PALPASI ABDOMINAL IBU HAMIL

No. Dokumen : 440.1/ /Yankes-SOP/2020

SOP No. Revisi : 01
Tgl Terbit : 06 April 2020
Halaman : 1/2
UPTD
Hero O. Telaumbanua
PUSKESMAS
Nip.197201231994031002
BAWOLATO

1. Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan besar dan konsistensi

rahim, bagian-bagian janin, letak dan presentasi janin
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan palpasi abdominal pada
ibu hamil
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bawolato Nomor 440.1/ /Yankes-
SK/2018 Tentang Layanan Klinis
4. Referensi Standar Pelayanan Kebidanan
5. Langkah-
Langkah  Petugas menerima pasien dari loket pendaftaran di ruang
Prosedur
KIA/KB
 Petugas memberi salam dan mempersilahkan pasien untuk
duduk
 Petugas melakukan anamnese dan mencatat di dalam
status ibu
 Sebelum melakukan pemeriksaan petugas cuci tangan
terlebih dahulu
 Pasien diminta untuk buang air kecil agar kandung kemih
kosong
 Petugas meminta ibu hamil untuk berbaring telentang
 Petugas memastikan ada tidaknya jaringan parut pada
abdomen ibu
 Petugas melakukan pemeriksaan palpasi sesuai dengan
pemeriksaan palpasi abdominal pada ibu hamil menurut
leopold
 Leopold I
Untuk menentukan tinggi fundus uteri, umur
kehamilan dan bagian janin mana yang terletak pada
fundus uteri dengan mengukur menggunakan
meteran kain dan simpisis pubis ke fundus uteri
 Leopold II
Untuk menentukan letak punggung janin dengan
 menggunakan kedua tangan. Satu tangan menahan
perut ibu sebelah kanan/kiri, satu tangan meraba
perut ibu sebelah kiri/kanan apakah teraba
punggung janin atau teraba bagian kecil janin

 Leopold III
Untuk menentukan bagian bawah janin dengan
menggunakan dua tangan melakukan palpasi
abdomen, satu tangan menahan fundus uteri, tangan
satunya meraba bagian bawah janin, apakah teraba
keras atau lunak dan lebih besar
 Leopold IV
Selain menentukan bagian janin mana yang terletak
dibawah juga dapat menentukan bagian berapa
bagian dari kepala janin yang telah masuk dalam
panggul
 Setelah pemeriksaan pasien diminta untuk duduk kembali
dan petugas mencatat hasil pemeriksaan dalam buku
register dan status pasien serta buku kesehatan ibu dan
anak milik pasien
6. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Konsultasi
3. Laboratorium
-
7. Diagram
alir/Bagan
alir
8. Rekaman
Historis Tanggal
Perubahan No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan