Anda di halaman 1dari 14

”Keteraturan Dimulai Dari Unit Terkecil”

ATOM
MODUL AJAR 3

A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
Nama Penulis : Valentina Yesi Febriani
Institusi : SMA Yos Sudarso Metro
Tahun Penyusunan : 2022

FASE JENJAN KELAS MATA MODA ALOKASI


G PELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
E SMA X IPA Tatap Muka 4 JP
(4x45menit)

2. Kompetensi Awal
Pada Fase D, peserta didik telah memahami susunan dan wujud zat (zat tersusun atas
bagian terkecil yaitu partikel), pengertian dan komponen penyusun unsur dan
senyawa, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan, mendeskripsikan atom dan
senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi.

3. Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis
 Mandiri

4. Sarana dan Prasarana


 Buku literatur
 Laptop
 Power point
 Jaringan internet

5. Target Peserta Didik


Modul ini dapat digunakan oleh peserta didik reguler dan peserta didik yang
mengalami hambatan belajar.

6. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan pada modul ajar ini adalah tatap muka, namun
dapat dimodifikasi untuk pembelajaran dalam jaringan.

B. Komponen Inti

1. Tujuan Pembelajaran
10.8 Menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson,
Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum.

1
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
10.9 Menganalisis hubungan nomor atom, nomor massa dengan partikel dasar
penyusun atom.
10.10 Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron berdasarkan nomor atom dan
nomor massa, maupun sebaliknya.
10.11 Menentukan isotop, isobar, isoton berdasarkan jumlah proton, elektron, dan
neutron.

2. Pemahaman Bermakna
Siswa menyadari Tuhan YME dalam menciptakan keteraturan di dunia, bahkan dari
unit terkecil, yaitu partikel – partikel penyusun atom sehingga mampu bersyukur
(Godly).

3. Pertanyaan Pemantik
 Bagaimana cara menggambarkan atom?
 Apa saja partikel – partikel penyusun atom dan peranannya?
 Apa hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop dengan partikel dasar
penyusun atom?

4. Persiapan Pembelajaran
a. Membaca materi
b. Menyiapkan lembar kerja (mengambil dari lampiran perangkat ini dan
menyesuaikan dengan kebutuhan)

5. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke - 1
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh siswa
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran yang bertugas
siswa.
2. Menayangkan video apersepsi tentang teori 2. Siswa menonton video.
atom, link video : https://s.id/BQFwd
3. Guru menanyakan apa yang dilihat dari 3. Siswa menjawab pertanyaan guru.
video tersebut
4. Guru memberikan pre tes 4. Siswa mengerjakan pre tes
Kegiatan Inti ( 60 menit)
5. Guru menjelaskan power point tentang 5. Siswa menyimak penjelasan guru.
model atom
6. Guru meminta siswa untuk membentuk 6. Siswa membentuk kelompok dan
kelompok lalu mengerjakan LKPD berdiskusi mengerjakan LKPD
perkembangan model atom.
7. Guru meminta perwakilan tiap kelompok 7. Siswa mempresentasikan jawaban
mempresentasikan jawaban LKPD nya LKPD nya.

Penutup (15 menit)


8. Guru memberikan asesmen formatif akhir. 8. Siswa mengerjakan soal.

2
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
9. Guru menutup pembelajaran hari ini dan 9. Siswa mengucapkan salam.
mengingatkan materi minggu depan tentang
partikel penyusun atom.

