Anda di halaman 1dari 13

PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA SECARA SERENTAK GELOMBANG KEDUA

DESA KARANGANYAR KECAMATAN PONCOKUSUMO TAHUN 2023

KEPUTUSAN KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA SECARA SERENTAK


GELOMBANG KEDUA DESA KARANGANYAR KECAMATAN PONCOKUSUMO
TAHUN 2023 TENTANG
TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA SECARA
SERENTAK GELOMBANG KEDUA TAHUN 2023
DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN PONCOKUSUMO

KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA SECARA SERENTAK


GELOMBANG KEDUA DESA KARANGANYAR KECAMATAN
PONCOKUSUMO TAHUN 2023,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 15 ayat (5)


huruf a Peraturan Bupati Malang Nomor 30 Tahun 2021
tentang Pemilihan Kepala Desa, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2023
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Malang Nomor 30
Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa, maka perlu
menetapkan Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak
Gelombang Kedua Tahun 2023 di Desa Karanganyar
Kecamatan Poncokusumo dengan Keputusan Ketua Panitia
Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Gelombang
Kedua Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Tahun
2023;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa;’
4. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2016

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


tentang Desa, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang
Nomor 1 Tahun 2016 tentang Desa;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2016
tentang Penetapan Desa;
6. Peraturan Bupati Malang Nomor 30 Tahun 2021 tentang
Pemilihan Kepala Desa, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Bupati Malang Nomor 3 Tahun 2023 tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Malang Nomor 30
Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa;
7. Keputusan Bupati Malang Nomor:
188.45/852/KEP/35.07.013/2022 tentang Besaran Alokasi
Dana Desa pada Setiap Desa di Kabupaten Malang Tahun
Anggaran 2023;
8. Keputusan Bupati Malang Nomor:
188.45/204/KEP/35.07.013/2021 tentang Hari dan Tanggal
Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak
Gelombang Kedua;
9. Keputusan Bupati Malang Nomor:
188.45/209/KEP/35.07.013/2023 tentang Panitia
Pemilihan Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Kepala Desa
Secara Serentak Gelombang Kedua;
10. Keputusan Bupati Malang Nomor:
188.45/204/KEP/35.07.013/2023 tentang Panitia
Pemilihan Tingkat Kecamatan Poncokusumo pada
Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Gelombang Kedua;
11. Keputusan Ketua Badan Permusyawaratan Desa
Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Nomor :
01/KEP.BPD/2023 tentang Panitia Pemilihan Kepala Desa
Karanganyar Kecamatan Poncokusumopada Pemilihan Kepala
Desa Secara Serentak Gelombang Kedua Tahun 2023;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Gelombang


Kedua Tahun 2023 di Desa Karanganyar Kecamatan
Poncokusumo

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


KEDUA : Tata Tertib Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Gelombang
Kedua Tahun 2023 sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KESATU tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan Ketua Panitia Pemilihan
Kepala Desa Secara Serentak Gelombang Kedua Desa
Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Tahun 2023 ini.

KETIGA : Keputusan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa ini berlaku


pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Karanganyar
pada tanggal 02 Maret 2023

Disetujui, KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA


BADAN PERMUSYAWARATAN SECARA SERENTAK GELOMBANG KEDUA
DESA KARANGANYAR DESA KARANGANYAR KECAMATAN
KECAMATAN PONCOKUSUMO PONCOKUSUMO TAHUN 2023,
KETUA,

MOHAMMAD SULI
MOHAMAD SODIQ

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:


Yth. Bpk.1. Ketua Panitia Pemilihan Tingkat
Kecamatan Poncokusumo pada
Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak
Gelombang Kedua;
2. Ketua Badan Permusyawaratan Desa
Karanganyar Kecamatan Poncokusumo

