LAPORAN

PEKERJAAN DETEKSI
UTILITAS PROYEK PLN SKTT 150kV
GPR (GROUND PENETRATING RADAR) / GEO RADAR

2023
 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan dan Daerah Studi

Tujuan studi ini dilakukan adalah untuk memetakan utilitas (mendeteksi letak dan
kedalaman utilitas) di sepanjang jalur perencanaan Pekerjaan Project Pembangunan
Jalur Kabel Pln 150kV dengan menggunakan metoda Ground Penetrating Radar (GPR).
Gambar di bawah ini adalah ilustrasi untuk menjelaskan jalur pemetaan GPR yang
dilakukan.

Metode yang dipilih untuk penyelidikan adalah GPR, dipilih karena pendekatannya
yang tidak merusak, lebih cepat dan akurat. Hasil dari GPR ini nantinya dapat
digunakan sebagai bahan acuan dalam perancangan pengeboran HDD, penempatan
posisi Man Hole, dan lainnya.

1.2. Lingkup Pekerjaan

1. Pengukuran GPR secara Grid atau crossing terhadap jalan raya sepanjang ± 500
meter dan deteksi jalur kabel listrik tegangan menengah dan tinggi denga Ditch
Wicth 830 r/t
2. Pengukuran GPR secara Object Mapper pada rencana jalur pipa HDPE
3. Analisis keberadaan utilitas, dan kedalaman utilitas di daerah studi

1.3. Waktu Studi

Pekerjaan Lapangan Georadar dimulai pada tanggal 5 juli 2023 (jam 10.30 - 17.00 WIB).

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 1

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

BAB II
METODE GPR

2.1. Tujuan dan Daerah Studi

GPR adalah salah satu metode Geofisika yang mempelajari kondisi bawah permukaan
berdasarkan sifat elektromagnetik dengan menggunakan gelombang radio dengan
frekuensi 1 - 1000 MHz dan dapat mendeteksi parameter permittivity elektrik (ε),
konduktivitas (ς) dan permeabilitas magnetik (μ). GPR dapat disebut sebagai metode
refleksi elektromagnetik untuk memanfaatkan sifat radiasi elektromagnetik yang
serupa dengan refleksi pada metode gelombang seismik. GPR digunakan dalam
berbagai aplikasi, termasuk stratigrafi tanah, studi pemetaan patah air tanah,
pemetaan batuan dasar dan penentuan kedalaman permukaan air tanah (Davis dan
Annan, 1989). Prinsip kerja perangkat GPR adalah dengan mentransmisikan gelombang
RADAR (Radio Detection and Ranging) ke media yang ditargetkan dan kemudian
gelombang akan dipantulkan kembali ke permukaan dan diterima oleh receiver,
hasilnya kemudian menunjukkan berbagai objek yang dapat dideteksi. Dan dicatat
dalam radargram. Mekanisme kerja GPR dan contoh rekaman radargram ditunjukkan
pada Gambar berikut.

Gambar 2.1. Mekanisme kerja GPR

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 2

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

2.1.1 Persiapan Stake Out (survey lapangan)

Sebelum dimulai pekerjaan Geo Radar diperlukan survey lapangan yang terdiri
dari kondisi geometrik, hasil test tanah, dan utilitas yang ada serta koordinasi
dengan ownner utilitas tertentu dan Disesuaikan dengan ABD utilitas.
2.1.2 Mapping Geo Radar
Mapping menggunakan metode object mapper , seperti sketsa dibawah ini.

Metode Object Mapper ideal untuk mengetahui keberadaan utilitas eksisting yang
ada.

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 3

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

Baseline menjadi acuan arah pengambilan data,yang nantinya mendapatkan hasil

yg akurat dengan menggabungkan data dari 2 sisi.

2.1.3 Interpretasi
Hasil dari pekerjaan geo radar disajikan dalam bentuk sketsa dan tabel yang
membutuhkan interpertasi dari tim ahli,seperti gambar dibawah ini.

Terlihat dari gambar di atas ‘Y’ adalah kedalaman yg di capai geo radar
sedangkan ‘X’ adalah jarak tempuh dari geo radar.

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 4

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

2.1.4 Result Mapping

Hasil dari interpertasi akan di satukan dengan ABD utilitas setempat dan di
tuangkan dalam berntuk Detail Mapping seperti contoh di bawah ini.

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 5

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

METODE Ditch Witch

2.2 Penjelasan tujuan dan fungsi

Mengidentifikasi dan menelusuri jalur utilitas kabel listrik dan Gas. Cara yang
sederhana untuk meningkatkan frekuensi keberhasilan adalah Menggunakan Ditch
Witch® 830R / T Electronic Sistem. Dibuat untuk bertahan tuntutan pekerjaan
kasar,830R / T yang sangat mudah digunakan kinerja luar biasa dengan sangat tinggi
frekuensi aktif dan memungkinkan untuk menumakan tegangan Listrik bersekala
rendah sampai tinggi.

Gambar 2.2.1 Spesifikasi Ditch witch 830r/T utility locating system

Fungsi locating sistem ini untuk menunjukan keberadaan utilitas eksisting kabel
bertegangan tinggi dan rendah yang berada di jalur yang akan di kerjakan pada proyek
ini.

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 6

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

BAB III

Hasil Data Georadar dan Ditch Witch Locating System Project

Pembangunan Kabel PLN SKTT 150kV

3.1 Utilitas di setiap Jalur kabel sktt 150kV

3.1.2 Lokasi (section 2) JP 2
Di lokasi ini ditemukan jalur utilitas pipa air limbah dengan
kedalaman 3.5meter sampai 4meter yang sejalur dengan Pekerjaan
Pengeboran HDD Jalur kabel pln 150kV.

Pengeboran jalur kabel pln dengan metode HDD akan

bersinggungan atau crossing dengan jalur kabel eksisting pln 150kV
jalur pelindo I dan jalur eksisting kabel pelindo II dengan
kedalaman rata – rata kabel eksisting 4meter.dan ditemukan juga
utilitas Gas yang melintang (crossing) dengan jalur pengeboran
HDD kabel sktt 150kV.

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 7

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

3.2 Gambar Pelaksanaan Geo Radar

Lokasi (section JP 2)

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 8

 REPORT SURVEY GROUND PENETRATING RADAR (GPR)

4.3. Penutup

Demikianlah hasil Laporan Akhir Pemetaan Utilitas Untuk HDD pada rencana Pekerjaan
Project pengeboran HDD Jalur kabel pln 150Kv di kawasan GIS Ancol Barat.

Untuk mendeteksi letak dan kedalaman utilitas pada jalur Rencana Pekerjaan boring
Horizontal Drilling Direction dengan menggunakan metode GPR dan Dicth Wicth
locating system.

PT. KALIRANDOE JAYA ABADI 9