Analisa Kelayakan Aren
Analisa Kelayakan Aren
Abstrak
Pertanian kelapa sawit abstrak di Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten
Simalungun, menguntungkan dan layak dikembangkan karena nilai R/C pertanian aren adalah 3,0
> 1. Setiap pengeluaran sebesar Rp. 1 akan memberikan penerimaan sebesar Rp. 3,0. dengan
pendapatan rata-rata kelapa sawit jauhAbstract Pertanian aren di Nagori Sihaporas, Kecamatan
Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menguntungkan dan layak untuk dikembangkan
karena nilai R/C pertanian aren adalah 3,0 > 1. Setiap pengeluaran sebesar Rp. 1 akan memberikan
penerimaan sebesar Rp. 3,0. dengan pendapatan rata-rata pertanian kelapa gula adalah Rp.
2.352.000,-. sedangkan rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam usaha tani aren adalah Sebesar Rp.
768.777,- . dengan demikian total pendapatan rata-rata pertanian kelapa gula adalah Rp.
1.583.000,-. ming adalah Rp. 2.352.000,-. sedangkan rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam usaha
tani aren adalah Sebesar Rp. 768.777,- . dengan demikian total pendapatan rata-rata pertanian
kelapa gula adalah Rp. 1.583.000,-.
Abstract
Oil palm farming in Nagori Sihaporas, Pamatang Sidamanik District, Simalungun Regency, is
profitable and feasible to develop because the R/C value of palm farming is 3.0 > 1. Each
expenditure of Rp. 1 will provide receipts of Rp. 3.0. with a far average income of oil
palmAbstract Palm agriculture in Nagori Sihaporas, Pamatang Sidamanik District, Simalungun
Regency, is profitable and feasible to develop because the R/C value of palm farming is 3.0 > 1.
Each expenditure of Rp. 1 will provide receipts of Rp. 3.0. with the average income of sugar
coconut farming is Rp. 2,352,000,-. while the average cost incurred in palm farming is Rp.
768,777,- . thus the total average income of sugar coconut farming is Rp. 1,583,000,-. ming is Rp.
2.352.000,-. while the average cost incurred in palm farming is Rp. 768,777,- . thus the total
average income of sugar coconut farming is Rp. 1,583,000,-.
ekonomis seperti yang dilakukan oleh para petani. Selain itu petani aren juga kewalahan di
penyadap aren lainnya, menurut Hatta (1993) bidang pemasaran jika memproduksi olahan aren
Aren jenis tanaman tahunan, berukuran besar, yang lain seperti kolang-kaling, gula merah, lidi
tinggi hingga 2m, diameter setinggi dada hingga dan lain-lain. Jika di bandingkan proses
60 cm. pengolahannya ijuk, gula merah, lidi dan lain lain
Pada umumnya pemanfaatan tanaman memakan waktu yang lumayan lama ketimbang
aren yang tergolong pemanfaatan tanaman aren menjadikan tuak karena proses penyadapan aren
yang tergolong memiliki nilai ekonomi yang ini sangat praktis dan tidak memakanwaktu yang
tinggi adalah penyadapan tuak karena tauk lebih lama dalam menunggu hasil produksinya.
mahal daripada biaya produksi(pengolahan) Adapun beberapa cara pemasaran tuak di Nagori
olahanaren lainnya seperti kolang kaling, ijuk, Sihaporas antara lain:
gula merah, lidi dan olahan lainnya. Maka petani
1. Petani penyadap aren menjual hasil tuak
aren di Nagori Sihaporas lebih memilih olahan
tersebut ke pengepul yang menunggu dirumah
tuak ketimbang olahan lainnya.
atau di areal lokasi penyadapan aren, proses
Pohon aren tergolong tumbuhan liar yang
pembayaran tidak bertele-tele biasanya sistem
hidup subur serta tersebar secara alami pada
pembayarannya per minggu sehingga uang
berbagai tipe hutan. Perladangan masyarakat
tersebut mampu digunakan untuk kebutuhan
dekat hutan yang ada di Nagori sihaporas
keluarga sehari-hari.
membuat para petani penyadap aren lebih leluasa
2. Petani penyadap aren menjual sendiri tuaknya
mengolah tanaman tersebut menjadi tuak dan
atau yang biasa disebut dengan lapo (warung
mampu member memberikan tambahan bagi
tuak) dengan harga sesuai dengan pasaran di
ekonomi keluarga tanaman aren tersebut. Selain
daerah Nagori Sihaporas.
pohon aren yang tumbuh sembarangan dihutan,
ada juga sebagian petani aren (penyadap) yang Aren ( Arengga Pinatta) ialah tanaman
menanam pohon aren di sekitar daerah hutan yang dapat tumbuh di daerah-daerah
peladangan sebagai batas-batas areal perladangan. perbukitan dengan curah hujan yang relative
tinggi.
Alasan di balik petani para petani
penyadap aren lebih memilih olahan aren menjadi Awalnya aren merupakan salah satu jenis
tuak di bandingkan dengan yang lain adalah tumbuahan yang tidak sengaja ditanam karena
karena nilai ekonomis yang tinggi dan biaya biji aren terbawa oleh musang, namun sekarang
produksi yang rendah sehingga petani tidak perlu aren sudah mulai dibudidayakan oleh petani. Hal
mengeluarkan biaya yang banyak namun ini dikarenakan aren memiliki nilai ekonomis,
memperoleh keuntungan yang cukup bernilai bagi karena hampir seluruh bagian tanamannya dapat
74
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510
dimanfaatkan oleh petani aren. Banyaknya para Oleh karena itu penulis sangat tertarik
peminum tuak juga salah satu alasan utama melakukan penelitian yang berjudul “Analisis
olahan aren dijadikan tuak karena petani karena Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Aren, Di
petani penyadap aren sadar akan peluang yang Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang
ada dan lebih memilih menjadikan aren ke olahan Sidamanik, Kabupaten Simalungun”.
tuak daripada ke olahan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pendapatan dan kelayakan Usahatani Aren di
Tanaman aren merupakan salah satu
Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang
tanaman hutan yang memiliki ekonomi yang
Sidamanik, Kabupaten Simalungun data yang
tinggi sehingga sangat prospektif dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
pengembangannya dan memiliki peluang yang
yang diperoleh dari masyarakat yang menyadap
sangat besar dalam peningkatan perekonomian
aren dengan jumlah sampel sebanyak 30
suatu daerah. Aren merupakan salah satu tanaman
responden, luas lahan yang diusahakan 42,13
berpotensi cukup besar dikembangkan di
rante di sekitaran perbatasan areal perladangan.
Indonesia, karena tanaman ini merupakan sumber
daya alam yang dikenal di kawasan tropis,
disebabkan oleh manfaatnya beraneka ragam, METODE PENELITIAN
seperti sagu, ijuk, tangkai tandan bunga jantan,
Penelitian lokasi tempat penelitian ini
buah daun, pelepah akar kulit batang yang banyak
dilakukan secara purposive sampling
dimanfaatkan orang.
yaitupemilihan sampel yang dilakukan secara
Nagori Sihaporas merupakan suatu sengaja sesuai dengan tujuan peneliti yaitu di
wilayah yang terletak di Kecamatan Pamatang Nagori Sihaporas Kecamatan Pamatang
Sidamanik, Kabupaten Simalungun, dimana Sidamanik Kabupaten Simalungun.Adapun lokasi
masyarakat (penyadap aren) memanfaatkan yang dipilih karena daerah ini terdapat petani
pohon aren menjadi penghasilan tambahan untuk pohon aren, selain itu nagori tersebut memiliki
membantu perekonomian di dalam keluarga dan potensi yang baik alam pertanian karena petani di
ada juga yang mampu menyekolahkan anaknya daerahini mayoritas peteni pohon aren.Jadwal
sampai tingkat SMA dari hasil sadapan aren, penelitian yang dilaksanakan yaitu dua bulan
dengan menjadikan aren menjadi tuak. Pohon Januari 2022 Februari 2022.
aren yang disadap mulai dari pohon aren yang
Populasi dan sampel
tumbuh sembarangan hingga yang tumbuh di
areal perladangan, pada umumnya para penyadap Populasi adalah objek penelitianatau
menjual hasil sadapannya kepada pengepul yang objek yang ingin di teliti untuk menentukan
menunggu di rumah atau datang keareal sadapan. sasaran penelitian yang akan diteliti (Noatmojo,
75
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510
2002) populasi dalam penelitian di Nagori Data yang akan dikumpulkan dalam
sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, penelitian adalah berupa data skunder dan data
Kabupaten Simalungun adalah memiliki potensi primer. Data primer adalah data utama yang
dalam pengembangan pohon aren(Nira). diperoleh langsung kepeda petani pohon aren
sebagai responden dengan menggunakan daftar
Sampel adalah sebagian atau wakil dari
pertanyaan yang telah dipersiapkan.
populasi yang akan di teliti (Arikunto,2010).
Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi Rancangan analisis data yang dilakukan
yang ada, peneliti menggunakan rumus slovin dalam penelitian antara lain:
sebagai berikut. 1. Analisa biaya
Menurut Sutiyah (2015), untuk
𝑁
𝑛= menghitung besar biaya total(Total Cost)
1 + 𝑁𝑒 2
di peroleh dengan menjumlahkan biaya
Keterangan :
tetap (Fixed Cost/FC) dengan biaya
n = Ukuran Sampel
variable (variable cost) dengan rumus
N = Ukuran Populasi
sebagai berikut:
E = Persen kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan pengambilan sampel TR=py.Y
yang masih dapat ditolerir atau di
Dimana :
inginkan, misalnya (0,01), (0,05), dan
(0,10). TR = Total Revice (penerimaan
2. Analisa penerimaan
43 𝐾𝐾
𝑛=
1 + 43𝐾𝐾(0,10)2
Menurut Sutiyah (2015) secara
43𝐾𝐾 umum pergitungan penerimaan biaya total
𝑛=
1 + 43𝐾𝐾(0,01) (Total revenue/TR) adalah perkalian antar
jumlah (Y) dengan harga jual (py) dan
43𝐾𝐾
𝑛= dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
1 + 0,43
43𝐾𝐾 Dimana :
𝑛= = 30,06𝐾𝐾 = 30𝐾𝐾
1,43
76
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510
Py = Harga Produksi
Y = Jumlah Produksi
Tabel 1. Analisa biaya
3. Analisa pendapatan
Jumlah(R Rata-rata Per
No Uraian
Menurut Sutiyah (2015) p) usaha tani(Rp)
Biaya tenaga
pendapatan adalah selisih antara
1 kerja 2.705.000 90.116
penerimaan (TR) dan biaya total (TC) dan
10.360.00
dinyatakan dengan rumus: 2 Biaya peralatan 0 345.334
Biaya
Dimana:
penyusutan
I = Income (pendapatan) 3 peralatan 4.803.334 160111
TR = Total Revenue (Penerimaan 17.868.33
1. Jika R/C>1 maka suatu usaha akan Penerimaan merupakan perkalian antara
dinyatakan untung jumlah produksi yang diperoleh dengan harga
2. Jika R/C<1 maka usaha tersebut produksi, untuk penerimaan pohon aren dapat
dinyatakan rugi dilihat pada tabel berikut:
Jumlah(Liter) Pendapatan(Rp)
Menurut hartono (2017) analisa biaya
N Urai Per Harga Per
diperlukan untuk menginter prestasikan informasi Selu Selur
o an Usahata (Rp) usahata
biaya yang di hasilkan melalui sistem akuntansi ruh uh
ni ni
sehingga dapat di pakai sebagai dasar Perh 2.352.
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 1 ari 980 32 2.400 000 79.200
77
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510
Perb 2940 70.56 2.352.00 Dari tabel 17 dapat dilihat bahwa total biaya
2 ulan 0 980 2.400 0.000 0
usahatani Rp.17.868.000 dengan penerimaan
Sumber: Data Primer diolah(2022)
Rp.70.560.000 maka pendapatan usahatani
Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah sebesar Rp.52.691.000 perbulannya. Sedangkan
produksi perhari dapat mencapai 980 liter per hari rata-rata total biaya Per usahatani Rp.
dengan rata-rata 32 liter per usahatani, maka 768.227,dengan rata-rata penerimaan
penerimaan perhari mencapai Rp. 1.980.000 Rp.2.352.000 per usahatani, maka pendapatan
dengan rata-rata penerimaan Rp. 79.200 per rata-rata per usahatani Rp. 1.583.000
usahatani. Sedangkan produksi perbulan mecapai perbulannya.
