Anda di halaman 1dari 28

DOKUMEN HASIL EVALUASI TAHUNAN

PENCAPAIAN VISI, MISI, TUJUAN,

DAN RENCANA SEKOLAH

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS PENDIDIKAN
SMP SSA NEGERI WONOKERTO GUCIALIT
LUMAJANG
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi penyusunan Laporan
Evaluasi Program Kerja SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit Lumajang Tahun 2022/2023 telah
selesai.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan evaluasi program kerja sekolah ini adalah untuk
melihat program-program yang telah terlaksana dan yang belum terlaksana sebagai bahan
pertimbangan dan masukan dalam pembuatan program kerja tahun berikutnya. Hal ini
dimaksudkan agar program kerja yang akan datang dapat tersusun dan terlaksana lebih sempurna.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada
semua pihak yang turut mendukung atas tersusunnya laporan evaluasi program ini. Lebih khusus
ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada Yth. : 1. Pengawas SMP , atas bimbingan dan
sarannya. 2. Komite sekolah atas dukungannya dan masukannya.3. Warga belajar, guru-guru, serta
orang tua siswa yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Dalam penyusunan laporan evaluasi
ini tentunya masih banyak kekurangan, dan kelemahan.

Oleh karena itu, saran dan masukan-masukannya dari semua pihak sangat diharapkan demi
perbaikan pada masa mendatang. Akhirnya, mudah-mudahan laporan evaluasi program kerja ini
dapat bermanfaat.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................................1

Daftar Isi................................................................................................................................................2

BAB I. PENDAHULUAN....................................................................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................................................................3

B. Tujuan Evaluasi.................................................................................................................................3

C. Sasaran...............................................................................................................................................4

BAB II. PROFIL SEKOLAH..............................................................................................................5

A. Visi.....................................................................................................................................................5

B. Misi....................................................................................................................................................5

C. Tujuan Sekolah..................................................................................................................................5

D. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun 2021.............................................................................6

BAB III. EVALUASI............................................................................................................................14

A. Deskripsi Hasil...................................................................................................................................14

B. Pembahasan.......................................................................................................................................17

BAB IV PENUTUP..............................................................................................................................22

A. Kesimpulan.......................................................................................................................................22

B. Rencana Tindak Lanjut......................................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................24

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak yang
menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya suatu kegiatan sekolah
sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila program sekolahnya baik maka kegiatan-
kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan begitu pula sebaliknya apabila program sekolahnya tidak
bermutu maka sudah barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula.

Berkaitan dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan
pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah yang merupakan
realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus bermuara pada satu titik yakni
tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan.

Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah sangat penting
dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat pentingnya program sekolah, maka
untuk menjaga mutu dan pengembangannya ke arah yang lebih baik, program sekolah ini harus
selalu dievaluasi secara berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu,
dari waktu ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah sehingga akan
semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3 Februari 2010, Tersedia :


akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi program di sekolah dapat berfungsi untuk
dijadikan sebagai feed back dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat
memberikan informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya
digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya. Sesuai dengan uraian-uraian di atas
itulah pada kesempatan ini dilakukan evaluasi terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di
SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit Lumajang.

B. Tujuan Evaluasi

Tujuan dilakukannya evaluasi program sekolah ini adalah :

1. Sebagai diagnosa untuk mengetahui program-program yang tidak tepat atau masih kurang
bermutu yang selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan, dan
sekaligus untuk mengetahui program-program sekolah yang telah dipandang baik sehingga
perlu terus dikembangkan.

2. Untuk mengetahui hambatan, kelemahan, dan masalah yang menyebpeserta didikan tidak
tercapainya program kerja sekolah sehingga akan memudahkan langkah kerja tahun
berikutnya.

3
3. Untuk menjaga mutu program sekolah agar semakin baik dan tetap up to date sesuai dengan
keberadaan siswa dan juga relevan dengan tuntutan masyarakat yang selalu berkembang
dengan cepat.

C. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program kerja tahunan
SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit yang mencakup 7 bidang program yaitu : bidang kurikulum,
kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, keuangan, dan program manajemen.

4
BAB II

PROFIL SEKOLAH

A. Visi

“MEWUJUDKAN SISWA YANG BERAKHLAK, BERWAWASAN LUAS, DAN PEDULI


LINGKUNGAN DALAM SEMANGAT PANCASILA ”.