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


LAMPIRAN
KEPUTUSAN KETUA PANITIA PEMILIHAN
KEPALA DESA SECARA SERENTAK
GELOMBANG KEDUA DESA KARANGANYAR
KECAMATAN PONCOKUSUMO TAHUN 2023
NOMOR : 001/PAN.PILKADES/KRY/II/2023
TENTANG TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA
DESA SECARA SERENTAK GELOMBANG
KEDUA TAHUN 2023 DI DESA KARANGANYAR
KECAMATAN PONCOKUSUMO

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA SECARA SERENTAK GELOMBANG


KEDUA TAHUN 2023 DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN
PONCOKUSUMO

I. Jadwal Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Gelombang Kedua Tahun 2023.
1. Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Gelombang Kedua Tahun 2023
di Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo dilaksanakan pada hari
Minggu tanggal 14 Mei 2023
2. Pengumuman dan pendaftaran bakal Calon Kepala Desa dalam jangka waktu
9 (sembilan) hari kerja.
3. Waktu dan tempat pendaftaran bakal Calon Kepala Desa, dengan ketentuan
sebagai berikut:
Tanggal : 05 s.d. 15 Maret 2023
Waktu : 09.00 s.d. 15.00 WIB
Tempat : Sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa Karanganyar
Jl. Raya Karanganyar No.65 Desa Karanganyar Kecamatan
Poncokusumo
4. Pengumuman dan pendaftaran dilakukan Panitia Pemilihan Kepala Desa
melalui Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga dan/atau ditempelkan
pada tempat yang strategis di Desa.

II. Persyaratan Pencalonan Kepala Desa.


1. Bakal Calon Kepala Desa menyampaikan berkas permohonan secara tertulis
kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa, terdiri dari:
a. surat pernyataan bermeterai sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan bahwa bakal Calon Kepala Desa:
1) bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2) memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
3) bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa; dan
4) tidak pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama 3 (tiga) kali masa

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


jabatan.

b. fotokopi ijazah pendidikan terakhir paling rendah tamat Sekolah Menengah


Pertama atau sederajat yang dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang;
c. fotokopi akta kelahiran atau surat keterangan kenal lahir untuk
membuktikan bakal Calon Kepala Desa berusia paling rendah 25 (dua
puluh lima) tahun pada saat mendaftar yang dilegalisir oleh Pejabat yang
berwenang;
d. fotokopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik Warga Negara Republik
Indonesia yang dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang;
e. surat keterangan dari Pengadilan Negeri di wilayah hukum tempat tinggal
bakal Calon Kepala Desa yang menerangkan bakal Calon Kepala Desa:
1) tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara;
2) tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat
5 (lima) tahun atau lebih; dan
3) tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
f. surat pernyataan yang berisi tidak pernah dijatuhi pidana penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun
setelah selesai menjalani pidana penjara dan bersedia mengumumkan
secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah
dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang, dalam
bentuk pengumuman tertulis dengan ukuran minimal kertas A3 yang
ditempatkan di papan pengumuman Desa;
g. surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Rumah Sakit Pemerintah;
h. surat keterangan bebas penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat
adiktif dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Malang;
i. surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Kepolisian Resort di wilayah
hukum tempat tinggal bakal Calon Kepala Desa; dan
j. pas foto berwarna bakal Calon Kepala Desa berukuran 4 x 6 cm (empat kali
enam sentimeter) sebanyak 1 (satu) lembar dengan latar belakang biru,
beserta salinan digitalnya, yang merupakan foto terakhir yang diambil
paling lama 6 (enam) bulan sebelum pendaftaran pencalonan Kepala Desa.
2. Panitia Pemilihan Kepala Desa memberikan tanda bukti penerimaan berkas
kepada Bakal Calon Kepala Desa.
3. Bagi bakal Calon Kepala Desa dari unsur Kepala Desa, Perangkat Desa,
Anggota Badan Permusyawaratan Desa, Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Honorer
dan Anggota Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Republik Indonesia
mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan.

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


III. Verifikasi Berkas Permohonan Pencalonan Kepala Desa.
1. Berkas permohonan pencalonan Kepala Desa diteliti dan diklarifikasi
oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa meliputi kelengkapan dan keabsahan
administrasi pencalonan, paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak
berkas permohonan pencalonan Kepala Desa diterima oleh Panitia Pemilihan
Kepala Desa.
2. Hasil penelitian dan klarifikasi diberitahukan kepada Bakal Calon Kepala Desa
secara tertulis dan diumumkan kepada masyarakat Desa setempat, paling
lama 1 (satu) hari kerja setelah berakhirnya penelitian dan klarifikasi.
3. Bagi bakal Calon Kepala Desa yang hasil penelitian dan klarifikasi kurang
lengkap, diberi kesempatan untuk melengkapi kekurangan berkas permohonan
pencalonan Kepala Desa paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak menerima hasil
penelitian dan klarifikasi dari Panitia Pemilihan Kepala Desa.
4. Bakal calon Kepala Desa menyampaikan kekurangan berkas permohonan
pencalonan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa paling lama 3 (tiga) hari
kerja.
5. Panitia Pemilihan Kepala Desa memberikan tanda bukti penerimaan
kekurangan berkas permohonan pencalonan kepada bakal Calon Kepala Desa.
6. Panitia Pemilihan Kepala Desa melakukan penelitian dan klarifikasi terhadap
kekurangan berkas permohonan pencalonan Kepala Desa paling lama 1 (satu)
hari kerja sejak berakhirnya jangka waktu melengkapi kekurangan berkas
permohonan pencalonan Kepala Desa.
7. Hasil penelitian dan klarifikasi terhadap kekurangan berkas permohonan
pencalonan Kepala Desa diberitahukan kepada bakal Calon Kepala Desa
secara tertulis dan diumumkan kepada masyarakat Desa setempat, paling
lama 1 (satu) hari kerja setelah berakhirnya penelitian dan klarifikasi terhadap
kekurangan berkas permohonan pencalonan Kepala Desa.

IV. Penetapan Calon Kepala Desa.


1. Panitia Pemilihan Kepala Desa menetapkan bakal Calon Kepala Desa menjadi
Calon Kepala Desa dengan Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa, dengan
ketentuan berjumlah paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak
5 (lima) orang.
2. Penetapan Calon Kepala Desa disertai pengundian nomor urut Calon Kepala
Desa secara terbuka oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa.
3. Pengundian nomor urut dihadiri oleh
a. Calon Kepala Desa;
b. Simpatisan Calon Kepala Desa, paling banyak 5 (lima) orang;
c. Perwakilan Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kecamatan Poncokusumo
; dan
d. Perwakilan masing-masing Lembaga Kemasyarakatan Desa.

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


4. Dalam hal Calon Kepala Desa tidak hadir, Calon Kepala Desa harus
memberikan kuasa untuk mewakili dan perwakilan Calon Kepala Desa
menyerahkan surat kuasa kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa.

5. Nomor urut dan nama Calon Kepala Desa yang telah ditetapkan, disusun
dalam daftar Calon Kepala Desa dan dituangkan dalam berita acara penetapan
Calon Kepala Desa.

6. Berita acara ditandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa dan
sekurang-kurangnya 2 (dua) anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa serta
dapat ditandatangani oleh Calon Kepala Desa atau Perwakilan Calon Kepala
Desa.

7. Panitia Pemilihan Kepala Desa mengumumkan melalui media masa dan/atau


papan pengumuman tentang nama Calon Kepala Desa yang telah ditetapkan,
paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal ditetapkan.

8. Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa menyampaikan Keputusan tentang Calon


Kepala Desa dan berita acara penetapan Calon Kepala Desa kepada Panitia
Pemilihan Tingkat Kabupaten paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak Calon Kepala
Desa ditetapkan.

V. Perpanjangan Waktu Pendaftaran Pencalonan Kepala Desa.


1. Dalam hal bakal Calon Kepala Desa yang memenuhi persyaratan kurang dari
2 (dua) orang atau belum ada pendaftar, Panitia Pemilihan Kepala Desa
memperpanjang waktu pendaftaran selama 20 (dua puluh) hari kerja.
2. Dalam hal bakal Calon Kepala Desa yang memenuhi persyaratan tetap kurang
dari 2 (dua) setelah perpanjangan waktu pendaftaran, maka Bupati menunda
pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa sampai dengan waktu yang ditetapkan
kemudian.
3. Apabila dalam tenggang waktu perpanjangan waktu pendaftaran pencalonan
Kepala Desa dan masa jabatan Kepala Desa berakhir, maka Bupati
mengangkat Penjabat Kepala Desa dari Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Pemerintah Daerah.

VI. Seleksi Tambahan Bakal Calon Kepala Desa.


1. Dalam hal bakal Calon Kepala Desa yang memenuhi persyaratan lebih dari
5 (lima) orang, maka Panitia Pemilihan Kepala Desa melaporkan rencana
seleksi tambahan dengan dilampirkan hasil penelitian dan klarifikasi berkas
permohonan pencalonan Kepala Desa kepada Panitia Pemilihan Tingkat
Kabupaten paling lama 3 (tiga) hari sejak jangka waktu penelitian dan
klarifikasi berkas permohonan pencalonan Kepala Desa berakhir.

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


2. Dalam rangka pelaksanaan seleksi tambahan, maka bakal Calon Kepala Desa
melampirkan dokumen pendukung penilaian yang diserahkan kepada Panitia
Pemilihan Kepala Desa, yaitu:
a. Pengalaman bekerja di lembaga Pemerintahan dibuktikan dengan surat
keterangan dari instansi terkait; dan
b. Esai terkait analisis potensi dan permasalahan Desa setempat dan rencana
kebijakan pembangunan minimal 500 (lima ratus) kata.
3. Penilaian seleksi tambahan dengan kriteria dan bobot sebagai berikut:
a. pengalaman bekerja di lembaga Pemerintahan, tingkat pendidikan dan usia
dengan bobot 10% (sepuluh perseratus);
b. esai dan wawancara terkait analisis potensi dan permasalahan Desa
setempat dan rencana kebijakan pembangunan dengan bobot 40% (empat
puluh perseratus); dan
c. tes tertulis dengan bobot 50% (lima puluh perseratus) yang merupakan tes
pilihan ganda atau multiple choice yang terdiri dari 50 (lima puluh) soal
selama 90 (sembilan puluh) menit dengan tema soal meliputi:
(1) wawasan kebangsaan;
(2) penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
(3) pemberdayaan masyarakat Desa; dan
(4) perencanaan pembangunan Desa.
4. Seleksi tambahan dijadwalkan dan difasilitasi oleh Panitia Pemilihan Tingkat
Kabupaten.
5. Jadwal pelaksanaan seleksi tambahan disampaikan secara tertulis oleh Panitia
Pemilihan Kepala Desa kepada bakal Calon Kepala Desa.
6. Peserta Seleksi Tambahan dengan peringkat 5 (lima) nilai tertinggi ditetapkan
sebagai Calon Kepala Desa dengan Keputusan Panitia Pemilihan Kepala Desa.

VII. Penetapan Pemilih.


1. Persyaratan sebagai Pemilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
sebagai berikut:
a. penduduk Desa yang pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 sudah
berumur 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah menikah;
b. nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya;
c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap;
d. berdomisili di Desa sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum
disahkannya DPS yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
Elektronik atau surat keterangan penduduk yang diterbitkan oleh instansi
yang berwenang; dan
e. bukan sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara
Republik Indonesia.

