Proses 1
Proses 1
DOKUMEN CSMS
=
=
CSMS
=
=
Cv. MARGA KARYA ENGINEERING
=
------
----------------
PROSES 1
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
KEPEMIMPINAN DAN
AKUNTABILITAS
PP 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja adalah kebijakan nasional sebagai pedoman perusahaan untuk penerapan K3 yaitu
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang merupakan kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja.
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah
bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif.
Aktivitas sosial dan kerja saat pandemi atau musim wabah misalnya memiliki potensi bahaya,
“potensi bahaya” adalah kondisi atau keadaan baik pada orang, peralatan, mesin, pesawat, instalasi,
bahan, cara kerja, sifat kerja, proses produksi dan lingkungan yang berpotensi menimbulkan
gangguan, kerusakan, kerugian, kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, dan penyakit
akibat kerja.
Penerapan Sistem Manajemen dan Keselamatan Kerja - SMK3 diatur dalam PP 50 tahun 2012. PP
50 tahun 2012 berisi tentang Kebijakan nasional tentang SMK3 yang tertuang dalam Lampiran I,
Lampiran II, dan Lampiran III sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah
Nomor 50 tahun 2012.
Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja ditetapkan di Jakarta oleh Presiden Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono
pada tanggal 12 April 2012. PP 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 - Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja diundangkan Menkumkam Amir Syamsudin pada tanggal 12
April 2012 di Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 diundangkan dan
ditempatkan pada Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 Nomor 100. Penjelasan Atas
PP 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 ditempatkan dalam Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5309. Agar setiap orang mengetahuinya.
PP 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
Latar Belakang
Pertimbangan dalam PP 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3 - Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 87 ayat (2) Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
Dasar Hukum
ADVERTISEMENT
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2918);
Globalisasi perdagangan saat ini memberikan dampak persaingan sangat ketat dalam segala aspek
khususnya ketenagakerjaan yang salah satunya mempersyaratkan adanya perlindungan atas
keselamatan dan kesehatan kerja.
Untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, tidak terlepas dari
upaya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur, dan
terintegrasi melalui SMK3 guna menjamin terciptanya suatu sistem keselamatan dan kesehatan
kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang nyaman, efisien dan produktif.
Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja melalui SMK3 telah berkembang di berbagai negara
baik melalui pedoman maupun standar. Untuk memberikan keseragaman bagi setiap perusahaan
dalam menerapkan SMK3 sehingga perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja bagi tenaga
kerja, peningkatan efisiensi, dan produktifitas perusahaan dapat terwujud maka perlu ditetapkan
Peraturan Pemerintah yang mengatur penerapan SMK3.
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
ADVERTISEMENT
ketentuan umum;
sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
penilaian SMK3;
pengawasan;
ketentuan Peralihan; dan
ketentuan Penutup.
ZAHIRMAN, SE
Direktur
Dalam mengembangkan sebuah perusahaan, budaya HSSE menjadi topik yang paling sering
menjadi bahan diskusi di berbagai belahan negara di dunia. Apalagi pada saat ini seiring dengan
meningkatnya perkembangan teknologi, telah membuat perpindahan tenaga kerja menjadi semakin
mudah dan dinamis. Ini kemudian membuat kantor menjadi lebih dari sekedar tempat bekerja bagi
seseorang, dan telah berubah menjadi tempat berbagi dan mengembangkan pengetahuan mereka
secara lebih jauh lagi.
Namun demikian dengan hanya membangun budaya HSSE yang solid, bukan hanya merupakan
satu-satunya tujuan yang harus dicapai oleh setiap perusahaan. Karena masih banyak hal lain yang
juga harus diperhatikan, dan ini semua harus dilakukan secara bertahap.
Dengan pemikiran tersebut, berikut adalah delapan cara praktis yang dapat berguna untuk
menciptakan budaya HSSE di perusahaan yang kuat.
1. Tempat Bekerja
Tempat bekerja merupakan salah satu aspek penting dalam membangun budaya HSSE yang baik,
untuk itu setiap perusahaan harus memperhatikan lingkungan dan suasana kerja yang akan
membantu karyawan mereka mencapai hasil terbaik. Ini bisa dilakukan dengan meminta masukan
dari karyawan ataupun anggota tim guna membangun lingkungan yang nyaman untuk bekerja.
Sehingga mereka dapat bekerja menuju tujuan bersama, berpikiran sama, dan dapat bekerja sama
untuk membangun budaya HSSE di perusahaan secara lebih baik.
Pembuatan batas ataupun aturan sangat diperlukan, baik untuk mengelola mereka secara internal
ataupun eksternal dan ini tentunya harus diikuti oleh anggota tim secara sadar. Batasan ataupun
aturan ini akan membantu membentuk inti dari budaya HSSE di perusahaan, serta menjadi aturan
penting dalam bekerja.
Setelah perusahaan memiliki dasar ini, maka pihak manajemen dapat menambahkan visi dan tujuan
bersama. Untuk kemudian mulai mendefinisikan peran masing-masing individu dalam
pencapaiannya.
4. Menetapkan Akuntabilitas
Setiap anggota tim perlu memahami peran mereka masing-masing. Karena setiap karyawan
tentunya memiliki perbedaan ketrampilan dan pengalaman dalam bekerja. Penentuan peran ini akan
membantu perusahaan dalam menetapkan harapan masing-masing individu.
