PROPOSAL PENELITIAN Resky
PROPOSAL PENELITIAN Resky
OLEH :
REZKIANI PASORONG
No.Stambuk 218311094
Oleh :
Rezkiani Pasorong
No Stambuk : 218311094
Disetujui
Tanggal: ......................
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Fakultas Pertanian
Universitas Kristen Indonesia Toraja
Ketua Program Studi
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..............................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................6
A. Botani Brokoli....................................................................................................6
C. Cocopeat.............................................................................................................8
D. Arang Sekam......................................................................................................8
E. POC Air Kelapa..................................................................................................9
F. Sistem Irigasis Tetes.........................................................................................10
G. Tinjauan Hasil Penelitian..................................................................................10
H. Kerangka Berpikir............................................................................................13
I. Hipotesis...........................................................................................................14
BAB III BAHAN DAN METODE.......................................................................................15
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia karena
mengandung lemak, protein, karbohidrat, serat, air, zat besi, kalsium, dan
kromium yang bermanfaat bagi penderita kencing manis (Diabetes mellitus) yakni
dapat membantu meredam melonjaknya kadar gula darah pada penderita (Polii-
Mandang, 2018).
minat masyarakat pada berbagai jenis sayuran (Pinem dkk, 2015). Sebagai salah
satu sayur yang memiliki banyak manfaat, brokoli dapat menjadi salah satu
pilihan. Namun brokoli masih belum mengisi pasar secara merata. Khususnya di
Tana Toraja berdasarkan data BPS, brokoli belum termasuk dalam salah satu
daftar produksi tanaman hortikultura hingga tahun 2019 (BPS Kabupaten Tana
mengandung berbagai bahan kimia sehingga dapat mengurangi manfaat dari sayur
itu sendiri dan juga harganya akan lebih mahal dibandingkan jika dapat diproduksi
1
sendiri. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut maka perlu adanya budidaya
dengan prinsip organik untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan kualitas yang
baik.
bahan yang bersifat organik dan ramah lingkungan adalah salah satu cara yang
media tanam dan juga pupuk organik cair sebagai sumber nutrisi bagi tanaman.
tergantung pada musim, mengingat curah hujan saat ini tidak menentu sementara
tanaman brokoli merupakan tanaman yang tidak cocok dengan air yang berlebih.
tanaman dan juga sumber unsur hara. Media tanam yang digunakan harus dapat
memiliki aerasi yang baik (Rikasari, 2019). Terdapat beberapa media yang dapat
sehingga pemanfaatan limbah dapat menjadi alternatif. Salah satu alternatif yang
dapat digunakan sebagai media tanam yaitu cocopeat dan arang sekam dengan
sistem irigasi tetes. Irigasi tetes adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan air
tanaman dengan cara meneteskan air maupun larutan nutrisi disekitar perakaran
2
tanaman secara langsung. Penggunaan sistem irigasi tetes dalam budidaya dapat
Media cocopeat merupakan salah satu limbah kelapa yang masih jarang
Tana Toraja, namun hal ini merupakan satu inovasi baru yang perlu diperkenalkan
dan menyimpan air, juga mengandung unsur hara esensial seperti Ca, Mg, N, P
Arang sekam juga merupakan limbah padi yang banyak ditemui namun
sekam sebagai campuran media tanam mereka akan tetapi belum banyak yang
sumber nutrisi yang dapat digunakan adalah pupuk organik cair (POC). POC
3
Ada berbagai bahan alami yang dapat digunakan dalam pembuatan POC,
salah satunya adalah air kelapa. Air kelapa merupakan salah satu bahan yang
jarang digunakan. Pengolahan buah kelapa masih terfokus pada dagingnya yang
dapat dibuat berbagai macam bahan makanan. Di pasar tradisional biasanya air
kelapa hanya dibuang setelah diambil dagingnya untuk diolah. Padahal air kelapa
ferum (Fe),kalsium (Ca), Cuprum (Cu), sulfur (S), gula dan protein sehingga
sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, air kelapa juga mengandung
dua hormon alami yang berperan sebagai pendukung pembelahan sel yakni auksin
media tanam cocopeat dan arang sekam dengan menggunakan POC air kelapa
terhadap pertumbuhan dan produksi brokoli (Brassica oleracea L.) sistem irigasi
tetes.
B. Rumusan Masalah
4
3. Apakah terdapat interaksi antara komposisi media media tanam dan
C. Tujuan Penelitian
dan produksi brokoli (Brassica oleracea L.) dengan sistem irigasi tetes.
oleracea L.) .
D. Manfaat Penelitian
media tanam dan POC air kelapa yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan
produksi brokoli dan juga selanjutnya dapat menjadi bahan pembanding untuk
penelitian berikutnya.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Botani Brokoli
a. Klasifikasi Brokoli
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rhoeadales
Famili : Cruciferae
Genus : Brassica
(Putri, 2021)
b. Morfologi Brokoli
Tanaman brokoli memiliki tangkai daun yang panjang dan daun yang
diameter antara 15-20 cm. Pada kondisi lingkungan yang sesuai, massa
6
Biji tanaman brokoli berbentuk bulat kecil berwarna cokelat hingga
(Karomah, 2021).
berbentuk perdu. Sistem perakaran sama dengan tanaman kubis yakni perakaran
yang relative dangkal yang menembus kedalaman tanah sekitar 60-70 cm. Akar
yang baru berukuran 0,5 mm dan setelah berumur 1-2 bulan akarnya akan
B. Syarat Tumbuh
Brokoli dikenal sebagai salah satu tanaman yang beriklim dingin. Oleh
tinggi antara 1000-2000 mdpl. Temperature optimum yang dibutuhkan antara 15-
18 oC maksimum 24 oC. Brokoli sangat peka terhadap suhu yang terlalu rendah
7
C. Cocopeat
Cocopeat adalah bahan yang dihasilkan dari sabut kelapa yang telah
hidroponik karena memiliki kemampuan menyerap air yang cukup tinggi yakni 73%
(6-9 kali lipat dari volumenya). Kemampuan cocopeat menyimpan air yang baik
dapat menguntungkan karena pupuk cair yang digunakan juga tersimpan sehingga
pertumbuhan vegetative dan generative tanaman. Selain itu, media cocopeat juga
merupakan media tanam yang tahan lama karena tidak mudah lapuk dan bersifat
D. Arang Sekam
Arang sekam merupakan salah satu limbah yang masih jarang digunakan.
Arang sekam terbuat dari pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial,
tidak menggumpal dan mempunyai porositas yang baik (Prihmantoro dan Indriani,
2013). Arang sekam mengandung N,P,K, Ca,Fe,Mn, dan Zn, dengan ph 6,8
(Mariana, 2017).
8
Arang sekam banyak digunakan sebagai salah satu media hidroponik karena
steril, karena mikroba patogen mati saat proses pembakaran. Komposisi arang sekam
paling banyak adalah asam silikat (SiO2) 52% dan C sebanyak 31%. Sementara
nitrogen (N) sebesar 0,18%, flour (F) sebesar 0,08%, kalium (K) 0,3% dan kalsium
manfaat air kelapa. Dalam air kelapa terkandung fosfor yang dapat mempercepat
pertumbuhan akar. Terdapat juga kalium yang dapat membentuk karbohidrat dan
protein. Selain fosfor dan kalium, juga terdapat nitrogen (N) yang memiliki peran
Air kelapa kaya akan mineral seperti Natrium (Na), Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Fosfor (P), Ferem (Fe), Sulfur (S) dan Cuprum (Cu). Selain itu,
terdapat juga berbagai vitamin, seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam folat,
riboflavin, dan thimin. Meskipun mengandung unsur hara N,P, K dan C-, tetapi
dalam jumlah yang rendah, sehingga sebelum diaplikasikan pada tanaman harus
juga mengandung senyawa organic yang disebut hormone tumbuh seperti auksin
9
dan sitokinin yang berperan dalam pembelahan sel dan mendorong pembentukan
System drip (tetes) adalah salah satu system untuk memenuhi kebutuhan air
maupun pupuk untuk tanaman. Irigasi tetes menggunakan debit air yang kecil
dengan tekanan yang rendah. Metode pengairan secara langsung pada daerah sekitar
System irigasi tetes memiliki keunggulan yakni pada pemberian air dan
nutrisi pada tanaman dapat dikombinasikan sehingga lebih efisien dan ekonomis
daripada system saluran terbuka. System itigasi tetes baik digunakan pada
Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)” disimpulkan bahwa air kelapa memberikan
pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlah daun tanaman sawi.
Air kelapa pada volume 250 ml memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan
tinggi dan jumlah daun tanaman sawi dibandingkan 3 perlakuan lain yakni volume
Penyiraman Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Lada
10
(Piper nigrum L.)” menyatakan bahwa penyiraman air kelapa 200 ml/L air
memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif lada yakni pada jumlah daun,
Dalam penelitian Sari dkk (2021) tentang “Efektifitas Pemberian Air Kelapa
kelapa yang optimum adalah pada konsentrasi 25%. Efektifitas yang signifikan
terdapat pada tinggi tanaman meskipun tidak memberi pengaruh yang signifikan
Media Tanam dan Pemberian POC Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman Terong Putih (Solanum melongena L.)”, pengaruh berbeda tidak nyata
terhadap semua parameter pengamatan, yaitu jumlah daun, tinggi tanaman, diameter
batang, produksi per plot, dan jumlah buah per plot terdapat pada pemberian POC
Air Kelapa pada dosis 300 ml, 600 ml, dan 900 ml.