24.750 liter dengan rata-rata 980 liter per
AnalisaR/C
usahatani, maka penerimaan perbulannya
Menurut Sukirno(1994) analisa R/C
mencapai Rp. 70.560.000 dengan rata-rata Rp.
merupakan perandingan antara total penerimaan
2.352.000 per usahatani.
dengan biaya, semakin besar nilai R/C semakin
Analisa Pendapatan
besar pula keuntungan. Untuk R/C usahatani
Menurut Suroto (2000) pendapatan dapat dilihat pada tabel berikut:
merupakan sumber penghasilan seseorang untuk
Tabel 4. Analisa R/C
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sangat
penting bagi kelangsungan hidup seseorang baik Rata-rata
Per
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk No Uraian Jumlah(RP)
Usahatani(
analisa biaya dapat dilihat pada tabel berikut:
RP)
Tabel 3. Analisa Pendapatan
1 Produksi(liter) 29400 980
dihitung dengan analisa R/C. Berdasarkan hasil Usaha Tani Aren di Nagori Sihaporas, Kecamatan
penelitian di Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun
diperoleh nilai R/C 3.0. Artinya setiap
pengeluaran sebesar Rp. 1 dapat memberikan
penerimaan sebesar Rp. 3.0 dengan hasil R/C Tabel 5. Output Uji t
adalah 3.0>2. Menunjukkan bahwa usahatani
Paired Samples Test
aren di Nagori Sihaporas,Kecamatan Pamatang
Paired T df Sig.
Sidamanik, Kabupaten Simalungun
Differences (2-
menguntungkan dan layak di kembangkan. Dan
tailed)
ini berarti menunjukkan hipotesis kelayakan 95%
Confidence
usahatani aren di Nagori Sihaporas, Kecamatan
Interval of the
Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun
Difference
menguntungkan dan layak dikembangkan.
Upper
Usahatani tanaman aren menguntungkan
sehingga dapat meningkatkan penghasilan petani Pair Produksi – -893922,436 - 24 ,000
maka tingkat kesejahateraan hidup petani 1 Biaya 21072,018
meningkat. Terlihat dari mereka dapat membantu Pair Harga – 1497,564 33,234 24 ,000
kebutuhan ekonomi keluarga dan mampu 2 Produksi
menyekolahkan anak mereka sampai lulus SMA
Pair pendapatan 1691153,12028 14,545 24 ,000
bahkan sampai perguruan tinggi. Usahatani aren 3 – Biaya
membawa dampak positif bagi kehidupan petani
Sumber : diolah spss 2018
aren, dalam usahatani aren juga terkadang
mengalami naik turunyya produksi dan harga Dari perhitungan data menggunakan spss
produksi membuat petani di Nagori versi 20 pada tabel 19 dijelaskan sebagai berikut:
Sihaporas,Kecamatan Pamatang a. Variabel Produksi(X1)
Sidamanik,Kabupaten Simalungun harus bijak
Dengan nilai signifikan 0,00 artinya
dalam mengelola hasil produksi.
setiap penambahan atau pengurangan
Uji t
Produksi maka berpengaruh secara signifikan
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui terhadap pendapatan (Y).
ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara b. Variabel harga (X2)
parsial antara variable bebas: X1(Produksi),
Dengan nilai signifikan 0,00 artinya
X2(Harga), X3(biaya) terhadap Y(Pendapatan)
setiap penamahan atau pengurangan harga
79
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510
80
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510
usahatani aren. Diharapkan kepada petani Sugar Palm (Arenga pinnata Merr.) on
olahan atau agroindustri aren sehingga dapat Istiqomah, nur A. (2019). Faktor-Faktor Yang
memberikan nilai tambah selain dari Mempengaruhi Pendapatan Petani
usahatani. kentang. Sosial Ekonomi Pertanian,
Bangunan Di SMP Negeri 15 Koperasi, P., Bersama, U., Mitra, K. U. B., &
Yogyakarta. Journal of Chemical Herawati, I. E. (2017). STRATEGI
Information and Modeling, 53(9), PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
1689–1699. KOMODITI GULA AREN SEMUT
Febriyanti, N., Hikmat, A., Ervial, D., Zuhud, A. LEBAK , PROVINSI BANTEN
82