5. Menetapkan Sasaran
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
Tentukan sasaran dan target realistis untuk setiap individu. Karyawan baru kemungkinan besar
akan memerlukan sedikit lebih banyak perhatian untuk memastikan mereka memahami, bagaimana
budaya HSSE di perusahaan dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan pribadi masing-masing.
6. Menetapkan Mentor
Komponen kunci untuk menghidupkan budaya HSSE datang melalui bimbingan yang dilakukan
oleh orang-orang yang berkompeten. Mereka inilah yang lebih berpengalaman di perusahaan dan
memiliki pemahaman budaya yang kuat, dapat memainkan peran penting dalam melatih karyawan
baru.
7. Menentukan Waktu
Perusahaan harus menyadari bahwa pemimpin mereka dipandang sebagai wakil kunci dari budaya
HSSE. Untuk itu selalu luangkan waktu waktu yang cukup untuk berkomunikasi dengan karyawan,
guna mendengarkan gagasan dan keinginan mereka.
Jika perusahaan memiliki budaya HSSE yang kuat, maka individu akan merasa didorong dan
terinspirasi untuk bekerja dan berprestasi. Sebagai bonus tambahan, setiap Perusahaan akan
memiliki retensi yang lebih besar.
ZAHIRMAN, SE
Direktur
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
NOTULEN RAPAT
Nomor : 001/NR-RVW/I/2021/CV.MKE
HASIL RAPAT
Notulen :
Sri Handayani
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
ABSENSI RAPAT
Nomor : 001/AR-RV/I /2022/CV.MKE
1 2
1 ZAHIRMAN, SE Direktur
3 4
3 RIZKI MARTUA NST Project Manager
5 6
5 SRI HANDAYANI Adm & Keuangan
7 8
7
9 10
9
10
PELATIHAN APD
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
001/RDP/
CV.PMB/SOP/2022
Revisi : 0.0
SRI HANDAYANI MUHARLI ARFAN ZAHIRMAN, SE
Adm & Keuangan Manager HSSE Direktur
Tanggal Berlaku : Januari 2022 Jumlah Halaman : 07
Distribusi Ke : -
- Direksi - Seluruh Project Manager
- Seluruh Divisi - Seluruh Departemen
1. TUJUAN
untuk mencapai keberhasilkan dalam usaha peningkatan kepedulian pekerja terhadap HSSE
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini diterapkan bagi seluruh pekerja yang terlibat dalam HSSE
3. REFERENSI
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
PP No. 50 Tahun 2012 tentang Sistim Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
4. DEFINISI
4.1. Penghargaan (reward) adalah sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu yang
diberikan dari suatu lembaga yang biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan
4.2 .Hukuman (punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar
sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum
5. URAIAN UMUM
Penanganan dan pengendalian terutama dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja
diperlukan mengingat potensi bahaya dan resiko yang cukup tinggi.
Penanganan dan pengendalian bisa berupa penerapan regulasi yang dibuat oleh perusahaan
Ketidak patuhan tenaga kerja terhadap suatu regulasi atau aturan, terjadi karena beberapa hal :
Tingkat pendidikan yang rendah, sehingga sangat berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
CV. MARGA KARYA ENGINEERING
Contractor & Supplier
Kantor : JL. Rel Kereta Api LR.H.Husein Gampong Pangoi Kec Muara DuaLhokseumawe
Kantor Perwakilan : Jl.Pasar V Gg. Mentimun 16 Tembung Kab. Deli Serdang No. 07Nort
Sumatera – Indonesia
Phone : 061-420 74008 Fax : 061-420 74008
Email : marga_karya@yahoo.co.id , marga.karya@gmail.com
6. URAIAN PROSEDUR
Beberapa reward yang diberikan:
Memberikan Souvenir bagi pekerja yang disiplin waktu dalam bekerja
Memberikan Sertifikat penghargaan dari perusahaan bagi pekerja yang berhasil mencapai target
peusahaan
Memberikan uang tunai bagi para pekerja sesuai dengan prestasinya.
Punishment yang dapat dilakukan:
Pemimpin perusahaan memberikan peringatan lisan kepada pegawainya yang melakukan
kesalahan.
Teguran keras berupa pemberhentian secara tidak hormat diberikan jika pegawainya tetap
melakukan kesalahan yang sama.
penurunan Pangkat Jabatan.
Pengurangan gaji / promosi jabatan
Pergantian posisi jabatan
Serta pemberhentian kerja.
ZAHIRMAN, SE
Direktur
N Souveni
o Jenis Pencapaian Rewards r Sertifikat Uang Tunai
1 Pekerja Disiplin
Pekerja Yang Berhasil mencapai
2
targer perusahaan
3 Prestasi Pekerja di Setiap Project
Turun
Jenis Punishment DiPecat Pemotongan Gaji Pangkat
1 Pekerja Tidak Disiplin
2 Pekerja Sering tidak hadir Bekerja
Pekerja mengkonsumsi minuman
3 keras, narkoba disaat sedang
bekerja
ZAHIRMAN, SE
Direktur
6
5
4
3
2 Pek
Punerja
1 ish Bar
Re me u
0 war nt
2019 2020 2021 2022 ds
ZAHIRMAN, SE
Direktur