Pertemuan ke - 2
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
Pembukaan (15 menit)
1. Menyapa siswa dan menanyakan kabar lalu 1. Siswa berdoa dipimpin oleh siswa
dibuka dengan doa dan mengecek kehadiran yang bertugas.
siswa.
2. Guru mengingatkan kembali materi yang 2. Siswa menjawab pertanyaan guru.
sudah dipelajari minggu sebelumnya. Guru
menanyakan:
- Apakah kalian tahu partikel-partikel
penyusun atom, nomor atom dan nomor
massa?
- Bagaimana cara penulisan notasi
unsurnya ? 3. Siswa mengerjakan pre tes
3. Guru memberikan pre tes
Kegiatan Inti ( 60 menit)
4. Guru menjelaskan ppt tentang notasi atom 4. Siswa menyimak penjelasan guru.
yang bisa dilihat di link :
https://s.id/BRdvB
5. Guru menjelaskan partikel penyusun atom, 5. Siswa menyimak penjelasan guru.
isotop, isoton, isobar.
6. Guru memberikan LKPD 2 secara 6. Siswa mengerjakan LKPD 2.
berkelompok.
7. Setelah mengerjakan LKPD 2 guru 7. Siswa mendiskusikan dengan
menanyakan apakah ada hubungan antara kelompoknya.
nomor atom, nomor massa dan isotop
berkaitan dengan partikel dasar penyusun
atom. 8. Siswa mempresentasikan hasil
8. Guru meminta siswa untuk diskusinya.
mempresentasikan hasil diskusinya.

Penutup (15 menit)


9. Guru meminta siswa untuk membuat 9. Siswa memberikan kesimpulan.
kesimpulan dari pembelajaran hari ini.
10. Guru memberikan post tes. 10.Siswa mengerjakan post tes.

3
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
LAMPIRAN

BAHAN AJAR DAN LKPD

KEGIATAN -1

Tujuan Pembelajaran :
10.8 Menjelaskan perkembangan teori atom mulai dari Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr,
dan mekanika kuantum
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Bahan Bacaan

Perkembangan Teori Atom

Pada beberapa abad sebelum masehi, filsuf-filsuf Yunani, di antaranya Leucippus dan
Democritus berpendapat bahwa semua materi terdiri dari partikel-partikel kecil yang tak
terbagi. Democritus menyatakan bahwa jika suatu materi dibagi menjadi bagian yang lebih
kecil kemudian terus dibagi lagi maka akan sampai pada suatu saat di mana didapat bagian
yang sangat kecil yang tidak dapat dihancurkan atau dibagi lagi yang disebut atom (‘atomos’
dalam bahasa Yunani yang artinya ‘tak terbagi’).

Namun, pemikiran filosofis tersebut tidak begitu diterima pada saat itu hingga pada awal abad
ke-18, John Dalton merumuskan teori atom yang berhasil menjelaskan hukum-hukum dasar
kimia – hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan
perbandingan.

Teori Atom Dalton


Teori atom Dalton menyatakan bahwa:
1. Setiap unsur tersusun dari partikel yang sangat teramat kecil
yang disebut atom.
2. Semua atom dari satu unsur yang sama adalah identik, namun
atom unsur satu berbeda dengan atom unsur-unsur lainnya.
3. Atom dari satu unsur tidak dapat diubah menjadi atom dari
unsur lain melalui reaksi kimia; atom tidak dapat diciptakan
ataupun dimusnahkan dalam reaksi kimia.
4. Senyawa terbentuk dari kombinasi atom-atom dari unsur-
unsur yang berbeda dengan rasio atom yang spesifik.
5. Teori atom Dalton ini memberikan gambaran model atom seperti model bola pejal atau
model bola billiard.

Teori Atom J.J. Thomson


4
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Pada tahun 1897, J.J. Thomson melakukan eksperimen dengan sinar katoda. Eksperimen
tersebut menunjukkan bahwa sinar katoda terdefleksi (terbelokkan) oleh medan
magnet maupun medan listrik. Hal ini menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan radiasi
partikel yang bermuatan listrik. Pada eksperimen dengan medan listrik, sinar katoda
terbelokkan menuju ke arah kutub bermuatan positif. Hal ini menunjukkan bahwa sinar
katoda merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Selanjutnya, partikel sinar katoda ini
disebut sebagai elektron. Penemuan elektron ini kemudian mengacu pada kesimpulan bahwa
di dalam atom terdapat elektron yang bermuatan negatif. Menurut model atom Thomson,
elektron bermuatan negatif tersebar dalam bola bermuatan positif seperti model roti kismis, di
mana kismis-kismis adalah elektron-elektron, dan roti adalah bola bermuatan positif.

Teori Atom Rutherford


Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan eksperimen
menembakkan partikel α — partikel bermuatan positif — pada
lempeng emas tipis. Ia menemukan bahwa sebagian besar
partikel-partikel α tersebut menembus melewati lempeng emas,
namun ada sebagian yang mengalami pembelokan bahkan
terpantulkan. Hal ini mengacu pada kesimpulan model atom
Rutherford: model inti, di mana dalam atom yang sebagian
besar merupakan ruang kosong terdapat inti yang padat pejal
dan masif bermuatan positif yang disebut sebagai inti atom; dan elektron-elektron bermuatan
negatif yang mengitari inti atom.

Teori Atom Bohr


Pada tahun 1913, Niels Bohr mengajukan model atom untuk
menjelaskan fenomena penampakan sinar dari unsur-unsur
ketika dikenakan pada nyala api ataupun tegangan listrik
tinggi. Model atom yang ia ajukan secara khusus merupakan
model atom hidrogen untuk menjelaskan fenomena spektrum
garis atom hidrogen. Bohr menyatakan bahwa elektron-
elektron bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom
bermuatan positif pada jarak tertentu yang berbeda-beda
seperti orbit planet-planet mengitari matahari. Oleh karena
itu, model atom Bohr disebut juga model tata surya
Setiap lintasan orbit elektron berada tingkat energi yang berbeda; semakin jauh lintasan orbit
dari inti, semakin tinggi tingkat energi. Lintasan orbit elektron ini disebut juga kulit elektron.
Ketika elektron jatuh dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam, sinar yang
diradiasikan bergantung pada tingkat energi dari kedua lintasan orbit tersebut.
Teori Atom Mekanika Kuantum
Pada tahun 1924, Louis de Broglie menyatakan hipotesis
dualisme partikel-gelombang — semua materi dapat memiliki

5
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
sifat seperti gelombang. Elektron memiliki sifat seperti partikel dan juga sifat seperti
gelombang. Pada tahun 1926, Erwin Schrödinger merumuskan persamaan matematis yang
kini disebut persamaan gelombang Schrödinger, yang memperhitungkan sifat seperti partikel
dan seperti gelombang dari elektron. Pada tahun 1927, Werner Heisenberg mengajukan asas
ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan bahwa posisi elektron tidak dapat ditentukan
secara pasti, namun hanya dapat ditentukan peluang posisinya.
Teori-teori — dualisme partikel gelombang, asas ketidakpastian Heisenberg, dan persamaan
Schrödinger—ini kemudian menjadi dasar dari teori atom mekanika kuantum. Penyelesaian
persamaan Schrödinger menghasilkan fungsi gelombang yang disebut
orbital. Orbital biasanya digambarkan seperti awan elektron, di mana kerapatan awan tersebut
menunjukkan peluang posisi elektron. Semakin rapat awan elektron maka semakin tinggi
peluang elektron, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, model atom mekanika kuantum
disebut juga model awan elektron.
Sebelumnya, pada tahun 1919, Rutherford berhasil menemukan partikel bermuatan
positif, yang disebut proton, dari eksperimen penembakkan partikel α pada atom nitrogen di
udara. Lalu, pada tahun 1932, James Chadwick menemukan partikel netral, yang disebut
neutron, dari eksperimen bombardir partikel α pada berbagai unsur. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa dalam model awan elektron, awan elektron terdiri dari elektron-elektron
bermuatan negatif yang bergerak sangat cepat mengelilingi inti atom yang tersusun dariproton
yang bermuatan positif dan neutron yang tak bermuatan.