1. Misi Sekolah:

1. Menjadikan guru sebagai model pembelajar yang menjadi contoh inspiratif bagi
perserta didik
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan perintah agama
3. Membiasakan sikap jujur, adil dan mandiri dalam tindakan
4. Mengedepankan sikap santun dalam berkomunikasi
5. Membudayakan belajar tekun dan bekerja keras dalam mengatasi masalah
6. Menumbuh kembangkan potensi kreativitas
7. Mengasah kemampuan koqnitif, psikomotorik, dan afektif sehingga mampu
bertahan dalam berbagai keadaan
8. Mendorong dan melatih semangat berprestasi serta kemampuan berkompetisi
menghadapi persaingan global
9. Memupuk budaya peduli dan rasa empati terhadap lingkungan sekolah
10. Melatih sikap gotong royong dalam menghadapi masalah
11. Menunbuhkan rasa cinta tanah air
12. Melestarikan kearifan local sebagai budaya bangsa

B. Tujuan Sekolah

Tujuan sekolah yang ingin dicapai adalah :

Program Peningkatan Mutu SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit Berdasarkan Nilai
Religius, Yang Berkembang Secara Inovatif Dalam Mewujudkan Peserta Didik Cerdas dan
Kompetitif

5
C. Pelaksanaan Program Kerja Sekolah Tahun

Dalam poin ini akan membahas tentang pelaksanaan program kerja sekolah tahun 2022/2023 yang
secara umum meliputi :

1. Bidang Kurikulum

Bidang Kurikulum, menyangkut masalah teknis edukatif dan kegiatan belajar mengajar.

2. Bidang Kesiswaan

Bidang Kesiswaan, didalamnya termasuk administrasi siswa, kegiatan-kegiatan


ekstrakurikuler seperti pramuka, kesenian dan olah raga.

3. Bidang Ketenagaan

Bidang Ketenagaan meliputi tenaga guru, tenaga Tata Usaha, Penjaga Sekolah, Petugas
Labotarium, Petugas Perpustakaan UKS, dan sebagainya. Namun ketenagaan pada sekolah
kami terpenuhi baru tenaga guru yang ASN 2 orang.

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana, sarana mencakup alat-alat yang digunakan untuk administrasi, Kegiatan
Belajar Mengajar, Penelitian dan sebagainya. Dalam Standar Sarana dan Prasarana bahkan
diwajibkan bahwa setiap sekolah harus memiliki sarana yang mencakup perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. Sedangkan tentang prasarana dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan
diwajibkan memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang
guru, ruang TU, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, tempat berolah raga, tempat beribadah,
tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. (PP No. 19 Tahun 2005 pasal 42 ayat 1 dan 2).

5. Humas

Hubungan kerja sama dengan masyarakat, meliputi komunikasi dengan masyarakat, intansi-
intansi lain, dalam rangka sosialisasi sekolah, maupun dalam usaha peningkatan partisipasi
masyarakat untuk menunjang kelancaran kegiatan sekolah.

6. Keuangan

Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana, pengelolaan dana,


dan pelaporannya.

7. Manajemen

Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin bidang program kerja
sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pengelolaan itu
mencakup perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, dan evaluasi (planning,
organizing, actuating, controlling, evaluating). Melalui pengelolaan ini semua sumber daya

6
yang ada akan berdayaguna secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan sebagaimana yang diharapkan. Lebih jelasnya rincian Program Kerja SMP SSA
Negeri Wonokerto Gucialit tahun 2022/2023 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam tabel
sebagai berikut :

RINCIAN PROGRAM KERJA SMP SSA NEGERI WONOKERTO GUCIALIT LUMAJANG


TAHUN 2023/20233

NO BIDANG SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR PROGRAM


PROGRAM KEBERHASILAN ACUAN

1 Kurikulum . 1.1 Penyusunan Kurikulum Memiliki dokumen 1. Standar Isi


sekolah. kurikulum sekolah. (Permendiknas No.
21 tahun 2016)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Terciptanya
Belajar Mengajar lengkap pembelajaran aktif, 2.SKL
(dokumen 1, 2). inovatif, kreatif, efektif, (Permendiknas No.
dan menyenangkan. 20 Tahun 2016)

3. Standar Proses
1.3 Pelaksanaan Penilaian (Permendiknas No.
Terlaksannya Tersedianya bank soal 22 Tahun 2016)
UTS,PAS,PAT, dan yang bermutu Memiliki
UAS/US . dokumen penilaian yang 4.Standar Penilaian
rapi. Pendidikan
(Permendiknas No.
23 Tahun 2016

2 Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Terlaksananya sistem 1. Standar Isi.


Baru .Adanya pedoman PPDB yang teratur (Permendiknas No.
PPDB yang jelas. Terlaksananya masa 21 tahun 2016)
orientasi peserta didik

7
baru secara efektif dan 2. SKL
efisien (Permendiknas No.
20 Tahun 2016)
2.2 Pelaksanaan assessment. Diketahuinya jenis dan
tingkat kelainan 3. Standar Proses
(Permendiknas No.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan Teratasinya masalah- 22 Tahun 2016)
dan Penyuluhan masalah yang dihadapi
peserta didik dan
karakteristik peserta
didik

2.4 Pelaksanaan ekstra Tumbuhnya semangat


kurikuler (Pramuka, Olah dan kreativitas siswa
Raga, Kesenian). sesuai dengan bakat dan
minatnya Peserta didik
memiliki keterampilan
sesuai dengan bakat dan
minatnya.

