Hasil Penalinda (Revisi) - 1-1-1
Hasil Penalinda (Revisi) - 1-1-1
PENA LINDA
NIM 21811036
HASIL PENELITIAN
KENDARI
2023
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disetujui Oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Kendari
NIM : 21811036
Pena Linda
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
material, mesin-mesin dan uang untuk mencapai tujuan secara optimal (Ara
atau dengan kata lain saling terkait (terpadu), sehingga akan membentuk
suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, pengelolaan
1
2
yang efektif, yang berarti mendatangkan hasil yang baik, tepat dan benar
sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan (Ara & Syamsuddin,
sekolah dalam hal ini menempati peran penting sebagai tenaga kependidikan
dengan tugasnya yang tidak hanya sekedar membantu sekolah dalam urusan
sumber daya manusia atau disebut SDM yang berada di dalamnya. Salah
jumlah yang memadai di sekolah sudah merupakan satu modal besar untuk
dimiliki oleh tenaga administrasi sekolah yaitu dengan tugas pokok dan
ada dan pada akhirnya dapat mewujudkan tujuan dari sekolah tersebut.
sekolah berhasil mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan. Dukungan
pokok yang bersifat rutin tetapi juga dalam rangka pengembangan sekolah
rincian sebagai berikut: 1 orang sebagai kepala tata usaha dan 3 orang
administrasi sekolah sudah cukup baik, Hal ini dapat dilihat dari proses
sekolah. Akan tetapi masih dilihat dari jumlah tenaga administrasi yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
administrasi di sekolah.
standar nasional.
administrasi di sekolah.
7
di sekolah.
E. Definisi Istilah
1. Pengelolaan
pengelolaan selanjutnya.
2. Administrasi Sekolah
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengelolaan
Menurut Munandar (2019) Pengelolaan adalah subtantifa dari
adalah seni atau proses dalam menyelesaikan suatu yang terkait dengan
pengawasan.
8
9
dan evaluasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan agar
manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-
a. fungsi-fungsi pengelolaan
mengawasi agar semua tugas dilakukan dengan baik dan sesuai dengan
personal.
dan pengawasan.
strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan
organisasi.
dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
pihak dalam organisasi bisa bekerja secara efektif dan efisien guna
oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua
dihadapi.
Menurut G.R Terry (Putra, 2018) ada empat fungsi manajemen yaitu
sebagai berikut:
1) Perencanaan (Planning)
2) Pengorganisasian ( Organizing )
aktivitas tersebut.
3) Penggerakan ( Actuating )
penggerakan.
4) Pengawasan ( Controlling )
2. Eksplorasi
Secara harfiah, eksplorasi berarti (1) penyelidikan; penjajakan;
hanya berfokus pada apa yang peserta didik temukan, namun sampai pada
hanya disusun oleh guru akan tetapi perlu ada keterlibatan peserta didik
baru, metode dan rumus baru, atau menyelidiki pola hubungan antar unsur
adalah pelibatan peserta didik dalam menelaah sesuatu hal baru, entah
1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang
pembelajaran.
atau lapangan.
Indonesia), cara membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang
tepat.
Indonesia kelas III mengenai cara membaca puisi dengan lafal, intonasi
1. Mencari informasi yang luas dan dalam tentang materi yang dipelajari.
3. Interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
3. Administrasi Sekolah
a. pengertian administrasi sekolah
pendidikan nasional.
16
dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan, kegiatan tersebut harus
dikelola melalui suatu tahapan proses yang merupakan dari atau siklus,
(Paputungan, 2020).
1) Perencanaan (planning)
2) Pengorganisasian (organizing)
3) Pengarahan (directing)
4) Penilaian (assessment)
pendidikan adalah :
pelajaran yang diajarkan, waktu jam yang tersedia, jumlah guru serta
pendidikan.
tes penerimaan siswa baru, buku induk, buku klapper, buku pembagian
sebagainya.
pendidikan, uang seragam, uang peralatan sekolah dan buku paket, uang
agar jumlah kebutuhan akan tenaga kerja saat ini dan masa depan sesuai
memperoleh tenaga kerja dengan jumlah yang tepat, berkualitas dan dalam
Mondy: (1) antara supply dan demand adalah sama; (2) surplus, maka yang
dan beban kerja yang telah disesuaikan dengan rencana stratejik maupun
tenaga kerja yang presisi, penentuan teknik peramalan yang dilakukan dan
fasilitas lain yang terkait dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan
evaluasi berfungsi juga sebagai umpan balik (feed back) untuk penguatan
sebelumnya; (2) ada proses yang harus dilalui; (3) mencapai tujuan tertentu;
(4) berhubungan dengan masa depan dan waktu tertentu (Winarti, 2018).
dengan pendapat diatas TAS merupakan salah satu faktor penting dalam
sekolah.
administrasi kepegawaian.
4) Tugas pokok dan fungsi urusan sarana dan prasarana adalah menyusun
merawatnya.
5) Tugas pokok dan fungsi urusan kesiswaan adalah membantu kepala tata
Keputusan Dirjen Dikdasmen No. 260 dan 261 Tahun 1996, Tata Usaha
secara berkala.
1) Kompetensi Kepribadian
kompetensi kepribadian
26
2) Kompetensi Sosial
3) Kompetensi Teknis
4) Kompetensi Manajerial
1) Kepala tata usaha atau kepala sub bagian tata usaha bertugas membantu
pembelajaran.
kepala sub bagian tata usaha dalam mengelola keuangan sekolah atau
madrasah.
dan kesiswaan.
1. Efektivitas pelayanan
tercapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi
kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa.
2. Pelayanan administrasi
Pelayanan administrasi Aminy (2020) adalah rangkaian kegiatan
adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh tenaga administrasi dalam bentuk
pemberian layanan pada orang tua siswa dan masyarakat sesuai dengan
misi dan tujuan dari sekolah, serta tercapainya tujuan layanan administrasi
administrasi, dapat dilihat pada proses layanan yang diberikan oleh seluruh
lainnya. Salah satu cara yang dapat digunakan sekolah agar dapat melayani
pencapaian tujuan.
30
E. Penelitian Relevan
sepuluh tahun yang akan datang; (3) Mengetahui seberapa tinggi tingkat
31
yang dimiliki oleh tenaga tata usaha sekolah di SMA Negeri 1 Padang
baik antar staf atau karyawan, saling membantu pekerjaan antar staf, saling
dari 57,61% pada kondisi awal/pra siklus menjadi 72,94% pada siklus I dan
F. Kerangka Pikir
tersebut akan dapat berpengaruh pada kinerja pegawai tata usaha sehingga
33
administrasi sekolah.
Tenggara. Adapun waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selama
± 3 bulan.
B. Jenis Penelitian
kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini mempunyai ciri khas yang terletak
C. Informan Penelitian
diajukan dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, kepala staf tata
35
36
1. Sumber data primer, yaitu sumber pokok yang diterima langsung dalam
penelitian yaitu kepala sekolah, kepala tata usaha dan staf tata usaha.
yang diperoleh dalam penelitian, dalam hal ini data diperoleh melalui
utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian ini, teknik
1. Wawancara
yang ditujukan kepada kepala sekolah, kepala tata usaha dan staf tata
2. Analisis Dokumen
SMA 1 Sampara.
oleh peneliti dengan fokus pada data-data yang telah dikumpulkan. Proses
2016).
1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang
diteliti.
diperoleh melalui beberapa sumber data yang berbeda, yaitu tentang kinerja
tenaga administrasi sekolah data diperoleh dari kepala sekolah kepala tenaga
teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama
dokumen.
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
kepala staf tata usaha dan staf tata usaha. Penelitian ini berfokus pada
Sampara”.
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan agustus sampai bulan september
SMAN 1 Sampara.
SMAN 1 Sampara mengacu pada 3 aspek penting seperti aspek kebutuhan staf,
aspek pekerjaan, dan aspek perekrutan dan seleksi SDM. Berikut aspek aspek
Staf.
40
41
dari aspek kebutuhan staf yaitu dengan adanya pertimbangan dalam menambah
surat keputusan yang dibuat oleh kepala sekolah dan melakukan perekrutan yang
disampaikan oleh kepala sekolah, juga sejalan dengan keterangan kepala staf tata
memerlukan analisis yang matang pula. Berikut hasil wawancara dengan kepala
perencanaan tenaga administrasi dilihat dari aspek kebutuhan staf juga dipertegas
oleh salah satu staf tata usaha SMAN 1 Sampara. Berikut ini hasil wawancara
dengan staf A:
pegawai staf dan tata usaha SMAN 1 Sampara. Berikut hasil wawancara dengan
terhadap tenaga administrasi baik bentuk pekerjaan, tugas dan jabatan apa saja
yang urgent dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan dalam perekrutan dan
kebutuhan sekolah.
1) Desain pekerjaan
Pernyataan yang hampir sama dengan kepala staf tata usaha pada hasil
bahwa terkait perencanaan sekolah dilihat dari aspek pekerjaan pada point desain
pekerjaan, sekolah ini menerapkan serta menjalankan fungsi dan tanggung jawab
administrasi kesiswaan yang dimulai dengan pencatatan siswa dari awal masuk
administrasi sekolah:
Hal yang juga hampir sama dijelaskan oleh kepala staf tata usaha terkait
Hal ini juga dipertegas oleh staf tata usaha terkait pengembangan tenaga
SMAN 1 Sampara:
cara tukar pendapat atau saran secara terbuka, teguran dan bantuan dari kepala
tenaga administrasi sekolah sebagai pegawai negeri sipil dapat dilakukan dengan
pembinaan sistem karir, pembinaan sistem prestasi kerja, serta pembinaan sistem
diri yang meliputi penghargaan terhadap kinerja mereka yang telah memenuhi
syarat maka bentuk pengembangan karir individu yang dilaksanakan oleh sekolah
3) Kompensasi
imbalan balas jasa yang diterima oleh pegawai baik secara langsung maupun tidak
langsung secara adil ketika mereka telah melaksanakan atau baru melaksanakan
tugas agar dapat meningkatkan produktivitas kerja. Berikut ini hasil wawancara
Hal yang sama juga disampaikan oleh kepala staf tenaga administrasi di
Hal ini juga dipertegas oleh salah satu staf tata usaha terkait kompensasi
“Untuk besaran gaji PNS itu tergantung pangkat dan golongannya, selain
itu gaji pokok kami diberikan tunjangan berupa tunjangan kesehatan,
asuransi, serta gaji 13. Kemudian untuk para honorer besarannya itu
ditetapkan oleh SK Kepala sekolah yang diterbitkan oleh sekolah”
yang mana kompensasi tidak langsung bagi tenaga administrasi sekolah yang
tunjangan, asuransi kesehatan, cuti dan pensiun. Kedua tenaga administrasi yang
49
berstatus pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer disesuaikan dengan besarnya
upah atau gaji yang telah disepakati dalam SK Tugas kepala sekolah.
manusia atau pelamar dengan cara mengisi format penerimaan staf (Lampiran 3).
Sampara ada dua sumber yang harus dilakukan yang pertama sumber eksternal
(luar), dan kedua sumber internal (dalam). Dalam menentukan sumber rekrutmen
terlebih dahulu perlu diperhatikan dan juga dipertimbangkan karena hal tersebut
menentukan yang dapat menjadi calon staf administrasi yang akan direkrut.
cara mengisi format penerimaan staf dan akan berakhir saat pelamar
tersebut untuk mengajukan lamarannya.
Hal ini disampaikan pula oleh kepala staf tata usaha SMAN 1 Sampara .
berikut hasil wawancara dengan kepala staf tata usaha SMAN 1 Sampara.
“pada saat saya masuk, saya memperoleh informasi lowongan dari guru
yang sudah ada di sekolah tersebut dengan alasan lebih mengenal
kepribadian, kemampuan dan keterampilan saya secara mendalam. Lalu
saya diarahkan untuk mengisi format penerimaan staf seperti yang sudah
disediakan oleh sekolah, setelah itu saya memenuhi persyaratan
Kemudian saya mengajukan diri dan akhirnya diangkat menjadi pegawai
staf sampai saat ini sudah jadi kepala staf.”
Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh tenaga administrasi sekolah
yang pernah mengikuti proses seleksi tenaga administrasi sekolah. Berikut hasil
“Dari proses seleksi yang saya pernah ikuti kami melalui Instansi
pemerintahan, kami ikut seleksi k2 dan kami juga mengisi format
penerimaan staf. kemudian kami ditempatkan disini. Kemudian
mengikuti pengangkatan melalui SK gubernur sebagai pegawai tidak
tetap atau honorer”
rekrutmen tenaga administrasi sekolah di SMAN 1 Sampara ada dua sumber yang
harus dilakukan yang pertama sumber eksternal (luar), dan kedua sumber internal
tenaga rekrutmen dalam memilih maupun menentukan yang dapat menjadi calon
sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah
Sampara dibagi menjadi 3 aspek yaitu aspek kebutuhan, aspek kinerja, serta
1. Aspek Kebutuhan
proses perencanaan jika dilihat dari aspek kebutuhan tenaga administrasi sejalan
adalah prosedur untuk menetapkan tugas dan tuntutan keterampilan dari suatu
jabatan dan orang macam apa yang akan dipekerjakan untuk itu”. Sekolah
administrasi atau tidak. Analisis jabatan juga dilakukan untuk melihat dimana saja
yang dibutuhkan tenaga administrasi atau jabatan apa saja yang dibutuhkan oleh
sekolah.
memiliki beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh sekolah. Adapun
analisis kinerja yang pertama yaitu desain kerja. Berdasarkan hasil penelitian
pada tiap-tiap jabatan Hal ini sejalan dengan teori yang dipaparkan oleh Robbins
(1996: 20) hakekat penilaian terhadap individu merupakan hasil kerja yang
perencanaan baik jumlah maupun jabatan apa saja yang kosong, selanjutnya
hasil seleksi hal ini juga sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sutrisno
organisasi”.
