Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :
“ JEMBATAN APUNG SEBAGAI SOLUSI PENGHUBUNG TRANSPORTASI
WISATAWAN MENUJU KE OBJEK WISATA GILI TRAWANGAN, NUSA
TENGGARA BARAT “

BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT

Disusun oleh :
Jehezkiel Micell Liwe ( 710018043 )
Kadek Arya Bayu Indra Kusuma ( 71018004 )
Donattianus Pebriadi ( 710018013 )
Angkatan 2018

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan merupakan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.Indikator untuk melihat pembangunan adalah dengan melihat
pertumbuhan ekonomi.Pertumbuhan ekonomiyang meningkatmenggambarkan
bahwa adanya peningkatanaktivitas ekonomi, begitupunsebaliknya. Pembangunan
merupakan suatu prosesmenuju perubahan yang diupayakan secara terus menerus
untuk meningkatkankesejahteraan. Dalam konsep pembangunan terdapat makna
alokasi sumber daya,regulasi, dan pemberdayaan masyarakat. Sumber daya yang
dimiliki seperti sumberdaya alam, sumber daya manusia, sumber daya energi,
sumber dana, dan lain-lain(Susetyo, 2011).Untukmencapai kesejahteraan
masyarakat, pembangunan diharapkan dapatmempermudah akses publik dalam
memperoleh dan menikmati berbagai fasilitasyang mendasar seperti pendidikan,
kesehatan,listrik, air bersih, keamanan, sertamenjamin ketersediaan infrastruktur
yang memadai guna kelangsungan hidupmasyarakat. Pembangunanjuga
diharapkan mampu mengatasi kemiskinandenganmenurunkan tingkat
pengangguran.
Infrastruktur merupakan input penting bagi kegiatan produksi dan
dapatmemengaruhi kegiatan ekonomi dalam berbagai cara baik secara langsung
maupuntidak langsung. Keberadaan infrastruktur juga akan memengaruhi efisiensi
dan kelancaran kegiatan ekonomi di sektor-sektor lainnya. Infrastruktur sebagai
fasilitas-fasilitas fisik yang dikembangkan atau dibutuhkan oleh agen-agen publik
untukfungsi-fungsi pemerintahan dalam penyediaan air, listrik, pembuangan
limbah,transportasi, dan pelayanan-pelayanan lainnya untuk memfasilitasi tujuan-
tujuanekonomi dan sosial (Pranessy, 2009).Infrastruktur pembangunan pada
dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu: infrastrukturekonomi, yaitu infrastruktur fisik
baik yang digunakan dalam proses produksimaupun yang dimanfaatkan oleh
masyarakat, meliputi seluruh prasarana umumseperti tenaga listrik,
telekomunikasi, irigasi, perhubungan, air bersih, dan sanitariserta pembuangan
limbah, dan infrastruktur sosial yaitu prasarana sosial sepertipendidikan dan
kesehatan.Infrastruktur merupakanroda penggerak pertumbuhan ekonomi,
infrastruktur yangterhambat akan membuat pertumbuhan ekonomi terhambat.
Kuznet (2009),menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakanpublic
service obligation,yaitu sesuatu yang seharusnya menjadi kewajiban pemerintah
karena infrastrukturmerupakan prasarana publik paling primer dalam mendukung
kegiatan ekonomi suatunegara. Ketersediaan infrastruktur juga sangat menentukan
tingkat keefisienan dankeefektifan kegiatan ekonomi serta merupakan prasyarat
agar berputarnya rodaperekonomian dapat berjalan dengan baik.
Infrastruktur dalam perekonomian sangat penting sebagai pendorong peningkatan
produktivitas output dan mobilitas untuk melakukan kegiatan ekonomi.Bertitik
tolakdari pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi serta distribusi hasil
pertumbuhanberhubungandengan infrastruktur, berkembang pendapat bahwa
Indonesia sangattertinggal dalam penyediaan infrastruktur sehingga pertumbuhan
ekonomi tidakmencapai sasaran yang diinginkan (Silalahi, 2014).

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana pola pembangunan jembatan apung untuk akses penghubung
pulau
b. Bagaimana fungsi dari pembangunan infrakstruktur jembatan apung
terhadap masyarakat.

1.3. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan adalah untuk mempermudah akses masyarakat dan
wisatawan, serta membantu perekonomian masyarakat.sekitar pulau dengan
bangunan jembatan apung.

Anda mungkin juga menyukai