Anda di halaman 1dari 26

MODUL PROJEK

BUDI DAYA
TANAMAN OBAT SEKOLAH
Tema Gaya Hidup Bekelanjutan
Kelas XI Fase F

Oleh: Setyo Atmuji, M.Pd


Vitri Suka,S.Pd
SMA Negeri 1 Luwuk
RELEVANSI PROYEK:
Proyek Budidaya Tanaman Toga di Lahan Terbatas
merupakan proyek unggulan sekolah dalam rangka
mewujudkan sekolah hijau dan asri. Proyek ini
didasari atas permasalahan yang masih sering terjadi
di sekitar lingkungan sekolah, yaitu kurangnya
pemanfaatan lahan kosong menggunakan tanaman
produktif. Selain itu terciptannya lingkungan sekolah
yang hijau dan asri dapat meningkatkan kenyamanan
siswa saat belajar di sekolah. Proyek ini merupakan
bentuk aktualisasi dari pembiasaan dan
pembudayaan karakter siswa yang mencintai
lingkungan. Potensi alam yang banyak tersedia di
sekitar sekolah yaitu berupa tanah yang subur, iklim
yang mendukung,
TUJUAN:
Peserta didik mampu mengajukan

pertanyaan,
mengidentifikasi,mengklarifikasi,
membandingkan,mengolah informasi
dan gagasan serta bekerja sama
dalam kelompok untuk mencapai
tujuan bersama

Target :
Proyek ini diharapkan dapat
membantupeserta didik dalam
mencapai dimensi Profil Pelajar
Pancasila yaitu Bernalar Kritis dan
Gotong Royong dan Kreatif
Dimensi bernalar kritis

Elemen
Memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan

Sub.Elemen
Mengajukan Pertanyaan

Target Pencapaian di Akhir Fase


Mengajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi
suatu permasalahan dan mengkonfirmasi
pemahaman terhadap suatu permasalahan
mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Dimensi bernalar kritis

Elemen
Memperoleh dan memproses informasi
dari gagasan

Sub.Elemen
Mengajukan Pertanyaan

SubElemen
Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah
informasi dan gagasan
Dimensi Gotong royong

Elemen
Kolaborasi

Sub.Elemen
Kerjasama

Target Pencapaian di Akhir Fase


Menampilkan tindakan yang sesuai
dengan
harapan dan tujuan kelompok.
SUB ELEMEN: MENGAJUKAN PERTANYAAN
Mulai
Belum Berkembang Berkembang

Mengajukan Mengjukan pertanyaan


untuk mengidentifikasi
pertanyaan untuk suatu permasalahan
mengidentifikasi dan mengkonfirmasi
suatu pemahaman terhadap
permasalahan suatu permasalahan
mengenai dirinya

Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


harapan
Mengajukan
Mengajukan pertanyaan untuk
pertanyaan untuk mengidentifikasi suatu
mengidentifikasi suatu permasalahan dan
permasalahan dan mengkonfirmasi
mengkonfirmasi pemahaman terhadap
pemahaman terhadap suatu permasalahan
suatu permasalahan mengenai dirinya dan
mengenai dirinya dan lingkungan sekitarnya.
lingkungan sekitarnya.
SUB ELEMEN: KERJA SAMA
Mulai
Belum Berkembang Berkembang

Mampu bekerjasama Mampu bekerjasama dan


namun belum mampu mampu mampu
memahami perannya memahamiperannya
dalam kelompok dalam kelompok

Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


harapan

Menampilkan Mampu bekejasama,


tindakan mampumenunjukkan
yang sesuai dengan tindakan sesuai harapan
harapan dan tujuan kelompok dan
menuliskannya kedalam
kelompok. sebuah laporan
DIMENSI KREATIF
Elemen: Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinil

Target Pencapaian di Akhir Fase


Mengeskplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan atau
perasaan dalam bentuk karya/dan
atau tindakan serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
resikomya bagi diri dan
lingkungannya dengan mengunakan
berbagai perspektif
DIMENSI KREATIF
Mulai
Belum Berkembang Berkembang

mampu Mampu mengapresiasi dan


mengapresiasi mengkritisi karya dan
karya dan atau atau tindakan yang
tindakan yang dihasilkan
dihasilkan