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


2. Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih ternyata tidak lagi memenuhi
syarat tidak dapat menggunakan Hak Pilih.
3. Panitia Pemilihan Kepala Desa menyusun dan menetapkan Daftar Pemilih
Sementara dan diumumkan di tempat yang strategis di Desa untuk diketahui
oleh masyarakat selama 3 (tiga) hari kerja.
4. Bahwa dalam jangka waktu pengumuman Daftar Pemilih Sementara selama
3 (tiga) hari kerja tersebut, Pemilih atau anggota keluarga dapat mengajukan
usul perbaikan atau memberikan informasi kepada Panitia Pemilihan Kepala
Desa yang meliputi:
a. mengenai penulisan nama dan/atau identitas lainnya;
b. Pemilih yang terdaftar sudah meninggal dunia;
c. Pemilih sudah tidak berdomisili di Desa tersebut;
d. Pemilih yang sudah menikah di bawah umur 17 (tujuh belas) tahun; atau
e. Pemilih yang sudah terdaftar tetapi sudah tidak memenuhi syarat sebagai
Pemilih.
5. Apabila usul perbaikan dan informasi diterima, maka Panitia Pemilihan Kepala
Desa segera mengadakan perbaikan Daftar Pemilih Sementara.
6. Pemilih yang belum terdaftar, secara aktif melaporkan kepada Panitia
Pemilihan Kepala Desa melalui pengurus Rukun Tetangga/Rukun Warga dan
dicatat sebagai Pemilih tambahan.
7. Pencatatan data Pemilih tambahan dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari kerja.
8. Daftar Pemilih tambahan diumumkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa di
tempat yang strategis di Desa untuk diketahui oleh masyarakat dilaksanakan
selama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak berakhirnya jangka waktu
penyusunan Pemilih tambahan.
9. Panitia Pemilihan Kepala Desa menetapkan dan mengumumkan Daftar Pemilih
Sementara yang sudah diperbaiki dan daftar Pemilih tambahan sebagai Daftar
Pemilih Tetap di tempat yang strategis di Desa untuk diketahui oleh
masyarakat. selama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak berakhirnya jangka
waktu penyusunan Daftar Pemilih Tetap.

VIII. Kampanye
1. Pelaksanaan Kampanye Calon Kepala Desa selama 3 (tiga) hari pada
tanggal 8 s.d. 10 Mei 2023.
2. Kampanye dilakukan dengan prinsip jujur, terbuka, dialogis serta bertanggung
jawab yang memuat visi dan misi bila terpilih sebagai Kepala Desa dan
dilaksanakan melalui:
a. pertemuan terbatas;
b. tatap muka;
c. dialog;
d. penyebaran bahan kampanye kepada umum;
e. pemasangan alat peraga di tempat kampanye dan di tempat lain yang
ditentukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa; dan
f. kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


3. Pelaksana Kampanye dilarang:
a. mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
b. melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
c. menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan dan/atau Calon Kepala
Desa yang lain;
d. menghasut dan mengadu domba perseorangan atau masyarakat;
e. mengganggu ketertiban umum;
f. mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan
kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, dan/atau
Calon Kepala Desa yang lain;
g. merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Calon Kepala Desa;
h. menggunakan fasilitas Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa,
tempat ibadah, dan tempat pendidikan;
i. membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut Calon Kepala Desa
lain selain dari gambar dan/atau atribut Calon Kepala Desa yang
bersangkutan; dan
j. menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta
kampanye.
4. Selain larangan tersebut, Kampanye tidak diperkenankan dengan melakukan
pawai atau arak-arakan dengan berjalan kaki atau dengan kendaraan di
tempat umum.
5. Pelaksana Kampanye dalam kegiatan Kampanye dilarang mengikutsertakan
Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa.
6. Pelaksana Kampanye yang melanggar larangan Kampanye dikenai sanksi,
sebagai berikut:
a. peringatan tertulis apabila pelaksana kampanye melanggar larangan
walaupun belum terjadi gangguan; dan
b. penghentian kegiatan kampanye di tempat terjadinya pelanggaran atau di
suatu wilayah yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap keamanan
yang berpotensi menyebar ke wilayah lain.
7. Peringatan tertulis dan penghentian kegiatan Kampanye dilaksanakan oleh
Panitia Pemilihan Kepala Desa.
8. Ketentuan sebelum pelaksanaan Kampanye:
a. Calon Kepala Desa dapat melaksanakan perkenalan atau silaturahmi
kepada warga Desa selama masa pencalonan sepanjang tidak seperti
kegiatan Kampanye;
b. Perkenalan atau silaturahmi tidak diperbolehkan dengan memasang
gambar Calon Kepala Desa, mengerahkan massa, orasi ditempat umum
dan kegiatan lain yang bersifat Kampanye; dan
c. Dalam hal Calon Kepala Desa melanggar ketentuan tersebut, diberikan
peringatan dan/atau penghentian kegiatan oleh Panitia Pemilihan Kepala
Desa.