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Setelah membaca materi di atas, selanjutnya kerjakan lembar kerja berikut :

LKPD-1
PERKEMBANGAN MODEL ATOM

1. Amati percobaan/fenomena pendukung untuk model atom di bawah ini :


Gambar 1 (Model Atom Thomson)

6
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023

a b
Gambar 4 (Model atom modern)

a b

2. Kumpulkan informasi dan tuliskan latar belakang munculnya model atom yang berupa
fakta/fenomena/hasil percobaan yang mendukung model atom tersebut.
3. Tuliskan kelemahan/kekurangan model atom tersebut.
4. Lakukan analisis singkat tentang kelebihan model atom yang ada.
5. Tuliskan informasi yang diperoleh dan lengkapi tabel dibawah ini.

Data pengumpulan informasi perkembangan model atom


Tabel : Perkembangan model atom
7
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Kegiatan Model atom JJ Model atom Model atom Bohr Model atom
Thomson Rutherford modern
Latar  Model atom Percobaan Penemuan  Model atom Bohr
belakang hamburan partikel tidak dapat
Thomson : spektrum
munculnya menjelaskan
model/teori …………………… ………………………… ……………………… spektrum untuk
…………………… ………………………… ………………………
…………………………
…………………… ………………………… Yang
………………………….
………………….. ………………………… menunjukkan
…………………………
………………………… adanya
………………………….
• Penemuan sinar ………………………… ………………………
 Teori kuantum
…………………… …………………....... Planck :
…………………… ……………………… …………………………
…………………… ……………………… ………………………….
………………….. …………………………
………………………….
…………………………
…………………………
Rumusan Atom tersusun Muatan positif dan  Atom terdiri dari  De Broglie:materi
teori/model dari ……………….. sebagian besar inti bermuatan memiliki
atom yang massa atom sifat dualisme, yaitu
……………………… Werner Heisenberg:
tersebar terkumpul
Mengemukakan
……………............
……………………….. prinsip
…………………...... Yang disebut
Dan elektron
Dalam bola ……………............ …………………………
bermuatan
bermuatan Atom
• Elektron …………………………
……………............ ………..…………..
Model ini disebut  Elektron  Erwin Schrodinger :
……………............ mengeliling inti Elektron yang
juga model
pada mengelilingi inti
……………............ terdapat di dalam
……………............ • Inti atom seperti …………………….
……………............ Atau …………………………
……………............ ….........................
…………………….
tertentu
 Energi elektron
selama
mengorbit selalu

…………………
 Elektron dapat
berpindah
lintasan jika

…………………….

8
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Kelemahan
/
kekurangan …………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………

Analisis
kelebihan
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………
…………………… ………………………… ……………………… …………………………

KEGIATAN 2

Tujuan Pembelajaran :
10.9 Menganalisis hubungan nomor atom, nomor massa dengan partikel dasar penyusun
atom.
10.10 Menghitung jumlah proton, elektron, dan neutron berdasarkan nomor atom dan nomor
massa, maupun sebaliknya.
10.11 Menentukan isotop, isobar, isoton berdasarkan jumlah proton, elektron, dan neutron.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Bahan Bacaan

A. Notasi Atom

X = lambang Atom (jenis suatu atom)


A = nomor massa (Jumlah proton dan neutron)
Z = nomor atom (jumlah proton, untuk atom netral juga
menyatakan jumlah elektron)
n = neutron = A – Z
Contoh:
23
11 Na

p = 11, n= 23-11 = 12,


e = 11
9
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
B. Isotop, Isobar, Isoton
Isotop adalah unsur-unsur sejenis yang memiliki nomor atom sama, tetapi memiliki
massa atom berbeda. Contoh : 11 H dan 31H
Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
14 14
berbeda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama. Contoh : 6C dan 7 N
Isoton adalah atom-atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda),
tetapi mempunyai jumlah neutron sama. Contoh : 31 32
15 P dan 16 S

