Anda di halaman 1dari 2

Justifikasi Kewenangan Aparat Pengawas Intern Pemerintahan (APIP) dalam

Melakukan Audit Kerugian Keuangan Negara


Nurhamid
Hamidmadhani09@gmail.com
Universitas Airlangga

Abstrak
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 31/PUU-X/2012 kewenangan audit kerugian
keuangan negara tidak lagi hanya menjadi kewenangan mutlak Badan Pengawas Keuangan (BPK)
akan tetapi dapat juga dilakukan oleh lembaga lain sepanjang dapat mengungkap kebenaran
materil, lembaga tersebut diantaranya adalah Aparat Pengawas Intern Pemerintahan (APIP). Hal
tersebut berimplikasi terjadinya ketidak pastian hukum karena tidak batas kewenangan masing-
masing lembaga dalam melakukan audit bahkan dalam peraktek seringkali terjadi perbedaan hasil
audit antara masing-masing lembaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui justifikasi
kewenangan APIP dalam melakukan audit kerugian keuangan negara. Jenis Penelitian ini ialah
penelitian normatif dengan pendekatan undang-undang (Statute Approach) dan pendekatan
konseptual (Conceptual Approach). Hasil penelitian ini menujukan bahwa kewenangan APIP
dalam melakukan audit kerugian keuangan negara terbatas pada pejabat pemerintah yang tugasnya
berkaitan dengan administrasi (lazim disebut pejabat administrasi) baik tingkat eksekutif, legislatif
dan yudikatif.

Keywords: Aparat Pengawas Intern Pemerintahan; Audit; Kerugian Keuangan Negara.


Justification of the Authority of the Government Internal Supervisory
Apparatus (APIP) in Conducting an Audit of State Financial Losses
Nurhamid
Hamidmadhani09@gmail.com
Airlangga University
Abstract
After the Decision of the Constitutional Court (MK) Number 31/PUU-X/2012 the authority to
audit state financial losses is no longer only the absolute authority of the Financial Supervisory
Agency (BPK) but can also be carried out by other institutions if they can uncover material truths,
these institutions include Government Internal Supervisor Apparatus (APIP). This has
implications for legal uncertainty because there is no limit to the authority of each institution in
conducting audits, even in practice there are often differences in audit results between each
institution. The purpose of this study was to find out the justification for APIP's authority in
auditing state financial losses. This type of research is normative research with a statutory approach
(Statute Approach) and a conceptual approach (Conceptual Approach). The result of this study
shows that APIP's authority in conducting audits of state financial losses is limited to government
officials whose duties are related to administration (commonly called administrative officials) at
the executive, legislative and judicial levels.

Keywords: Government Internal Supervisory Apparatus; Audits; State Financial Losses.

Anda mungkin juga menyukai