Berkembang Sesuai Sangat Berkembang


harapan

Mampu Mampu mengeksplorasi,


mengepresikan dan mengepresikan,
mengevaluasi serta mengevaluasi dan
mempertimbangkan mempertimbangkan resiko
dampak karya atau karya atau tindakan bagi
diri dan orang lain dengan
tindakan bagi diri menggunakan berbagai
dan orang lain perspektif
Alur kegiatan projek

Alokasi
Aktivitas
Waktu

Tahap Pengenalan

1.Sosialisasi projek

2. Asesmen Diagnostik

3. Pengenalan Pengertian toga,

4. Pengenalan Jenis-jenis Toga dan manfaatnya

6. Cara penanaman toga (video)

7. survei lokasi penanaman (pembagian Lahan)

8.menentukan jenis toga yang akan ditanam

10. Kegiatan menanam Toga

11. MEMBUAT RESEP OBAT DARI TOGA YANG DITANAM

12. Perayaan hasil belajar


1. Sosialisasi Proyek
Kegiatan Awal

1.Guru menyampaikan tujuan Proyek


2.Guru menyampaikan alur kegiatan projek

Kegiatan Inti

1.Guru menjelaskan tentang bagian-bagian


tanaman serta manfaatnya bagi manusia
dengan media PPT
2.Guru mengajukan beberapa pertanyaan
untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
tertarik engan kegiatan proyek
dengan projek yang akan dilakukan.
a.Berikan pendapat kalian, terkait dengan
materi yang sudah kalian simak?
b.Apakah kegiatan tersebut banyak kalian lihat
didaerah sekitar sekolah?

Penutup
Guru memberikan penguatan tentang
kewirausahaan dengan
memanfaatkan lingkungan sekitar tempat tinggal.
2. Asesmen Diagnostik
Kegiatan Awal

Guru memberikan lembar kerja peserta didik


Kegiatan Inti
Peserta didik mengerjakan lembar kerja yang
sudah disiapkan guru secara mandiri.

Asesmen Diagnostik
Nama :
Kelas :
1. Dengan banyaknya lahan /teras kosong di sekitar
sekolah, ide apa yang dapatkalian kembangkan untuk
menjadikan sekolah menjadi lebih indah dan asri?
.2.Usaha apa saja yang sudah dilakukan warga sekolah
untuk memperindah lingkungan sekolah ?
3.Tuliskan rencana yang kalian inginkan untuk
memperindah lingkungan sekolah
dengan memanfaatkan tanaman.

PENUTUP

Guru memberikan penguatan tentang kewirausahaan dengan


memanfaatkan lingkungan sekitar tempat tinggal.
3. PENGERTIAN TOGA
Kegiatan awal
Guru menyampaikan pentingnya
mengetahui toga

Kegiatan Inti
1.Guru menyampaikan materi tentang toga
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
2.Siswa mencari literatur lain tentang toga

Penutup
Guru memberikan penguatan
Toga
Semua masyarakat indonesia pasti sudah tidak asing lagi
dengan tanaman toga.
Bahkan sebagian besar masyarakat di perkotaan mupun di
pedesaan menanam tanaman ini di pekarangan rumahnya.
Memangnya apa sih tanaman toga itu?

