Anda di halaman 1dari 10

JURNAL AGRILINK Volume 4 No.

1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

Analisa Kelayakan Dan Pendapatan Usahatani Aren


(Studi Kasus di Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten
Simalungun)

Feasibility Analysis And Income Of Palm Farming (Case Study in


Nagori Sihaporas, Pamatang Sidamanik District, Simalungun
Regency)
1
Hotman Tuah, 2Olo Julius Ambarita
1
Dosen Program Stdui Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun
2
Mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun

Abstrak
Pertanian kelapa sawit abstrak di Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten
Simalungun, menguntungkan dan layak dikembangkan karena nilai R/C pertanian aren adalah 3,0
> 1. Setiap pengeluaran sebesar Rp. 1 akan memberikan penerimaan sebesar Rp. 3,0. dengan
pendapatan rata-rata kelapa sawit jauhAbstract Pertanian aren di Nagori Sihaporas, Kecamatan
Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, menguntungkan dan layak untuk dikembangkan
karena nilai R/C pertanian aren adalah 3,0 > 1. Setiap pengeluaran sebesar Rp. 1 akan memberikan
penerimaan sebesar Rp. 3,0. dengan pendapatan rata-rata pertanian kelapa gula adalah Rp.
2.352.000,-. sedangkan rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam usaha tani aren adalah Sebesar Rp.
768.777,- . dengan demikian total pendapatan rata-rata pertanian kelapa gula adalah Rp.
1.583.000,-. ming adalah Rp. 2.352.000,-. sedangkan rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam usaha
tani aren adalah Sebesar Rp. 768.777,- . dengan demikian total pendapatan rata-rata pertanian
kelapa gula adalah Rp. 1.583.000,-.

Kata Kunci:Analisa pendapatan, kelayakan, Usahatani Aren, R/C

Abstract
Oil palm farming in Nagori Sihaporas, Pamatang Sidamanik District, Simalungun Regency, is
profitable and feasible to develop because the R/C value of palm farming is 3.0 > 1. Each
expenditure of Rp. 1 will provide receipts of Rp. 3.0. with a far average income of oil
palmAbstract Palm agriculture in Nagori Sihaporas, Pamatang Sidamanik District, Simalungun
Regency, is profitable and feasible to develop because the R/C value of palm farming is 3.0 > 1.
Each expenditure of Rp. 1 will provide receipts of Rp. 3.0. with the average income of sugar
coconut farming is Rp. 2,352,000,-. while the average cost incurred in palm farming is Rp.
768,777,- . thus the total average income of sugar coconut farming is Rp. 1,583,000,-. ming is Rp.
2.352.000,-. while the average cost incurred in palm farming is Rp. 768,777,- . thus the total
average income of sugar coconut farming is Rp. 1,583,000,-.

Keywords: Income analysis, feasibility, Aren Farming, R/C

PENDAHULUAN Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Karena aren


merupakan tanaman yang multi fungsi dan siapa
Aren (arengga pinnata merr) adalah tanaman
saja yang berminat memanfaatkan tanaman aren
hutan yang paling banyak diolah dan
maka boleh saja tergantung orang yang berniat
dimanfaatkan oleh para petani penyadap aren di
mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai
Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang
73
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