pertumbuhan tanaman dan juga pada takaran 200ml air kelapa memberikan pengaruh
terbaik terhadap pertumbuhan tanaman yakni terhadap tinggi tanaman, jumlah daun,
11
Hasil penelitian Nugraha (2018) yang berjudul “Pengaruh Komposisi
Cocopeat dan arang sekam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kalian pada
Cocopeat dan Arang Sekam Dalam Mensubtitusi Media Tanam Rockwool Pada
12
H. Kerangka Berpikir
Cair Padat
Rekomendasi Media
dan Konsentrasi POC
Air Kelapa
13
I. Hipotesis
3. Di duga terdapat interaksi antara media tanam dan konsentrasi POC Air
kelapa. Pada perlakuan kombinasi media cocopeat 50% dan arang sekam
14
BAB III
Adapun bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :
1. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih brokoli, cocopeat,
2. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag ukuran 35 x 40, pipa,
emitter, selang drip, tabung nutrisi, stop kran, plastik UV, TDS, timbangan,
bambu, parang, alat tulis, tali, jaring, penggaris, kamera, ember, gunting, jangka
C. Metode Penelitian
Terpisah (RPT) dengan 3 taraf perlakuan pada factor pertama dan 4 taraf perlakuan
M1 = Cocopeat 100 %
15
M2 = Arang sekam 100%
P0 = AB MIX (Kontrol)
P1 = 10 %
P2 = 20 %
P3 = 30 %
c. Kombinasi perlakuan
M1 P2 M2P2 M3P2
M1 P3 M2P2 M3P3
144 tanaman.
D. Prosedur Penelitian
Bahan yang disiapkan adalah air kelapa 50 liter, EM4 1 liter dan gula merah 5
16
Mencampurkan semua bahan yang telah disiapkan kemudian diaduk
Tutup wadah dibuka 2 hari sekali untuk membuang gas dalam wadah.
Setelah proses fermentasi, maka POC air kelapa tersebut dapat digunakan.
2. Persemaian benih
Benih brokoli yang telah disiapkan terlebih dahulu diletakkan dimedia semai,
kemudian basahi air menggunakan hand sprayer secara hati-hati agar benih
tidak berantakan lalu tutup dengan plastik hitam dan letakkan ditempat yang
tidak terkena cahaya matahari selama ±3 hari sampai berkecambah. Benih yang
tanam saat sudah memiliki 3-4 helai daun ±3 minggu setelah semai.
Media tanam yang digunakan adalah cocopeat dan arang sekam. Pada
pembuatan arang sekam hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan sekam
17
polybag diisi dengan media, polybag disusun di dalam greenhouse sesuai
4. Penanaman
sebelumnya ke dalam polybag yang telah diisi dengan media yang berbeda-beda
5. Pemeliharaan
penyiraman. Nutrisi berupa POC Air kelapa dilarutkan dalam air. Air yang
digunakan adalah air bersih dan tidak mengandung kotoran yang dapat
pada cabang samping tanaman agar terpusat pada penyusunan bunga brokoli,
penyiangan gulma di dalam media tanam dan penyiangan gulma yang tumbuh
insektisida organik.
6. Panen
Brokoli mulai dipanen saat berusia 66 hst. Panen dilakukan pada pagi atau sore
hari.
18
E. Variabel yang diamati
1. Tinggi tanaman
Tinggi tanaman (cm) diukur mulai dari permukaan media sampai di ujung
daun paling atas, diukur pada umur 14, 28, 42 dan 56 hst.
Diameter batang diukur pada umur 14, 28, 42 dan 56 hst. Bagian batang yang
Jumlah daun yang dihitung adalah daun yang telah membuka penuh, dihitung
Luas daun diukur menggunakan metode milimiter block dan diukur pada umur
panen.
19
Pengukuran diameter bunga dilakukan setelah panen menggunakan jangka
sorong.
9. Indeks Panen
Bobot bunga
IP=
Bobot tanaman
F. Analisis Data
20
DAFTAR PUSTAKA
Alvianto, Tri Nanda, Tri Nopsagiarti, dan Deno Okalia. "Uji Konsentrasi Poc Urin Sapi
Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Mentimun Jepang (Cucumis Sativusl.)
Hidroponik Sistem Drip." Green Swarnadwipa: Jurnal Pengembangan Ilmu
Pertanian 10.3 (2021): 520-529.
