Viral Di Medsos Anak Gugat Ibu Kandung Demi Harta Rumah Mewah
Viral Di Medsos Anak Gugat Ibu Kandung Demi Harta Rumah Mewah
Berita sudah menjadi suatu yang penting bagi khalayak luas dikarenakan ada
kebutuhan akan informasi guna mengetahui perkembangan atau peristiwa yang saat ini
terjadi. Pengertian “berita”, berasal dari “new” (baru) dengan konotasi kepada hal-hal yang
baru. Dengan arti segala yang baru merupakan informasi yang penting bagi khalayak. Dengan
kata lain, semua hal yang baru merupakan bahan informasi yang dapat disampaikan kepada
orang lain dalam bentuk berita. Dalam sebuah pemberitaan sudut pandang seorang wartawan
terhadap sebuah isu sangatlah penting, ketika seorang wartawan menuliskan sudut
pandangnya mengenai sebuah isu ke dalam sebuah berita, kemudian berita tersebut
disebarluaskan melalui media massa, hal tersebut dapat pula mempengaruhi terhadap sudut
pemberitaannya supaya dapat menarik perhatian khalayak ramai, apalagi apabila isu tersebut
melibatkan petinggi Negara atau pejabat Negara, Tokoh Agama dan Artis. Seperti halnya
yang paling hangat kita ketahui beberapa minggu belakangan ini ialah isu anak gugat Ibu
kandungnya sendiri, kasus ini cukup menjadi sorotan media sosial Instagram di Aceh
tersebut, bahkan di beberapa media massa khususnya media cetak kasus ini sempat menjadi
headline atau berita utama pada media cetak dan media sosial Berita.
Ada pun berita yang sempat beberapa minggu ini viral di media sosial kasus anak
menggugat orang tua demi harta. Kali ini terjadi di daerah Kecamatan Babesan Aceh Tengah
Provinsi Aceh dengan status anak yang menggugat diduga seorang Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Videonya viral setelah diunggah akun Tik tok Andieinst dan disebarkan beberapa
media sosial yang menunjukan PNS mendatangi rumah mewah dua lantai bersama beberapa
orang. Dari video diketahui anak perempuan tersebut menggugat ibu kandung yang sudah
berusia 71 tahun. Tak hanya itu, dia juga menggugat para adiknya untuk segera keluar dari
rumah yang mereka tempati serta meminta ganti rugi 200 juta. PNS tersebut mengajukan
gugatan terkait sengketa rumah milik sang ibu yang masih hidup. Gugatan yang dilakukan
Asmaul husna sampai kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Takengon. Ada pun hasil
dari gugatan perdata yang di ajukan Asmaul Husna ditolak oleh Majelis Hakim pengadilan
Negeri Takengon.
beberapa media cetak menilai bahwa kesalahan ada pada pihak Penggugat, hal tersebut
dikarenakan yang Menggugat Asmaul Husna adalah merupakan anak kandung ibunya apalagi
dia anak yang paling tua secara moral sangat tidak pantas dilakukan mengingat jasa-jasa
orangtua kepada anaknya tidak akan terbalaskan dengan apapun sekalipun dengan nyawanya
sendiri. Dalam pemberitaan tersebut masyarakat di harapkan agar dapat menilai dengan
Islam mengajarkan kita Untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua walaupun
mereka sudah berusia lanjut, sebagai mana dalam firman Allah dalam Al qur’an dan hadits
ُّ َاح
ِّٱلذ ِّل ِمنَ ٱلر َّۡح َم ِة َوقُل رَّب َ ض لَهُ َما َجن
ۡ ِٱخف ّ ٖ تَقُل لَّهُ َمٓا ُأ
ۡ ف َواَل ت َۡنهَ ۡرهُ َما َوقُل لَّهُ َما قَ ۡواٗل َك ِر ٗيما َو
“Dan Rabb-mu menyuruh manusia untuk beribadah kepada-Nya dan selalu berbuat baik
kepada orang tua. Jika salah satu atau keduanya berusia lanjut. Maka jangan mengatakan ‘ah’
dan membentak nya. Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang baik dan rendahkan
dirimu dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangi keduanya
ضا ْال َوالِ ِد َو َسخَ طُ الرَّبِّ فِي َسخَ ِط ْال َوالِ ِد
َ ضا الرَّبِّ فِي ِر
َ ِر
Artinya: “Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua dan murka Allah tergantung pada
“Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.” Ada yang bertanya, “Siapa, wahai
orangtuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua,