Langkah-2 Media Massa
Langkah-2 Media Massa
Kaum remaja mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, oleh karena itu mereka
suka mencoba hal yang baru, termasuk kehadiran media. Kerapkali mereka tidak selektif
dan menelan begitu saja apa yang disediakan oleh media dan tidak mencernanya dengan
baik, sehingga mereka sering salah dalam mengambil keputusan. Akibatnya mereka
menjadi kelompok yang rentan terhadap persebaran hoax.
Sehubungan dengan itu remaja perlu mendapatkan bimbingan supaya mereka
dapat bersikap kritis dalam memilih media dan mampu mengolahnya menjadi sesuatu yang
dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Bersikap kritis tidak berarti menolak mentah-mentah tentang media, melainkan
kita mencoba menyaringnya dan mampu mempertanggungjawabkan apa yang kita pilih
dan kita percaya. Sikap kritis berarti mampu mempertimbangkan baik-buruk sesuatu hal,
selektif dan mampu membuat skala prioritas sebelum kita mengambil suatu sikap. Dengan
demikian, kita akan dapat menempatkan media massa pada tempat yang semestinya bagi
perkembangan diri kita.
Media massa merupakan sebuah fasilitas yang diciptakan demi kesejahteraan hidup
manusia. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif dari media massa:
1. Dampak positif dari media massa:
a) Dapat memberikan informasi dengan cepat, sekaligus dipakai untuk
menyimpan informasi.
b) Dapat dipakai untuk membangun sikap peduli antara satu dengan yang
lain.
c) Dapat membangun relasi dengan lebih mudah.
d) Memberikan kemudahan dalam bidang pendidikan, belanja, dan lain-
lain.
Langkah 2: Mendalami Kitab Suci dan Ajaran Gereja tentang Media Massa
Murid-murid Memetik Gandum pada Hari Sabat
(Markus 2:23–28)
23
Pada suatu kali, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan
murid-murid-Nya memetik bulir gandum.
24
Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: “Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang
tidak diperbolehkan pada hari Sabat?”
25
Jawab-Nya kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia
dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, 26bagaimana ia masuk ke dalam
Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu -- yang
tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam -- dan memberinya juga kepada pengikut-
pengikutnya?”
27
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk
hari Sabat,
28
jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.”
Inter Mirifica 9
Inter Mirifica 10
*****daeng_anwar*****