Anda di halaman 1dari 11

MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGI

CHAPTER REPORT Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang dibina oleh Bapak Margono

Oleh: Kelompok VI Off B Anggota Kelompok: 1. Tabita Wahyu Triutami 2. Fatimatuz Zahro ( 100311400763 ) ( 100311404211 )

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULLTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA NOVEMBER 2010

Manusia dalam iptek dan iptek bagi manusia Perkembangan iptek dalam pembangunan dan lingkungan Pengembangan iptek dalam pertimbangan nilai etis dan religius Pengembangan iptek dalam pembangunanyang dapat menumbuhkan kreativitas, invention, discoverydan rekayasa
CHAPTER REPORT Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang dibina oleh Bapak Margono

Oleh: Tabita Wahyu Triutami NIM: 100311400763

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULLTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA NOVEMBER 2010

RINGKASAN
Dalam kemajuan IPTEK, manusia berperan sebagai subjek yaitu pengguna / pengambil manfaat dari kemajuan IPTEK sekaligus sebagai objek karena IPTEK ada untuk kepentingan manusia. Kemajuan teknologi itu sendiri telah meliputi segala bidang kehidupan manusia ( sosial, politik, ekonomi, pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan, telekomunikasi, dll ), sehingga manusia tidak pernah lepas dari teknologi dan telah jauh dipengaruhi oleh teknologi. Alvin Toffler mengumapamakan teknologi sebagai mesin yang besar / sebuah akselerator yang dahsyat dan ilmu pengetahuan sebagai bahan bakarnya. Sehingga perlu adanya bimbingan moral dan agama dari kemajuan teknologi tersebut. Sains dan teknologi adalah dua hal tidak dapat dipisahkan dan sangat penting bagi perkembangan dan kemajuan peradaban manusia. Sains berasal dari kata scientia yang berarti knowledge ( ilmu ). Dan teknologi berasal dari kata techne dan logia. Kata Yunani kuno techne berasal kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti seseorang yang meniliki keterampilan tertentu. Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu : ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Ketiga komponen tersebut erat kaitannya dengan nilai dan moral. Ontologis mengartikan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk mewujudkan tujuan tujuan yang mencerminkan harapan dengan jalan mempelajari sebagaimana adanya. Epistemologis berkaitan dengan nilai atau moral pada saat proses logis-hipotesisverifikasi. Komponen aksiologis lebih lengket dengan nilai atau moral, dimana ilmu digunakan dan dimanfaatkan demi kesejahteraan umat manusia. Oleh karena itu perkembangan IPTEK harus memperhatikan nilai nilai etis, moral dan juga religius, tidak hanya untuk kepentingan ekonomi saja sehingga tidak berakibat turunnya moral dan martabat umat manusia karena penyalahgunaan teknologi. Dalam upaya untuk terus mengembangkan IPTEK, manusia selalu mengadakan penelitian. Penemuan penemuan ( discovery ) baru yang ada, sesungguhnya adalah hasil penelitian manusia. Dari penemuan tersebut, manusia kemudia menciptakan ( invention ) sesuatu yang berguna bagi kepentingan hidup manusia. Misalnya seperti ditemukannya mesin uap dan listrik.

PERBANDINGAN DENGAN SUMBER LAIN


Sains dan Teknologi adalah institusi manusiawi; artinya Sains dan Teknologi adalah karya yang dilahirkan manusia. Maka tanpa adanya manusia kedua karya tersebut juga tidak akan ada. Namun ada beda fundamental antara kedua institusi tersebut. Perbedaannya terletak pada sumbernya. Sains sebagai body of knowledge yang kita ketahui saat ini adalah hasil abstraksi manusia dari sumber alami melalui berbagai fenomena yang diamatinya. Kemudian fenomena tersebut direpresentasikan kedalam berbagai model yang membentuk suatu paradigma. Maka kebenaran sains adalah bila dan hanya bila suatu fenomena alami dapat cocok (fit) pada model-model dari suatu paradigma yang berlaku. Bila model dalam suatu paradigma yang dianut tidak lagi dapat merepresentasikan suatu fenomena alami tertentu, maka fenomena tersebut merupakan suatu anomali. Namun anomali tidak dapat terjadi berulang kali. Bila hal demikian ditemui maka paradigma tersebutpun mengalami krisis dan gugur sebagai paradigma yang absah untuk kemudian digantikan oleh model baru yang membentuk paradigma baru pula (Kuhn, 1996). Fenomena alami dan kebenaran yang ada dibaliknya sebenarnya telah beroperasi sejak jauh sebelum manusia ada, misalnya gaya gravitasi dan elektromagnetik, adanya elektron dan neutron didalam atom, proses radioactive decay dan lain sebagainya merupakan kebenaran alami yang telah beroperasi sejak awal sejarah jagad raya ini, jauh sebelum manusia menghuni planet Bumi. Oleh karena itu berbagai kebenaran alami yang terhimpun dalam sains merupakan temuan (discovery) manusia. Namun tanpa manusiapun kebenaran alami tetap beroperasi sebagai sumber dari sains. Berbeda dari sains, teknologi sepenuhnya bersumber pada manusia itu sendiri. Teknologi diciptakan manusia sebagai instrumen dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Teknologi merupakan suatu fenomena sosial. Oleh karena itu tanpa manusia, tanpa masyarakat, teknologipun tiada. Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmuilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk

memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia. Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Perkembangan IPTEK telah membawa kemajuan dan kemudahan serta perubahan pada kehidupan manusia. Berbagai manfaatnya dapat terasa pada era sekarang ini dimana semua perlahan beralih dari sesutau yang sederhana menjadi sesuatu yang lebih modern. Pengembangan IPTEK dalam pertimbangan nilai etis dan religious. Mengembangkan nilai-nilai dan budaya iptek pada dasarnya adalah melakukan transformasi dari masyarakat berbudaya tradisional menjadi masyarakat yang berpikir analitis kritis dan berketerampilan iptek dengan tetap menjunjung/memelihara nilai-nilai agama, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa. Manusia sebagai makhluk yang berakal budi tidak henti-hentinya mengembangkan pengetahuannya. Akibatnya teknologi berkembang sangat cepat dan tidak terbendung seperti tampak dalam teknologi persenjataan, computer informasi, kedokteran, biologi dan pangan. Kemajuan teknologi tersebut bila tidak disertai dengan nilai etika akan menghancurkan hidup manusia sendiri seperti terbukti dengan perang Irak, pemanasan global, daya tahan manusia yang semakin rendah, pemiskinan sebagian penduduk dunia, makin cepat habisnya sumber alam, rusaknya ekologi, dan ketidakadilan.

OPINI PRIBADI Teknologi telah mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia, manusia tidak lepas dari teknologi karena teknologi memberikan kemudahan bagi manusia. Namun karena begitu tergantungnnya manusia terhadap teknologi sehingga merubah perilaku manusia. Menurut saya perkembangan teknologi dalam bidang apapun harus menerapkan prinsip-prinsip dari nilai, etika, moral, religius dan keagamaan. Agar nantinya perkembangan teknologi itu memberi dampak positif bagi manusia. Teknologi itu bukanlah sesuatu yang dapat muncul begitu saja, namun membutuhkan upaya pengembangan dari manusia. Jadi manusi bukan hanya pengguna teknologi, namun juga sebagai pencipta dan pengembang teknologi.

DAFTAR RUJUKAN Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia, (online), (http://kaltarabloggers.aimoo.com/Category/Topic-1-1221860.html, diakses tanggal 6 November 2010) Rakim. Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia, (online), (http://rakimypk.blogspot.com/2008/06/dampak-teknologi-terhadap-kehidupan.html, diakses tanggal 6 November 2010) Ria. Makalah Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Manusia, (online), (http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/04/makalah-ilmu-pengetahuanalam-dan_15.html, diakses tanggal 6 November 2010) Safiyyah, Tea. Manusia Sains dan Teknologi, (online), (http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/2009/06/30/manusiasainsdanteknologi/, diakses tanggal 6 November 2010) Setiadi, Elly M.2008.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Suratman.2010.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Malang:Intimedia

PERAN DAN PENGARUH IPTEK DALAM BIDANG PERTAHANAN, PEMBANGUNAN LINGKUNGAN, PENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN BAGI KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA

CHAPTER REPORT Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang dibina oleh Bapak Margono

Oleh: Fatimatuz Zahro NIM: 100311404211

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULLTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA NOVEMBER 2010

RINGKASAN PERAN DAN PENGARUH IPTEK DALAM BIDANG PERTAHANAN Dengan iptek manusia dapat menciptakan alat/ persenjataan yang sangat canggih yang diharapkan dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik dan iptek juga dapat menjadi ancaman bagi keutuhan wilayah negara yang lain serta produk kemajuan iptek dapat digunakan untuk melakukan kejahatan. PERAN DAN PENGARUH IPTEK DALAM PEMBANGUNAN LINGKUNGAN Manusia berinteraksi dengan lingkungan sebagai pelaku sekaligus yang dipengaruhi oleh lingkungan. Iptek berpengaruh terhadap lingkungan berupa pencemaran, diantaranya: pencemaran air dan tanah, pencemaran udara, pencemaran suara dan efek rumah kaca. PERAN DAN PENGARUH IPTEK DALAM BIDANG MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN Dengan berkembangnya iptek akan memunculkan cabang-cabang ilmu yang dapat memberikan hasil dan manfaat yang dapat mensejahterakan kehidupan manusia. Misalnya penggunaan teknik nuklir untuk rontgen, penggunaan teknologi hutan yang dapat digunakan sebagai bahan baku kertas, kayu dan bangunan. Dengan perkembangan iptek manusia memperoleh kemudahan diantaranya dengan pengendalian aliran air sehingga petani mendapat kemudahan dalam memperoleh air. Dengan teknologi modern dapat dibuat media pendidikan seperti OHP yang dapat mempermudah para pendidik melaksanakan tugasnya. Dengan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan ketrampilan dan kecerdasan. Karena perkembangan iptek memungkinkan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah, meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat. DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA Dalam aplikasinya dapat disalahgunakan dalam bentuk dampak negatif. Misalnya, nuklir yang digunakan untuk mengebom Hirosima dan Nagasaki yang mengakhiri PD-I yang menjatuhkan banyak korban yang dampaknya masih dapat dirasakan sampai sekarang. Penggunaan iptek bagi manusia tergantung dari nilai, moral dan hukum yang mendasari. Penggunaan iptek tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa iptek mencerminkan keterbelakangan.

PERBANDINGAN DENGAN SUMBER LAIN Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang: A. Bidang Informasi dan komunikasi Dampak Positif a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet b.Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone c.Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dampak Negatif a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. d. Kecemasan teknologi. B. Bidang Ekonomi dan Industri Dampak Positif 1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi 2. Terjadinya industrialisasi 3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat 4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki 5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Dampak negatif 1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan 2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant. C. Bidang Sosial dan Budaya Dampak Positif 1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. .

2. Meningkatnya rasa percaya diri 3 Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Dampak Negatif 1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. 2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat karena semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. 3. Pola interaksi antar manusia yang berubah. D. Bidang Pendidikan Dampak Positif 1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Sehingga menjadikan guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. 2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran.

3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dampak Negatif 1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam 2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. E. Bidang politik Dampak Positif 1. Timbulnya kelas menengah baru . 2. Proses regenerasi kepemimpinan. 3. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme. Dampak Negatif 1. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan. 2. Terorisme yang semakin merajalela. 3. Kurangnya privasi suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat alat pendeteksi.

OPINI PRIBADI Teknologi adalah ilmu yang menggunakan prinsip kealaman untuk mempertajam dan memperpanjang (mempercanggih) indra/ alat manusia. Namun saat ini manusia mulai tergantung pada kemudahan yang diberikan teknologi. Teknologi yang dibuat oleh manusia memiliki dampak bagi pembuat maupun memanfaatkannya. Dampak tersebut ini bisa berupa dampak positif juga negatif. Dampak ini muncul tergantung tindakan manusia dalam menggunakan teknologi itu sendiri. Penggunaan iptek bagi manusia tergantung dari nilai, moral dan hukum yang mendasari. Penggunaan iptek tanpa nilai sangat berbahaya serta kehidupan manusia tanpa iptek mencerminkan keterbelakangan. Oleh karena itu sebagai manusia kita haruslah bijak dalam menggunakan teknologi agar teknologi yang dibuat untuk mempermudah manusia tidak menyulitkan mereka sendiri.

DAFTAR RUJUKAN Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia, (online), (http://kaltarabloggers.aimoo.com/Category/Topic-1-1221860.html, diakses tanggal 6 November 2010) Rakim. Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia, (online), (http://rakimypk.blogspot.com/2008/06/dampak-teknologi-terhadap-kehidupan.html, diakses tanggal 6 November 2010) Ria. Makalah Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Manusia, (online), (http://nengria-saparingga.blogspot.com/2009/04/makalah-ilmu-pengetahuanalam-dan_15.html, diakses tanggal 6 November 2010) Safiyyah, Tea. Manusia Sains dan Teknologi, (online), (http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/2009/06/30/manusiasainsdanteknologi/, diakses tanggal 6 November 2010) Setiadi, Elly M.2008.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Suratman.2010.Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.Malang:Intimedia

Anda mungkin juga menyukai