Arianto,Lili. 2019. Rancangan Irigasi Tetes Untuk Tanaman Bawang Merah (Allium
ascalonicum L.) Sistem Agricultur (Verticulture). Skripsi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tana Toraja, 2020. Statistik Hortikultura Kabupaten
Tana Toraja 2019. Tana Toraja.
Fulhari, Muhammad Dika Harya. "Perlakuan Media Tanam dan Pemberian POC Air
Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Terong Putih (Solanum
melongena L)." Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains dan
Tekhnologi 1.1 (2021): 148-148.
Karomah, Faridatun, 2021. Pengendalian Hama Ulat Daun Kubis (Plutella xylostella)
Tanaman Brokoli Menggunakan Beauveria bassiana Di BBPP Lembang. IPB
University.
Mariana, Merlyn. "Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Nilam
(Pogostemon cablin Benth)." Agrica ekstensia 11.1 (2017): 1-8.
Miranda, Sutiya, 2017. Efektivitas Cocopeat Dan Arang Sekam Dalam Mensubstitusi
Media Tanam Rockwool pada Tanaman Mint. PENERBIT DAN ALAMAT
PENERBIT????
Ningsi, Ririn Apriani, Lestari MP Alibasyah, Mestawaty and Hayyatun Mawaddah,
2021. Efektivitas Pemberian Air Kelapa (Cocus nucifera)Terhadap Pertumbuhan
Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Dan Pemanfaatannya Sebagai Media
Pembelajaran. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Tadulako.
Nugraha, Ruby. Pengaruh komposisi cocopeat dan arang sekam terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman kailan pada sistem hidroponik irigasi tetes. Diss. UIN Sunan
Gunung Djati Bandung, 2018.
Padang, Isra Banne, 2021. Pengaruh Pupuk Orgnik Cair Air Kelapa dan Pupuk Organik
Cair Tunas Air Cabai Katokkon Terhadap Tanaman Cabai Katokkon (Capsicum
annum, L.). Skripsi Fakultas Pertanian UKI Toraja. Tidak dipublikasikan.
Pinem, Dedi Yanto Filo, T. Irmansyah, and Ferry Ezra Sitepu, 2015. Respons
pertumbuhan dan produksi brokoli terhadap pemberian pupuk kandang ayam dan
jamur pelarut fosfat. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara.
21
Polii-Mandang, Jeany Sh, 2018. Pengaruh BAP (Benzyl Amino Purine) Dan Air Kelapa
Terhadap Pertumbuhan Tunas Pucuk Dan Kandungan Sulforafan Brokoli
(Brassica oleracea L. var. italica Plenck) secara in-vitro. Agri-sosioekonomi.
Purwanto, Kiki, 2021. Penggunaan Enzact Pada Pertumbuhan Sayuran Brokoli (Brassica
Oleracea Var Italic) Dilihat Dari Interval Waktu. Diss. FKIP UNPAS.
Putri, Siti Nur Amisya, 2021. Analisis Kandungan Beta Karoten Pada Brokoli (Brassica
oleracea L.) Mentah, Reus Dan Kukus Degan Variasi Waktu Secara
Spektrofotometri UV-VIS. Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia
Padang.
Rahmatan, Hafnati, Darlina and Hasanuddin, 2016. Pengaruh Penyiraman Air Kelapa
(Cocos nicifera L.) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Lada (Paper nigrum L.).
Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah.
Rikasari, Yana 2019. Pengaruh Rasio Arang Sekam: Cocopeat Sebagai Media
Hidroponik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Terung. Diss. Universitas Mercu
Buana Yogyakarta.
Riski, Moh, and Ramli Ramli, 2022. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca
Sativa L.) Dengan Pemberian Air Kelapa Pada Sistem Hidroponik Substrat.
Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian.
Sari, Desi Indah, Efri Gresinta and Shafa Noer, 2021. Efektivitas Pemberian Air Kelapa
(Cocus nifera) Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Tomat (Solanum lycopersicum). Fakultas MIPA Universitas Indraprasta PGRI.
Sukajat, Novia Karasati, 2020. Pengaruh Kombinasi Serbuk Sabut Kelapa Dan Arang
Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa subsp.
chinensis) Pada Sistem Hidroponik DFT (Deep Flow Technique). Diss. UIN
Sunan Ampel Surabaya.
Suryati, 2019. "Pemanfaatan Limbah Air Kelapa sebagai Pupuk Organik
Cair." Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe. Vol. 3. No.
1.
Tiwery, Riny R, 2014. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa (Coccus nucifera L.) Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Program Studi Pendidikan
Biologi.
22
Lampiran 1. Time Schedule
2 Proses fermentasi
3 Persemaian
5 Penanaman
6 Pemeliharaan
7 Pemanenan
23
Lampiran 2. Denah Penelitian
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
P0
P3 T
P2
P1
24
25