2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Setelah membaca materi di atas, selanjutnya kerjakan lembar kerja berikut :

LKPD 2
MASSA ATOM DAN NOMOR ATOM

A. Langkah kegiatan :
1. Siapkan tabel sistem periodik
2. Amati unsur pada sistem periodik dan tuliskan dengan notasi AZ X
3. Tentukan nomor atom unsur yaitu sebesar Z
4. Tentukan nomor massa unsur yaitu sebesar A
5. Tentukan jumlah proton dalam inti atom, yaitu sama dengan Z
6. Tentukan jumlah proton dalam atom, di mana untuk atom netral jumlah elektron sama
dengan jumlah proton
7. Tentukan jumlah neutron dalam inti atom, yaitu sama dengan A-Z
8. Lakukan hal yang sama dengan nomor yang lainnya dan lengkapi tabel dibawah ini.
No Nama Unsur Nomor Nomor Jumlah Lambang
atom massa proton elektron neutron atom
1
Karbon 6 12 …… ……. ….. ……
2
Belerang 16 …… …… …… 16 ……
3
56
…… …… …… …… …… …… 26 Fe
4
Kripton …… 84 …… 36 …… ……
5
108
…… 47 …… …… …… …… … Ag

B. Perhatikan data tabel berikut


Unsur A B C D
Proton 28 30 29 28
10
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Neutron 37 36 37 36

Kelompokkan unsur-unsur tersebut ke dalam isotop, isobar dan isoton.


Jawab :

PENUTUP
Refleksi Guru Refleksi Siswa Catatan
1. Apakah kegiatan membuka 1. Apakah saya sudah dapat
pelajaran dapat mengarahkan dan memahami perkembangan teori
mempersiapkan peserta didik atom?
mengikuti pelajaran dengan baik ? 2. Apakah saya sudah dapat
2. Apakah siswa memahami menuliskan notasi atom?
penjelasan saya? 3. Apakah saya sudah dapat
3.Apakah yang harus diperbaiki bila
membedakan antara isotop,
siswa tidak paham penjelasan saya?
isoton dan isobar?
4.Siswa mana yang perlu perhatian
saya?
Asesmen (Tertulis dan/atau Performa)
Asesmen Pemahaman Sains :
Melalui tes tertulis dan secara langsung melalui tanya jawab.
Contoh Soal :
- Sebutkan kelebihan dan kelemahan teori atom Bohr?
- Jelaskan teori atom modern yang kita pakai saat ini?
- Jelaskan hubungan nomor atom, nomor massa dan isotop berkaitan dengan partikel
dasar penyusun atom?
Asesmen Keterampilan Proses:
Melalui observasi kinerja / penampilan presentasi

LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN PRESENTASI/UNJUK KERJA

Mata Pelajaran :
Nama Peserta Didik :
Kelas :
Semester :

No Aspek yang Dinilai Skor


11
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
1 2 3 4
1 Pelafalan dan performans
2 Urutan penyajian
3 Isi penyajian
4 Ketepatan waktu
5 Kemampuan mempertahankan ide
6 Kemampuan menjawab
pertanyaan
Total skor
Nilai angka
Keterangan :
Skala penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

