Anda di halaman 1dari 2

Nama: Hashfi Hawari

NPM: 200110210338
Kelas: F
Review Jurnal Good Feeding Prac4ces
Effect of Dietary Types on Feed Intakes, Growth Performance and Economic Benefit in Tibetan
sheep and Yaks on the Qinghai-Tibet Plateau during Cold Season

Dataran ;nggi Qinghai-Tibet (QTP) adalah zona fungsional ekologis dan pertahanan
keamanan ekologisuntuk Cina dan bahkan Asia karena lokasi geografis dan karakteris;k
iklimnya yang unik. Sementara itu, QTP adalah zona produksi peternakan yang pen;ng,
memainkan peran vital dalam meningkatkan penghidupan penggembala lokal.
Oleh karena itu, peneli;an ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ransum
(kadar CP) terhadap pakan dan asupan nutrisi (DMI, DMI/kg LW, DMI/kg LW0.75, CPI dan
NDFI) pada domba Tibet dan yak, mengevaluasi kinerja pertumbuhan pada domba dan yak
Tibet yang diberi diet berbeda, memperhitungkan keuntungan ekonomi pada domba dan yak
Tibet yang diberi makan makanan yang berbeda selama musim dingin. Akhirnya, kami
berharap untuk menemukan diet yang op;mal meningkatkan kinerja pertumbuhan ternak
domes;k, meningkatkan keuntungan ekonomi bagi penggembala dan mengurangi tekanan
penggembalaan ternak lokal. padang rumput musim dingin selama musim dingin di QTP.

Peneli;an dilakukan mulai 15 Desember 2014 hingga 2 Mei 2015. Domba Tibet
berumur dua puluh empat tahun (25,29±3,95 kg LW) dan yak berumur dua puluh dua tahun
(100,62±4,55 kg LW) dengan kondisi tubuh yang akrab secara acak ditugaskan ke empat
kelompok (n = 6 untuk domba Tibet dan n = 5 untuk yak), diberi makan jerami gandum (OH),
silase gandum (OS), ransum campuran total (TMR) dan digembalakan secara tradisional di
padang rumput lokal musim dingin.

Bahan kering harian dan asupan nutrisi hewan yang diberi diet berbeda disajikan pada
Tabel 2. Ada perbedaan yang signifikan dari DMI, CPI dan NDFI antara diet TMR, OH, OS dan
TG pada domba dan yak Tibet (P <0,05). DMI/kg LW dengan urutan TMR > OS > OH > TG pada
domba Tibet dan TMR > OH > OS > TG pada yak. Namun, ;dak ada perbedaan yang signifikan
dari DMI/kg LW yang ditentukan antara TMR dan OH pada domba dan yak Tibet. (P > 0,05).
Ke;ka diekspresikan berdasarkan metabolisme LW (LW0.75), DMI TMR lebih ;nggi dari ;ga
diet lainnya pada domba dan yak Tibet. Hewan penggembalaan (TG) berbagi DMI paling
sedikit, DMI/kg LW, DMI/kg LW0.75 dan CPI diantara empat perlakuan

Pertambahan bobot hidup harian rata-rata se;ap 15 hari (ADG-15ds) selama


percobaan Hewan penggembalaan mengalami penurunan berat badan harian yang serius
sementara hewan yang diberi makan di kandang hangat berbagi kenaikan berat badan harian
yang besar di sebagian besar tahap.

Hewan penggembalaan mengalami penurunan berat hidup yang serius (–5,66 kg, –
20,54% pada domba Tibet dan – 12,40 kg, –12,52% pada yak) di bawah pengelolaan
penggembalaan tradisional (Tabel 3 ). Sebaliknya, pertambahan bobot hidup total dari domba
Tibet yang diberi makan di kandang hangat adalah 25,33 kg/domba untuk TMR, 12,08
kg/domba untuk OH dan 14,33 kg/domba untuk OS, yang merupakan 107,45%, 47,94% dan
61,92% dari total bobot hidup mereka
Tidak ada perbedaan yang signifikan dari manfaat ekonomi bersih (P>0,05) pada yak
yang diberi diet OH dan TMR. TMR merupakan diet yang tepat dalam meningkatkan
keuntungan peternakan bagi para penggembala lokal selama musim dingin.

Anda mungkin juga menyukai