ekonomis seperti yang dilakukan oleh para petani. Selain itu petani aren juga kewalahan di
penyadap aren lainnya, menurut Hatta (1993) bidang pemasaran jika memproduksi olahan aren
Aren jenis tanaman tahunan, berukuran besar, yang lain seperti kolang-kaling, gula merah, lidi
tinggi hingga 2m, diameter setinggi dada hingga dan lain-lain. Jika di bandingkan proses
60 cm. pengolahannya ijuk, gula merah, lidi dan lain lain
Pada umumnya pemanfaatan tanaman memakan waktu yang lumayan lama ketimbang
aren yang tergolong pemanfaatan tanaman aren menjadikan tuak karena proses penyadapan aren
yang tergolong memiliki nilai ekonomi yang ini sangat praktis dan tidak memakanwaktu yang
tinggi adalah penyadapan tuak karena tauk lebih lama dalam menunggu hasil produksinya.
mahal daripada biaya produksi(pengolahan) Adapun beberapa cara pemasaran tuak di Nagori
olahanaren lainnya seperti kolang kaling, ijuk, Sihaporas antara lain:
gula merah, lidi dan olahan lainnya. Maka petani
1. Petani penyadap aren menjual hasil tuak
aren di Nagori Sihaporas lebih memilih olahan
tersebut ke pengepul yang menunggu dirumah
tuak ketimbang olahan lainnya.
atau di areal lokasi penyadapan aren, proses
Pohon aren tergolong tumbuhan liar yang
pembayaran tidak bertele-tele biasanya sistem
hidup subur serta tersebar secara alami pada
pembayarannya per minggu sehingga uang
berbagai tipe hutan. Perladangan masyarakat
tersebut mampu digunakan untuk kebutuhan
dekat hutan yang ada di Nagori sihaporas
keluarga sehari-hari.
membuat para petani penyadap aren lebih leluasa
2. Petani penyadap aren menjual sendiri tuaknya
mengolah tanaman tersebut menjadi tuak dan
atau yang biasa disebut dengan lapo (warung
mampu member memberikan tambahan bagi
tuak) dengan harga sesuai dengan pasaran di
ekonomi keluarga tanaman aren tersebut. Selain
daerah Nagori Sihaporas.
pohon aren yang tumbuh sembarangan dihutan,
ada juga sebagian petani aren (penyadap) yang Aren ( Arengga Pinatta) ialah tanaman
menanam pohon aren di sekitar daerah hutan yang dapat tumbuh di daerah-daerah
peladangan sebagai batas-batas areal perladangan. perbukitan dengan curah hujan yang relative
tinggi.
Alasan di balik petani para petani
penyadap aren lebih memilih olahan aren menjadi Awalnya aren merupakan salah satu jenis
tuak di bandingkan dengan yang lain adalah tumbuahan yang tidak sengaja ditanam karena
karena nilai ekonomis yang tinggi dan biaya biji aren terbawa oleh musang, namun sekarang
produksi yang rendah sehingga petani tidak perlu aren sudah mulai dibudidayakan oleh petani. Hal
mengeluarkan biaya yang banyak namun ini dikarenakan aren memiliki nilai ekonomis,
memperoleh keuntungan yang cukup bernilai bagi karena hampir seluruh bagian tanamannya dapat

74
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

dimanfaatkan oleh petani aren. Banyaknya para Oleh karena itu penulis sangat tertarik
peminum tuak juga salah satu alasan utama melakukan penelitian yang berjudul “Analisis
olahan aren dijadikan tuak karena petani karena Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Aren, Di
petani penyadap aren sadar akan peluang yang Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang
ada dan lebih memilih menjadikan aren ke olahan Sidamanik, Kabupaten Simalungun”.
tuak daripada ke olahan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pendapatan dan kelayakan Usahatani Aren di
Tanaman aren merupakan salah satu
Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang
tanaman hutan yang memiliki ekonomi yang
Sidamanik, Kabupaten Simalungun data yang
tinggi sehingga sangat prospektif dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer
pengembangannya dan memiliki peluang yang
yang diperoleh dari masyarakat yang menyadap
sangat besar dalam peningkatan perekonomian
aren dengan jumlah sampel sebanyak 30
suatu daerah. Aren merupakan salah satu tanaman
responden, luas lahan yang diusahakan 42,13
berpotensi cukup besar dikembangkan di
rante di sekitaran perbatasan areal perladangan.
Indonesia, karena tanaman ini merupakan sumber
daya alam yang dikenal di kawasan tropis,
disebabkan oleh manfaatnya beraneka ragam, METODE PENELITIAN
seperti sagu, ijuk, tangkai tandan bunga jantan,
Penelitian lokasi tempat penelitian ini
buah daun, pelepah akar kulit batang yang banyak
dilakukan secara purposive sampling
dimanfaatkan orang.
yaitupemilihan sampel yang dilakukan secara
Nagori Sihaporas merupakan suatu sengaja sesuai dengan tujuan peneliti yaitu di
wilayah yang terletak di Kecamatan Pamatang Nagori Sihaporas Kecamatan Pamatang
Sidamanik, Kabupaten Simalungun, dimana Sidamanik Kabupaten Simalungun.Adapun lokasi
masyarakat (penyadap aren) memanfaatkan yang dipilih karena daerah ini terdapat petani
pohon aren menjadi penghasilan tambahan untuk pohon aren, selain itu nagori tersebut memiliki
membantu perekonomian di dalam keluarga dan potensi yang baik alam pertanian karena petani di
ada juga yang mampu menyekolahkan anaknya daerahini mayoritas peteni pohon aren.Jadwal
sampai tingkat SMA dari hasil sadapan aren, penelitian yang dilaksanakan yaitu dua bulan
dengan menjadikan aren menjadi tuak. Pohon Januari 2022 Februari 2022.
aren yang disadap mulai dari pohon aren yang
Populasi dan sampel
tumbuh sembarangan hingga yang tumbuh di
areal perladangan, pada umumnya para penyadap Populasi adalah objek penelitianatau
menjual hasil sadapannya kepada pengepul yang objek yang ingin di teliti untuk menentukan
menunggu di rumah atau datang keareal sadapan. sasaran penelitian yang akan diteliti (Noatmojo,
75
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

