Anda di halaman 1dari 21

PROFIL KELOMPOK TANI

BLIMBING ARTHA MANDIRI


DALAM RANGKA
VERIFIKASI AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA TINGKAT PROVINSI JATIM

Oleh :
KELOMPOK TANI BLIMBING ARTHA MANDIRI

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


GAMBARAN UMUM KABUPATEN TULUNGAGUNG
• Terletak antara koordinat 111043’-12007’ BT dan
7051-8018’ LS
• Luas wilayah 1.055,65 KM2
• Secara administratif dibagi menjadi 19 Kecamatan,
257 Desa dan 14 Kelurahan,
• Jumlah Penduduk 1.215.429 jiwa

GAMBARAN UMUM WILAYAH


KELOMPOK BLIMBING ARTHA MANDIRI

• Terletak di Dusun Cluwok, Desa


Bono Kecamatan Boyolangu
• Topografi wilayah Desa Bono
merupakan lahan datar dengan
ketinggian 85 m dpl dengan suhu
rata-rata 20-30°C
VISI
“Peningkatan Kapasitas
Sumberdaya Manusia dalam
mewujudkan Kesejahteraan
Kelompok Tani Blimbing Artha
Mandiri”
Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri
M I S I
Terwujudnya kesejahteraan anggota dan masyarakat pada
umumnya dalam wadah bersama dengan prinsip demokrasi dan 1
keterbukaan.

2 Melakukan kegiatan Agribisnis pertanian dan usaha


lainnya yang bermanfaat untuk peningkatan ekonomi
anggota.
Menumbuhkan nilai – nilai kebersamaan, keswadayaan dengan
menghimpun modal usaha. 3
Penguatan kapasitas kelembagaan Organisasi Masyarakat
4 Khususnya Anggota Kelompok Tani melalui pelatihan –
pelatihan dan pembinaan.

Pengembangan usaha ekonomi produktif melalui peningkatan


modal usaha keswadayaan anggota.
5
Peningkatan ekonomi kerakyatan terhadap anggota
6 maupun non anggota

Pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi ketidakmampuan masyarakat yang


disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan
dalam pemanfaatan menanam buah belimbing adanya kondisi kemiskinan yang
dialami sebagian masyarakat dan adanya keengganan.
7
TUJUAN
Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri berdiri sejak Sabtu, 23
Juli 2009
Tujuan kelompok jangka panjang adalah dengan didirikannya
kelompok blimbing artha mandiri ini dapat membangun
kualitas kesejahteraan hidup bersama lingkungan desa Bono
kecamatan Boyolangu khususnya untuk masa kini dan masa
mendatang melalui kelompok tani BLIMBING ARTHA
MANDIRI di bidang pertanian tanaman belimbing yang
berwawasan lingkungan dengan harapan dapat bermanfaat
bagi kelompok anggota dan warga masyarakat lokasi sekitar.

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


PROGRAM KERJA
Mendidik / membangun anggota agar dapat membuat / mengembangkan usaha bersama
dengan jangka waktu 3 tahun dapat meraih hasil maksimal dengan harapan terbentuk
menjadi anggota yang solid dan peka denga segala keterbatasan yang ada.
1
2 Pengembangan wilayah yang dilaksanakan secara terpadu dengan pendekatan
perwilayahan dan ditujukan untuk mengembangkan wilayah yang bersifat khusus
dan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah yang
bersangkutan.

Dengan semangat memajukan ke anggotaan kelompok diharapkan dapat


mengurangi beban kebutuhan sehari-hari.
3

4 Terjalinnya hidup sejahtera pada anggota khususnya dan


umumnya pada masyarakat luar.

Perlu pelatihan karena dapat membantu perkembangan kelompok secara


signifikan dalam berbagai hal.
5
Menggali dan memanfaatkan sumber daya alam, social, ekonomi, sumber daya
6 manusia dan sumber lingkungan serta sumber-sumber lainnya yang ada di
sekitarnya untuk kepentingan pengembangan potensi yang dimiliki, seperti :
pemanfaatan lahan pertanian untuk tanaman belimbing.
STRUKTUR ORGANISASI
PELINDUNG
KEPALA
DESA

