Anda di halaman 1dari 1

Hukum Berjabat Tangan (Mushafahah)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Saya mau bertanya soal mushafahah atau yang sering kita istilahkan dengan salaman, khususnya
antara orang laki-laki dan perempuan yang notabene bukan mahram, soalnya tradisi ini banyak
berlaku di masyarakat kita. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Waalaikumussalam Wr. Wb.


Penanya dan pembaca yang dirahmati Allah. Semoga kita semua senantiasa berada dlam
lindungan Allah SWT. Para ulama sepakat atas keharaman musofahah atau salaman dengan
perempuan yg bukan mahram dengan berlandaskan hadis nabi
‫ "ألن يطعن في رأس أحدكم بمخيط من حديد خير له من أن يمس‬:‫عن معقل بن يسار أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‬
‫ امرأة ال تحل له" رواه الطبراني والبيهقي‬.
“Sesungguhnya andai kepala seseorang kalian ditusuk dengan jarum yang terbuat dari
besi itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”.

‫ إني ال أصافح النساء‬:‫قال النبي ﷺ‬


“Saya tidak pernah bersalaman dengan wanita (bukan mahram).”
‫ ما كان يبايعهن إال بالكالم‬،‫ ما مست يد رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يد امرأ ٍة قط‬:‫وقالت عائشة رضي هللا عنها‬
Diriwayatkan oleh Aisyah ra. “Tangan Rosulullah tidak pernah menyentuh tangan
perempuan sama sekali, bahkan beliau tidak pernah membai'at mereka kecuali dengan
ucapan.”
Dari beberapa hadis tersebut memberikan indikasi pengertian bahwa menyentuh dengan cara
bersalaman atau yang lain dihukumi haram.
Namun beberapa ulama berbeda pendapat perihal jabat tangan dengan perempuan ajnabiyah yg
sudah tua atau diistilahkan 'ajuz menurut semua madzhab terkecuali Imam Syafi'i
memperbolehkan hal tersebut sedangkan Imam Syafi'i tetap mengharamkannya berikut
landasannya:
‫ كره أحمد‬:‫ قال الحنابلة‬،‫ النعدام خوف الفتنة‬،‫ ومس يدها‬،‫لكن الجمهور غير الشافعية أجازوا مصافحة العجوز التي ال تشتهى‬
‫ وأخذ يد عجوز شوهاء‬،‫ وجوزه لوالد‬،‫ وشدد أيضا ً حتى لمحرم‬،‫مصافحة النساء‬

Artinya,
Tetapi mayoritas ulama selain madzhab Syafi’I membolehkan jabat tangan dan sentuh tangan
perempuan tua yang tidak bersyahwat karena tidak khawatir fitnah. Hanya saja Madzhab Hanbali
memakruhkan jabat tangan dengan perempuan dan melarang keras termasuk dengan mahram.
Tetapi Madzhab Hanbali membolehkan jabat tangan dengan perempuan tua yang bukan mahram.
Wallahu a'lam bissowab.

Anda mungkin juga menyukai