2002) populasi dalam penelitian di Nagori Data yang akan dikumpulkan dalam
sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, penelitian adalah berupa data skunder dan data
Kabupaten Simalungun adalah memiliki potensi primer. Data primer adalah data utama yang
dalam pengembangan pohon aren(Nira). diperoleh langsung kepeda petani pohon aren
sebagai responden dengan menggunakan daftar
Sampel adalah sebagian atau wakil dari
pertanyaan yang telah dipersiapkan.
populasi yang akan di teliti (Arikunto,2010).
Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi Rancangan analisis data yang dilakukan
yang ada, peneliti menggunakan rumus slovin dalam penelitian antara lain:
sebagai berikut. 1. Analisa biaya
Menurut Sutiyah (2015), untuk
𝑁
𝑛= menghitung besar biaya total(Total Cost)
1 + 𝑁𝑒 2
di peroleh dengan menjumlahkan biaya
Keterangan :
tetap (Fixed Cost/FC) dengan biaya
n = Ukuran Sampel
variable (variable cost) dengan rumus
N = Ukuran Populasi
sebagai berikut:
E = Persen kelonggaran ketidaktelitian
karena kesalahan pengambilan sampel TR=py.Y
yang masih dapat ditolerir atau di
Dimana :
inginkan, misalnya (0,01), (0,05), dan
(0,10). TR = Total Revice (penerimaan

Dengan menggunakan tingkat kesalahan total)

0,10 maka berdasarkan rumus Slovin diatas


Py = Harga Produk
didapatkan jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : Y = Jumlah Produksi

2. Analisa penerimaan
43 𝐾𝐾
𝑛=
1 + 43𝐾𝐾(0,10)2
Menurut Sutiyah (2015) secara
43𝐾𝐾 umum pergitungan penerimaan biaya total
𝑛=
1 + 43𝐾𝐾(0,01) (Total revenue/TR) adalah perkalian antar
jumlah (Y) dengan harga jual (py) dan
43𝐾𝐾
𝑛= dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
1 + 0,43

43𝐾𝐾 Dimana :
𝑛= = 30,06𝐾𝐾 = 30𝐾𝐾
1,43

76
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

TR = Total Revenue (Penerimaan


Total)

Py = Harga Produksi

Y = Jumlah Produksi
Tabel 1. Analisa biaya
3. Analisa pendapatan
Jumlah(R Rata-rata Per
No Uraian
Menurut Sutiyah (2015) p) usaha tani(Rp)
Biaya tenaga
pendapatan adalah selisih antara
1 kerja 2.705.000 90.116
penerimaan (TR) dan biaya total (TC) dan
10.360.00
dinyatakan dengan rumus: 2 Biaya peralatan 0 345.334
Biaya
Dimana:
penyusutan
I = Income (pendapatan) 3 peralatan 4.803.334 160111
TR = Total Revenue (Penerimaan 17.868.33

Total) Jumlah 4 595.561


Sumber: Data Primer diolah(2022)
TC = Total cost (biaya total)
4. Analisa R/C Dari tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa
biaya yang lebih banyak digunakan usahatani
Menurut sutiyah (2015) R/C
yaitu untuk biaya peralatan berjumlah Rp.
adalah perbandingan antara penerimaan
17.868.334 dengan rata-rata Rp.595.000 per
dengan biaya.
usahatani.
Dimana: Analisa Penerimaan

1. Jika R/C>1 maka suatu usaha akan Penerimaan merupakan perkalian antara
dinyatakan untung jumlah produksi yang diperoleh dengan harga
2. Jika R/C<1 maka usaha tersebut produksi, untuk penerimaan pohon aren dapat
dinyatakan rugi dilihat pada tabel berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Analisa Penerimaan

Jumlah(Liter) Pendapatan(Rp)
Menurut hartono (2017) analisa biaya
N Urai Per Harga Per
diperlukan untuk menginter prestasikan informasi Selu Selur
o an Usahata (Rp) usahata
biaya yang di hasilkan melalui sistem akuntansi ruh uh
ni ni
sehingga dapat di pakai sebagai dasar Perh 2.352.
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 1 ari 980 32 2.400 000 79.200

77
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

Perb 2940 70.56 2.352.00 Dari tabel 17 dapat dilihat bahwa total biaya
2 ulan 0 980 2.400 0.000 0
usahatani Rp.17.868.000 dengan penerimaan
Sumber: Data Primer diolah(2022)
Rp.70.560.000 maka pendapatan usahatani
Dari tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah sebesar Rp.52.691.000 perbulannya. Sedangkan
produksi perhari dapat mencapai 980 liter per hari rata-rata total biaya Per usahatani Rp.
dengan rata-rata 32 liter per usahatani, maka 768.227,dengan rata-rata penerimaan
penerimaan perhari mencapai Rp. 1.980.000 Rp.2.352.000 per usahatani, maka pendapatan
dengan rata-rata penerimaan Rp. 79.200 per rata-rata per usahatani Rp. 1.583.000
usahatani. Sedangkan produksi perbulan mecapai perbulannya.
24.750 liter dengan rata-rata 980 liter per
AnalisaR/C
usahatani, maka penerimaan perbulannya
Menurut Sukirno(1994) analisa R/C
mencapai Rp. 70.560.000 dengan rata-rata Rp.
merupakan perandingan antara total penerimaan
2.352.000 per usahatani.
dengan biaya, semakin besar nilai R/C semakin
Analisa Pendapatan
besar pula keuntungan. Untuk R/C usahatani
Menurut Suroto (2000) pendapatan dapat dilihat pada tabel berikut:
merupakan sumber penghasilan seseorang untuk
Tabel 4. Analisa R/C
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sangat
penting bagi kelangsungan hidup seseorang baik Rata-rata
Per
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk No Uraian Jumlah(RP)
Usahatani(
analisa biaya dapat dilihat pada tabel berikut:
RP)
Tabel 3. Analisa Pendapatan
1 Produksi(liter) 29400 980

Per 2 Harga(Rp) 72000 2.400


N
Uraian Jumlah(Rp) Usahatani(Rp 3 Biaya(Rp) 17.868.334 768.227
o
) 4 Penerimaan(Rp) 70.560.000 2.352.000
Biaya Tenaga
5 Pendapatan(RP) 52.691.666 1.583.773
1 Kerja 2.705.000 90.116
R/C 3.9 3.0
2 Biaya Peralatan 10.360.000 518.000
Sumber: Data Primer diolah(2022)
Biaya
Penyusutan Dari tabel 4 di atas menunjukkan bahwa
3 Peralatan 4.803.334 160.111
analisa R/C 3.0 yang di dapat dari produksi 980
Total Biaya 17.868.334 768.227
Liter mendapatkan penerimaan sebesar
Penerimaan 70.560.000 2.352.000
Total Rp.2.352.000 dengan biaya produksi sebesar
Pendapatan 52.691.666 1.583.773 Rp.768.227 dan pendapatan rata-rata Rp.
Sumber: Data Primer diolah(2022) 1.583.773. kelayakan ushatani aren dapat
78
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

dihitung dengan analisa R/C. Berdasarkan hasil Usaha Tani Aren di Nagori Sihaporas, Kecamatan
penelitian di Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun
diperoleh nilai R/C 3.0. Artinya setiap
pengeluaran sebesar Rp. 1 dapat memberikan
penerimaan sebesar Rp. 3.0 dengan hasil R/C Tabel 5. Output Uji t
adalah 3.0>2. Menunjukkan bahwa usahatani
Paired Samples Test
aren di Nagori Sihaporas,Kecamatan Pamatang
Paired T df Sig.
Sidamanik, Kabupaten Simalungun
Differences (2-
menguntungkan dan layak di kembangkan. Dan
tailed)
ini berarti menunjukkan hipotesis kelayakan 95%
Confidence
usahatani aren di Nagori Sihaporas, Kecamatan
Interval of the
Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun
Difference
menguntungkan dan layak dikembangkan.
Upper
Usahatani tanaman aren menguntungkan
sehingga dapat meningkatkan penghasilan petani Pair Produksi – -893922,436 - 24 ,000
maka tingkat kesejahateraan hidup petani 1 Biaya 21072,018