dilihat dari ketiga aspek yang diterapkan di SMAN 1 Sampara yaitu analisis
ini berupa pelatihan workshop, motivasi, tukar pikiran dan untuk PNS,
dan lain-lain. Kemudahan bagi para staf administrasi dengan status honorer,
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketiga, aspek rekrutmen dan seleksi SDM, yang meliputi analisis jabatan yang
dibutuhkan, lalu perekrutan. Dari ketiga aspek itu dapat dilihat bahwa
dengan prosedur, hal ini dapat dilihat dari kegiatan perencanaan yang kompleks
yang merujuk pada Peraturan Menteri pendidikan Nomor 24 Tahun 2008 yang
mengatur tentang tugas dan tanggung jawab seluruh tenaga administrasi sekolah
B. Saran
54
55
dilakukan terkait penelitian ini agar lebih kompleks, baik secara perencanaan
AM, N., Hidayat, D., & Subarto. (2020). Perencanaan SDM Pendidikan.
Aminy, E. (2020). Efektivitas Pelayanan Administrasi Di Madrasah Aliyah
Negeri 1 Sarolangun. Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Ara, H., & Syamsuddin, M. A. (2009). Pengelolaan Pendidikan (pp. 1–384).
Arischa, S. (2019). Analisis Beban Kerja Bidang Pengelolaan Sampah Dinas
Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Jom Fisip, 6, 1–15.
Aziz, R. (2016). Pengantar Administrasi Pendidikan.
Azwardi, A. (2020). Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah dalam Manajemen
Kesiswaan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tambang. Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
Bali, R. (2018). Analisis Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam
Meningkatkan Kinerja Tata Usaha SMP Negeri 03 Sungguminasa
Kabupaten Gowa. Muhammadiyah Makassar.
Daulay, N. K., Ulandika, P., Rambe, N., Sarah, M., S, F. L., & Utami, M. R.
(2021). Efektivitas Kinerja Staf Administrasi MTsS Tarbiyah Auladil
Muslimin Terkait Penggunaan Teknologi Informasi di Tengah Pandemi
Covid-19. Pendidikan Tambusai, 5(3), 1–4.
Fitrianti, U. (2015). Kinerja Tenaga Administrasi Sekolah Di SMA Negeri 1
Kasihan dan SMA Muhammadiyah 1 Bantul Kabupaten Bantul. Negeri
Yogyakarta.
Gesi, B., Laan, R., & Lamaya, F. (2019). Manajemen Dan Eksekutif. Manajemen,
3(2), 51–66.
Haryanti. (2014). Manajemen Perpustakaan SMA Negeri 1 Karangtengah
Kabupaten Demak. Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang, 2(1), 109–
121.
Hasbiyallah, & Ihsan, M. N. (2019). Administrasi Pendidikan Perspektif Ilmu
Islam (I. Malihah (ed.)).
Hendra. (2017). Peran Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI di SMA Laboratorium Malang. Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hidayat, T. (2019). Kompetensi Pegawai Tata Usaha Dalam Meningkatkan Tertib
Administrasi Di SMPN 2 Parigi Kabupaten Pangandaran. Ilmiah Ilmu
Administrasi Negara, 6(3), 1–12.
Jamilah, N. (2021). Manajemen Pemberdayaan Tenaga Administrasi Di Mi Plus
Bunga Bangsa Dolopo Madiun. Institut Agama Islam Negeri Ponogoro.
Junaid, I. (2016). Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian Pariwisata.
Kepariwisataan, 10(01), 59–74.
Maujud, F. (2018). implementasi Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Lembaga
Pendidikan Islam. Penelitian Keislaman, 14(1), 30–50.
Maulana, M. P., Nurlaeli, A., & Suryana, S. (2021). Upaya Tenaga Administrasi
Pendidikan Dalam Meningkatkan Mutu Layanan Administrasi Di Sekolah.
Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengembangan Pembelajaran, 4(2), 1–9.
http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/ptk/article/view/4177
Munandar, A. (2019). Dinamika pengelolaan administrasi sekolah di sd negeri 2
56
57
LAMPIRAN
60
LAMPIRAN 1
Nomor 0313/0/1993. Sekolah ini memiliki visi, misi yang harus dicapai.
kegiatan administrasi sekolah yang baik, untuk itu dengan adanya kinerja tenaga
sekolah.
masyarakat belajar;
menyenangkan;
LAMPIRAN 2
kesehatan SDM?
Nama : Asnar
Nama : Asnur
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI PENELITIAN
75
LAMPIRAN 4