Sejarah Tanaman Toga


Pada zaman dulu seperti ketika zaman Mesir Kuno, Yunani
Kuno, Cina, dan Inggris sudah mengenal manfaat tanaman-
tanaman ini sejak dulu. Di zaman ini obat-obatan dari
tumbuhan digunakan oleh tabib sebagai penyembuh penyakit
masyarakat.
Bahkan, ketika zaman Mesir kuno tanaman-tanaman ini
digunakan untuk menyembuhkan budak ketika sedang sakit.
Karena dulu pengobatan ini sangatlah di segani oleh
masyarakat, bangsawan Cina pada masa itu pun juga
memiliki tabib pribadi untuk pengolahan obat-obatan dari
tumbuhan.
Di Indonesia sendiri, pemanfaatan dari tanaman obat
keluarga ini mulai dilakukan ketika abad 17. Salah seorang
ahli botani Jacobus Rontius mulai memperkenalkan sebuah
buku yang berisi tentang ilmu pengobatan dengan
menggunakan tanaman.
Buku tersebut berjudul De Indiae Untriusquere Naturali et
Medica. Dalam buku tersebut ia menjelaskan manfaat dari
sekitar 60 jenis tanaman obat yang bisa dimanfaatkan.
Berawal dari itu mulai berkembangnya penelitian tentang
obat-obatan dari tanaman dengan sebagai dasar buku
tersebut.
Pada tahun 1888 di Kebun Raya Bogor di bangun sebuah
tempat penelitian tentang tanaman obat oleh soarang peneliti
yang bernama N.A. van Rheede tot Draakestein untuk
dijadikan sebagai salah satu wilayah dari kebun tersebut.
Jadi, tak ayal jika sampai sekarang obat-obatan dari
tumbuhan masih saja tetap ada dan banyak peminatnya.
Tanaman Toga
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau apotek hidup merupakan jenis
tanaman obat pilihan yang dipergunakan untuk pertolongan pertama.
TOGA disebut juga sebagai obat-obat ringan untuk mengobati beberapa
macam penyakit, seperti demam dan batuk. TOGA merupakan salah satu
tanaman yang dapat dijadikan wahana pembelajaran untuk mengenal
berbagai macam tanaman obat. Edukasi TOGA dapat menjadi sumber
pembelajaran edukatif dalam pembentukan karakter dan prinsip
kemandirian dalam upaya pengobatan keluarga. Bagian tumbuhan yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian daun, kulit batang, buah,
biji, dan akarnya. Secara umum, TOGA dimanfaatkan sebagai minuman
kebugaran, ramuan untuk gangguan kesehatan ringan, dan memelihara
kesehatan, serta meningkatkan gizi.

Dikutip dari eprints.umm.ac.id, pengertian tanaman toga adalah jenis


tanaman hasil budidaya, yang berkhasiat sebagai obat. Sehingga,
tanaman toga ini dikenal mampu untuk menyembuhkan macam
penyakit.

Menurut Tukimin (2004) dalam eprints.umm.ac.id, pada hakikatnya


toga sendiri diartikan sebagai sebidang tanah (baik di halaman rumah,
kebun ataupun ladang), di mana bidang tanah itu digunakan untuk
membudidayakan tanaman berkhasiat sebagai obat.

Pemanfaatan bidang tanah untuk budidaya tanaman obat keluarga itu,


dilakukan dalam rangka dalam rangka untuk memenuhi keperluan
obat-obatan tradisional untuk keperluan keluarga.

Di mana obat tradisional tersebut bisa dibuat sendiri. Lalu, jika hasil
budidaya tanaman banyak selanjutnya bisa disalurkan kepada
masyarakat sekitar.

Jadi singkatnya, maksud tanaman toga yaitu jenis tanaman obat yang
sering dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional. Alasannya,
karena toga ini cenderung tidak menimbulkan efek samping bagi
kesehatan dan harganya lumayan murah.

Namun, penyebutan tanaman obat keluarga ini lebih mengacu pada


penataan pekarangan. Artinya, tidak berarti tanaman atau tanaman
hias bisa berkhasiat obat. Dalam hal ini, suatu tanaman bisa disebut
sebagai tanaman obat, yakni apabila sebagian, seluruh, atau eksudat
tersebut bisa digunakan sebagai bahan, obat, ataupun ramuan obat-
obatan.
Tanaman toga bisa dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu:

1. Tanaman buah adalah toga yang menghasilkan buah


untuk dimakan. Misalnya, anggur, nanas, ciplukan,
pepaya, delima, dan srikaya.
2. Tanaman hias adalah toga yang biasanya
dimanfaatkan sebagai hiasan atau bersifat dekoratif.
Misalnya, cocor bebek, kumis kucing, sirih, lidah
buaya, bunga matahari, dan kamboja.
3. Tanaman rempah adalah jenis tanaman yang biasa
digunakan untuk bumbu masakan. Contohnya
lengkuas, kunyit, dan kencur.
4. Tanaman sayur adalah tanaman yang digunakan
sebagai bahan masakan. Contohnya daun pepaya,
brokoli, seledri, daun salam, kemangi, dan kumis
kucing.Tanaman toga yang khasiatnya selain sebagai
tanaman buah, tanaman sayur, tanaman hias, dan
tanaman rempah.
Manfaat Toga