2.5 Pengusulan beasiswa. Siswa menerima


beasiswa.

2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi


yang dapat menjalin
kebersamaan dan
kekeluargaan.

Tersusunnya
2.7 Penyusunan
administerasi kesiswaan
Administerasi Kesiswaan
yang lengkap dan rapi

3 Ketenagaan 3.1 Pendidik : Pembagian Adanya tugas guru yang Standar Pendidik
tugas guru jelas dan tepat.. dan Tenaga
Kependidikan
Pembinaan guru melalui Peningkatan (Permendikbud No
supervise profesionalisme guru. 12 Tahun 2007
Permendikbud No
Guru mengikuti diklat, 13 Tahun 2007
penataran, dll Permendikbud No
16 Tahun 2007
Pengusulan kenaikan pangkat Pengusulan tunjangan Permendikbud No
guru. kesejahrteraan guru. 24 Tahun 2008
Permendikbud No
3.2 Tenaga Kependidikan : Terlaksananya diklat, 25 Tahun 2008
Peningkatan profesionalisme penataran, dll Permendikbud No
tenaga kependidikan. 27 Tahun 2008
Permendikbud No
40 Tahun 2009

8
4 Sarana dan Prasarana 4.1 Pemeliharaan sarana dan . Adanya sarana dan Permendikbud No
prasarana. prasarana yang terawat 41 Tahun 2009
dengan baik Permendikbud No
42 Tahun 2009
4.2 Usul penambahan sarana Tersedianya sarana Permendikbud No
meubelair.. meubelair yang layak 43 Tahun 2009
Permendikbud No
4.3 Penambahan buku-buku Tersedianya sarana 44 Tahun 2009
pembelajaran. buku-buku sumber dan
buku pedoman yang
diperlukan dalam
melaksanakan
pembelajaran.

4.4 Pengembangan program Terwujudnya keamanan


6K dann kenyamanan
(keamanan, kebersihan,
ketertiban, sekolah
untuk berlangsungnya
proses keindahan,
kekeluargaan, dan
pembelajaran.
kerindangan).

4.5 Pembuatan administerasi Terinventarisasinya


sarana dan prasarana. sarana dan prasarana
yang dimiliki sekolah
dengan baik.

5 Humas 5.1 Koordinasi rutin dengan Terwujudnya hubungan Standar


warga sekolah yang harmonis dengan Pengelolaan
warga sekolah. (Permendiknas No.
19 tahun 2009

9
. 5.2 Meningkatkan . Adanya kerjasama dan
hubungan dengan instasi- dukungan dari instansi-
instansi terkait. instansi terkait.

Meningkatnya
5.3 Melaksanakan sosialisasi pemahaman dan
sekolah ke masyarakat.. kesadaran masyarakat
akan pengtingnya
pelayanan pendidikan
bagi peserta didik.

Adanya kerjasama dan


5.4 Berpartisipasi dalam dukungan dari
kegiatan-kegiatan lingkungan masyarakat sekitar,
sekolah dan pemerintahan pemerintahan setempat,
setempat, dan instansi terkait dan instansi terkait di
di daerah. tingkat daerah.

6 Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana Standar


pembelanjaan yang jelas Pembiayaan
dan tepat. (Permendikbud No
69 Tahun 2009)
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya
penyediaan dana dari
<, BOS

6.3 Menentukan biaya Pembelanjaan dana


pembelanjaan sesuai dengan sesuai
dengan RAPBS yang
telah peruntukannya
sesuai dengan RAPBS
6.4 Penyusunan LPJ yang dibuat.. telah
ditetapkan.

Terwujudnya
pengelolaan dana yang
transparan, efektif,
efisien, dan akuntabel

7 Manajemen Sekolah 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya Standar


pengembangan Pembiayaan
kurikulum sekolah yang (Permendikbud No
sesuai dengan prinsip- 69 Tahun 2009)
prinsip kurikulum
mengacu pada tuntutan
Standar Nasional
Pendidikan
7.2 Pengelolaan kesiswaan.
Terealisasinya
pengelolaan kesiswaan

10
yang teratur dan
sistimatis.

7.3 Pengelolaan ketenagaan.


Terpenuhinya tenaga
pendidik dan tenaga
kependidikan yang
professional

7.4 Pengelolaan sarana dan Meningkatnya


prasarana. ketersediaan dan
pemanfaatan sarana dan
prasarana secara
optimal.
7.5 Pengelolaan humas.
Terwujudnya hubungan
sekolah dan masyarakat
yang harmonis dan
bersinergi dalam
mendukung
pengembangan
pendidikan di sekolah.

7.6 Pengelolaan keuangan..


Terpenuhinya kebutuhan
keuangan dengan
pendayagunaan yang
terencana, tepat sasaran,
dan transparan, serta
akuntabel

11
RENCANA KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SMP SSA NEGERI WONOKERTO GUCIALIT LUMAJANG
TAHUN 2022/2023
NO KOMPONEN PROGRAM KETERANGAN
1 BIDANG KURIKULUM 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Terlaksana dengan baik dan
( Dokumen I, Dokumen II) perlu lebih disempurnakan lagi
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar Terlaksana dengan baik
1.3 Pelaksanaan Penilaian (UTS,
PAS/PAT, dan US/UAS) Terlaksana dengan baik dan
perlu lebih ditingkatkan
2 BIDANG KESISWAAN 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksana dengan baik
2.2 Pelaksanaan assessment Perlu ditingkatkan lagi
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Perlu ditingkatkan lagi
Penyuluhan
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler Terlaksana dan perlu terus
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian) dikembangkan

12
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Terealisasi dengan baik
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana dengan baik
2.7 Penyusunan Administerasi Terlaksana dengan baik
Kesiswaan
3 BIDANG KETENAGAAN 3.1 Pendidik : Terlaksana dengan baik
- Pembagian tugas guru. Terlaksana dengan baik
- Pembinaan guru melalui supervisi terlaksana dengan baik dan perlu
-Peningkatan profesionalisme kinerja ditingkatkan terus
guru.
-Pengusulan kenaikan pangkat guru Terlaksana dengan baik
-Pengusulan tunjangan kesejahrteraan Terlaksana dengan baik
guru.

3.2 Tenaga Kependidikan : -


Peningkatan profesionalisme tenaga Terlaksana dengan baik dan
kependidikan. -Pengusulan perlu ditingkatkan terus
kenaikan pangkat tenaga Terlaksana dan pelayanan perlu
kependidikan ditingkatkan lagi

4 BIDANG SARANA DAN 4.1 Pemeliharaan sarana dan Terlaksana dengan baik
PRASARANA prasarana. Terealisasi dengan baik
4.2 Usul penambahan sarana
meubelair.. Terlaksana dengan baik
4.3 Penambahan buku-buku
pembelajaran. Perlu dipertahankan dan
4.4 Pengembangan program 6 K dikembangkan lebih baik
(keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, dan
kerindangan).
4.5 Pembuatan administerasi sarana Perlu dipertahankan dan
dan prasarana. ditingkatkan

5 BIDANG HUMAS 5.1 Koordinasi rutin dengan warga Berjalan dengan baik
sekolah.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Perlu dipertahankan dan
instasi-instansi terkait. ditingkatkan
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah Perlu dikembangkan terus .
ke masyarakat menerus dan lebih baik
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan- Terlaksana dengan baik dan
kegiatan lingkungan sekolah, perlu dipertahankan dengan
setempat dan pemerintahan instansi terkait di daerah dan
pemerintah.

6 BIDANG KEUANGAN 6.1 Penyusunan RAPBS Terlaksana Terlaksana dengan baik


dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasi dengan baik
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan Terealisasi dengan baik dan
RAPBS yang telah dibuat sesuai
6.4 Penyusunan LPJ Terlaksana dengan baik

13
7 BIDANG MANAJEMEN 7.1 Pengelolaan kurikulum. Perlu terus ditingkatkan
SEKOLAH 7.2 Pengelolaan kesiswaan. Perlu terus ditingkatkan
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Perlu terus ditingkatkan
7.4 Pengelolaan sarana dan Perlu terus ditingkatkan
prasarana. Perlu terus ditingkatkan
7.5 Pengelolaan humas. Perlu terus ditingkatkan
7.6 Pengelolaan keuangan.

14
BAB III
EVALUASI
A. Deskripsi Hasil

NO KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN


PROGRAM

1 BIDANG 1.1 Penyusunan Kurikulum Tersusunnya kurikulum sekolah


KURIKULUM sekolah ( Dokumen I, Dokumen mencakup Kurikulum Dokumen I,
II,) DokumeII,.Perlu ada penyempurnaan
lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan peserta didik dan
harapan masyarakat.

1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Para guru telah melaksanakan KBM


Mengajar yang berorientasi pada PAIKEM

1.3 Pelaksanaan Penilaian (UTS, Terlaksananya penilaian yang sudah


PAS/PAT, dan UAS, dan US) terencana, baik ulangan harian, UTS,
US. Dan diikuti dengan analisis hasil
evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan
program perbaikan atau pengayaan.

2 BIDANG 2.1 Penerimaan Peserta Didik Terlaksananya sistem Penerimaan


KESISWAAN Baru. Peserta Didik Baru yang terencana
dengan baik

Terlaksananya assessment sebagai


2.2 Pelaksanaan assessment. dasar untuk memberikan layanan
pada siswa, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan
lagi agar lebih valid dan
comprehensive

2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Bimbingan dan Penyuluhan telah


Penyuluhan. dilaksanakan dengan baik sesuai
dengan program BP yang telah
dipersiapkan dan permasalahan yang
dialami para siswa

Terlaksnanya kegiatan ekstra


kurikuler secara rutin, walupun
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dalam bidang kesenian perlu
dikembangkan lagi dengan
dan Keterampilan)
melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Beasiswa dan Bagus terealisasi
dengan baik serta memberikan
2.5 Pengusulan beasiswa dan
dampak positif kepada para siswa
Bagus.

15
yakni mendorong untuk lebih rajin
ke sekolah

2.6 Pelaksanaan Rekreasi.. Terlaksana sesuai dengan yang


diharapkan, yaitu untuk menambah
kebersamaan, dan kekeluargaan
semua warga sekolah

2.7 Penyusunan Administerasi Telah tersusun dengan baik


Kesiswaan walaupun perlu lebih dilengkapi lagi
untuk dapat mengkaper semua hal
yang diperlukan oleh para siswa

3 BIDANG 3.1 Pendidik : Pembagian tugas Pembagian tugas guru telah


KETENAGAAN guru. dilaksanakan dengan mengupayakan
agar sesuai dengan kemampuannya
(the right man on the right place).

-Pembinaan guru melalui Terlaksananya class visit dalam


supervisi. rangka pelaksanaan supervisi yang
diikuti dengan evaluasi dan tindak
lanjut

-Peningkatan profesionalisme Terealisasi dengan terwujudnya


kinerja guru. kegiatan-kegiatan mengikuti program
MGMP, mengikuti diklat-diklat
kependidikan dari Dinas Pendidikan
Provinsi, dan seminar-seminar
pendidikan, untuk lebih memahami
dan mengimplementasikan 4
kompetensi guru (kompetensi
pedagogik, kepribadian, profesional,
dan kompetensi sosial)

Terealisasi dengan turunnya SK


-Pengusulan kenaikan pangkat
kenaikan pangkat bagi 1 orang guru
guru
per-April dan 2 orang guru sebagai
ASN PPPK

Diterimanya TPP dan uang


-Pengusulan tunjangan kompensasi secara rutin bagi guru
kesejahrteraan guru. PNS dan diterimanya uang insentif
bagi guru sukwan setiap tahun
anggaran

3.2Tenaga Kependidikan : Terlaksananya mengikiuti kegiatan


MGMP, MKKS, diklat, lokakarya,
dan workshop Peningkatan
profesionalisme tenaga tentang
kependidikan, untuk lebih memahami
dan mengimplementasikan 5

16
kompetensi kependidikan kepala
sekolah (kompetensi kepribadian,
manajerial, supervisi, kewirausahaan,
dan kompetensi sosial)

4 BIDANG SARANA 4.1 Pemeliharaan sarana dan Terpeliharanya sarana dan prasarana
DAN PRASARANA 4 prasarana. yang dimiliki sekolah.

4.2 Usul penambahan sarana Terpenuhinya meubelair sekolah


meubelair. sesuai dengan yang diperlukan.

4.3 Penambahan buku-buku Semakin lengkapnya buku-buku


pembelajaran.. paket pembelajaran dan buku
pedoman guru
4.4 Pengembangan program 6 K
(keamanan, kebersihan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan
ketertiban, keindahan, untuk mewujudkan program 6 K
kekeluargaan, dan yaitu dengan kegiatan Kamsih
kerindangan).. (Kamis bersih), adanya pembagian
piket sekolah, dan menanamkan
sikap wawasan wiyata mandala
dengan menjadi sekolah Adiwiyata.

Tersusunnya adimisterasi sarana dan


prasarana
4.5 Pembuatan administerasi
sarana dan prasarana.

5 BIDANG HUMAS 5.1 Koordinasi rutin dengan . Terjalinnya hubungan yang baik
warga sekolah dengan warga sekolah.

5.2 Meningkatkan hubungan Terjalinnya hubungan dan adanya


dengan instasi-instansi dukungan dari instansi-instansi
seperti Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota subulussalam dan
SMP sekitar.
5.3 Melaksanakan sosialisasi
sekolah ke masyarakat. Dibuatnya spanduk pada awal tahun
ajaran, memuat profil dan
penjelasan- penjelasan tentang
Sekolah serta mengikuti kegiatan-
kegiatan di tingkat
kecamatan yang
diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Subulussalam
5.4 Berpartisipasi dalam
Sekolah telah berpartisipasi pada
kegiatan-kegiatan sekolah dan
kegiatan-kegiatan yang dilakukan
pemerintahan setempat, dan
oleh masyarakat atau lingkungan
instansi terkait
pemerintahan setempat., seperti
17
pembangunan jalan, acara hari-hari

18
besar nasional, dan di daerah
keagamaan, pengajian, sunatan.

6 BIDANG 6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik


KEUANGAN
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari
pusat maupun dari provinsi.

Adanya pembelanjaan yang sesuai


6.3 Menentukan biaya dengan alokasi yang telah ditentukan
pembelanjaan sesuai dengan dalam RAPBS.
RAPBS yang telah dibuat.
Tersusunnya LPJ BOS maupun
6.4 Penyusunan LPJ keuangan dari sumber lain sebagai
bukti pemanfaatan dana yang
transparan, dan akuntabel

7 BIDANG 7.1 Manajemen kurikulum. Adanya pelaksanaan kurikulum yang


MANAJEMEN terprogram dan sistematis
SEKOLAH
Lancarnya kegiatan-kegiatan
7.2 Manajemen kesiswaan. kesiswaan baik kurikuler maupun
ekstra kurikuler

Adanya ketenagaan yang bekerja


7.3 Manajemen ketenagaan sesuai dengan kompetensi dan
tupoksinya.
.
7.4 Manajemen sarana dan
prasarana. Adanya pendayagunaan sarana dan
prasarana secara baik

Terjalinnya hubungan yang


7.5 Manajemen humas. harmonis, kerjasama dan adanya
kemitraan antara sekolah dan
masyarakat
Terencana dan terprogramnya
7.6 Manajemen keuangan penggunaan dana yang dimiliki
sekolah.

B. Pembahasan

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah diperlukan upaya yang
terus menerus melalui penyempurnaan program kerja sekolah. Dalam upaya penyempurnaan
program sekolah tersebut maka diperlukan evaluasi program. Evaluasi program ini sebagai bentuk
akuntabilitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir
semester (PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini akan diketahui
hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal mana yang harus dilakukan
revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai tindak lanjut dari pelaksanaa evaluasi untuk

19
perbaikan program kerja tahun berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-betul mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.

Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMP SSA Negeri Wonokerto Tahun Pelajaran
2022/2023 akan dibahas pada uraian-uraian berikut.

1. Bidang Kurikulum

Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti ketentuan yang
berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum
Dokumen I, Dokume II. Namun demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi,
agar lebih relevan dengan keadaan peserta didik dan harapan masyarakat. Para guru telah
melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM (pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini sangat perlu guna menarik minat dan motivasi
siswa.

Dengan pembelajaran yang menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap


keberhasilan KBM sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai dari
pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS, dan US. Dan
diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau
pengayaan. Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul sesuai dengan
harapan, dan tuntutan.

Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang sangat penting karena semua sumber daya
dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang
bermuara dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat
peraga pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu
diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung dengan
media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil evaluasi, dan pelaksanaan
program perbaikan dan pengayaan merupakan program wajib yang harus dilakukan oleh guru
dengan sebaik-baiknya.

Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di SMP SSA Negeri
Wonokerto Gucialit, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan datang agar ada
penyempurnaan.

2. Bidang Kesiswaan

Bidang kesiswaan di SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit pada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru
yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya assessment yang berguna sebagai
dasar dalam memberikan layanan kepada siswa untuk dapat mengikuti pembelajaran yang
tepat, walaupun instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa. Terlaksananya kegiatan
ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian perlu dikembangkan lagi dengan
melengkapi sarana kesenian yang diperlukan. Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang
tua siswa diusulkannya program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik,
sehingga memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah. Melalui kegiatan rekreasi bersama guru dan siswa, terjalinlah kebersamaan, dan
20
meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua warga sekolah. Nampaknya program ini
perlu

21
dipertahankan untuk terus dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena
hubungan yang baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu Pendidikan.

Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu lebih


dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan oleh para siswa.

3. Bidang Ketenagaan

Bidang ketenagaan di SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit pada saat ini masih bertumpu
pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau dari pandangan yang
ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang mendukung terhadap peningkatan
mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni
ditinjau dari segi akademik maupun dari sudut potensi dan kinerjanya. Tenaga pendidik yang
ada di SMP SSA Negeri Wonokertro sebanyak 8 orang, dari jumlah 8 orang itu semua
berkualifikasi akademik S1, Pengalaman kerja tenaga guru 10 orang di atas 10 tahun, 2 orang
di bawah 5 tahun.

Adapun tenaga kependidikan (kepala sekolah) berkualifikasi akademik S1 Guru Mata


Pelajaran IPA dan mempunyai pengalaman kerja di atas 35 tahun. Dengan demikian bila
dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan tenaga kependidikan di SMP SSA Negeri
Wonokerto Gucialit secara umum sudah memenuhi kualifikasi yang diharapkan. Pembagian
tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar sesuai dengan kemampuannya (the
right man on the right place). Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi
yang diikuti dengan evaluasi dan tindak lanjut.

Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui kegiatan-kegiatan


progra MGMP, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi dan
daerah, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4
kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial.
Penguasaan 4 unsur kompetensi guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang
profesional, itulah sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru
agar dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.

Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan MGMPG,


MKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus diaktifkan. Kegiatan-
kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih memahami dan dapat
mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi kepribadian,
manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting
untuk dipahami oleh seorang kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi
sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator
(EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan kompetensi
kepala sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan dapat menjalankan fungsinya
dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang dibutuhkan oleh seorang kepala
sekolah dalam menjalankan tupoksinya.

4. Bidang Sarana dan Prasarana


Program sarana dan prasarana merupakan unsur pendukung yang sangat penting untuk
kelancaran pelaksanaan pendidikan di sekolah, namun penyediaan sarana dan prasarana ini
sangat bertalian dengan masalah pembiayaan. Oleh karena itu sesuai dengan ketersediaan dana
di SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit maka bila dibandingkan dengan ketentuan atau
standar yang ada keadaannya masih perlu perbaikan. Hal ini dapat dilihat pada data sarana
prasarana yang ada di SMP SSA Negeri Wonokerto yang belum memiliki ruangan-ruangan
kekhususan, dan ruang
22
keterampilan. Demikian pula sarana pembelajarannya pun masih minim, dan kebutuhan-
kebutuhan yang sebenarnya diperlukan untuk pengembangan sekolah belum dapat terpenuhi
dengan baik.

Sehingga program ini perlu lebih ditingkatkan lagi sehingga satu saat segala fasilitas yang
diperlukan dapat dipenuhi. Namun demikian bila melihat program yang dicanangkan pada
tahun 2022/2023 sebenarnya sudah terlaksna dengan baik sebagaimana yang telah
diprogramkan seperti pemeliharaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah
dilaksanakan. Penyediaan meubelair sekolah sudah sesuai dengan yang diperlukan.

Demikian pula penyediaan penambahan buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman
guru sudah dilaksanakan. Kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6K di SMP SSA
Negeri Wonokerto yaitu dengan kegiatan Jumat bersih , adanya pembagian piket sekolah, dan
menanamkan sikap wawasan wiyata mandala. Dalam upaya penciptaan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan (wiyata mandala).

Dijelaskan dalam buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan PK PLK (Depdiknas : 2006)


bahwa sekolah sebagai tempat diselenggarakannya KBM hal ini akan berfungsi dengan baik
apabila di lingkungan sekolah tersebut suasananya aman, nyaman, tertib dan bebas dari segala
ancaman. Keadaan seperti itu tentunya dapat tercipta dengan sepenuhnya apabila segala
fasilitas yang diperlukan tersedia, tertata, dan terpelihara dengan baik. Dalam rangka
pengembangan wiyata mandala ini dilakukan program 6K yang realisasinya sebagai berikut :
Keamanan sekolah sudah terpelihara dengan dukungan dari masyarakat sekitar. Kebersihan,
sekolah dipelihara melalui pembiasaan budaya bersih dengan kegiatan kamsih, pembagian
piket, dan gotong royong untuk kebersihan sekolah. Ketertiban, pada umumnya kondisi
sekolah dalam keadaan tertib, siswa dapat mengikuti PBM dalam keadaan tertib dan lancar.
Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang ada agar menarik
dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di sekolah. Kekeluargaan, sekolah telah
berusaha menciptakan kekeluargaan antara lain melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti
rekreasi, gotong-royong memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta
membudayakan senyum, sapa, dan salam. Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan
kerindangan dengan gerakan penanaman pohon pelindung di halaman sekolah dan menata
taman kelas.

5. Bidang Humas

Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring peserta didik yang ada
di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan baik, walaupun masih
perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga dukungan masyarakat akan sangat
membantu untuk kelancaran pendidikan di sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke depan
adalah yang mengarah pada pengembangan keterampilan siswa terutama dengan dunia kerja,
karena hal ini akan sangat mendukung terhadap program-program keterampilan.

5. Bidang Keuangan

Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-biaya yang diperlukan,
artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan sekolah, bukan malah sebaliknya seperti
saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah yang harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga
fasilitas- fasilitas yang diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi
karena saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya tidak
seberapa. Dalam

23
hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai dari bantuan pemerintah baik APBD
ataupun APBN ini pun sangat terbatas.

Dengan kata lain keadaan keuangan di SMP SSA Negeri Wonokerto masih belum memenuhi
terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu. Adapun program keuangan yang dilakukan
sesuai dengan keadaan situasi dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana
yang bersumber dari dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya pembelanjaan
yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS, dan sebagai
pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka disusunlah LPJ BOS
maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang dituangkan dalam program kerja
sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan baik.

7.Bidang Manajemen

Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja sekolah seperti
kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas, dan keuangan mutlak harus
dimanej dengan baik, tanpa manajemen yang baik semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan
pendidikan di sekolah. Pada intinya dalam memanaj atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di
atas adalah mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja sekolah sebagaimana
diuraikan di atas.

Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMP SSA Negeri Wonokerto dilakukan
manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen ketenagaan, manajemen sarana dan
prasarana, manajemen humas, dan manajemen keuangan. Dengan manajemen yang baik maka
semua program kerja tersebut dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dari hasil analisa dari
program- program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan
semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang
dicanangkan
100 % dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program yang
dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat faktor sarana dan prasarana
yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang
baru mencapai 85 %. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.

24
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat diambil beberapa
simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan sekolah yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah ini harus relevan dengan visi, misi,
serta tujuan sekolah. Program sekolah ini merupakan program oprasional, yang merupakan
kumpulan rencana kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam
rangka mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program Tahunan,
yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu tahun pelajaran. Program
Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
sekolah selama satu tahun pelajaran agar semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif
dan efisien.

2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam
tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan yang tealah dilaksanakan selama
satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar,
kondisi ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan,
kekurangan, dan masalah yang ditemukan.

3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah adalah :

a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah tahun-tahun


berikutnya.

b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui perbaikian-perbaikan yang
berdasar pada temuan hasil evaluasi program sekolah.

c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.

4. SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit Lumajang telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan
sekolah yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang diperlukan oleh
peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan program-program kegiatan untuk
menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu masih terkendala oleh sarana dan prasarana yang
masih kurang.

5. Program kerja sekolah di SMP SSA Negeri Wonokerto Gucialit Lumajang mencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program Ketenagaan, d.
Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program Keuangan, dan g. Program
Manajemen.

6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program yang
dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena program-program
yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di sekolah. Namun demikian bila
dibandingkan dengan harapan yang ideal dan Standar Nasional Pendidikan maka program-
program yang dibuat masih perlu ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan
prasarana masih kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan
yang masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi sebaliknya
kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang ada.

25
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat bahwa ditinjau
dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa program yang dicanangkan 100% dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi
kualitas ketercapaian program yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena
terhambat faktor sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan bahwa
ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85%.

8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan program adalah
faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang masih kurang.

B. Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan pada hasil-hasil yang diperoleh dari pelaksanaan evaluasi maka tindak lanjut
yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mempertahankan dan meningkatkan program-program yang dipandang sudah baik dan


diperlukan, misalnya dalam pengembangan kurikulum, program kesiswaan, program ketenagaan
dengan lebih mengefektifkan kegiatan MGMP, MKKS, serta mengikuti diklat-diklat yang ada,
dan melanjutkan pula program manajemen.

2. Dari hasil analisa program kerja sekolah tahun 2022/2023 yang perlu dimunculkan pada program
mendatang adalah upaya percepatan penyediaan sarana dan prasarana, karena walau bagaimana
pun hal ini merupakan tuntutan Standar Nasional Pendidikan yang harus diikuti, dan masalah ini
sangat berkaitan dengan peningkatan keberhasilan program-program lainnya. Masalah
penyediaan sarana dan prasarana ini berkaitan erat dengan masalah keuangan oleh karena itu hal
ini akan dibahas dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, komite sekolah, dan para orang tua
siswa.

3. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan eavaluasi ini juga akan segera disusun Program Kerja
Sekolah tahun 2022/2023 yang berdasar pada hasil evaluasi program kerja sekolah 2022/2023,
berorientasi ke masa yang akan datang, serta memperhatikan tuntutan Standar Nasional
Pendidikan.

26
DAFTAR PUSTAKA

BNSP, Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah, Jakarta :

BNSP. Daryanto, H.M Administerasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Heruizzudin Merumuskan Visi,
Misi, Tujuan dan Program Sekolah.

Tersedia : Heruizzudin.blogspot.com. [13 April 2010]. Mulyasa, E Menjadi Kepala Sekolah Profesional.
Bandung : Remaja Rosdakarya. Pidarta, Made Manajemen Pendidikan Indonesia.

Jakarta : Rineka Cipta. Purwanto, M. Ngalim Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung : Remaja Rosdakarya. Sudrajat, Akhmad Konsep Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling.
Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com. [3 Februari 2010] Wakhinuddin Evaluasi Program dan
Lembaga, Evaluasi Hasil Belajar.

Tersedia : wakhinuddin.wordpress.com. [14 Juli 2009] Undang-undang RI No. 14 tahun 2005 tentang
guru dan dosen, UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, Permendiknas No. 11 tahun 2005 tentang
Buku Pelajaran, PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Bandung : Citra Umbar

27

Anda mungkin juga menyukai