PEMBINA
PPL

KETUA KOMITE PENGARAH


1. UDIN 1. SUKAJI
2. SUPARTO 2. SUHARMAJI, S.E.,M.M

SEKRETARIS
BENDAHARA
1. FATKUL ROHMAN
1. SUMINTO
2. YOPI MUHAMMAD A
MANAGER 2. ENDRI
SUMARI SURYANINGSIH

UNIT PRODUKSI UNIT UNIT UNIT UNIT


1. AGUS MUALIM PERTANIAN KOPERASI PARIWISATA PETERNAKAN
2. SUGENG WIGI DAN 1. PURWANTO 1. ARIF E 1. SUPARTO
PERKEBUNAN 2. ROWI CAHYONO 2. TOYIB
1. MURYANTO PRASETYO 2. ARIFIN HUDA
2. PALIL
Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri
LUAS LAHAN KELOMPOK BLIMBING ARTHA MANDIRI
Tegal : 6,17 Ha
Pekarangan : 2,19 Ha
Lain lain : - Ha
Total : 8,36 Ha

KOMODITAS YANG DIUSAHAKAN


 Pohon belimbing di desa bono berjumlah ±3549 pohon. Produksi per
pohon dalam sekali pembuahan ±20 kg (usia pohon ≥ 3 tahun). Produksi
rata-rata buah belimbing di dusun cluwok desa bono dalam sekali
pembuahan 70.980 kg.

FASILITAS
 Sarana perawatan buah belimbing mencakup hand sprayer, cangkul,
sabit, gunting (alat pemotong ranting), plastic pembungkus buah.
 Alat pengepak buah belimbing danb dua jenis : kardus dan berbentuk
peti yang terbuat dari kayu sengon.
 Gedung pertemuan anggota.
 Meja kursi.

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


KEGIATAN KELOMPOK

1. Pertemuan Rutin

2. Pemupukan/ Penguatan Modal Dari Anggota

3. Pembuatan Pupuk Organik

4. Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia Pertanian


( Penyusunan SOP, SL-PHT, SL-GAP)

5. Pemberdayaan Wanita Tani

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


PENGEMBANGAN BUDIDAYA

1) Penyiapan Benih
2) Teknik Persiapan Media Tanam
3) Penyiapan Biji Blimbing
4) Pemeliharaan Pembibitan / Penyemaian
5) Pemindahan Bibit
6) Pola Tanam
7) Panen

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


PASCA PANEN
Kegiatan sortasi dan grading buah dilakukan disuatu tempat pengumpulan
(packing house) untuk memilih dan memisahkan buah berdasarkan standart
mutu ,dengan tujuan mendapatkan tingkat kematangan dan keseragaman
buah.Setelah kegiatan sortasi selesai, buah dikemas dengan tujuan menjaga
buah agar tidak mengalami kerusakan khususnya pada saat penyimpanan dan
pengangkutan, bahan dan alat yang digunakan :
• Keranjang plastik
• Plastik pembungkus
• Timbangan
• Kotak kayu
• Kotak karton
• Kertas koran, lakban, dan alat penunjang lainnya

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


PEMASARAN
Buah blimbing yang ada di dusun cluwok desa bono dan sekitarnya
dipasarkan dengan sangat mudah. Mudahnya pemasaran tersebut terbukti
dengan banyaknya pedagang pengepul yang datang sendiri ke kel. tani dan
adanya pembeli yang membeli langsung ke petani dengan memetik sendiri di
kebun. Banyaknya permintaan pasar membuat para pembeli harus pesan
terlebih dahulu (inden) dan untuk saat ini wilayah pemasarannya sudah
mencapai skala nasional.

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


KEGIATAN OLAHAN
Buah blimbing yang ada di dusun cluwok desa bono dan sekitarnya selain
dijual buah segar juga dibuat produk olahan oleh wanita tani.Hasil olahannya
berupa dodol belimbing dan sari buah belimbing. Buah yang dibuat untuk
olahan adalah buah dengan grade C dan buah yang cacat bentuknya. Karena
buah grade C dan cacat bentuknya bila dijual harganya murah tetapi setelah
dibuat olahan, dapat menambah nilai ekonomi.