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


IX. Masa Tenang.
1. Masa Tenang dimulai tanggal 11 s.d. 13 Mei 2023.
2. Selama masa tenang Calon Kepala Desa dilarang melakukan kegiatan
Kampanye dalam bentuk apapun.

X. Pemungutan dan Pengitungan Suara.


1. Pemungutan suara dilaksanakan secara tersebar pada masing-masing Tempat
Pemungutan Suara yang telah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa.
2. Pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada:
Hari : Minggu.
Tanggal : 14 Mei 2023.
Pukul : 07.00 WIB s.d. 13.00 WIB.
Tempat : Masing-masing Tempat Pemungutan Suara sesuai surat undangan.
3. Surat undangan wajib dibawa dan diserahkan oleh Pemilih kepada Panitia
Pemilihan Kepala Desa pada saat akan menggunakan hak pilihnya.
4. Pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa dilakukan dengan mencoblos salah
satu Calon Kepala Desa dalam surat suara dengan menggunakan alat coblos
yang telah disediakan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa.
5. Suara untuk Pemilihan Kepala Desa dinyatakan sah apabila:
a. surat suara ditandatangani oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa atau
Ketua KPPS; dan
b. tanda coblos:
1) terdapat pada 1 (satu) kotak segi empat yang memuat satu Calon
Kepala Desa;
2) terdapat dalam salah satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto,
dan nama Calon Kepala Desa;
3) terdapat lebih dari 1 (satu), tetapi masih di dalam salah satu kotak segi
empat yang memuat nomor, foto, dan nama Calon Kepala Desa; atau
4) terdapat pada salah satu garis kotak segi empat yang memuat nomor,
foto, dan nama Calon Kepala Desa.
6. Penghitungan suara dilaksanakan secara serentak di masing-masing TPS dan
dapat dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai.
7. Rekapitulasi penghitungan suara dilaksanakan di Balai Desa
Karanganyar Kecamatan Poncokusumo, setelah Ketua Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara menyampaikan hasil penghitungan suara kepada Ketua Panitia
Pemilihan Kepala Desa.
8. Dalam proses pemungutan dan penghitungan suara dihadiri dan disaksikan
oleh saksi Calon Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan warga
masyarakat.

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


9. Apabila terjadi perolehan suara yang sama dari 2 calon atau lebih dari calon
kepala desa, maka pemenang diperoleh dengan melihat suara terbanyak dari
peroleh suara di masing-masing dusun di desa karanganyar;
10. Pada saat Proses Pemungutan Suara Calon Kepala Desa yang sudah ditetapkan
sebagai calon dalam Pemilihan Kepala Desa karanganyar tidak diperkenankan
untuk berkeliling kemasing-masing Dusun (Tempat Pemungutan Suara),
terkecuali untuk melaksanakan Hak Pilihnya mencoblos pada Tempat
Pemungutan Suara dimana calon Kepala Desa Tersebut yang telah di tentukan;