Rubrik Penilaian Presentasi/Unjuk Kerja

Aspek Kriteria dan Skor


yang Dinilai 1 2 3 4

Pelafalan
Pelafalan tidak Pelafalan Pelafalan sangat
kurang jelas,
Pelafalan dan jelas, sehingga cukup jelas, jelas, sehingga
sehingga materi
performans materi sulit
kurang bisa
sehingga materi materi mudah
dipahami mudah dipahami dipahami
dipahami
Penyajian Penyajian
Urutan Penyajian sangat
kurang runtut, cukup runtut,
Urutan penyajian kacau, runtut, sangat
kurang mudah mudah
penyajian sehingga sulit
dipahami, dan dipahami, dan
mudah dipahami,
dipahami dan jelas
kurang jelas jelas
Sesuai dengan Sangat sesuai
Tidak sesuai Kurang sesuai
tujuan kegiatan, dengan tujuan
Isi penyajian dengan tujuan dengan tujuan
masih perlu kegiatan, sehingga
kegiatan kegiatan
penjelasan mudah dipahami
Waktu yang Waktu yang Waktu yang
Sesuai dengan
Ketepatan digunakan digunakan digunakan
alokasi waktu yang
waktu kurang/lebih 6 kurang/lebih 4 kurang/lebih 2
disediakan
menit menit menit
Mampu
Kurang mampu
Kemampuan mempertahankan Mampu
Tidak mampu mempertahankan
ide, tetapi alasan mempertahankan
memperta mempertahankan ide, kurang bisa
kurang ide dengan memberi
hankan ide ide membuat alasan
logis/masih bisa alasan secara logis
logis
diterima
Tidak mampu
Kemampuan Mampu Mampu
menjawab semua Menjawab semua
menjawab menjawab
menjawab pertanyaan, pertanyaan dengan
sebagian kecil sebagian besar
pertanyaan kurang benar dan jelas
pertanyaan pertanyaan
menguasai materi

12
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
SOAL PENGAYAAN
1. Adanya konsep tentang isotop menggugurkan salah satu teori atom Dalton. Dapatkah
Anda menunjukkan bunyi teori Dalton yang dimaksud?
2. Hal-hal apa saja yang dikoreksi Rutherford atas teori dan model atom yang
dikemukakan oleh : John Dalton dan J.J.Thomson?

REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar minimal,
maka guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali dengan remedial
teaching , yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi-materi yang CP nya belum
tercapai.
Contoh Soal Remedial
1. Nyatakan poin utama teori atam Dalton menurut kata-kata Anda sendiri, teori atom
Dalton manakah yang ternyata tidak benar ?
2. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron untuk isotop unsur merkuri dengan
nomor atom 80 dan nomor massa 204?

DAFTAR PUSTAKA
Purba, M dan Sarwiyati, E. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga, 2016
Sudarmo, U. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga,2016

GLOSARIUM
Atom : Unsur kimia yang terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat
bersenyawa dengan yang lain
Elektron : satuan muatan listrik negatif;
Elektrode : dua kutub (anode, katode) dari baterai listrik
Isobar : Atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda tetapi memiliki massa atom yang sama
Isotop : unsur yang atomnya mempunyai jumlah proton yang sama, tetapi berbeda jumlah
neutron dalam intinya
Isoton : partikel-partikel dari unsur-unsur yang berbeda tetapi dengan jumlah neutron yang
sama
Katode : elektrode yang bermuatan elektrik negative

13
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023
Neutron :  partikel inti atom yang tidak bermuatan listrik dan massanya sedikit lebih besar
daripada massa proton
Nomor atom : jumlah proton dalam inti atom
Nukleus : inti atom
Orbit : lintasan electron mengelilingi inti atom
Proton : partikel bermuatan listrik positif yang terdapat di dalam inti atom
Sinar alfa : sinar yang dipancarkan partikel yang terdiri atas dua buah proton dan dua buah
neutron atau sama dengan inti atom helium
Sinar beta : elektron yang dipancarkan melalui peluruhan inti
Sinar gamma : sinar radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang di daerah < 1 A

Mengetahui, Metro, Juli 2022


Kepala SMA Yos Sudarso Metro Guru Mata Pelajaran Kimia

Rm. Albertus Joni, SCJ,M.Hum., M.A Valentina Yesi Febriani, S.Pd., Gr

14
Modul Teori Atom/SMA Yos Sudarso Metro/X/2022-2023

Anda mungkin juga menyukai