Tanaman jenis ini berfungsi sebagai penyedia obat


sekaligus berupa taman berestetika yang memenuhi
kriteria keindahan perkarangan. Toga dapat
memenuhi upaya kesehatan preventif (pencegahan
penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan),
kuratif (penyembuhan penyakit) dan rehabilitatif
(pemulihan kesehatan). Selain itu Toga juga
berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan
keluarga antara lain sebagai sarana untuk
memperbaiki status gizi keluarga, menambah
penghasilan keluarga, meningkatkan kesehatan
lingkungan pemukiman, serta melestarikan tanaman
obat dan budaya bangsa. Di samping itu,
keberadaan Toga juga berfungsi sebagai upaya
pelestarian tanaman obat dari proses pelangkaan.
Toga pernah dikembangkan diberbagai daerah
mulai dari pedesaan sampai di perkotaan dengan
membudidayakan berbagai jenis tanaman obat yang
tumbuh sesuai spesifikasi daerah masing-masing.
Namun, keberadaan Toga di daerah masih
mempunyai permasalahan dan hambatan, di
antaranya pengelolaan dan pemanfaatan Toga
belum berjalan secara optimal. Oleh karena itu
revitalisasi Toga perlu dilakukan, agar Toga dapat
berkembang secara optimal dan dimanfaatkan
seluas-luasnya oleh masyarakat sebagai bahan
ramuan yang berkhasiat dalam upaya menjaga,
meningkatkan dan menanggulangi kesehatan.

Sumber:
https://mediaindonesia.com/humaniora/553190/jenis
-jenis-tanaman-toga-dan-manfaatnya
4. jenis Toga
Kegiatan awal
Guru Menanyakan kepada siswa jika
dalam keadaan sakit apakah perna
menggunakan penobatan traditional

Kegiatan awal
1. Siswa mencari jenis-jenis tanaman
yang termasuk dalam toga
2. Guru memberikan penguatan tentang
jenis-jenis toga

Penutup
1. Guru memberikan tugas dengan
membuat poster tentang jenis
tanaman yang sudah ditemukan
JENIS TOGA

1. Lida Buaya

Lidah buaya sering digunakan oleh pakar kecantikan untuk


menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan bulu mata,
memperkuat rambut dan menghilangkan ketombe,
menghilangkan flek hitam pada wajah dan menutup pori-pori
wajah yang terlalu besar.
Selain itu, tanaman yang memiliki nama Latin Aloe vera ini juga
memiliki khasiat untuk kesehatan seperti melancarkan peredaran
darah, mempercepat penyembuhan luka, menyembuhkan
tekanan darah tinggi, dan mengatasi peradangan.

2. Jahe

Jahe telah banyak dikenal oleh masyarakat dan pencinta


minuman herbal. Tanaman ini ampuh menghangatkan tubuh
ketika cuaca dingin.
Tidak hanya itu, tanaman dengan nama ilmiah Zingiberaceae ini
dapat mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, sakit kepala,
masuk angin, dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
JENIS TOGA
3. Kunyit

anaman ini sering kali tertukar dengan jahe dan lengkuas. Meski
demikian, kunyit memiliki aroma yang cukup khas dan berbeda
dari kedua tanaman lainnya.
Tanaman ini sering digunakan untuk bumbu dapur. Selain bumbu
dapur, kunyit memiliki khasiat untuk kesehatan.
Beberapa khasiat kunyit untuk kesehatan di antaranya adalah
mengatasi maag, menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam
darah, menghilangkan mual, dan meredakan gatal-gatal pada
kulit.

4. Lengkuas

Lengkuas sering ditemukan di dalam masakan rendang. Bahkan,


tidak sedikit yang tertipu dengan tanaman obat ini karena kerap
kali "menyamar" sebagai daging rendang.
Namun, selain digunakan sebagai bumbu dapur, lengkuas
bermanfaat sebagai obat herbal. Zat yang terkandung di dalam
lengkuas terbukti dapat melancarkan peredaran darah,
membuang racun-racun di tubuh, menambah nafsu makan, dan
mencegah tumor.
JENIS TOGA
5. Temulawak
Tanaman obat lainnya adalah
temulawak. Tanaman dengan
nama ilmiah Curcuma
xanthorhiza roxb ini kerap
digunakan oleh orang tua yang
mempunyai anak dengan nafsu
makan rendah.
Selain itu, kandungan kurkumin
pada temulawak terbukti dapat
menjadi obat antiperadangan
alami dan memperlambat proses
penyebaran virus hepatitis.

6.Sirih
menggunakan daun sirih untuk nyireh
karena berguna untuk memperkuat
enamel gigi serta membunuh bakteri
yang ada di dalam mulut.
Tidak hanya itu, tanaman TOGA ini
ampuh untuk mengatasi mimisan,
meredakan sakit gigi, menghilangkan
bau badan, bau ketiak, dan
memperlancar datang bulan.

7.Kumis kucing Tanaman kumis kucing kerap dianggap


gulma sehingga kerap dibasmi jika
muncul di pekarangan rumah. Padahal,
tanaman yang satu ini memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan.

Daun kumis kucing dapat dimanfaatkan


untuk mengobati berbagai masalah
kesehatan seperti diabetes, asam urat,
penyakit ginjal, dan lainnya. Ramuan
daun kumis kucing juga dapat
dimanfaatkan untuk menurunkan berat
badan.

9. sereh
Terai atau sereh adalah tanaman
yang biasa digunakan untuk bumbu
masak hingga obat. Tanaman ini bisa
tumbuh tinggi dan memiliki tangkai.
Sereh punya aroma unik seperti
lemon segar dan rasa jeruk. Manfaat
serai baik untuk kesehatan. Anda
bisa meminum sereh untuk aroma
terapi dan daunnya bisa dioleskan
pada kulit yang terluka.
10. Daun kemangi
Selain meningkatkan aroma hidangan,
fungsi daun kemangi juga bisa
menurunkan kadar gula darah, terutama
pada penderita diabetes. Sesuai dengan
penuturan Dokter Vita, daun kemangi
memiliki sifat hipoglikemik yang dapat
menurunkan kadar gula darah

11. Kencur

Kencur juga termasuk salah satu tanaman


obat populer yang bisa Anda tanam di
pekarangan rumah. Melansir Health Benefits
Times, kencur dapat dimanfaatkan sebagai
penambah nafsu makan dan stamina tubuh.
Tak hanya itu, kencur juga dimanfaatkan
untuk melancarkan haid, mengobati flu,
masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan
radang lambung.

/
5. Manfaat Tanaman Toga

Kegiatan awal
Guru menyampaikan tujuan mengetahui
manfaat toga

Kegiatan inti
1.Guru menyampaikan manfaat dari
beberapa jenis
2. siswa mencari manfaat dari jenis toga
yang sudah ditemukan pada pertemuan
sebelumnya

Penutup
1.Guru menyampaikan penguatan
tenatang manfaat toga
5. cara menanam toga

Kegiatan awal
Guru menyampaikan pemanfaatan lahan
untuk penanaman toga

Kegiatan inti
1.Guru menayangkan cara menanam
toga (https://youtu.be/bqVvBfmiGu8)
https://youtu.be/fvxriASqtic
2. siswa mencari referensi lain tentang
cara menanam toga

Penutup
1.Guru menyampaikan penguatan
tentang cara menanam toga
2. siswa mencatat hal-hal penting dari
video
6. survei lokasi

1. Guru membagi kelompok dan jenis toga yang akan ditanam serta
menentukan lokasi penanaman
2. Siswa berdiskusi dalam kelompok tentang pelaksanaan
penanaman

7. Penanaman toga

1. siswa melakukan penanaman

8. Pengamatan tanaman

Anda mungkin juga menyukai