Makalah. Ekonomi Konsep Bank Dan Industri Keuangan Non Bank
Makalah. Ekonomi Konsep Bank Dan Industri Keuangan Non Bank
Makalah ekonomi
Konsep bank dan industri keuangan non bank
Disusun oleh:
Jailani
Wildan muhfli
Nadhif dhaifullah
M. adlian
M. hasan
M. ilham Zulkifl
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul “konsep bank dan industri keuangan non bank”. Atas
dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini,
maka penulis mengucapkan terima kasih kepada teman teman sekalian.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih
terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan
makalah ini.
ii
Daftar isi:
Sampul
Kata pengantar:............................................i
Daftar isi:.......................................................ii
Bab l
1.konsep bank.............................................iii
Bab ll: Industri Keuangan non bank....................1
A. Pengertian indutri keuangan non bank........2
B. Jenis industri keuangan non bank................3
1. pasar modal...............................................4
2. koperasi simpan pinjam............................5
3. Perusahaan asuransi..................................6
4. pegadai......................................................7
5. perusahaan modal ventura.........................8
6. Perusahaan Anjak Piutang.........................9
7. Perusahaan Sewa Guna Usaha atau Leasing...........10
8. Financial Technology (Fintech)................11
9. Perusahaan Dana Pensiun.........................12
10. Pasar uang................................................13
C. Fungsi...........................................................14
D. Prinsip..........................................................15
E. Kekurangan..................................................16
F. Kelebihan.....................................................17
C. PENUTUP......................................................18
A. KESIMPULAN...........................................19
B. DAFTAR PUSTAKA..................................20
iii
BAB 1
A. Konsep bank
Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (Financial
Intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana (Surplus Unit) dengan
pihak-pihak yang memerlukan dana (Deficit Unit), serta sebagai lembaga yang berfungsi
memperlancar lalu lintas pembayaran.
Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun
terakhir.
Industri ini menjadi lebih kompetitif karena diregulasi peraturan. Saat ini, bank memiliki
fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif
yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Bank dapat diartikan juga sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
ataupun bentuk-bentuk lain nya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Digitalisasi juga mendisrupsi sektor perbankan, di mana kita melihat transisi dari jaringan
distribusi: kantor cabang (fisik), layanan telepon perbankan (analog) dan layanan internet
dan mobile banking (digital).
BAB ll
B. Pengertian idustri keuangan non bank
Industri keuangan non bank adalah lembaga yang menyelenggarakan aktivitas keuangan
berupa penghimpunan dana dari masyarakat lalu menyalurkannya untuk kegiatan investasi
di perusahaan serta menerbitkan surat berharga.
Industri keuangan non bank yang seringkali disebut sebagai lembaga keuangan bukan bank
(LKBB) didirikan sejak tahun 1972 menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan No
38/MK/IV/1972. Tujuan pendiriannya adalah untuk mendorong perkembangan pasar modal
agar penyaluran dananya lebih efisien sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jenis Industri Keuangan Non Bank:
1. pasar modal
Pasar modal termasuk ke dalam industri keuangan non bank karena dijalankan oleh lembaga
non perbankan dan berfungsi sebagai tempat jual beli surat berharga serta berbagai
instrumen investasi seperti obligasi maupun saham.
Selain itu, lembaga ini banyak dipilih masyarakat sebab tak hanya memberikan pembiayaan
jangka panjang namun juga mampu menyalurkan sumber dana investor secara maksimal.
2. Koperasi simpan pinjam
Koperasi simpan pinjam merupakan koperasi dengan usaha menghimpun dana masyarakat
untuk kemudian meminjamkannya kepada anggota maupun orang-orang yang
membutuhkan. Adapun dasar hukum pendiriannya adalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2012
3. Perusahaan Asuransi
Contoh industri keuangan non bank berikutnya adalah perusahaan asuransi. Lembaga ini
menjalankan usaha berupa pertanggungan berbagai risiko yang mengancam seseorang. Hal-
hal yang ditanggung bervariasi sesuai jenisnya, dapat berupa kecelakaan, kebakaran,
maupun kesehatan atas anggota tubuh.
Cara kerjanya adalah, nasabah wajib membayar sejumlah iuran tiap bulannya (premi),
sehingga kegiatan penghimpunan dana ini termasuk ke dalam industri keuangan bukan bank.
Suatu saat ketika risiko itu benar-benar terjadi dan disebabkan oleh hal-hal dalam perjanjian,
maka perusahaan asuransi akan membayar semua biayanya.
4. Pegadaian
Pegadaian termasuk ke dalam salah satu contohnya karena menyelenggarakan kegiatan
peminjaman modal dengan cara menggadaikan barang. Jadi, pihak yang membutuhkan
pinjaman dana dapat membawa barang miliknya untuk digadaikan dan ditaksir dalam
nominal uang sesuai kondisi benda.
Visi pegadaian adalah menjadi solusi bagi kaum menengah ke bawah karena memberikan
pinjaman dengan cepat, mudah, dan aman. Bahkan perusahaan ini juga menyediakan
program tabungan emas sehingga jenis usahanya serupa dengan perbankan.
A. Kesimpulan
Semua lembaga keuangan tersebut telah membantu masyarakat dan menciptakan regulasi
yang mampu untuk mendorong kemajuan negara ini, khususnya dalam bidang keuangan
ekonomi dan perbankan. Dengan adanya lembaga keuangan tentunya ini akan
memudahkan Anda dalam mengetahui kebijakan apa saja yang berpengaruh pada Anda,
terutama untuk bisnis Anda. Lembaga keuangan sebagai lembaga perantara baik bank
maupun lembaga keuangan bukan bank, mempunyai peran yang penting bagi aktivitas
perekonomian. Bank dan lembaga keuangan bukan bank merupakan lembaga perantara
keuangan sebagai prasarana pendukung yang amat vital untuk menunjang kelancaran
perekonomian. Menurut Pasal 1 Undang-Undang No.14/1967 yang kemudian diganti
dengan Undang-Undang No. 7/1992 tentang perbankan di Indonesia bahwa lembaga
keuangan merupakan badan atau lembaga yang kegiatannya menarik dana dari masyarakat
dan menyalurkannya kepada masyaraka
B. Daftar Pustaka
https://www.harmony.co.id/blog/lembaga-keuangan-pengertian-jenis-fungsi-dan-
contohnya
https://www.akseleran.co.id/blog/lembaga-keuangan/
https://cpssoft.com/blog/akuntansi/pengertian-lembaga-keuangan-bank-dan-jenisnya/
http://eprints.dinus.ac.id/22743/10/bab1_19724.pdf