11. Ketentuan Saksi Calon Kepala Desa:


a. harus membawa surat mandat bermeterai 10.000 dari Calon Kepala Desa
yang bersangkutan dan menyerahkannya kepada Ketua Panitia Pemilihan
Kepala Desa atau Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara;
b. berusia sekurang-kurangnya 20 tahun dan setinggi-tingginya 60 tahun
dengan dibuktikan KTP atau akta kelahiran;
c. Setiap calon boleh menunjuk maksimal 2 (dua) orang saksi pada masing-
masing Tempat Pemungutan Suara;
d. Dalam hal Calon Kepala Desa tidak bisa menunjuk Saksi pada masing-
masing Tempat Pemungutan Suara, maka tidak mempengaruhi hasil
perhitungan suara;
e. Saksi wajib mengikuti proses awal pemungutan sampai perhitungan suara
selesai; dan
f. Saksi wajib menjaga kelancaran dan ketertiban proses pemungutan dan
perhitungan suara.

12. Panitia Pemilihan Kepala Desa atau Kelompok Penyelenggara Pemungutan


Suara membuat berita acara hasil penghitungan suara yang ditandatangani
oleh Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa dan sekurang-kurangnya 2 (dua)
anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa atau Ketua Kelompok Penyelenggara
Pemungutan Suara dan sekurang-kurangnya 2 (dua) anggota Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara serta dapat ditandatangani oleh saksi Calon
Kepala Desa.

XI. Keberatan Terhadap Hasil Penghitungan Suara.


1. Calon Kepala Desa yang tidak menerima rekapitulasi hasil penghitungan suara
Pemilihan Kepala Desa, dapat mengajukan permohonan pengaduan
perselisihan hasil Pemilihan Kepala Desa kepada Bupati paling lama 3 (tiga)
hari kerja setelah penetapan hasil penghitungan suara.
2. Permohonan hanya berkenaan dengan hasil penghitungan suara yang
mempengaruhi terpilihnya Calon Kepala Desa.
3. Pengaduan tidak mempengaruhi dan/atau menghambat pelaksanaan tahapan
Pemilihan Kepala Desa sampai dengan pelantikan dan pengambilan

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA


sumpah/janji Kepala Desa terpilih.

XII. Penetapan Calon Kepala Desa Terpilih.


1. Calon Kepala Desa terpilih ditetapkan dengan Keputusan Ketua Panitia
Pemilihan Kepala Desa paling lama tanggal 15 Mei 2023.
2. Panitia Pemilihan Kepala Desa menyampaikan nama Calon Kepala Desa
terpilih kepada BPD paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah penetapan Calon
Kepala Desa terpilih.

XIII. Biaya Pemilihan Kepala Desa.


Pemilihan Kepala Desa Secara Serentak Gelombang Kedua Tahun 2023 di Desa
Karanganyar Kecamatan Poncokusumo dibebankan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Tahun Anggaran
2023, yang bersumber dari:
1. Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 114.081.000,-
(Seratus Empat Belas Juta Delapan Puluh satu ribu Rupiah ); dan
2. Pendapatan Asli Desa Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp. 30.475.000,-
(Tiga Puluh Juta empat ratus tujuh Puluh Lima Ribu rupiah ).

XIV. Ketentuan Lain-Lain.


1. Dalam hal terdapat kekeliruan dalam Tata Tertib ini akan dilakukan
peninjauan dan dilakukan perubahan.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini, berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Disetujui, KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SECARA SERENTAK GELOMBANG
KARANGANYAR KEDUA DESA KARANGANYAR
KECAMATAN KECAMATAN PONCOKUSUMO
PONCOKUSUMO
TAHUN 2023,
KETUA,

MOHAMMAD SULI
MOHAMAD SODIQ

TATA TERTIB PEMILIHAN KEPALA DESA

Anda mungkin juga menyukai