Abs Trak
Abs Trak
Abstrak
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 31/PUU-X/2012 kewenangan audit kerugian
keuangan negara tidak lagi hanya menjadi kewenangan mutlak Badan Pengawas Keuangan (BPK)
akan tetapi dapat juga dilakukan oleh lembaga lain sepanjang dapat mengungkap kebenaran
materil, lembaga tersebut diantaranya adalah Aparat Pengawas Intern Pemerintahan (APIP). Hal
tersebut berimplikasi terjadinya ketidak pastian hukum karena tidak batas kewenangan masing-
masing lembaga dalam melakukan audit bahkan dalam peraktek seringkali terjadi perbedaan hasil
audit antara masing-masing lembaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui justifikasi
kewenangan APIP dalam melakukan audit kerugian keuangan negara. Jenis Penelitian ini ialah
penelitian normatif dengan pendekatan undang-undang (Statute Approach) dan pendekatan
konseptual (Conceptual Approach). Hasil penelitian ini menujukan bahwa kewenangan APIP
dalam melakukan audit kerugian keuangan negara terbatas pada pejabat pemerintah yang tugasnya
berkaitan dengan administrasi (lazim disebut pejabat administrasi) baik tingkat eksekutif, legislatif
dan yudikatif.