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


ANALISA USAHA TANI AGRIBISNIS KOMODITAS BLIMBING
per 27 Juli 2017

Biaya Tetap

KET :
1. Sewa Lahan Rp 17,500,000
(*) Bibit Bangkok
merah yang
2. Bibit Bangkok Merah (*) Rp 4,800,000 dibutuhkan untuk
lahan seluas 1 ha
3. Tangki/Hand Sprayer Rp 750,000 adalah 400 tanaman. 1
tanaman seharga Rp
4. Pompa Air Rp 2,500,000 10,000 + Rp
2,000/tanaman untuk

5. Gunting Potong 10 buah Rp 500,000 biaya penanaman.

6. Cangkul 4 buah Rp 360,000


Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri
Biaya Vareabel

1 Pupuk ZA 240 kg (**) Rp 384,000 KET :


Pupuk Organik kandang (fermentasi) 40.000 (*) Pemupukan

2 kg (*) Rp 32,000,000 dilakukan 2 kali


setahun
3 TK. Pemupukan (7 orang/ha) Rp 1,120,000
(**) Pemupukan
4 TK. Perempesan dan Pembungkusan (***) Rp 4,810,000 dilakukan 3 kali

5 TK. Panen (****) Rp 8,060,000 setahun.


(***) 1 TK.
6 Pestisida alami Rp 1,080,000
Perempesan dan
TK. Penyemprotan Pestisida alami 12 Pembungkusan @
7 kali/tahun Rp 960,000 Rp 65,000
8 Platik 10kg/400 tanaman Rp 48,000,000 menghasilkan 5
ton/hari.
9 TK. Pengairan 12 kali/tahun Rp 840,000
(****) 1 TK. Panen
10 Bensin (4 liter per sekali pengairan) Rp 480,000 @ Rp 65,000. 2 TK
mampu
menghasilkan 600 kg
Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri belimbing.
ANALISA USAHA TANI PRODUKSI BELIMBING

• TOTAL BIAYA = Biaya Tetap + Biaya Variabel


= Rp 27,510,000 + Rp 97,350,000
= Rp 124,860,000
• PENERIMAAN
Hasil panen budidaya belimbing pertahunnya bisa mencapai 24 ton.
Luasan lahan 1ha yang ditanami belimbing dengan jarak (5 x 5) m dengan
jumlah tanaman 400 tanaman, mampu menghasilkan kurang lebih 60
kg/tanaman belimbing per tahunnya.
Hasil Kotor per Tahun = 24,000 kg x Rp 6,500
= Rp 156,000,000

Laba per Tahun = Hasil Kotor – Total Biaya


= Rp 156,000,000 – Rp 124,860,000
= Rp 31,140,000

Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri


PANGAN OLAHAN ( DODOL BELIMBING )

HARGA JUMLAH
NO URAIAN VOL SATUAN KET
(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7
I Biaya Vareabel
1 BAHAN (1 RESEP)

- BLIMBING SEGAR 6 Kg 1.500 9.000


- TEPUNG KETAN 3 Ons 1.400 4.200

- GULA PASIR 1 Kg 12.500 12.500

- SIMAS MARGARIN 200


GRAM 2 Bungkus 4.200 8.400

Total biaya bahan per resep 34.100

Biaya bahan 1 bulan (2 resep x


Kelompok Tani Blimbing Artha Mandiri 60 Resep
30 hari) 34.100 2.046.000
NO URAIAN VOL SATUAN HARGA (Rp) JUMLAH (Rp) KET

1 2 3 4 5 6 7
II Biaya Tetap
3 PERALATAN
- PISAU STAINLESS STEEL
(1/120x4.000) 1 unit 4.000 200 10 Thn

- PENGADUK KAYU (1/60x 3.500) 1 unit 3.500 58 5 Thn

- KOMPOR GAS+ TABUNG GAS (1/60x


250.000) 1 unit 350.000 4.167 5 Thn

- WAJAN TEPLON (1/18*400.000) 1 unit 400.000 22.222 1.5 Thn

- BLENDER PHILIP (1/12*350.000) 1 unit 350.000 29.167 1 Thn

- EMBER PLASTIK (1/60*15.000) 1 unit 15.000 250 5 Thn

- LOYANG PLASTIK (1/60*15.000) 1 unit 7.000 117 5 Thn


- SOHLET (1/60*2.000) 1 unit 2.000 33 5 Thn

- TALENAN PLASTIK (1/60*25.000) 1 unit 25.000 417 5 Thn


- GAS 10 unit 16.500 165.000
Total biaya peralatan 221.631
4 TENAGA KERJA
- PENGOLAHAN 15 HOK 25.000 375.000
- PENGEMASAN 600 Pack 500 300.000
Total Tenaga Kerja 675.000
TOTAL Tani
Kelompok BIAYA Blimbing
(1,2,3,4) Artha Mandiri 3.932.631
II HASIL PENJUALAN 600 600 7.500 4.500.000
KEUNTUNGAN 567.369
Sertifikat

Pengukuhan Kelompok Sertifikat Keamanan Hasil Uji Pangan Segar


Pangan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai