Publik
Publik
Oleh:
Nim: 18110935
JAKARTA
1444 M/2022 H
PINJAMAN ONLINE (PINJOL) ILEGAL DALAM
PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM
Oleh:
Nim: 18110935
Pembimbing:
1444 M/2022 H
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Dra. Muzayanah, MA
ii
iii
MOTTO
iv
الرحيم
الرمحن ه
اّلل ه
بسم ه
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT., atas ridho
dan segala nikmat-Nya lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini yang berjudul “Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal Dalam Perspektif
Hukum Positif Dan Hukum Islam”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana hukum (S.H) pada program sarjana Fakultas
Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna. Dengan adanya bimbingan, arahan, doa, motivasi, dukungan,
serta bantuan yang tulus dari berbagai pihak yang mendukung dan membantu
penulis sampai saat ini, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
berterima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
v
4. Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ) Jakarta, Ibu Dra. Muzayanah, MA.
5. Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ) Jakarta, Ibu Dra. Nur Izzah Anshor, MA.
6. Pembimbing Skripsi, Ibu Siti Widya Umiyati, S.HI., M.H., yang
telah sabar dan meluangkan waktunya untuk membimbing,
memberikan arahan, kritik, saran serta memberikan dukungan
semangat dan doa kepada saya dan teman-teman seperbimbingan.
Sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
7. Para Dosen dan Seluruh Civitas Akademik Institut Ilmu Al-Qur’an
(IIQ) Jakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Terima kasih atas jasa bapak dan ibu dalam memberikan wawasan,
ilmu pengetahuan terutama dalam bidang ilmu Al-Qur’an serta
kesabaran dalam membimbing penulis dari semester I sampai
semester akhir.
8. Staf Fakultas Syariah Prodi Hukum Ekonomi Syariah, yang telah
membantu kelancaran akademik penulis.
9. Para Instruktur Tahfizh yang senantiasa memotivasi penulis agar
tidak lelah dalam menghafal serta memuraja’ah Al-Qur’an.
10. Kepada orang tua saya, Ayahanda Nahrowi dan Ibunda Uwin
Nuraini yang tiada henti mendoakan saya, memberikan dukungan,
serta kasih sayang yang tiada henti, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Dan juga untuk keluarga besar saya yang
telah mendoakan serta memberikan dukungan kepada saya.
11. Kepada sahabat-sahabat saya di Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta,
Avril, Ka Aya, Cece, Eris, Mar’ah, Novi dan juga teman-teman
seperjuangan khususnya kelas HES (A) yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu. Terimakasih sudah membantu menemani,
vi
memberikan dampak yang positif, menghibur, dan menyemangati
saya dari semester awal sampai akhir semester.
12. Kepada kakak tingkat Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, yang sudah
bersedia memberikan arahan dan selalu memotivasi. Khususnya
kepada kak Iqlima Malihah, karena beliau saya dipertemukan
dengan kampus IIQ.
13. Kepada sahabat-sahabat saya, bestie Erika, Tasya, Dea, Fitri, Syifa
dan Serli. Terimakasih telah menyemangati, menghibur,
mendengarkan semua keluh kesah saya, selalu ngajak saya healing,
yang setia menemani dan mendoakan saya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari berbagai pihak dalam perbaikan skripsi ini. Akhir kata,
dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada, penulis berharap
semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Penulis,
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI
1. Konsonan Tunggal
ب Ba B Be
ت Ta T Te
ج Jim J Je
د dal D De
ر Ra R Er
ش sin S Es
viii
ط Ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)
غ Gain G Ge
ف Fa F Ef
ق Qaf Q Ki
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
ه Ha H Ha
ي Ya Y Ye
ممددة
ّ Ditulis Mumaddadah
ix
مؤصدة Ditulis Mu’ṣadah
b. Bila Ta’ Marbūtah diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan
kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.
c. Bila Ta’ Marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah
ditulis t.
4. Vokal Pendek
ََ Fathah Ditulis A
ِ Kasrah Ditulis I
َ Dhammah Ditulis U
5. Vokal Panjang
x
4. Dhammah + wawu mati Ditulis Ủ
6. Vokal Rangkap
1. Fathah + Ya’ mati Ditulis Ai
xi
الشمس Ditulis asy-syams
xii
DAFTAR ISI
xiv
D. Sumber Data Penelitian .................................................................. 61
1. Bahan Hukum Primer .............................................................. 61
2. Bahan Hukum Sekunder .......................................................... 62
E. Teknik Pengumpulan Data.............................................................. 63
F. Teknik Analisis Data ...................................................................... 64
G. Objek Penelitian…………………………………………………..65
H. Teknik Penulisan............................................................................. 67
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Layanan
Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal ...................................................... 68
1. Keabsahan Terkait Layanan Pinjaman Online Ilegal ………. 68
2. Masalah Mendasar Terkait Maraknya Pinjaman Online Ilegal
................................................................................................. 72
3. Upaya Pemerintah Dalam Memberantas Pinjaman Online
Ilegal ........................................................................................ 82
B. Analisis Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal Dalam Perspektif Hukum
Positif dan Hukum Islam ................................................................ 89
1. Status Hukum Pinjaman Online Ilegal Dalam Perspektif
Hukum Positif .......................................................................... 89
2. Status Hukum Pinjaman Online Ilegal Dalam Perspektif
Hukum Islam............................................................................ 93
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 106
B. Saran ............................................................................................. 107
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 108
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................... 116
xv
DAFTAR TABEL
xvi
ABSTRAK
xvii
ABSTRACT
Nada Susmita Septiyani, NIM 18110935. Illegal Online Loan (Pinjol) in the
Perspective of Positive Law and Islamic Law. Sharia Economic Law Study
Program, Faculty of Sharia and Islamic Economics, Institute of Al-Qur'an
Sciences Jakarta, 1444 H/2022 M
Loans online have become the choice of many people in meeting their
needs. This is due to the ease and speed of the process. However, this raises a
new problem, namely the number of online that are not registered or illegal, so
that their existence is very detrimental to people who make loans, because the
borrowing is done by charging an unreasonable interest expense. In Islamic
law, lending and borrowing is a muamalah activity that is allowed, but on the
other hand it forbids usury. This study aims to analyze the legal protection of
users of online loans online in the perspective of positive law and Islamic law.
The method used by the author is qualitative research in the form of
document studies, with a normative legal approach, namely legislation and a
conceptual approach. Data collection through literature study, data sources are
primary legal materials in the form of the Qur'an, statutory regulations,
Financial Services Authority Regulation Number 77/POJK.01/2016, Fatwa of
the Sharia Council of the Indonesian Ulema Council Number 19/DSN MUI/IV/
2001, Fatwa of the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council
Number 117/DSN MUI/II/2018, and the Compilation of Sharia Economic Law
(KHES) and secondary data in the form of books, articles, internet or official
websites related to research.
The results of this study state that, legal protection for users of online
(pinjol) legally until now there has been no provision of criminal law involving
illegal loan services and online in the perspective of positive law and Islamic
law is the legal status is not valid or unlawful. the law. Legally positive in civil
law, online do not meet the legal requirements of an agreement, while in
Islamic law online are unlawful. Because in the transaction activities there is
an element of setting a large interest rate, so that the interest is categorized as
usury which is unlawful in Islam and is contrary to sharia principles.
Keywords: Illegal Online Loan, Positive Law, Islamic Law
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Astri Rumondang, et al., eds., Fintech: Inovasi Sistem Keuangan di Era Digital,
(Medan: Yayasan Kita Menulis, 2019), h. 5
2
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), “Di Balik Tren Edge Data
Center Di Indonesia,” Situs Resmi. https://apjii.or.id, diakses pada tanggal 5 Februari 2022
pukul 16:28 WIB
1
2
3
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan
Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi
4
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, (Jakarta: Rajawali Pers: 2016), h.
167
3
5
Novita Intan, “OJK Ungkap Aspek Kemudahan Pelaku Pinjol Ilegal”, Republika
Online, 12 Februari 2022, https://www.republika.co.id/berita/r74swa423/ojk-ungkap-aspek-
kemudahan-pelaku-pinjol-ilegal, diakses pada tanggal 14 Februari 2022 pukul 19:45 WIB
4
6
Rahayu Subekti, “Terima Banyak Pengaduan Pinjol, YLKI: Perlu Regulasi
Penguatan Perlindungan Data Pribadi,” Rebuplika Online, 7 Januari 2022.
https://www.republika.co.id/berita/r5bvut380/terima-banyak-pengaduan-pinjol-ylki-perlu-
regulasi-penguatan-perlindungan-data-pribadi, diakses pada tanggal 15 Februari 2022 pukul
10:25 WIB
7
Siaran Pers Satgas Waspada Investasi SP 01/II/SWI/2022, “SWI Minta Masyarakat
Waspadai Penawaran Binary Option dan Broker Ilegal,” https://www.ojk.go.id/waspada-
investasi/id/siaran-pers/Pages/SWI-Minta-Mayarakat,-Waspadai-Penawaran-Binary-Option-
Dan-Broker-Ilegal.aspx, di akses pada tanggal 20 Februari 2022 pukul 10:38 WIB
5
8
Edy Chirsjanto dan Nidya Tajsgoani, “Karakteristik Hukum Fintech Ilegal Dalam
Aplikasi Transaksi Pinjaman Online”, Jurnal Hukum Fakultas Hukum Universitas PGRI
Semarang, Vol. 3, No.2, (2020), h. 28, diakses pada tanggal 20 Februari 2022 pukul 19:30
WIB
9
Tria Sutrisna, “Digerebek Polis, Pegawai Pinjol Ilegal Hanya Bisa Tertunduk dan
Tutupi Wajah,” https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/27/05000061/digerebek-
6
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
11
Rahmat Fiansya, “LBH: Regulator Harus Ikut Tanggung Jawab Soal Pinjaman
Online Ilegal”, https://www.inews.id/finance/keuangan/lbh-regulator-harus-ikut-tanggung-
jawab-soal-pinjaman-online-ilegal, diakses pada tanggal 5 Maret 2022 pukul 16:25 WIB
8
2. Pembatasan Masalah
3. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
E. Tinjauan Pustaka
12
Indah Dwi Widarti, “Pertanggungjawaban Hukum Dalam Pinjaman Online Yang
Berimplikasi Tindak Pidana”, Skripsi Sarjana Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara,
Surabaya 2021, h. 14
11
13
Raden Ani Wahyu, Bambang Eko Turisno, “Praktik Finansial Teknologi Ilegal
Dalam Bentuk Pinjaman Online Ditinjau Dari Etika Bisnis”, (Jurnal Pembangunan Hukum
Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2019), h. 381
12
14
Basrowi, “Analisis Aspek dan Upaya Perlindungan Konsumen Fintech Syariah”,
(Jurnal Ilmu Hukum, 2019), h. 99
13
15
Karina, “Analisis Hukum Islam Terhadap Kredit Online (Studi Kasus Pada
Masyarakat Kelurahan Palanro Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru)”, (Skripsi Sarjana,
Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, 2020),
h. 57
14
16
Rodes Ober Adi Gunawan Pardosi, Yuliana Primawardani, “Perlindungan Hak
Pengguna Layanan Pinjaman Online Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia”, (Jurnal HAM,
2020), h. 355
15
F. Sistematika Penulisan
17
Tim Penulis, Petunjuk Teknis Penulisan Proposal dan Skripsi Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ) Jakarta, (LPPI IIQ, Jakarta, 2021), h. 312
16
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Ani, Wahyu Raden dan Bambang Eko Turisno, “Praktik Finansial Teknologi
Ilegal Dalam Bentuk Pinjaman Online Ditinjau Dari Etika Bisnis”,
Jurnal. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, 2019
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII), “Di Balik Tren Edge Data
Center Di Indonesia”, https://apjii.or.id, diakses pada tanggal 5
Februari 2022
Bestari, Novita Putri. “Bunga Pinjol Legal Turun 50%, Menjadi 0,4% per
Hari,” https://www.cnbcindonesia.com/tech/20211023190151-37-
286069/bunga-pinjol-legal-turun-50-menjadi-04-per-hari, diakses
pada tanggal 18 Juni 2022
Chrisjanto, Edy dan Nidya Tajsgoani, “Karakteristik Hukum Fintech Ilegal
Dalam Aplikasi Transaksi Pinjaman Online,” Jurnal. Fakultas Hukum
Universitas PGRI Semarang, 2020
CNN Indonesia, “Kominfo Soal Lunasi Utang Pinjol Ilegal: Gak Usah
Dibayar,” https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211129143300-
78-727428/kominfo-soal-lunasi-utang-pinjol-ilegal-gak-
usah#:~:text=Kementerian%20Komunikasi%20dan%20Informatika%
108
109
20(Kominfo,ilegal%20memang%20nggak%20perlu%20dilunasin,
diakses pada tanggal 7 Juni 2022
______, “Stress Diteror Pinjol, Ibu di Wonogiri Bunuh Diri”,
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211005170621-20-
703710/stres-diteror-pinjol-ibu-di-wonogiri-bunuh-diri, diakses pada
tanggal 5 Maret 2022
Efendy, Jonaedi dan Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris. Jakarta: Prenada Group. 2016
Embu, Wilfridus Setu, “Mendalami Cara Kerja Pinjaman Online,”
https://www.merdeka.com/khas/mendalami-cara-kerja-pinjaman-
online-terjerat-utang-online-1.html, diakses pada tanggal 10 April
2022
Emirzon, Joni dan Muhammad Sadi. Hukum Kontrak. Jakarta: Kencana. 2021
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 19/DSN-
MUI/IV/2001
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor 117/DSN-
MUI/II/2018
110
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28D Ayat (1)
Wardhani, Ida Ayu Sri Kusuma. “Peran Lembaga Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Dalam Mengatasi Perusahaan Fintech Lending Ilegal”, Jurnal
Hukum. 2022
Warjiyati, Sri. Memahami Dasar Ilmu Hukum: Konsep Dasar Ilmu Hukum.
Jakarta: Prenadamedia Group. 2018
Dengan motivasi tinggi untuk terus belajar dan menuntut ilmu, penulis
telah berhasil menyelesaikan tugas akhir perkuliahan di Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ) Jakarta dengan skripsi yang berjudul “Pinjaman Online (Pinjol)
Ilegal Dalam Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam”. Semoga dengan
hasil penelitian skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi
yang baik dalam dunia pendidikan.