Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

BANTUAN SAPRODI & SAPROTAN


PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI
( P2L )

KELOMPOK WANITA TANI


“ CAMAR INDAH ”

Jl. Camar RT 03
Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara
Kota Tarakan
Tahun 2021
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, mengamanatkan


bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman
konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sesuai dengan potensi dan
kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif. Upaya
penganekaragaman pangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 pada Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi, salah satunya
dapat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan.

Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan


Keamanan Pangan sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 telah melaksanakan
Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Dalam upaya memperluas penerima
manfaat dan pemanfaatan lahan, pada tahun 2020 kegiatan KRPL berubah menjadi
Pekarangan Pangan Lestari atau disingkat P2L.

Kegiatan P2L dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk


penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/ atau penanganan prioritas daerah
rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan ini dilakukan
melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak
produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga,
serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.

4 Kunci Sukses Pertanian adalah :


1. Peningkatan Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan
2. Peningkatan Diversifikasi Pangan Dan Ketahanan Pangan Masyarakat
3. Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, dan Ekspor
4. Peningkatan Kesejahteraan Petani

Prinsip “ Pekarangan Pangan Lestari” P 2 L : adalah pemanfaatan pekarangan yang


ramah lingkungan pada suatu kawasan untuk :
 pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga,
 peningkatan pendapatan keluarga
 meningkatkan kesejahteraan melalui partisipasi masyarakat

TUJUAN :
• Meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan
untuk : - Budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan tanaman obat
keluarga ( TOGA )
- Pengolahan hasil serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos.
• Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat secara lestari
• Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif
• Menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.

TUJUAN UMUM

Memfasilitasi dan mendorong terwujudnya pola konsumsi pangan masyarakat yang


beragam, bergizi seimbang dan aman yang diindikasikan dengan meningkatnya skor
Pola Pangan Harapan (PPH)

TUJUAN KHUSUS

1. Meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan


pola konsumsi pangan yang B2SA serta mengurangi ketergantungan terhadap
bahan pangan pokok beras.
2. Meningkatkan partisipasi kelompok wanita dalam penyediaan sumber pangan
dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan sebagai
penghasil sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral untuk konsumsi
keluarga.
3. Mendorong pengembangan usaha pengolahan pangan skala Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) sumber karbohidrat selain beras dan terigu yang
berbasis sumber daya dan kearifan lokal.

SASARAN

1. Penganekaragaman pangan berbasis sumberdaya lokal dengan PPH 93,3 (2014)


2. Penurunan konsumsi beras sebesar 1,5 % Per kapita/tahun.

SASARAN KEGIATAN
1. Meningkatnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan pola
konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman serta menurunnya
tingkat ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan tertentu dengan
pemanfaatan pangan lokal.
2. Berkembangnya bisnis dan industri pengolahan pangan sumber karbohidrat selain
beras dan terigu yang berbasis sumber daya lokal, aman, terjangkau dan dapat
diterima oleh masyarakat di lokasi sasaran yang telah ditentukan.

KONSEP P 2 L

1. Pemilihan komoditas:
Ditentukan dengan mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi
keluarga serta pengem-bangannya secara komersial berbasis kawasan.
Komoditas untuk pekarangan ada sayuran, tanaman rempah dan obat,buah
(pepaya, belimbing, jambu biji,rambutan, sirsak, pisang).
Pekarangan yang lebih luas ditambahkan kolam dan usaha pemeliharaan
ternak.
2. Pembangunan Kebun Bibit Desa
3. Kawasan harus menentukan komoditas pilihan yang dapat dikembangkan secara
komersial

KELOMPOK SASARAN

1. Kelompok sasaran adalah rumah tangga atau kelompok rumah tangga dalam
satu Rukun Warga atau satu dusun/kampung.
2. Pendekatan yang digunakan adalah partisipatif yaitu dengan melibatkan
kelompok sasaran, tokoh masyarakat, dan perangkat desa.
3. Kelompok ditumbuhkan dari, oleh, dan untuk kepentingan para anggota
kelompok itu sendiri.

