggal di suatu tempat yang
kemudian menumbuhkan desa.
Gelombang II revolusi industri (1700-1970)
1712 : penemu mesin uap ditemukan mesin-mesin bergerak cepat dan ban berjalan. mesin-mesin
dapat terdengar dan melihat setajam pancaindera. lahir macam-macam mesin baru yang akhirnya
dikoordinir dengan rapi menjadi pabrik. penggunaan mesin industri telah memajukan
kesejahteraan dan kemakmuran bangsa eropa
Gelombang III revolusi informasi ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang
memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang
Gelombang III terjadi dengan kamajuan teknologi dalam bidang
1.      komunikasi dan data prosesing
2.      penerbangan dan angkasa luar
3.      energi alternatif dan energi yang dapat diperbarui
4.      terjadinya urbanisasi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi
Gelombang III melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan THE GLOBAL
VILLAGE (kampung global) diperkirakan puncaknya pada 10-20 tahun mendatang (sekarang
ya...jamannya facebook)

Anda mungkin juga menyukai