Kelompok 1 Pbak
Kelompok 1 Pbak
Korupsi Terkait
Kerugian Negara
NAMA KELOMPOK:
1.ROSA PUTRI PERTIWI
2.AURA WULANDARI
3.ANNISA ADELIA AMRAN
4.TIARA RAIHANA
5.MUHAMMAD KHADAVIE YUZAKI
6.ELCE LOVYNA
7.LUSNAWATI
8.SHIFA SALSABILA
MATERI
KORUPSI 3. Jenis korupsi berdasarkan skala dan
paparannya
a. Petty Corruption
Sesuai dengan namanya, petty corruption adalah korupsi skala kecil
1. Pengertian korupsi oleh pejabat publik yang berinteraksi dengan masyarakat. Jenis
korupsinya seperti pungutan liar, gratifikasi, penyuapan, uang pelicin,
Korupsi adalah suatu bentuk ketidakjujuran atau tindak
atau pemerasan untuk memuluskan pelayanan publik atau birokrasi.
pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu
Padahal, pelayanan tersebut seharusnya murah atau bahkan gratis
organisasi yang dipercayakan dalam suatu jabatan
untuk masyarakat.
kekuasaan, untuk memperoleh keuntungan yang
b. Grand Corruption
haram atau penyalahgunaan kekuasaan untuk
Grand corruption atau biasa disebut korupsi kelas kakap adalah
keuntungan pribadi seseorang
korupsi dengan nilai kerugian negara yang fantastis, miliaran hingga
triliunan rupiah. Korupsi kakap menguntungkan segelintir orang dan
mengorbankan masyarakat secara luas.
2. Ciri-ciri korupsi c. Political Corruption
-Selalu melibatkan lebih dari satu orang. Political corruption atau korupsi politik terjadi ketika pengambil
-Biasanya dilakukan dengan kerahasiaan. keputusan politik menyalahgunakan wewenangnya dengan
-Melibatkan pihak yang saling menguntungkan dan memanipulasi kebijakan, prosedur, atau aturan demi keuntungan diri
menjaga kewajiban. atau kelompoknya. Keuntungan ini bisa berupa kekayaan, status, atau
-Oknumnya sering berasal dari pihak yang mempertahankan jabatan. Jenis-jenis political corruption adalah
berkepentingan. penyuapan, perdagangan pengaruh, jual beli suara, nepotisme, atau
-Tiap tindakan korupsi adalah pengkhianatan pembiayaan kampanye. .
kepercayaan.
-Oknum yang melakukan korupsi sering bersembunyi di
balik justifikasi hukum Korupsi adalah penipuan bagi
badan publik dan masyarakat umum secara
4. KERUGIAN NEGARA AKIBAT KORUPSI 5. Upaya pemberantasan korupsi
DI INDONESIA
. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan Republik Indonesia Prof. Dr. Mohammad
Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P. menyebutkan ada tiga
merugikan negara. Korupsi mengakibatkan melambatnya
upaya yang dilakukan pemerintah dalam
pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi,
penanganan korupsi di Indonesia.
meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya
Upaya pemerintah meliputi sinkronisasi perundang-
ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat
menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu undangan atau penataan regulasi, pembinaan SDM,
negara. dan digitalisasi pemerintahan.
PENCEGAHAN KERUGIAN NEGARA
Kerugian Negara dapat dicegah dengan cara : (1) penguatan pengawasan internal dan eksternal antara lain melalui
evaluasi berkala; (2) hindari praktek “orang titipan” tanpa keahlian dan integritas pada BUMN dan BUMD; (3) inovasi
program kebijakan prevensi dan investasi pelayanan publik sektor kesehatan dan pendidikan, misalnya air, listrik,
dan energi, investasi infrastruktur sains-teknologi, investasi sektor pencegahan penyakit, dan lain-lain, serta cabang
produksi penting bagi hajat hidup orang banyak; (4) penegakkan hukum mencegah dan memberantas korupsi; dan
(5) efisiensi dan inovasi tata kelola BUMN dan BUMD,” ungkap Dr. Dekeng Setyo Budiarto.
KASUS KASUS PERTAMA
Dampak :
Kasus ini bermula dari kesepakatan para pejabat PT Asabriuntuk melakukan investasi secara ilegal menggunakan dana
perusahaan. Dana investasi diambil dari hak para nasabah perusahaan, yaitu anggota Polri, TNI, dan aparatur sipil Negara (ASN) Kementerian Pertahanan
(Kemenhan).
KASUS
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyimpulkan adanya penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan yang dilakukan oleh pihak- pihak terkait
dalam pengelolaan investasi saham dan reksa dana di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri. Dalam gelaran
konferensi pers bersama Kejaksaan Agung, Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, total nilai pasti kerugian negara dalam perkara dugaan tindak
pidana korupsi Asabri mencapai Rp 22,78 triliun. “Nilai kerugian negara yang timbul sebagai akibat adanya penyimpangan atau perbuatan melawan hukum
dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asabri selama tahun 2012 sampai dengan 2019 adalah sebesar Rp 22,78 triliun,” tutur Agung, dalam
konferensi pers, Senin (31/5/2021).gung menjelaskan, penyimpangan tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara, berupa nilai dana investasi
Asabri yang ditempatkan pada saham dan reksa dana secara tidak sesuai ketentuan, dan belum kembali sampai dengan 31 Maret 2021. BPK pun telah
menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif tentang Penghitungan Kerugian Negara atas Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi pada Asabri
periode Tahun 2012 sampai dengan 2019 kepada Kejaksaan Agung. Agung menyebutkan, pemeriksaan tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti
permintaan penghitungan kerugian negara yang disampaikan Kejaksaan Agung kepada BPK pada 15 Januari 2021.
"BPK mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Agung, OJK, Bursa Efek Indonesia, dan Industri Keuangan serta pihak-pihak lain yang telah membantu BPK
dalam pelaksanaan pemeriksaan ini,” ucap dia. Sebelumnya, Kejaksaan Agung sempat menyebutkan nilai kerugian negara dalam kasus korupsi Asabri mencapai
Rp 23,71 triliun.
Kemudian angka tersebut menyusut menjadi Rp. 22,78 triliun
PERAN MAHASISWA DALAM MEMBERANTAS
ANTIKORUPSI
1. Pendidikan anti korupsi diberikan agar terciptanya generasi muda yang dengan sadar dan
memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi, dan juga mengetahui sanksi-sanksi yang akan
diterima jika seseorang melakukan korupsi
2. Mahasiswa dapat berperan nyata melalui edukasi dan kampanye, yang merupakan salah satu
strategi pemberantasan korupsi yang sifatnya represif.
3. Sebagai kontrol sosial, mahasiswa dapat melakukan peran preventif terhadap korupsi dengan
membantu masyarakat dalam mewujudkan ketentuan dan peraturan yang adil dan berpihak pada
rakyat banyak
4. Mahasiswa dapat berperan nyata melalui edukasi dan kampanye, yang merupakan salah satu
strategi pemberantasan korupsi yang sifatnya represif.
5. Peran mahasiswa Sebagai The Agent of Change dan penerus peradaban bangsa, mahasiswa tidak
boleh egois dengan kepentingannya sendiri. Lingkungan kampus harus dimanfaatkan dengan baik
sehingga mahasiswa dapat benar-benar berkontribusi untuk masyarakat bangsa ini.
TERIMAKASI
TELAH
MENYIMAK
MATERI KAMI
SEMOGA
BERMANFAAT