ALAMAT :

Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L ) di Kota Tarakan akan dilaksanakan


di Kelompok Wanita Tani “ CAMAR INDAH ” di Jl. Camar RT. 03 Kelurahan Juata
Permai Kecamatan Tarakan Utara.

BIODATA KELOMPOK WANITA P 2 L :

Nama Kelompok : CAMAR INDAH


Tanggal Pembentukan : 20 Juni 2021

Alamat : Jl. Camar RT. 03 Kelurahan Juata Permai

Kecamatan Tarakan Utara

Susunan Pengurus :

1. Ketua : Rasiyem

Sekretaris : Tarwanti

Bendahara : Megawati

Jumlah Anggota : 23 Orang

No Nama Anggota
1. SUPRIHATIN
2. JUMRIAH
3. JUHAEMA
4. NORMAYASARI
5. NOOR AFNI
6. NURDALIANA
7. SALMIAH
8. MARIANI
9. LEGIYEM
10. RASALITA RERI HELEN
11. SRI HANDAYANI
12. NURLINA PENI
13. SALMIAH
14. TUSIYEM
15. RATNA TRIANI
16. MERI NAFATUL
17. MARIANA YOTHAM
18. DEMARIS NINO
19. ROSDIANI
20. SEPTIANA JALUNG
21. SLAMET RAHAYU
22. BERSALINA BARRANG
23. SUNARTI

Luas Lahan Kebun Bibit ( 5x6 M ), Luas Lahan Pekarangan tiap anggota kelompok = ±
25 - 50 M² untuk digunakan kegiatan dibidang pertanian, perkebunan, tanaman pangan
dan hortikultura.

JENIS USAHA YANG DIBUDIDAYAKAN :


1. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura ( berbagai jenis tanaman sayur, antara
lain : Sawi, Kangkung, Seledri, Daun Bawang, Kacang Panjag, Buncis, Lombok
Besar / Kecil, Terong,).
2. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura ( berbagai jenis buah – buahan, antara
lain : Pepaya, Sawo,,Jeruk Purut, Mangga,Klengkeng,Jambu Biji,Jambu Air,
Belimbing).
3. TOGA, antara lain : kunyit,jahe,laos,sereh,mahkota dewa,sirih hijau+merah

OUT PUT :

1. Meningkatnya jumlah partisipasi wanita dalam penyediaan pangan keluarga


yang B2SA.
2. Meningkatnya jumlah usaha pengolahan pangan lokal berbasis tepung-
tepungan, dan penyediaan pangan sumber karbohidrat dari bahan pangan lokal.
3. Terciptanya model pengembangan pangan pokok lokal sesuai dengan
karakteristik daerah.
4. Meningkatnya motivasi, partisipasi, dan aktivitas masyarakat dalam gerakan P 2
L
5. Meningkatnya kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui penghitungan skor
PPH pada desa binaan.

PENUTUP :
Dengan adanya Saprodi/Saprotan tersebut akan lebih meningkatkan motivasi
kelompok untuk mengembangkan sektor pertanian baik sub sektor Tanaman Pangan
maupun hortikultura dan berkelanjutan. Kami dari kelompok wanita P 2 L ini akan
mengelola bantuan tersebut semaksimal mungkin guna meningkatkan skor PPH Pola
Pangan Harapan dengan beragamnya tanaman yang ada di pekarangan kebutuhan gizi
anggota keluarga dapat terpenuhi, mengurangi pengeluaran belanja rumah tangga
karena tidak perlu lagi membeli karena sudah tersedia di pekarangan dan dapat
dengan mudah diperoleh.

Tarakan, 03 November 2021


Kelompok Wanita Tani
CAMAR INDAH

RASIYEM
Ketua

Anda mungkin juga menyukai