meningkat. Terlihat dari mereka dapat membantu Pair Harga – 1497,564 33,234 24 ,000
kebutuhan ekonomi keluarga dan mampu 2 Produksi
menyekolahkan anak mereka sampai lulus SMA
Pair pendapatan 1691153,12028 14,545 24 ,000
bahkan sampai perguruan tinggi. Usahatani aren 3 – Biaya
membawa dampak positif bagi kehidupan petani
Sumber : diolah spss 2018
aren, dalam usahatani aren juga terkadang
mengalami naik turunyya produksi dan harga Dari perhitungan data menggunakan spss
produksi membuat petani di Nagori versi 20 pada tabel 19 dijelaskan sebagai berikut:
Sihaporas,Kecamatan Pamatang a. Variabel Produksi(X1)
Sidamanik,Kabupaten Simalungun harus bijak
Dengan nilai signifikan 0,00 artinya
dalam mengelola hasil produksi.
setiap penambahan atau pengurangan
Uji t
Produksi maka berpengaruh secara signifikan
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui terhadap pendapatan (Y).
ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara b. Variabel harga (X2)
parsial antara variable bebas: X1(Produksi),
Dengan nilai signifikan 0,00 artinya
X2(Harga), X3(biaya) terhadap Y(Pendapatan)
setiap penamahan atau pengurangan harga
79
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

maka berpengaruh secara signifikan terhadap Sihaporas,Kecamatan Pamatang Sidamanik,


pendapatan (Y). Kabupaten Simalungun.
c. Variabel Biaya (X3)

Dengan nilai signifikan 0,00 artinya


KESIMPULAN DAN SARAN
setiap penamahan atau pengurangan Biaya
maka berpengaruh secara signifikan terhadap Kesimpulan
pendapatan (Y).
Berdasarkan penelitian yang telah
Uji f
dilakukan, maka ditarik beberapa kesimpulan
Tabel 6. Output Uji f sebagai berikut:

ANOVAa 1. Penerimaan rata-rata usaha tani aren adalah


sebesar Rp. 2.352.000,-. sedangkan biaya
Model Sum of D Mean Square F Sig
Squares f . rata-rata yang di keluarkan usaha tani aren
adalah sebesar Rp. 768.227,-. Dengan
Regress 502616594223 2 251308297111 46,2 ,00
demikian total rata-rata pendapatan usaha tani
ion 1,709 5,855 80 0b
aren adalah sebesar Rp. 1.583.773,-.
Residua 119463405776 2 54301548080,
1 2. Usaha tani aren di Nagori Sihaporas,
l 8,292 2 377
Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten
622080000000 2 Simalungun, menguntungkan dan layak untuk
Total
0,000 4
di kembangkan karena nilai R/C usaha tani
a. Dependent Variable: Pendapatan aren sebesar 3.0>1. Setiap pengeluaran

b. Predictors: (Constant), Tenaga kerja, Luas lahan


sebesar Rp. 1 akan memberikan penerimaan
sebesar Rp. 3.0.
3. Secara simultan variabel yang diteliti
Berdasarkan output diatas diketahui nilai memiliki pengaruh terhadap usaha tani aren
signifikansi untuk pengaruh X1(luas lahan) dan dari 3 variabel yang diteliti, secara
X2(Tenaga kerja) dan X3(Total Biaya) secara parsial tidak terdapat variabel yang
simultan terhadap Y(Pendapatan) adalah sebesar mempengaruhi pendapatan usaha tani aren di
0,000<0,005 dan nilai Fhitung 46,280>2,00 Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang
sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat Sidamanik, Kabupaten Simalungun.
pengaruh X1(luas lahan), X2(Tenaga kerja) dan Saran
X3(Total biaya) secara simultan terhadap
Y(Pendapatan) usahatani aren di Nagori 1. Kepada Petani

80
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

Disarankan pada petani agar Ekowisata, D. (2017). Etnobotani Dan


mempertahankan usahatani aren dan bahkan Potensi Aren (Arenga Pinnata Merr.) Pada
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat Kasepuhan Pasir Eurih, Desa

dengan teknologi usahatani aren serta Sindanglaya, Kabupaten Lebak, Banten

pengelolaan dapat meningkatkan produksi (The Ethnobotany and Potential of

usahatani aren. Diharapkan kepada petani Sugar Palm (Arenga pinnata Merr.) on

agar selalu memperhatikan tanaman aren The Kasepuhan Pasir Eurih

agar dapat meningkatkan pendapatan. Community, Sindanglaya Village,


Lebak Regency, Banten). Agustus,
2. Kepada Peneliti Selanjutnya 22(2), 171–180.

Mencari kajian yang menindaklanjuti Govoni, N. A. (2012). Form Utility. Dictionary of


dalam bentuk penelitian yang belum termuat Marketing Communications, 16–36.
dalam penelitian ini demi melengkapi dan https://doi.org/10.4135/978145222966
bahkan menyempurnakan sebagai acuan 9.n1349
rekomendasi yang lebih kuat untuk
menyelenggarakan usahatani maupun Hidayah, N. (2021). Program studi kehutanan

pengambilan kebijakan.Diharapkan kepada fakultas pertanian universitas

peneliti selanjutnya untuk memikirkan muhammadiyah makassar 2021.

olahan atau agroindustri aren sehingga dapat Istiqomah, nur A. (2019). Faktor-Faktor Yang
memberikan nilai tambah selain dari Mempengaruhi Pendapatan Petani
usahatani. kentang. Sosial Ekonomi Pertanian,

DAFTAR PUSTAKA 15(3), 1–7.

(Lempang, 2012)Adhi, K. (2014). Evaluasi Jumingan & Wardiyah. (2019). Biaya

Muatan Lokal Keterampilan Teknik Operasonal. Elibrary UNIKOM, 14–21.

Bangunan Di SMP Negeri 15 Koperasi, P., Bersama, U., Mitra, K. U. B., &
Yogyakarta. Journal of Chemical Herawati, I. E. (2017). STRATEGI
Information and Modeling, 53(9), PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
1689–1699. KOMODITI GULA AREN SEMUT

Febriyanti, N., Hikmat, A., Ervial, D., Zuhud, A. LEBAK , PROVINSI BANTEN

M., Departemen, M., Sumberdaya, K., Development Strategy for Agribusiness

Dan Ekowisata, H., Dosen, ), of Palm Sugar “ Semut ” Commodity

Konservasi, D., Hutan, S., & in Koperasi Unit Bersama ( KUB )


Mitra Mandala , Lebak Regency ,
81
JURNAL AGRILINK Volume 4 No.1 FEBRUARI 2022- ISSN : P2252-5602 E 2302-6510

Banten Province. 136, 368–374. SURVEILANS RABIES DI PROVINSI BALI,


N. T. B., VETERINER, B., & VE, I. K.
Lay, A., & Heliyanto, B. (2011). Prospek Agro-
H. D. K. M. (2014). 6–34.
Industri (Arenga pinnata). Perspektif,
10(1), 1–10. Yesi, Y., Hidayah, K., Pertanian, F., &
Samarinda, U. A. (2014). ANALISIS
Lempang, M. (2012). Pohon Aren dan Manfaat
FINANSIAL USAHATANI AREN (
Produksinya. Info Teknis EBONI, 9(1),
Arenga Pinnata Meer ) DI KAMPUNG
37–54.
SAKAQ TADA KECAMATAN MOOK
Mariati, R. (2013). Potensi Produksi Dan Prospek MANNAR menurut survey lapangan
Pengembangan Tanaman Aren (Arenga tahun 2013 Areal tanaman aren
Pinnata Merr) Di Kalimantan Timur Indonesia pengembangan tanaman di
(Production Potential and Development Kabupaten komoditas yaitu karet ,
Prospects Aren Plant (Arenga pinnata kelapa sawit kakao sedangkan un. XIII,
MERR ) in Kalimantan Timur Rita). 241–252.
Jurnal Agrifor, XII(2), 96–109.
(Koperasi et al., 2017)(Govoni, 2012)
Rachman, T. (2018). Angewandte Chemie
(Yesi et al., 2014)(Saragih, M.Sc,
International Edition, 6(11), 951–952.,
2017)(Rachman, 2018)(Lay &
10–27.
Heliyanto, 2011)(Jumingan &
Saragih, M.Sc, F. H. (2017). Faktor-faktor yang Wardiyah, 2019)(Mariati, 2013).
Mempengaruhi Pendapatan Rumah
(Hidayah, 2021)(Istiqomah,
Tangga Tani Padi. Jurnal Agrica, 9(2),
2019)(SURVEILANS RABIES DI
101.
PROVINSI BALI et al.,
https://doi.org/10.31289/agrica.v9i2.48
2014)(Febriyanti et al., 2017)(Adhi,
6
2014).

82

Anda mungkin juga menyukai