Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

I. Judul : Penentuan Konsentrasi Besi (Fe) Dalam Sampel Menggunakan Metode


Spektrofotometri UV-VIS

II. Tujuan

Peserta didik dapat menentukan konsentrasi besi dalam sampel dengan metode
spektrofotometri UV-VIS

III. Dasar Teori

(Silahkan dicari sendiri) teori tentang:

 Prinsip Kerja Spektrofotometri


 Fungsi masing-masing bahan dalam pembentukan kompleks Fe (Fungsi HNO3
dan KSCN)
 Reaksi pembentukan kompleks Fe dengan KSCN
 Panjang gelombang maksimum pada penentuan besi menggunakan KSCN

IV.  Alat dan Bahan

Alat:
 Labu ukur
 Kaca arloji
 Batang pengaduk
 Pipet volum
 Pipet ukur
 Pipet tetes
 Beaker glass
 Spektrofotometer UV-VIS
 Kuvet
 Neraca analitik
 Botol semprot

Bahan:

Padatan (NH4) Fe (SO4)2.12H2O

Larutan HNO3 pekat (65%)

padatan KSCN

Aquades

Larutan sampel Fe3+

  V. Prosedur Kerja

1. Pembuatan 100 mL larutan HNO3 2 M


a) Pipetlah larutan HNO3 pekat (65%) sebanyak ....mL (massa jenis larutan HNO3 pekat
= 1,49 g/ml)
b) Masukkan dalam labu ukur 100 mL
c) Tambahkan aquades hingga tanda batas dan menghomogenkan
2. Pembuatan 50 mL larutan KSCN 1 M
a) Timbanglah padatan KSCN sebanyak ....gram
b) Larutkan padatan KSCN dalam beakerglass
c) Pindahkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 50 mL
d) Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan

3. Pembuatan 250 mL larutan stok Fe3+ 100 ppm


a. Timbanglah padatan (NH4) Fe (SO4)2.12H2O sebanyak ....gram
b. Larutkan padatan Padatan (NH4) Fe (SO4)2.12H2O dalam beakerglass
c. Pindahkan secara kuantitatif ke dalam labu ukur 250 mL
d. Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan

4. Pembuatan 50 mL Larutan Standar 0; 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36 ppm
a. Pipetlah larutan stok Fe3+ 100 ppm masing-masing
sebanyak...; ...; ...;....;...;....;....; ;....;....;....mL
b. Masing-masing masukkan dalam labu ukur 50 mL
c. Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan

5. Pengukuran absorbansi larutan standar


a. Pipetlah masing-masing larutan standar sebanyak 10 mL dan dimasukkan dalam labu
ukur 25 mL
b. Tambahkan 2 mL larutan HNO3 2 M
c. Ditambahkan 1 mL larutan KSCN 1 M
d. Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan
e. Ukurlah absorbansi masing-masing larutan standar dengan spektrofotometri UV-VIS
pada panjang gelombang 470 nm

6. Penentuan konsentrasi besi dalam sampel


a. Pipetlah sebanyak 10 mL sampel dan dimasukkan dalam labu ukur 25 mL
b. Tambahkan 2 mL larutan HNO3 2 M
c. Tambahkan 1 mL larutan KSCN 1 M
d. Tambahkan aquades hingga tanda batas dan homogenkan
e. Ukur absorbansinya dengan spektrofotometri UV-VIS pada panjang gelombang 470
nm
f. Buatlah kurva standar hubungan absorbansi (sumbu y) versus konsentrasi (sumbu x)
g. Tentukan konsentrasi Fe dalam sampel berdasarkan perhitungan dan kurva standar

    VI.    Data Pengamatan

Data absorbansi larutan standar dan sampel

Larutan Standar Konsentrasi (ppm) Absorbansi


1 0
2 4
3 8
4 12
5 16
6 20
7 24
8 28
9 32
Larutan Standar Konsentrasi (ppm) Absorbansi
10 36
Sampel ...

VII. Analisis Perhitungan

a. Pembuatan larutan HNO3 2 M dari larutan HNO3 pekat 65%

b. Pembuatan larutan KSCN 1 M

c. Pembuatan larutan stok Fe3+100 ppm

d. Pembuatan larutan standar

e. Penentuan persamaan garis linier dari kurva standar (y = ax + b)

No. Konsentrasi (x) Absorbansi (y) x.y x2


1 0
2 4
3 8
4 12
5 16
6 20
7 24
8 28
9 32
10 36
Ʃ

f. Penentuan konsentrasi Fe dalam sampel berdasarkan perhitungan

g. Penentuan konsentrasi Fe dalam sampel berdasarkan kurva standar

VIII. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai